Nama :
Faisal Muhaidin 2181000220056
HASIL DISKUSI
a) Doubts about parent (parent lack training, should not help with
learning) /keraguan tentang orangtua (orangtua kurang
pengetahuan, tidak mampu membantu belajar).
b) Perceived job limitations (teaching doesn’t involve working with
families) /adanya keterbatasan kerja (mengajar tidak melibatkan
bekerja dengan keluarga).
c) Negative attitude (prior negative experiences, biases about
families) /sikap negatif (pengalaman sebelumnya negatif, bisa
tentang keluarga).
d) Scheduling (classroom schedule inflexible, time conflicts with
parents) /penjadwalan (jadwal kelas tidak fleksibel, konflik waktu
dengan orangtua).
e) Curricular constraints (high stakes testing) kendala kurikuler.
f) Lack of confidence (fear of being judged by families)/ kurangnya
kepercayaan (takut dihakimi oleh keluarga).
Untuk mengatasi berbagai kendala pelaksanaanhubungan
kerjasama dengan orangtua murid/masyarakat dilihat dari faktor
orangtua, maka sekolah harus melakukan berbagai kegiatan.
Sehubungan dengan hal tersebut Asosiasi Orangtua Murid dan Guru
Amerika (PTA) telah membuat standar nasional yang sama dan juga
memungkinkan untuk pengembangan orangtua murid, yaitu :
1) Berkomunikasi antara rumah dan sekolah adalah reguler, dua arah,
dan bermakna.
2) Keterampilan orangtua ditingkatkan didukung.
3) Orangtua memainkan peran integral dalam membantu belajar siswa.
4) Orangtua diterima di sekolah dan dukungan serta bantuan mereka
dibutuhkan.
5) Orangtua adalah mitra penuh dalam pengambilan keputusan yang
mempengaruhi keluarga dan anak.
6) Sumber daya masyarakat yang digunakan untuk memperkuat
sekolah-sekolah, keluarga dan belajar siswa.