Anda di halaman 1dari 15

Bioteknologi di Bidang

Kesehatan &Forensik

Kelompok 7:
Mutia Rahmi
Pratiwi Nuqrah Utami
Tri Nurdiana
Diagnosa penyakit

Bidang Terapi penyakit


Kesehatan

bioteknologi Produk farmasi

Bidang
Sidik DNA
orensik
Bioteknologi adalah cabang ilmu yang
mempelajari pemanfaatan makhluk hidup dan
lain-lain maupun produk dari makhluk hidup
dalam proses produksi untuk menghasilkan
barang dan jasa.
Aplikasi Bioteknologi di Bidang Kesehatan
1. Diagnosis

Deteksi penyakit dapat dilakukan secara spesifik, akurat, cepat


serta murah dengan penggunaan biosensor. Contoh :
Tes kehamilan: dini, cepat, murah dan akurat
Tes LDL darah : akurat, sensitif, tanpa puasa,
tanpa pemisahan dengan
kolesterol total trigliserida dan
HDL kolesterol
Tes usap tenggorokan (strep Throat- Test) : cepat,
terapi dini
Tes skrining AIDS dan hepatitis untuk donor darah
Lanjutan diagnosis

• Tes tersebut menggunakan beberapa


metode :
– Antibodi monoklonal dan teknik amobilisasi-ligand
(Teknik ELISA dan RIA)
– Preteomik dengan molekular dan biomarker untuk
deteksi kanker
– Genomik dengan adanya HGP membantu
diagnosa penyakit herediter
Aplikasi Bioteknologi di Bidang Kesehatan
2. Terapi penyakit

• Beberapa cara memasukkan gen yang


dibutuhkan ke dalam tubuh :
– Menggunakan virus sebagai vektor dan
mentransfernya ke dalam genom sasaran
– Menyuntikkan gen atau DNA menggunakan jarum
mikro ke dalam nukleus atau pronukleus sasaran sel
– Mencampurkan gen atau DNA ke dalam kultur sel
dan dibiarkan masuk ke dalam inti sel sehingga
diperlukan gen dalam jumlah banyak dan dibantu
oleh kejutan listrik (electrophoration)
Aplikasi Bioteknologi di Bidang Kesehatan
3. Produk-Produk Farmasi

a. Antibodi adalah protein yang diproduksi oleh sel


darah putih dan digunakan oleh sistem kekebalan
tubuh untuk mengidentifikasi virus, bakteri, dan zat
asing yang digunakan untuk melawan mereka.
Contoh: antibodi monoklonal.
b. DNA rekombinan produk merupakan rekayasa
genetika DNA yang diciptakan oleh penggabungan
fragmen DNA dari organisme yang berbeda – beda.
Produknya antara lain DNA rekombinan obat, DNA
rekombinan hormon pertumbuhan, protein DNA
rekombinan, dan vaksin DNA rekombinan.
Lanjutan produk-produk farmasi

c. Protein dibuat dari asam amino yang besar,


molekul kompleks yang sebagian besar bekerja
pada sel dan diperlukan bagi struktur, fungsi, dan
regulasi jaringan tubuh dan organ.
Bioteknologi di Bidang Forensik

DNA fingerprint adalah teknik untuk


mengidentifikasi seseorang berdasarkan pada
profil DNA nya. DNA fingerprint yang merupakan
gambaran pola potongan DNA dari setiap individu
karena setiap individu mempunyai DNA
fingerprint yang berbeda, maka dalam kasus
forensik info ini bisa digunakan sebagai bukti kuat
kejahatan di sidang pengadilan
Bioteknologi di Bidang Forensik

DNA fingerprint adalah salah satu teknik biologi molekuler


penanda genetik yang dipakai untuk pengujian terhadap
materi profil DNA, yaitu sehimpunan data yang
menggambarkan susunan DNA yang dianggap khas untuk
individu yang menjadi sampelnya.

DNA Fingerprint yang pertama kali diadopsi pada 1985


oleh Alec Jeffreys dari Oxford University. Penemuan Jeffrey
ini dapat memberikan metode baru yang dapat
mengungkap karakteristik dari masing-masing orang,
dengan penanda gennya karena dalam setiap tubuh
manusia, binatang, serta tanaman, dan mikroorganisme,
terdapat sebuah struktur DNA yang unik.
Bioteknologi di Bidang Forensik
a. Tes Sidik DNA
profil DNA seseorang bisa didapatkan dari sampel
darah, tulang, rambut atau jaringan tubuh yang lain.
Kemudian mengekstrak DNAnya, dan menganalisanya
untuk melihat suatu daerah khusus pada DNA
(marker).
b. Restriction Fragment Length Polymorphism (RFLP)
RFLP adalah salah satu aplikasi analisis DNA asli pada
penelitian forensik. RFLP merupakan teknik sidik
DNA berdasarkan deteksi fragmen DNA dengan
panjang yang bervariasi. tidak lagi digunakan karena
membutuhkan sampel DNA yang relatif banyak.
Bioteknologi di Bidang Forensik
c. Analisis Polymerase chain reaction (PCR)
Digunakan untuk membuat jutaan kopi DNA dari
sampel biologis. Amplifikasi DNA dengan
menggunakan PCR menyebabkan analisis DNA pada
sampel biologis hanya membutuhkan sedikit sampel
meskipun telah terkontaminasi.
d. Analisis Mitochondrial DNA
Analisis DNA mitokondria (mtDNA) dapat digunakan
untuk menentukan DNA di sampel yang tidak dapat
dianalisa dengan menggunakan RFLP atau STR.
Seperti rambut, tulang dan gigi orang yang sudah
tua.
Bioteknologi di Bidang Forensik
Lanjutan

DNA mitokondria sangat baik untuk


digunakan sebagai alat untuk analisis DNA,
karena mempunyai 3 sifat penting, yaitu DNA
ini mempunyai copy number yang tinggi
sekitar 1000-10.000 dan berada di dalam sel
yang tidak mempunyai inti seperti sel darah
merah atau eritrosit.

Anda mungkin juga menyukai