Anda di halaman 1dari 6

1|Page

KSM Tutoring - VE

Anatomi Biji

Ovule → Biji

Mature Seed

Credit :
Fajriyanti Azzura Laitupa, Meliana Setiawan, Valencia Andriani, Priscilla Listiyani, Michelle Chen, Mivia Angelitha, Agatha
Florencia, Karina Natalie, Farid Faishal Ma`ruf, Agnes Juliana, Veronica Margareta
Angkatan 2017
2|Page
KSM Tutoring - VE

Struktur & fungsi biji


1. Ovulum (bakal biji) dalam ovarium (bakal buah) membeentuk biji
2. Dalam ovulum terdapat kantung embrio
3. Intergumen ovulum akan menjadi kulit biji
4. Dorman saat menjadi biji dewasa

Keadaan berhenti tumbuh

Dalam kantung embrio terdapat:

1. Inti antipoda dan sinergid


2. Inti polar → berfusi dengan sel sperma membentuk endosperm (jaringan nutrisi yang
mengakumulasi pat, protein, dan lemak/supply makanan dalam pertumbuhan embrio)
3. Sel telur → fusi dengan sel sperma → zygot
4. Zygot bertumbuh → embrio

Biji/Semen

◊ Hasil fertilisasi ganda → berkembang dari bakal biji


◊ Terdiri dari : embrio, endosperm dan intergumen
◊ Masa dormansi bervariasi
◊ Terdapat mikrofil yang kecil seperti pori
◊ Terdapat bekas funiculus → hilum
◊ Terdapat operculum : struktur seperti sumbat pada daerah mikrofil saat perkecambahan

Anatomy :

Credit :
Fajriyanti Azzura Laitupa, Meliana Setiawan, Valencia Andriani, Priscilla Listiyani, Michelle Chen, Mivia Angelitha, Agatha
Florencia, Karina Natalie, Farid Faishal Ma`ruf, Agnes Juliana, Veronica Margareta
Angkatan 2017
3|Page
KSM Tutoring - VE

Tipe ovule berdasarkan posisi :

Orthotrope : mycropyle & funiculus satu garis lurus

Hemitrope : hanya ujung funiculus membengkok

Campylotrope : funiculus lurus, bakal biji membengkok

Amphitrope : funiculus lurus dan bakal biji melipat

Anatrope : micropile & funiculus sejajar

Credit :
Fajriyanti Azzura Laitupa, Meliana Setiawan, Valencia Andriani, Priscilla Listiyani, Michelle Chen, Mivia Angelitha, Agatha
Florencia, Karina Natalie, Farid Faishal Ma`ruf, Agnes Juliana, Veronica Margareta
Angkatan 2017
4|Page
KSM Tutoring - VE

Berdasarkan adanya endosperm :

◊ Biji Exalbuminous : mengandung sedikit endosperm/ tidak ada sama sekali (mis : biji
tumbuhan Fabaceae, citrus-terdapat klorofil)
◊ Biji Albuminous : mengandung endosperm/perisperm

o Berkembang dari jaringan nuselus


o Sebagai cadangan makanan

Biji/semen terdiri dari:


1. Spermodermis (kulit biji)
Pada angiospermae :
Testa
o Lapisan kulit luar : keras &
kaku
Spermodermis (berasal dari intergumen)

Tegmen
o Lapisan kulit dalam :
tipis▬kulit ari

Pada gymnospermae :

Sarcotesta
o Tebal
o Berdaging
Spermodermis (berasal dari intergumen) Sclerotesta
o Keras berkayu

Endotesta
o Tipis/selaput ▬ melekat pada
isi biji
2. Funiculus (tali pusat)
◊ Bagian yang menghubungkan biji dengan plasenta → ketika biji telah masak, akan
terlepas dari funiculus

Credit :
Fajriyanti Azzura Laitupa, Meliana Setiawan, Valencia Andriani, Priscilla Listiyani, Michelle Chen, Mivia Angelitha, Agatha
Florencia, Karina Natalie, Farid Faishal Ma`ruf, Agnes Juliana, Veronica Margareta
Angkatan 2017
5|Page
KSM Tutoring - VE

3. Nuselus ( isi biji)


Terdiri dari :
◊ Lembaga / embrio
Pada lembaga : Radicula : calon akar
Cotyledon : alat penyerap makanan dari albumen &
sebagai pengganti daun untuk melakukan asimilasi
Cauliculus/ batang lembaga

*Plumula/pucuk lembaga : batang lembaga dengan calon daun

◊ Putih lembaga/ albumen


Terdiri dari :
♠ Endospermium : bila berasal dari inti kantong lembaga sekunder
♠ Perispermium : bila bukan dari inti kantong lembaga (misal: dari
nuselus.intergumentum)

Kulit Biji
◊ Pelindung dan pengendali perkecambahan
◊ Impermeable terhadap H2O dan O2 → didukung adanya senyawa fenolik
◊ 1-2 intergumen /bervariasi → sesuai dengan sifat biji
◊ Hilangnya sidat dorman → tergantung pada keseimbangan antara penghambat dan
pemacu pertumbuhan
◊ Beberapa angiospermae memiliki struktur tambahan yang berair (delima-Punica
granatum)
◊ Pada kulit tomat terdiri dari : Epi luar, parenkim luar, parenkim dalam dan epi
dalam

Bagian-bagian biji
1. Arilus : jaringan yang berkembang pada permukaan biji
(Elaeosoma : arilus mengandung minyak/lemak → sebagai penyebaran biji oleh
semut)
2. Testa : jaringan yang berkembang dari 1/2 intergumen dan (kadang) nuselus
Lapisan testa :
◊ Sarkotesta ▬ lapisan luar
◊ Sklerotesta ▬ bagia tengah : tebal dank eras
◊ Endotesta ▬ lapisan terdalam : selaput tipis & berdaging

Credit :
Fajriyanti Azzura Laitupa, Meliana Setiawan, Valencia Andriani, Priscilla Listiyani, Michelle Chen, Mivia Angelitha, Agatha
Florencia, Karina Natalie, Farid Faishal Ma`ruf, Agnes Juliana, Veronica Margareta
Angkatan 2017
6|Page
KSM Tutoring - VE

Pada Gnetum gnemon

I. Sarkotesta
II. Sklerotesta berlignin
III. Endotesta

Pada Punica granatum : sarkotesta berair

Bagian Internal (dalam) :

1. Endosperm (poliploid)
◊ Hasil pembuahan inti polar + inti sperma
◊ Penyimpan cadangan makanan & nutrisi untuk embrio

*Pada beberapa tumbuhan dikotil endosperm menghilang sat pendewasaan embrio

**Pada Ricinum communis endosperm persisten dan besar

***Pada tumbuhan monokotil endosperm mengisi 70% biomasa biji

2. Embrio
◊ Bakal sporofit (t.d plumula dan radikula)
3. Kotiledon
◊ Merupakan daun pertama
◊ Tempat penyimpanan cadangan makanan
◊ Organ fotosintesis pertama untuk tumbuhan

Credit :
Fajriyanti Azzura Laitupa, Meliana Setiawan, Valencia Andriani, Priscilla Listiyani, Michelle Chen, Mivia Angelitha, Agatha
Florencia, Karina Natalie, Farid Faishal Ma`ruf, Agnes Juliana, Veronica Margareta
Angkatan 2017

Anda mungkin juga menyukai