Anda di halaman 1dari 5

Administrasi Hubungan Sekolah dan Masyarakat

Larasati
Universitas Negeri Padang
Indonesia
E-mail : laraslaras148@gmail.com

Abstrak—This article is about how the relationship memberikan pendidikan secara sengaja dan berencana kepada
between the school and the community around the school, seluruh anggotanya, tetapi tidak sistematis. Partisipasi dari
the purpose of which is to improve the community about the masyarakat dalam pendidikan di sekolah merupakan salah satu
importance of education for the surrounding community so ciri dari pengelolaan sekolah yang baik, artinya sejauh mana
that there is a good cooperative relationship in the masyarakat dapat mengetahui proses pendidikan di sekolah
community, the method used in this article is descriptive yakni indikator atau proses terhadap manajemen sekolah yang
methods and techniques. Can be used in the form of writing bersangkutan. suatu masyarakat dalam pendidikan ini
techniques, oral techniques, and electronics so that between merupakan sesuatu yang esensial bagi penyelenggaraan
the school and the community can establish good sekolah yang baik. Tingkat partisipasi masyarakat dalam
communication. The success of educational institutions proses pendidikan di sekolah ini memberikan pengaruh yang
must be carried out by all parties, whether they are schools, besar bagi kemajuan sekolah, kualitas pelayanan pembelajaran
families or communities. In this case, these three di sekolah yang pada akhirnya akan berpengaruh terhadap
components must work together in realizing quality kemajuan dan prestasi belajar anak-anak di sekolah.
education. For this reason, schools are expected to be able to keterlibatan masyarakat mempunyai peran yang cukup besar
improve relations with families, as well as the community, bagi perkembangan organisasi di masa yang akan datang.
which in general are invited to work together in realizing the Begitu juga dengan sekolah, suatu sekolah bisa dikatakan
management of school and community relations well, in sukses jika mampu mendapatkan kepercayaan dari masyarakat
order to achieve educational goals. This scientific article is di lingkungan sekolah tersebut, Karena bagaimanapun juga
structured with systematic methods and steps to facilitate pendidikan adalah tanggung jawab bersama antara orang tua,
conducting research. The researcher used the literature sekolah dan masyarakat.
study method by collecting literature, materials sourced from Hubungan sekolah dan masyarakat atau dikenal dengan
books, journals, and other sources related to the science of istilah Husemas termasuk salah satu dalam administrasi
the Administration of School and Community Relations. The pendidikan. Sekolah merupakan konsep yang luas, yang
objective of this study was to describe the relationship mencakup lembaga pendidikan formal maupun lembaga
between the school and community planning, and to pendidikan non formal sedangkan masyarakat merupakan
determine the implementation of school and community konsep yang mengacu kepada semua individu, kelompok,
relations. lembaga atau organisasi yang berada diluar sekolah sebagai
Keywords—Administration, Public Relation, School, Society lembaga pendidikan.
Berdasarkan penjelasan diatas, maka artikel ini bertujuan
untuk menjelaskan kepada para pembaca mengenai hubungan
I. PENDAHULUAN sekolah dan masyarakat dan bagaimana peran guru dalam
hubungan sekolah dan masyarakat.
Pendidikan sangat berpengaruh terhadap kehidupan
masyarakat. Pendidikan hidup dan berkembang dari
masyarakat, oleh karena itu perlunya ada hubungan antara
pihak sekolah dengan masyarakat. Lingkungan pendidikan II. METODE PENELITIAN
yang ada dan terjadi di sekeliling proses pendidikan itu Artikel ini disusun dengan metode dan langkah langkah
berperan dan berkontribusi terhadap proses peningkatan yang sistematis untuk memudahkan peneliti melakukan
kualitas pendidikan. Maka kepala sekolah harus berupaya penelitian. Pada artikel ini, peneliti menggunakan metode
dalam memanfaatkan sumber pendidikan sebaik mungkin, literature dengan terlebih dahulu mengumpulkan bahan kajian
sehingga semua sumber yang ada tersebut memberikan dan materi dari berbagai sumber yaitu buku, jurnal, artikel,
kontribusi terhadap penyelenggaraan pendidikan sekolah yang maupun sumber lainnya yang berkaitan dengan administrasi
berkualitas. Salah satu sumber yang perlu dikelola adalah peserta didik. Selain itu, peneliti juga menggunakan metode
lingkungan masyarakat atau orang tua murid. yaitu metode kualitatif dimana Metode penelitian kualitatif
Masyarakat merupakan orang-orang dengan berbagai adalah suatu metode penelitian yang beracuan kepada aspek
ragam kualitas pendidikan, masyarakat tersebut terdiri dari pandang/pendapat atau cara paham masyarakat sosial secara
yang tidak berpendidikan sampai yang berpendidikan. umum. Pada metode penelitian ini, seorang peneliti untuk
Masyarakat disebut juga dengan lingkungan nonformal yang mendapatkan perspektif dari partisipan sebagai suatu contoh

1
Administrasi Hubungan Sekolah dan Masyarakat, Padang 2019
yang digunakan dalam memperoleh hasil penelitian. Referensi Prinsip ini mengandung makna bahwa semua kegiatan
pada berbagai sumber tersebut diuraikan berdasarkan bahan hubungan sekolah dengan masyarakat harus terpadu, dalam
bahan materi dengan menggunakan bahasa sendiri. Dengan arti apa yang dijelaskan, disampaikan dan disuguhkan kepada
demikian artikel ini dapat terselesaikan dengan baik. masyarakat harus informasi yang terpadu antara informasi
Selain mengumpulkan bahan-bahan materi dari jurnal kegiatan akademik maupun informasi kegiatan yang bersifat
maupun buku, penulis juga mendapatkan bahan-bahan materi non akademik.
melalui materi yang telah dijelaskan oleh dosen pengampu Biasanya sering terjadi sekolah tidak menginformasikan
mata kuliah Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Setelah atau menutupi sesuatu yang sebenarnya menjadi masalah
bahan ini dikumpulkan kemudian dipelajari dan memberikan sekolah dan perlu bantuan atau dukungan orang tua murid.
kesimpulan dari hasil analisis terhadap bahan kajian tersebut. Oleh sebab itu, sekolah harus sedini mungkin mengantisipasi
kemungkinan adanya salah persepsi, salah interprestasi
tentang informasi yang disajikan dengan melengkapi
III. KAJIAN TEORI DAN PEMBAHASAN informasi yang akurat dan data yang lengkap, sehingga dapat
diterima secara rasional oleh masyarakat.
A. Pengertian Administrasi Hubungan Sekolah dan Hal ini sangat penting untuk meningkatkan penilaian dan
Masyarakat kepercayaan masyarakat atau orang tua murid
Kata “administrasi” berasal dari bahasa Latin yang teridiri terhadapsekolah, atau dengan kata lain transparansi sekolah
dari kata ad yang berarti “ke” atau “kepada” dan ministrate sangat diperlukan, lebih dalam era reformasi dan abad
yang berarti “melayani”, “membantu”, atau “mengrahkan”. informasi ini, masyarakat akan semakin kritis dan berani
Dapat disimpulkan bahwa kata administrasi adalah suatu memberikan penilaian secara langsung tentang sekolah.
kegiatan untuk membantu, melayani, mengarahkan, atau
mengatur semua kegiatan dalam mencapai tujuan tertentu.
b) Continuity
Hubungan sekolah dengan masyarakat pada hakikatnya
Prinsip ini berarti bahwa pelaksanaan hubungan sekolah
merupakan suatu sarana yang sangat berperan dalam membina
dengan masyarakat, harus dilakukan secara terus menerus.
dan mengembangkan pertumbuhan pribadi peserta didik di
Jadi, pelaksanaan hubungan sekolah dengan masyarakat tidak
sekolah. sekolah sebagai sistem sosial merupakan bagian
hanya dilakukan secara insedental atau sewaktu-waktu,
integral dari sistem sosial yang lebih besar yaitu masyarakat.
misalanya satu kali dalam satu tahun atau sekali dalam satu
Sekolah dan masyarakat memiliki hubungan yang sangat erat
semester, hanya dilakukan oleh sekolah ada saat akan meminta
dalam mencapai tujuan sekolah atau pendidikan secara efektif
bantuan keuangan kepada orang tua atau masyarakat. Hal
dan efisien. Sebaliknya sekolah juga harus menunjang
inilah yang menyebabkan masyarakat selalu beranggapan
pencapaian tujuan atau pemenuhan masyarakat, khususnya
apabila ada panggilan sekolah untuk datang ke sekolah selalu
kebutuhan pendidikan. Sehingga jelaslah antara sekolah dan
dikaitkan dengan uang. Akibatnya mereka cenderung untuk
masyarakat harus dibina suatu hubungan yang harmonis
tidak menghadiri atau sekedar mewakilkan kepada orang lain
(Mulyasa, 2004). untuk menghadiri undangan sekolah. Apabila ini terkondisi,
Administrasi Hubungan Sekolah dengan Masyarakat maka sekolah akan sulit mendapat dukungan yang kuat dari
merupakan suatu proses komunikasi antara sekolah dan semua orang tua murid dam masyarakat.
masyarakat untuk meningkatkan pengertian masyarakat Perkembangan informasi, perkembangan kemajuan
tentang kebutuhan serta kegiatan pendidikan serta mendorong sekolah, permasalahan-permasalahan sekolah bahkan,
minat dan kerjasama masyarakat dalam peningkatan dan permasalahan belajar siswa selalu muncul dan berkembang
pengembangan sekolah. (Afriansyah, 2019b). setiap saat, karena itu maka diperlukan penjelasan informasi
Defini diatas mengandung 3 element penting yaitu, yang terus menerus dari sekolah untuk masyarakat atau orang
adanya: tua murid, sehingga mereka sadar akan pentingnya
1) Kepentingan yang sama antara sekolah dan keikutsertaan ,mereka dalam meningkatkan mutu pendidikan
masyarakat. putra-putrinya.
2) Peran penting dalam pengembangan sekolah,
untuk memenuhi harapan masyarakat.
c) Simplicity
3) Komunikasi dua arah yang efisien , untuk Prinsip ini menghendaki agar dalam proses hubungan
meningkatkan kerja sama yang baik (Afriansyah, sekolah dengan masyarakat yang dilakukan baik komunikasi
2019a). personal maupun komunikasi kelompok pihak pemberi
informasi (sekolah) dapat menyederhanakan berbagai
B. Prinsip dan Teknik Administrasi Hubungan Sekolah informasi yang disajikan kepada masyarakat. Informasi yang
dan Masyarakat disajikan kepada masyarakat melalui pertemuan langsung
1. Prinsip Administrasi Husemas maupun melalui media hendaknya disajikan dalam bentuk
sederhana sesuai dengan kondisi dan karakteristik pendengar
a) Integrity (masyarakat setempat).

2
Administrasi Hubungan Sekolah dan Masyarakat, Padang 2019
Prinsip kesederhanaan ini juga mengandung makna bahwa informasi yang ada dan berlaku di dalam kehidupan
informasi yang disajikan dinyatakan dengan kata-kata yang masyarakat. Bahkan pelaksanaan kegiatan hubungan dengan
penuh persahabatan dan mudah dimengerti. Banyak masyarakat pun harus disesuaikan dengan kondisi masyarakat.
masyarakat yang tidak memahami istilah-istilah yang sangat Misalnya saja masyarakat daerah pertanian yang setiap pagi
ilmiah, oleh sebab itu, penggunaan istilah sedapat mungkin bekerja di sawah, tidak mungkin sekolah mengadakan
disesuaikan dengan tingkat pemahaman masyarakat. kunjungan (home visit) pada pagi hari.

d) Coverage 2. Teknik Administrasi Husemas


Kegiatan pemberian informasi hendaknya menyeluruh dan Kenyataan membuktikan, hubungan sekolah dengan
mencakup semua aspek, faktor atau substansi yang perlu masyarakat tidak selalu berjalan baik. Berbagai kendala yang
disampaikan dan diketahui oleh masyarakat, misalnya sering ditemukan antara lain adalah komunikasi, yang
program ekstra kurikuler, kegiatan kurikuler, remedial terhambat dan tidak professional, tindak lanjut program yang
teaching dan lain-lain kegiatan. tidak lancar dan pengawasan yang tidak terstruktur. Untuk
Prinsip ini juga mengandung makna bahwa segala mengatasi berbagai kendala tersebut beberapa hal bisa menjadi
informasi hendaknya: altenatif, adanya laporan berkala mengenai berbagai kegiatan
a. Lengkap sekolah serta keuangannya, diadakannya berbagai kegiatan
Artinya tidak satu informasipun yang harus ditutupi atau yang mengakrabkan seperti open house kunjungan timbal
disimpan, padahal masyarakat atau orang tua murid balik dan program kegiatan bersama seperti pentas seni dan
mempunyai hak untuk mengetahui keberadaan dan kemajuan perpisahan.
sekolah dimana anaknya belajar. Oleh sebab itu, informasi Ada sejumlah teknik yang kiranya dapat diterapkan oleh
kemajuan sekolah, masalah yang dihadapi sekolah serta lembaga pendidikan, teknik-teknik tersebut dapat
prestasi yang dapat dicapai sekolah harus diinformasikan dikelompokkan menjadi empat, yaitu teknik tertulis, teknik
kepada masyarakat. lisan, teknik peragaan dan teknik elektronik.

b. Akurat a) Teknik Tertulis


Artinya informasi yang diberikan memang tepat dan sesuai Hubungan antara sekolah dan masyarakat dapat
dengan kebutuhan masyarakat, dalam kaitannya ini juga dilakukan secara tertulis, cara tertulis yang dapat digunakan
berarti bahwa informasi yang diberikan jangan dibuat-buat adalah :
atau informasi yang obyektif.
 Buku kecil pada permulaan tahun ajaran

c. Up to date Buku kecil pada permulaan tahun ajaran baru ini


Berarti informasi yang diberikan adalah informasi isinya menjelaskan tentang tata tertib, syarat-syarat masuk,
perkembangan, kemajuan, masalah dan prestasi sekolah hari-hari libur, hari-hari efektif. Kemudian buku kecil ini
terakhir. dibagikan kepada orang tua murid, hal ini biasanya
dilaksanakan di taman kanak-kanak (TK).

e) Constructiveness
Program hubungan sekolah dengan masyarakat hendaknya  Pamflet
konstruktif dalam arti sekolah memberikan informasi yang Merupakan selembaran yang biasanya berisi tentang
konstruktif kepada masyarakat. Dengan demikian masyarakat sejarah lembaga pendidikan tersebut, staf pengajar, fasilitas
akan memberikan respon hal-hal positif tentang sekolah serta yang tersedia, dan kegiatan belajar. Pamflet ini selain di
mengerti dan memahami secara detail berbagai masalah yang bagikan ke wali murid jga bisa di sebarkan ke masyarakat
dihadapi sekolah. Apabila hal tersebut dapat mereka mengerti, umum, selain untuk menumbuhkan pengertian masyarakat
akan merupakan salah satu faktor yang dapat mendorong juga sekaligus untuk promosi lembaga.
mereka untuk memberikan bantuan kepada sekolah sesuai
dengan permasalahan sekolah yang perlu mendapat perhatian
dan pemecahan bersama. Hal ini, menuntut sekolah untuk  Berita kegiatan murid
membuat daftar masalah yang perlu dikomunikasikan secara
terus menerus kepada sasaran masyarakat tertentu. Berita ini dapat dibuat sederhana mungkin pada
selebaran kertas yang berisi informasi singkat tentang
kegiatan-kegiatan yang dilakukan di sekolah ataupun
f) Adaptability pesantren. Dengan membacanya orang tua murid mengetahui
apa yang terjadi di lembaga pendidikan tersebut, khususnya
Program hubungan sekolah dengan masyarakat hendaknya kegiatan yang dilakukan murid.
disesuaikan dengan keadaan di dalam lingkungan masyarakat
tersebut. Penyesuaian dalam hal ini termasuk penyesuaian
terhadap aktivitas, kebiasaan, budaya (culture) dan bahan

3
Administrasi Hubungan Sekolah dan Masyarakat, Padang 2019
 Catatan berita gembira peragaan yang diselenggarakan sekolah. Peragaan yang
diselenggarakan biasanya berupa pameran keberhasilan murid.
Teknik ini sebenarnya mirip dengan berita kegiatan
Misalkan di TK menampilkan anak-anak bernyanyi, membaca
murid, keduanya sama-sama ditulis dan disebarkan ke orang
puisi dan menari. Pada kesempatan itu kepala sekolah atau
tua. Hanya saja catatan berita gembira ini berisi tentang
guru TK tersebut dapat menyampaikan program-program
keberhasilan seorang murid. Berita tersebut ditulis di
peningkatan mutu pendidikan dan juga masalah atau hambatan
selebaran kertas dan disampaikan kepada wali murid atau
yang dihadapi dalam merealisasikan program-program itu.
bahkan disebarkan ke masyarakat.

d) Teknik Elektronik
 Buku kecil tentang cara membimbing anak
seiring dengan perkembangan teknologi elektronik
Dalam rangka menciptakan hubungan yang harmonis maka dalam mengakrabkan sekolah dengan orang tua murid
dengan orang tua, kepala sekolah atau guru dapat membuat dan masyarakat pihak sekolah dapat menggunakan sarana
sebuah buku kecil yang sederhana yang berisi tentang cara elektronik, misalkan dengan telepon, televise, ataupun radio,
membimbing anak yang efektif, kemudian buku tersebut sekaligus sebagai sarana untuk promosi pendidikan.
diberikan kepada orang tua murid.
C. Proses Administrasi Husemas

b) Teknik Lisan
Hubungan sekolah dengan masyarakat dapat juga
secara lisan, yaitu:
 Kunjungan rumah
Dalam rangka mengadakan hubungan dengan
masyarakat, pihak sekolah dapat mengadakan kunjungan ke
rumah wali murid, warga ataupun tokoh masyarakat. Melalui
kunjungan rumah ini guru akan mengetahui masalah anak
dirumahnya. Apabila setiap anak diketahui problemnya secara
totalitas, maka program pendidikan akan lebih mudah
direncanakan untuk disesuaikan dengan minatnya. Sumber : (Afriansyah, 2019b)

1. Penyusunan Program
 Mengundang orang tua Penyusunan program husemas memperhatikan dana
Selain mengadakan kunjungan ke rumah, pihak yang tersedia, ciri masyarakat, daerah jangkauan, sarana atau
sekolah sesekali juga mengundang orang tua murid datang ke media, dan teknik yang akan dilaksanakan dalam mengadakan
sekolah. Setelah datang, mereka diberi penjelasan tentang hubungan dengan masyarakat. Jika perencanaan tidak
perkembangan pendidikan di lembaga tersebut. Mereka juga memperhatikan hal-hal tersebut, di khawatirkan kegiatan
perlu diberi penjelasan khusus tentang perkembangan tersebut tidak akan mencapai sasaran yang di inginkan.
pendidikan anaknya.
2. Pelaksanaan atau Pengorganisasian
 Pertemuan Pada dasarnya semua komponen sekolah dan
Dengan teknik ini berarti sekolah mengundang pelaksanaan husemas. Oleh karena itu, tugas-tugas mereka
masyarakat dalam acara pertemuan khusus untuk perlu dipahami dan ditata, sehingga penyelenggara husemas
membicarakan masalah atau hambatan yang dihadapi sekolah. dapat berjalan efektif dan efisien.
Pertemuan ini sebaiknya diadakan pada waktu tertentu yang Dalam pelaksanaan husemas perlu diperhatikan
dapat dihadiri oleh semua pihak yang diundang. Sebelum koordinasi antara berbagai bagian dan kegiatan, dan di dalam
pertemuan dimulai acaranya disusun terlebih dahulu. Oleh penggunaan waktu perlu adanya sinkronisasi.
karena itu, setiap akan mengadakan pertemuan sebaiknya
dibentuk panitia penyelenggara.
3. Pengawasan

c) Teknik Peragaan Pengawasan pada administrasi hubungan sekolah dan


masyarakat dapat berupa evaluasi. Husemas dapat di evaluasi
Hubungan sekolah dengan masyarakat dapat melalui dua kriteria, yaitu:
dilakukan dengan cara mengundang masyarakat melihat

4
Administrasi Hubungan Sekolah dan Masyarakat, Padang 2019
a) Efektifitas, yaitu sejauh apa tujuan tercapai IV. KESIMPULAN
b) Efisiensi, yaitu mengenai sumber dan potensi dengan Hubungan Sekolah dan masyarakat merupakan dua jenis
baik. lingkungan yang berbeda yang sangat penting dalam
pendidikan, sehingga keduanya tidak dapat dipisahkan bahkan
saling membutuhkan khususnya dalam upaya mendidik
D. Peran Personil Sekolah dalam Administrasi Husemas generasi muda(siswa). Komunikasi yang berkualitas antara
Guru merupakan kunci penting dalam kegiatan husemas sekolah dengan masyarakat menjadi salah satu kunci penentu
di sekolah menengah. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan keberhasilan administrasi husemas. Jika hubungan sekolah
guru dalam kegiatan husemas itu, yaitu : dengan masyarakat berjalan harmonis, dan dinamis maka
1. Membantu sekolah dalam melaksanakan teknik-teknik proses pendidikan dan pengajaran di sekolah diharapkan
husemas. Meskipun kepala sekolah orang kunci dalam mampu mencapai visi dan misi yang dicanangkan. Dengan
pengelolaan husemas, akan tetapi kepala sekolah tidak demikian sekolah akan dapat semakin berkualitas dan mampu
mungkin melaksanakan program husemas tanpa bantuan menjawab kebutuhan dan tuntutan masyarakat.
guru-guru. Guru-guru dapat ditugasi kepala sekolah
melaksanakan hal-hal yang berkaitan dengan husemas, Hasil pembelajaran yang baik bagi siswa tersebut
disesuaikan dengan jenis dan bentuk kegiatan yang ada. adanya hubungan dari lingkungan Keluarga dimana peserta
2. Membuat dirinya lebih baik lagi dalam bermasyarakat. didik itu, pertama kali mendapat pengetahuan dan tingkah laku
Guru adalah tokoh milik bagi masyarakat, tingkah laku yang baik yang mereka pandang setiap hari dilingkungan
yang dilakukan guru disekolah dan di masyarakat menjadi sekolah ataupun dilingkungan keluarga mereka yang
sesuatu yang sangat penting karena guru menjadi panutan berhubungan dengan bimbingan orang tua.
di masyarakat.
3. Dalam melaksanakan semua itu guru harus melaksanakan
kode etiknya. Kode etik guru merupakan aturan atau Daftar Pustaka
rambu-rambu yang perlu diikuti dan tidak boleh dilanggar
oleh guru. Kode etik mengatur guru menjadi manusia Afriansyah, H. (2019a). Administrasi Hubungan Sekolah dan
terpuji di masyarakat karena kode etik merupakan Masyarakat. https://doi.org/10.17605/OSF.IO/X4U2D
cerminan kehendak masyarakat terhadap guru, maka
menjadi kewajiban guru untuk melaksanakan dan Afriansyah, H. (2019b). Administrasi Peserta Didik.
mengikutinya (kode etik guru) (Afriansyah, 2019).
https://doi.org/10.17605/OSF.IO/NRXH8

Mulyasa. (2004). Manajemen Berbasis Sekolah. Bandung:


Remaja Rosdakarya.

5
Administrasi Hubungan Sekolah dan Masyarakat, Padang 2019

Anda mungkin juga menyukai