5
Tergen
ang
Tergenang
Selalu saat Selalu saat Kadang kadang
tergenang pasang tergenang pasang tergenang
tinggi tinggi
GAMBAR: HUTAN MANGROVE KEC.BUKIT BATU,PSUNGAI API-API DAN PANTAI BUKIT BATU( SUMBER . ARSIP BIOLOGI
6B,2014)
10
KOMPONEN –KOMPONEN PEMBENTUK
EKOSISTEM HUTAN MANGROVE
ABIOTI
BIOTIK
K
Tanah
Produsen
A ir
Konsumen
Udara
Dekompose
Cahaya r
matahari
11
FAKTOR EDAPHIS PADA HUTAN MANGROVE
Tekstur tanah
Lokasi 1 Lokasi 2
GAMBAR: TEKSTUR TANAH KEC.BUKIT BATU,SUNGAI API-API DAN PANTAI BUKIT BATU
( SUMBER . ARSIP BIOLOGI 6B,2014) 12
Struktur tanah
Lokasi 1 Lokasi 2
GAMBAR: STRUKTUR TANAH KEC.BUKIT BATU,SUNGAI API-API DAN PANTAI BUKIT BATU
( SUMBER . ARSIP BIOLOGI 6B,2014) 13
Jenis tanah
Lokasi 1 Lokasi 2
GAMBAR: JENIS TANAH KEC.BUKIT BATU,SUNGAI API-API DAN PANTAI BUKIT BATU
( SUMBER . ARSIP BIOLOGI 6B,2014) 14
Salinitas
Lokasi 1 Lokasi 2
GAMBAR: SALINITIAS KEC.BUKIT BATU,SUNGAI API-API DAN PANTAI BUKIT BATU ( SUMBER . ARSIP BIOLOGI 6B,2014)
15
Faktor Edaphis Lainnya......
Fisika kimia Biologi
Transportasi hara Penggabungan dari
Produksi dan
beberapa partikel
oleh arus pasang, perombakan bahan-
oleh pengendapan
aliran air laut, bahan organik
dan penguapan, serta
gelombang, dan akumulasi sedimen
aliran sungai. yang berasal dari
sungai, pantai atau
erosi yang terbawa
dari dataran tinggi
sepanjang sungai
atau kanal
17
Keanekaragaman hayati
Tabel keanekaragaman flora (tumbuhan)
NAMA YANG DI KENAL NAMA LATIN
18
Keanekaragaman hayati
Tabel keanekaragaman flora (tumbuhan)
NAMA YANG DIKENAL NAMA LATIN
19
Daun : berbentuk
lanset
Perakaran : akar
napas berbentuk
cakar ayam
22
Perakaran :
perakaran seperti
pohon
selayaknya akar
berada dibawah
tanah .
Lumnitzera racemosa (Nipah)
( SUMBER . ARSIP BIOLOGI 6B,2014)
23
Sistem
perakaran : akar
papan keluar
dari papan
secara radial,
dan berada
diatas
permukaan
tanah
Xylocarpus granatum (Niri)
( SUMBER . ARSIP BIOLOGI 6B,2014)
24
Sistem perakaran :
akar papan
keluar dari
papan secara
radial, dan
berada diatas
permukaan
tanah
Xylocarpus molucinnesis (Niri/Nyiri Batu)
( SUMBER . ARSIP BIOLOGI 6B,2014)
25
Sistem perakaran :
kerucut
memanjang dengan
banyak cabang dan
mempunyai rambut
akar
26
membentuk tandan
yang kasar dengan
ketinggian hingga
1,5 m
sistem perakaran:
Sisik akar rimpang
panjangnya hingga 8
mm.
Acrostichum speciosum (Piai Lasa)
berbentuk tandan
di tanah, besar,
hingga 4 m.
Jenis akar :akar
rimpang
27
•palma tanpa
batang di
permukaan,
membentuk
rumpun. Batang
terdapat dibawah
tanah, kuat dan
menggarpu. Tinggi
dapat mencapai 4-
9 m.
•sistem perkaran
yang rapat dan
kuat
28
Rhizopora apiculata ( bakau minyak )
29
Keanekaragaman hayati
FAUNA DARAT CONTOH
Tabel keanekaragaman fauna (hewan)
30
Mamalia
Burung 31
Reptil
Amfibi 32
Serangga
Pisces(Ikan) 33
Molusca
( SUMBER . ARSIP BIOLOGI 6B,2014)
34
Rantai Makanan
35
Rantai Makanan
Burung Ikan
rUlar
Raja Tembakul
Udang
Udang –udang
Detrivus
Gambar : SALAH SATU CONTOH RANTAI MAKANAN DI EKOSISTEM MANGROVE SUNGAI API-API 37
Rantai Makanan
Burung Ikan
bangau
Buntal
Udang kecil
Detrivus
Udang
Dekomposer
Daun Biawak
Kepiting
bakau
Kerang-
kerangan
Ular
Siput
39
Jaring-jaring Makanan Di Hutan Mangrove Kec. Bukit Batu
Kerang-kerangan
Manusia
Udang
Daun Dekomposer
Ikan buntal
Kepiting
kecil
Burung bangau
Ikan kecil
40
Piramida Biomassa
Konsumen
III/PUNCAK
Tropik IV
Ular
Konsumen II
Trofik III Burung bangau,
burung raja
udang,biawak, babi
Konsumen I
Udang, kepiting, kerang-
Tropik II kerangan,serangga,siput
Produsen
trofik I Tanaman Mangrove
41
Piramida Biomassa
Konsumen II
Trofik III
Burung
bangau,burun
g raja udang
Konsumen I
Tropik II
Udang,siput,kepiting
kecil,kerang-kerangan
Produsen
trofik I
Tanaman mangrove
42
Berdasarkan hasil pengamatan pola interaksi terjadi di
ekosistem hutan mangrove kec. Bukit Batu
43
A. Simbiosis mutualisme
Mangrove semut
44
B. Simbiosis komensalisme
Mangrove laba-laba
45
C. Simbiosis parasitisme
Mangrove Rayap
46
D. Predasi
Lokasi 1
Lokasi 2
47
Daftar Referensi
Noor, Y.R., M. Khazali, dan N.N. Suryadiputra. 1999. Panduan Pengenalan Mangrove di
Indonesia. Wetlands Internasional Indonesia Programe. Bogor. Dalam Bahan Ajar
Ekologi Tumbuhan. Dr. H. Elfis, M.Si. Laboratorium Ekologi UIR: Pekanbaru.
Mulyadi, E., Laksmono, R., dan Aprianti, D. 2009. Fungsi Mangrove Sebagai Pengendali
Pencemaran Logam Berat. Jawa Timur. Dalam Jurnal tekhik Lingkungan vol. 1 Edisi
Khusus.
Irawan, Budi. 2005. Kondisi Vegetasi Mangrove di Luwak Banggai Sulawesi Tengah.
Dalam Jurnal Biologi FMIPA UNPAD. Disampaikan pada Seminar Nasional Penggalang
Taksonomi Tumbuhan Indonesia FMIPA UPI.
49
50
51
52
53
Avicennia alba (api-api)
( SUMBER . ARSIP BIOLOGI 6B,2014)
54
Hibiscus tiliaceus (Waru Laut)
( SUMBER . ARSIP BIOLOGI 6B,2014)
55
Sonnertia alba (Pedada)
( SUMBER . ARSIP BIOLOGI 6B,2014)
56
Lumnitzera racemosa (Nipah)
( SUMBER . ARSIP BIOLOGI 6B,2014)
57
Xylocarpus granatum (Niri)
( SUMBER . ARSIP BIOLOGI 6B,2014)
58
Xylocarpus molucinnesis (Niri/Nyiri Batu)
( SUMBER . ARSIP BIOLOGI 6B,2014)
59
Excoearia agallocha (Kayu Wuta)
( SUMBER . ARSIP BIOLOGI 6B,2014)
60
Acrostichum speciosum (Piai Lasa)
61
Nypa fruticans wurmb (Nipah)
( SUMBER . ARSIP BIOLOGI 6B,2014)
62
Keanekaragaman hayati
FAUNA DARAT CONTOH
Tabel keanekaragaman fauna (hewan)
63
Mamalia
Burung 64
Reptil
Amfibi 65
Serangga
Pisces(Ikan) 66
Molusca
( SUMBER . ARSIP BIOLOGI 6B,2014)
67
Rantai Makanan
68
Rantai Makanan
Burung Ikan
rUlar
Raja Tembakul
Udang
Udang –udang
Detrivus
Gambar : SALAH SATU CONTOH RANTAI MAKANAN DI EKOSISTEM MANGROVE SUNGAI API-API 70
Rantai Makanan
Burung Ikan
bangau
Buntal
Udang kecil
Detrivus
Udang
Dekomposer
Daun Biawak
Kepiting
bakau
Kerang-
kerangan
Ular
Siput
72
Jaring-jaring Makanan Di Hutan Mangrove Kec. Bukit Batu
Kerang-kerangan
Manusia
Udang
Daun Dekomposer
Ikan buntal
Kepiting
kecil
Burung bangau
Ikan kecil
73
Piramida Biomassa
Konsumen
III/PUNCAK
Tropik IV
Ular
Konsumen II
Trofik III Burung bangau,
burung raja
udang,biawak, babi
Konsumen I
Udang, kepiting, kerang-
Tropik II kerangan,serangga,siput
Produsen
trofik I Tanaman Mangrove
74
Piramida Biomassa
Konsumen II
Trofik III
Burung
bangau,burun
g raja udang
Konsumen I
Tropik II
Udang,siput,kepiting
kecil,kerang-kerangan
Produsen
trofik I
Tanaman mangrove
75
Berdasarkan hasil pengamatan pola interaksi terjadi di
ekosistem hutan mangrove kec. Bukit Batu
76
A. Simbiosis mutualisme
Mangrove semut
77
B. Simbiosis komensalisme
Mangrove laba-laba
78
C. Simbiosis parasitisme
Mangrove Rayap
79
D. Predasi
Lokasi 1
Lokasi 2
80
Daftar Referensi
Noor, Y.R., M. Khazali, dan N.N. Suryadiputra. 1999. Panduan Pengenalan Mangrove di
Indonesia. Wetlands Internasional Indonesia Programe. Bogor. Dalam Bahan Ajar
Ekologi Tumbuhan. Dr. H. Elfis, M.Si. Laboratorium Ekologi UIR: Pekanbaru.
Mulyadi, E., Laksmono, R., dan Aprianti, D. 2009. Fungsi Mangrove Sebagai Pengendali
Pencemaran Logam Berat. Jawa Timur. Dalam Jurnal tekhik Lingkungan vol. 1 Edisi
Khusus.
Irawan, Budi. 2005. Kondisi Vegetasi Mangrove di Luwak Banggai Sulawesi Tengah.
Dalam Jurnal Biologi FMIPA UNPAD. Disampaikan pada Seminar Nasional Penggalang
Taksonomi Tumbuhan Indonesia FMIPA UPI.
82
83
84
85
86