HYDRILLA VERTICILLATA
BIOKIMIA
ULAMA JEPARA
2022
1
BAB I
PENDAHULUAN
Dari segi praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi
dan dapat ditindak lanjuti oleh pihak yang berwenang, sebagai berikut :
a. Bagi siswa, agar siswa dapat mengetahui lebih dalam mengenai proses
fotosintesis tumbuhan air Hydrilla verticillata.
b. Bagi pihak sekolah, agar pihak sekolah dapat mengarahkan para siswanya dalam
mata pelajaran biologi untuk mempraktikan secara langsung proses fotosintesis
Hydrilla verticillata.
c. Bagi penulis, agar lebih mendalami mengenai informasi dan pengetahuan tentang
proses fotosintesis Hydrilla verticillata.
d. Bagi pembaca, agar dapat menambah wawasan sekaligus dapat mempraktikan
secara langsung mengenai proses fotosintesis Hydrilla verticillata.
3
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Fotosintesis
Irnaningtyas ( 2015 : 71 ) mengatakan bahwa fotosintesis adalah reaksi penyusunan
senyawa-senyawa sederhana menjadi senyawa kompleks organik dengan menggunakan energi dari
cahaya. Senyawa sederhana yang dibutuhkan berupa zat anorganik, yaitu karbondioksida , air dan
garam-garam mineral yang terlarut. Sementara itu, senyawa yang dihasilkan berupa glukosa,
oksigen dan air. Energy cahaya dapat berasal dari sinar matahari atau cahaya lain yang memiliki
intensitas setingkat dengan sinar matahari. Fotosintesis dilakukan oleh organisme fotoautotrof,
misalnya tumbuh-tumbuhan hijau, bakteri berklorofil dan bakteri ungu.
2.2. Cahaya
Anonymous ( 2017 : 8 ) mengatakan bahwa setiap tumbuhan memerlukan cahaya untuk
pertumbuhan, karena cahaya sangat berperan dalam fotosintesis dan fotomorfogenesis. Biji
tumbuhan yang berkecambah dan tumbuh di tempat gelap/tidak ada cahaya yernyata tumbuhnya
tidak normal dengan ciri tumbuhnya sangat cepat, perawakan tumbuhan tampat tinggi dan ramping,
batangnya lemah dan batang tidak berwarna hijau tetapi pucat.Gejala ini disebut etiolasi.
Jufry (2012) mengatakan bahwa soda kue ( baking soda ) adalah nama lain untuk sodium
bicarbonate. Baking soda ini bentuknya bubuk putih.Soda kue adalah salah satu komponen yang
ada di dalam baking powder.Dari segi kehalalan bahan ini tidak terlalu bermasalah, karena biasanya
berasal dari bebatuan.Baking soda merupakan sodium bi-karbonat murni.Formula kimianya
NaHCO3 dan baking soda berbentuk bubuk putih dengan biji-biji Kristal.Baking soda adalah garam
kimia yang punya beragam fungsi.Baking soda bersifat basa lemah sehingga berguna untuk
menetralisasi asam dan memecah protein.
4
2.4. Hydrilla verticillata
Hydrilla verticillata merupakanmerupakan tanaman air yang hidup di kolam maupun danau
yang airnya relative jernih atau tidak keruh.Hydrilla verticillata memiliki daun yang kecil berwarna
hijau karena mengandung klorofil.Untuk bertumbuhnya tanaman ini tidak terlepas dari pengaruh
cahaya yang dapat diterima pada tanaman tersebut yang digunakan untuk berfotosintesis.
2.5. Klorofil
Hisham ( 2015 ) mengatakan bahwa klorofil adalah pigmen hijau yang memberikan
sebagian besar warna pada tanaman dan memungkinkan mereka untuk melakukan proses
fotosintesis. Secara kimia, klorofil memiliki beberapa bentuk yang sama, masing-masing berisi
struktur cincin yang kompleks dan ekor hidrokarbon yang panjang. Struktur molekul klorofil mirip
dengan yang dari bagian heme pada hemoglobin, kecuali bahwa yang terakhir mengandung zat besi
di tempat magnesium.
2.6. Kloroplas
2.7. Suhu
5
BAB III
METODE PENELITIAN
6
3.7. Tabel Pengamatan
Keterangan :
7
Banyaknya Gelembung
250
200
150 Banyaknya Gelembung
100
50
0
5 menit 5 menit 5 menit
5cm 10cm 15cm
BAB IV
PEMBAHASAN
Semua mahluk hidup membutuhkan makanan, tak terkecuali tumbuhan hijau yang hidup di
air, yaitu Hydrilla verticillata.Proses pembuatan makanan pada tumbuhan hijau biasa disebut
fotosintesis. Karena itu fotosintesis bisa diartikan dengan suatu peristiwa pengolahan atau
pemasakan makanan yang terjadi pada daun dengan bantuan cahaya matahari.
Fotosintesis adalah suatu proses biologi yang kompleks, proses ini menggunakan energi
matahari yang dapat dimanfaatkan oleh klorofil yang terdapat pada kloroplas. Fotosintesis selain
memerlukan cahaya matahari sebagai bahan bakar juga memerlukan karbondioksida dan air sebagai
bahan anorganik yang akan diproses untuk menghasilkan karbohidrat dan melepaskan oksigen.
1. Intensitas cahaya, makin tinggi intensitas cahaya berarti makin banyakenergi yang
terbentuk, sehingga mempercepat proses fotosintesis. Namun, intensitas cahaya yang
terlalu tinggi akan merusak klorofil dan mengurangi kecepatan fotosintesis.
2. Suhu, dalam suatu batasan tertentu, semakin tinggi suhunya berarti semakin cepat proses
fotosintesis terjadi. Namun suhu yang rendah dapat menghambat proses fotosintesis.
8
3. Konsentrasi CO2, fotosintesis memerlukan jumlah karbondioksida yang cukup. Kadar
karbondioksida yang terlalu tinggi akan mengganggu respirasi tumbuhan.
4. Ion anorganik, beberapa ion diperlukan oleh tumbuhan dalam pembentukan klorofil,
antara lain N, Cl, Fe, B, Mn, Zn, S, Cu, Mo dan Mg. kekurangan unsur tersebut dapat
menyebabkan klorosis pada daun.
5. Zat inhibitor, zat ini adalah zat penghambat fotosintesis, antara lain hujan asam dan zat
pembasi tumbuhan liar (herbisida).
4.2. Tujuan Pemberian Soda Kue(NaHCO3) pada Proses Fotosintesis Hydrilla verticillata
Tujuan pemberian soda kue pada proses fotosintesis tumbuhan air Hydrilla adalah untuk
mengetahui apakah soda kue berpengaruh juga dalam proses fotosintesis Hydrilla verticillata.
Pada awalnya gelas kimia dalam kondisi normal yang diletakan di tempat yang terkena
cahaya matahari langsungproses fotosintesis berjalan cepat karena karena pada air terdapat
sejumlah CO2 terlarut dan mendapat cahaya yang banyak untuk melakukan proses fotosintesis.Lalu,
pada gelas kimia yang diberi NaHCO3.Penambahan larutan soda kue dimaksudkan untuk menambah
kandungan CO2 yang terdapat dalam air dengan persamaan reaksi sebagai berikut :
Larutan NaHCO3berfungsi sebagai katalis dalam reaksi fotosintesis. Gelas kimia yang diberi
larutanNaHCO3 jumlah CO2 terlarutnya menjadi tinggi dan juga diletakkan di tempat yang terang
(banyak energi untuk berfotosintesis). Oleh karena itu proses fotosintesis menjadi lebih cepat.
9
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa :
5.2. Saran
Sebaiknya, bahan-bahan yang akan digunakan disiapkan dahulu sebelum praktikum agar
dapat berjalan lancar. Kemudian setelah melakukan praktikum, barang barang dirapikan dan
10
pastikan kondisi laboratorium bersih kembali.Dalam praktikum hendaknya lebih teliti dalam
mengamati gelembung yang muncul agar didapatkan hasil yang akurat.
11
DAFTAR PUSTAKA
Irnaningtyas. 2015. Biologi untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta : Penerbit Erlangga.
Penerbit Erlangga.
12
LAMPIRAN KEGIATAN
13