OLEH:
1. Wa Ode Novita Sari G011181036 5. Sri Rahayu G011181089
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2020
Puji syukur alhamdulillah kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena telah
melimpahkan rahmat-nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga kami
dapat menyelesaikan Tugas Makalah Budidaya Tanaman Pangan dan Industri
yang berjudul “Sistematika Tanaman Kapas” ini dengan baik dan tepat pada
waktunya. Makalah ini disusun berdasarkan berbagai sumber, baik itu buku, jurnal
maupun hasil penjelajahan dari dunia maya atau internet.
Kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat terutama
bagi Kami dan para pembaca pada umumnya. Kami menyadari bahwa dalam
makalah ini masih terdapat banyak kekurangan, semua tidak lepas dari
kemampuan kami sebagai penulis yang hanya manusia biasa. Oleh karena itu,
kami mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan
makalah ini.
Semoga Allah swt. Melimpahkan rahmatnya bagi kita semua. Semoga apa
yang kami sajikan dalam makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
Amin.
Kelompok 2
KATA PENGANTAR..................................................................................................... 2
DAFTAR ISI .................................................................................................................. 3
BAB I ............................................................................................................................. 4
PENDAHULUAN .......................................................................................................... 4
A. Latar Belakang .................................................................................................... 4
B. Rumusan Masalah ............................................................................................... 4
C. Tujuan ................................................................................................................. 4
BAB II ............................................................................................................................ 5
ISI................................................................................................................................... 5
A. Klasifikasi Tanaman Kapas (Gossypium sp.) ........................................................ 5
B. Morfologi Tanaman Kapas (Gossypium sp.) ......................................................... 5
BAB III ......................................................................................................................... 11
PENUTUP .................................................................................................................... 11
A. Kesimpulan ........................................................................................................ 11
B. Saran .................................................................................................................. 11
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 12
A. Latar Belakang
Kapas (Gossypium hirsutum L.) merupakan salah satu komoditi perkebunan
penghasil serat alam untuk bahan baku industri tekstil yang berperan dalam ekspor
nonmigas Indonesia. Produksi kapas di Indonesia belum dapat memenuhi
kebutuhan kapas nasional,hal ini dikarenakan pengembangan kapas di Indonesia
banyak mengalami kendala terutama dalam pemeliharaan tanaman yang belum
optimal. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah melalui perbaikan teknik
budidaya pertanian dari mulai pembibitan, persiapan lahan hingga pemeliharaan
yang meliputi pengairan, pemupukan, penyulaman, penjarangan dan pengendalian
hama dam penyakit.
Tanaman kapas merupakan tanaman yang dapat tumbuh di daerah tropis
sampai sub tropis. Di dunia, terdapat lebih dari 39 spesies Gossypium yang
tumbuh liar ataupun yang dibudidayakan. Kapas merupakan tanaman yang
digolongkan pada tanaman perkebunan. Sektor perkebunan menghasilkan devisa
dari hasil expornya
Kapas sebenarnya adalah serat yang diperoleh dari beberapa tanaman
berkayu dari jenis Gossypium. Serat halus yang 2 menyelubungi biji tanaman
kapas ini kemudian menjadi bahan penting dalam industri tekstil untuk dijadikan
benang. Saat ini pasar kapas masih dikuasi oleh Cina yang merupakan produser
terbesar produksi kapas dunia, diikuti oleh Amerika Serikat, India, dan Pakistan,.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana klasisfikasi tanaman kapas?
2. Bagaimana morfologi tanaman kapas?
C. Tujuan
1. Mengetahui klasifikasi tanaman kapas
2. Mengetahui morfologi tanaman kapas
Akar tunggang tanaman kapas tumbuh secara vertikal menuju pusat bumi.
Sedangkan akar lateral atau serabut yang tumbuh pada akar tunggang akan
tumbuh secara horizontal. Pertumbuhan dan perkembangan kedua tersebut sangat
ditentukan oleh faktor lingkungan seperti kelembaban, lapisan kering profil tanah
dan tingkat keasaman tanah. Selain itu, jumlah total akar lateral juga sangat
dipengaruhi oleh jarak tanam yang digunakan (Balittas, 1993).
2. Batang dan Percabangan
Kapas merupakan tanaman berkayu yang memiliki batang cukup keras dan
beruas-ruas. Percabangan vegetatif dan cabang buah tumbuh pada buku-buku
batang. Panjang dan jumlah ruas batang ini menentukan tinggi akhir suatu
tanaman kapas. Batang tanaman yang beruas pendek menyebabkan tanaman
tersebut cenderung cepat tua. Panjang ruas batang biasanya dipengaruhi oleh
kelembaban yang tersedia. Ruas batang ini berperan dalam pengangkutan unsur
hara terutama unsur nitrogen ke tanaman (Heyne.K, 1988).
Daun kelopak tambahan ini melekat pada kelopak dan tangkai bunga.
Fungsinya adalah untuk melindungi bagian-bagian bunga yang lunak seperti daun
kelopak. Daun kelopak berjumlah 5 helai yang melekat mengelilingi mahkota
bunga, jumlah ini sama dengan jumlah mahkota bunganya (Heyne. K, 1988).
Tanaman kapas termasuk tanaman menyerbuk sendiri atau self-pollination.
Hal ini disebabkan oleh serbuk sari yang relatif berat sehingga sulit untuk dibawa
oleh angin. Tentu saja tidak semua bunga yang diserbuki akan menjadi buah,
sebagian akan gagal. Buah yang gagal dibuahi akan gugur sepuluh hari setelah
pembungaan (Balittas, 1993).
6. Buah
Buah kapas umumnya terbentuk segera setelah terjadinya penyerbukan.
Apabila penyerbukan berhasil maka buah akan masak setelah 40 – 70 hari. Buah
yang masak akan retak dan terbuka sehingga serat kapas muncul keluar. Umumya
A. Kesimpulan
Tanaman kapas (Gossypium sp) merupakan tanaman yang dapat tumbuh di
daerah tropis sampai sub tropis. Tanaman kapas memiliki morfologi diantaranya
akar, batang, daun, bunga, buah, serat dan biji.
B. Saran
Sebaiknya pada pembuatan makalah berikutnya kami bisa memperbaiki
penulisan serta kelengkapan materi yang ada didalam makalah ini.
Balittas. 1993. Koleksi, konservasi, evaluasi, dan utilisasi plasma nutfah kapas.
Laporan Hasil Penelitian ARMP1992/1993. Balittas, Malang. p.39.
Fryxell, PA. 1984. Taxonomy and germplasm resources ARS-USDA and Texas A
& M University College Station,Texas. Cotton. Number 24 in series
Agronomy. American Society of Agronomy Inc. Publishers.
Madison,Wisconsin, USA: 27-57.
Hill, J.B., L.O. Overholts, H.W. Poopp, and A.R. Grove Jr. 1960. Botany.
McGraw-Hill Book Company. Inc. New York, Toronto London. P.
571.