Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM

GENETIKA

MENENTUKAN FREKUENSI FENOTIP, GENOTIP DAN FREKUENSI ALEL


PADA POPULASI

Nama : MUHAMMAD YUHFI PRATAMA


NPM: 198700008
Program Studi: BIOLOGI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI


PROGRAM STUDI BIOLOGI
UNIVERSITAS MEDAN AREA
2021
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Semua makhluk merupakan suatu masyarakat sebagai hasil perkawinan antar spesies
dan mempunyai lengkang gen yang sama. Lengkang gen (gene pool) ialah jumlah dari semua
alel yang berlainan atau keterangan genetik dalam anggota dari suatu populasi yang membiak
secara kawin. Gen-gen dalam lengkang gen mempunyai hubungan dinamis dengan alel
lainnya dan dengan lingkungan dimana makhluk-makhluk itu berada. Faktor-faktor
lingkungan seperti seleksi, mempunyai kecenderungan untuk merubah frekuensi gen dan
dengan demikian akan menyebabkan perubahan evolusi dalam populasi.

Banyak sifat tanaman dan hewan yang lebih memperlihatkan perbedaan tingkatan
fenotipe continue daripada perbedaan fenotipe yang jelas dan tegas seperti yang dijumpai
dalam segregasi sifat Mendel. Sifat-sifat ekonomis penting seperti hasil tanaman, ketahanan
terhadap penyakit dan lain-lain, menunjukkan pola yang seolah-olah tercampur dari satu
bentuk ke bentuk lainnya. Sifat-sifat ini sering disebut sifat-sifat kuantitatif yang dibedakan
dari sifat kuantitatif yang kategorinya berbeda jelas.

1.2. Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum ini yaitu untuk Menghitung frekuensi fenotip, genotip
dan frekuensi alel pada populasi.
BAB II
BAHAN DAN METODE

2.1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Praktikum


1. Waktu : Selasa, 8 Juni 2021 Pukul 14.30 – 16.30 WIB
2. Tempat : Daring

2.2. Detail Metode Serta Analisis Yang Digunakan

2.2.1. Alat dan Bahan


1. Buku referensi
2. Alat tulis

2.2.2. Cara Kerja


1. Pertama baca dan pahami terlebih dahulu penuntun praktikum agar memudahkan kita
melaksanakan praktikum ini
2. Kedua buat dan hitunglah fenotipe, genotipe dan juga alale dari bunga tulip pada
penuntun
BAB III
HASIL PENGAMATAN
Pasangan gen (alel) terletak pada lokus di kromosom homolog membentuk genotip dengan
karakter tertentu. Organisme multisel memiliki kromosom diploid dengan masing-masing
alel yang homozigot dominan (contoh genotip AA) heterozigot (Aa) dan homozigot resesif
(aa). Masing-masing alel berasal dari induk jantan dan induk betina. Kromosom dengan
banyak alel contohnya alel warna bunga (merah, kuning, ungu), alel bentuk rambut (lurus,
keriting, bergelombang), golongan darah (A, B, AB, O) disebut dengan alel ganda. Sebagai
contoh pada populasi terdapat 15 ekor yang terdiri atas 3 ekor katak merah dan 12 ekor katak
hitam maka:
Frekuensi fenotip katak merah 3/15 = 0,2
Frekuensi fenotip katah hitam 12/15 = 0,8 (jumlah total frekuensi selalu 1)

Jika katak merah disimbolkan dengan aa dan katak hitam terdiri atas AA dan Aa maka
frekuensi masing-masing frekuensi genotip aa, Aa dan AA adalah:
 Frekuensi genotip aa = 3/15 = 0,20
 Frekuensi genotip Aa = 4/15 = 0,27
 Frekuensi genotip AA = 8/15 = 0,53

Jumlah total frekuensi frekuensi fenotip atau frekuensi genotip atau frekuensi alel adalah 1
Alel adalah pasangan gen, contoh genotip AA (homozigot dominan, terdiri atas gen A dan gen
A. Genotip Aa terdiri atas gen A dan gen a. Setiap alel berasal dari gamet induk jantan dan
gamet induk betina. Contoh pada genotip AA, Aa dan aa maka jumlah total alel adalah 6
 Frekuensi alel A = 3/6 = 0,5
 Frekuensi alel a = 3/6 = 0,5

Hitunglah:
Dari populasi 1000 tanaman bunga tulip:
300 batang berwarna merah (RR)
500 batang berwarna merah jambu (Rr)
200 batang berbunga putih (rr)
Hitung frekuensi genotip masing-masing bunga tulip tersebut !
Hitung frekuensi alel R dan r !

Frekuensi genotip Tulip merah (RR) = 300/1000 = 0,3

Frekuensi genotip Tulip merah jambu (Rr) = 500/1000 = 0,5

Frekuensi genotip Tulip putih (rr) = 200/1000 = 0,2

(jumlah total frekuensi selalu 1)

Jumlah total alel = 2000

Frekuensi alel R = 3/6 = 0,5

Frekuensi alel r = 3/6 = 0,5


DAFTAR PUSTAKA
Apandi, M. 1987. Dasar-dasar Genetika: Ilmu untuk Masyarakat. Erlangga, Jakarta.
Crowder, L. V. 1986. Genetika Tumbuhan. Gadjah Mada University, Yogyakarta.
Suryo. 1984. Genetika. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Susanto, Agus Hery. 2011. Genetika. Graha Ilmu, Yogyakarta.
Yatim, W. 1991. Genetika. Tarsisito, Bandung.

Anda mungkin juga menyukai