Anda di halaman 1dari 5

MATRIKS PROPOSAL PENELITIAN

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TADULAKO
PSDKU UNTAD II MOROWALI

NAMA : ABD.RAJIF
STAMBUK : E 281 17 437

USULAN JUDUL

UJI PENGAPLIKASIAN ESTRAK CABAI DENGAN CAMPURAN


SABUN/DETERJEN DAN PENGARUHNYA TERHADAP HAMA PADI.

I.LATAR BELAKANG

Hampir dapat dipastikan masyarakat Indonesia sudah mengenal tanaman kangkung

(Ipomoea reptans Poir). Tanaman ini berasal dari daerah tropis, terutama di kawasan Afrika

dan Asia. Hasil rata -rata kangkung nasional masih rendah disebabkan oleh pola

pengembangan usaha tani yang masih bersifat sampingan (sambilan). Menurut Hadiyanto,

2005 produksi tanaman kangkung baru mencapai 2,389 ton/ha (pada tahun 1985),

4,616ton/ha (pada tahun 1988) dan 7,660 ton/ha (pada tahun 1990) (Purwandari, 2006).

Dewasa ini kebutuhan sayuran daun, seperti kangkung, cenderung terus meningkat sejalan

dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi dan naiknya pendapatan

masyarakat rata-rata perkapita (Salam, 2006).

Kangkung(Ipomoea aquaticaForsk.), juga dikenal sebagai Ipomoea reptans Poir.

merupakan sejenis tumbuhan yang termasuk jenis sayur-sayuran dan di tanam sebagai

makanan. Kangkung banyak dijual di pasar-pasar. Kangkung banyak terdapat di kawasan

Asiadan merupakan tumbuhan yang dapat dijumpai hampir di mana-mana terutama di

kawasan berair.

Usaha untuk dapat meningkatkan produktivitas kangkung diantaranya dapat dilakukan


dengan pemberian pupuk, baik pupuk organik maupun pupuk anorganik . Salah satu pupuk

yang mengandung nitrogen adalah pupuk urea. Pupuk urea adalah pupuk buatan senyawa

kimia organik dari CO(NH2)2, pupuk padat berbentuk butiran bulat kecil (diameter lebih

kurang 1 mm). Pupuk ini mempunyai kadar N 45%-46%. Urea terlarut sempurna di dalam

air, dan tidak mengasamkan tanah. Untuk dapat diserap oleh akar tanaman urea harus

mengalami proses ammonifikasi dan nitrifikasi lebih dahulu, cepat lambatnya perubahan

bentuk dari urea ke bentuk senyawa N yang dapat diserap oleh tanaman sangat bergantung

pada beberapa faktor ialah keadaan populasi, aktivitas mikroorganisme, kadar air dari tanah,

temperatur tanah dan banyaknya pupuk urea yang diberikan. Pada pemungutan hasil tanaman

secara besar-besaran akan banyak sekali N yang terangkut dari dalam tanah. Pemberian N

yang banyak bagi tanaman penghasil daun (rumput-rumputan) akan sangat menguntungkan

tanaman tersebut (Damanik et al., 2010; Sutedjo, 2002).

II.PERUMUSAN MASALAH

Apakah terdapat respon tanaman kangkung (Ipomoea reptans Poir) dalam polybag

terhadap pemberian pupuk organik.

III.TUJUAN DAN KEGUNAAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon tanaman kangkung pada polybag

terhadap pemberian pupuk organik (kotoran sapi) serta mengetahui bagaimana cara budidaya

tanaman kangkung dalam polybag.

IV. RINGKASAN METODE PENELITIAN


4.1 Tempat dan Waktu

Penelitian ini akan dilaksanakan Di Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore,

Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Mei 2017 sampai Juni

2017.

4.2 Alat dan Bahan

● Alat yang digunakan adalah polybag, pisau/gunting, cangkul, mistar, kamera serta alat

tulis.

● Bahan yang digunakan yaitu benih kangkung darat, pupuk organik, NPK

a. Metode percobaan

Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan Rancangan Acak Kelompok (RAK)

menguji kombinasi perlakuan pupuk organic dan tanah, yaitu: (A) tanah 100 % (kontrol),

(B) tanah 75 % tambah pupuk organic 25 % , (C) tanah 50 % tambah pupuk organic 50 %

dan (D) tanah 25 % tambah pupuk organic 75 %. Masing-masing perlakuan diulang 8

(delapan) kali dengan jumlah polibag 32 buah. Tanah yang digunakan berasal dari lahan

petani yang telah sering digunakan untuk penanaman dari beberapa jenis sayuran yang

ada di kel. Tondo yang telah dikombinasikan dengan pupuk organik.


PUSTAKA/REFERENSI

Hadiyanto,I.2005.Bertanam Kangkung. PT Musi Perkasa Utama. Jakarta

Purwandari, A.W.2006.Budidaya Tanaman Kangkung.Azkapress.jakarta.

Salam, A. 2006 . Bertanam Kangkung dengan Media Arang Sekam.PT sinergi pustaka
Indonesia. Bandung.

Sutedjo, M. M. 2002. Pupuk dan Cara Pemupukan. Penerbit Rineka Cipta,Jakarta.


KESEDIAAN PEMBIMBING UTAMA

Nama Dosen Kesediaan Golongan Tanda Tangan

1. Dr. Ir. Abd. Hadid, M. Si Bersedia/ tidak


bersedia

KESEDIAAN PEMBIMBING ANGGOTA

Nama Dosen Kesediaan Golongan Tanda Tangan

2. Dr. Ir. Muhardi, MP Bersedia/ tidak


bersedia

Morowali, Maret 2017

Menyetujui:

Ketua BKU Hortikultura Mahasiswa yang Bersangkutan

Dr. Ir. Hj. Sri Anjar Lasmini. MP ZALNA


NIP. 19621129 1987032 0002 E 281 13 309

Anda mungkin juga menyukai