DOMINANCE AND
CODOMINANCE
KELOMPOK 1
1. Nabella Agustina
2. Zahro Mustafavi Y. P.
3. Anugrah Rizqi P. S.
2
REVIEW
1. Hukum Mendel
Let’s start with the first set of slides
3
HUKUM MENDEL 1
Pemisahan gen dan alel pada saat pembentukan
sel gamet. Persilangan merupakan
perkembangbiakan secara seksual yang
melibatkan sel gamet. Pada pembentukan sel
gamet (gametogenesis) akan terjadi pengurangan
(reduksi) jumlah kromosom sel anak yang
terbentuk. Hal ini bertujuan untuk menjaga
jumlah kromosom sel anak yang terbentuk saat
fertilisasi. Kromosom akan berpisah dengan
homolognya (pasangan) yang mana mengandung
gen dan alel. Dengan demikian, pada saat
pembentukan gamet akan terbentuk kromosom
tunggal. Yunus,2006
HUKUM MENDEL 2
Jika Hukum Mendel I berbicara tentang perpisahan,
hukum Mendel II akan terjadi penyatuan gen dan alel
secara bebas. Asortasi ialah penggabungan gen dan alel
yang mengatur suatu sifat tertentu. Pada saat fertilisasi
akan terjadi peleburan (penyatuan) sel gamet yang
mengandung gen – gen tunggal. Kemudian gen akan
dipertemukan dengan alelnya sehinga mampu
mengekspresikan sifat tertentu. Zigot yang terbentuk
adalah hasil peleburan dua sel gamet (jantan dan
betina) yang membawa masing – masing separuh
kromosom. Sifat individu baru akan ditentukan oleh
kombinasi gen – alel baru yang terbentu, mungkin akan
sama dengan induk atau dapat berbeda. Yunus,2006
PENYIMPANGAN
HUKUM MENDEL
SEBAB ?
TERJADI KARENA BERBAGAI INTERAKSI GEN
DAN PENAMPAKAN GEN DALAM KROMOSOM
(Yunus, 2006)
SKEMA Incomplete
Dominance
Codominance
Intra-Alelik
Alel Ganda
Gen Letal
Penyimpangan
Hukum Mendel Koepistasi
Semi-epistasi
Isoepistasi
Inter-Alelik
Epistasi dominan
Epistasi resesif
11
CONTOH PADA TUMBUHAN
12
CONTOH PADA HEWAN
Persilangan Marmut Berbulu Putih
dengan Marmut berbulu kuning
w Cw C y Cy
C
______________ X __________________
F1 : Cw Cw F2 : Cw Cy
Cy Cw Cy Cw Cy Cw Cw Cw Cw Cy
Cy Cw Cy Cw Cy Cy Cw Cy Cy Cy
Ratio Genotip :
1:2:1
Ratio Fenotip :
1:2:1
13
Contoh Pada Manusia
× P
14
Bagaimana dengan hal berikut?
15
3. Codominance
Kodominan
× Peristiwa dimana individu heterozigot
mengekspresikan sifat dari kedua
induk secara yang bersamaan,
18
Index letter yang mewakili alel ditulis dengan huruf
kapital
Contoh :
× Alel warna merah pada sapi adalah CR
× Alel warna putih pada sapi adalah CW
Jika sapi berwarna merah (CRCR) dikawinkan
dengan sapi berwarna putih (CWCW), maka F1
diperoleh sapi berwarna roan(merah dan putih)
dengan genotipe CRCW
19
Contoh pada tumbuhan
23
• Sickle cell anemia merupakan penyakit genetik
• Disebabkan oleh kodominansi antara alel
beta-globin normal (A) dan alel sickle cell (S)
• Individu heterozigot umumnya normal, namun
dapat mengalami sickle cell anemia pada
daerah tinggi dengan kadar oksigen rendah
• Homozigot (SS) menderita sickle cell anemia
24
(Hartwell et al, 2011) 25
TABEL PERBANDINGAN INCOMPLETE DOMINANCE DAN CODOMINANCE
Efek salah satu alel sangat kontras Efek kedua alel kontras satu sama
lain
Menghasilkan campuran dari Tidak ada pencampuran dari kedua
ekspresi kedua alel alel
Hasil hibrid berada di antara dua Kedua alel menghasilkan efek yang
alel dominan satu sama lain
26
Thanks!
Any questions?
27