GENETIKA
Banyak sifat tanaman dan hewan yang lebih memperlihatkan perbedaan tingkatan
fenotipe continue daripada perbedaan fenotipe yang jelas dan tegas seperti yang dijumpai
dalam segregasi sifat Mendel. Sifat-sifat ekonomis penting seperti hasil tanaman, ketahanan
terhadap penyakit dan lain-lain, menunjukkan pola yang seolah-olah tercampur dari satu
bentuk ke bentuk lainnya. Sifat-sifat ini sering disebut sifat-sifat kuantitatif yang dibedakan
dari sifat kuantitatif yang kategorinya berbeda jelas.
1.2. Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum ini yaitu untuk Menghitung frekuensi fenotip, genotip
dan frekuensi alel pada populasi.
BAB II
BAHAN DAN METODE
Jika katak merah disimbolkan dengan aa dan katak hitam terdiri atas AA dan Aa maka
frekuensi masing-masing frekuensi genotip aa, Aa dan AA adalah:
Frekuensi genotip aa = 3/15 = 0,20
Frekuensi genotip Aa = 4/15 = 0,27
Frekuensi genotip AA = 8/15 = 0,53
Jumlah total frekuensi frekuensi fenotip atau frekuensi genotip atau frekuensi alel adalah 1
Alel adalah pasangan gen, contoh genotip AA (homozigot dominan, terdiri atas gen A dan gen
A. Genotip Aa terdiri atas gen A dan gen a. Setiap alel berasal dari gamet induk jantan dan
gamet induk betina. Contoh pada genotip AA, Aa dan aa maka jumlah total alel adalah 6
Frekuensi alel A = 3/6 = 0,5
Frekuensi alel a = 3/6 = 0,5
Hitunglah:
Dari populasi 1000 tanaman bunga tulip:
300 batang berwarna merah (RR)
500 batang berwarna merah jambu (Rr)
200 batang berbunga putih (rr)
Hitung frekuensi genotip masing-masing bunga tulip tersebut !
Hitung frekuensi alel R dan r !