Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH STATISTIK PENDIDIKAN

“ANAVA”

DOSEN PEMBIMBING:

Dea Stivani Suherman S.pd M.pd

OLEH:

KELOMPOK 4

Intan Amaliya Fitri 19129235

Mala Cania 19129254

Maulida Erika 19129258

Muhammad Ikhlas 19129263

M. Thoriq Majid 19129252

SEKSI : 19 BKT 09

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2021
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur senantiasa kami haturkan kepada Allah SWT karena
dengan limpahan rohmat , taufiq dan hidayahnya kami dapat menyelesaikan tugas makalah
ini dengan tepat waktu tanpa ada halangan suatu apapun, kemudian solawat dan salam tetap
tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW semoga kita semua tergolong umat yang yang di
akuinya dan diberi syafa’at kelak dihari akhir. Tak lupa ucapan terimakasih banyak kepada
dosen pengampu mata kuliah STATISTIK PENDIDKAN yaitu ibu Dea stivani Suherman
S.pd M.pd yang telah memberikan tugas ini kepada kami karena dengan di berikannya tugas
ini, kami bisa lebih mengetahui dan belajar banyak hal mengenai apa itu ANAVA.
Selain itu tujuan dari pembuatan makalah ini juga kami tujukan untuk para pembaca
agar para pembaca turut sedikit mengerti dan mmemahami apa itu statistik pendidikan.
Demikian makalah ini kami buat namun sebelumnya kami mohon maaf apabila nanti ada
kesalahan dalam penulisan dan pembahasan materi, akhir kata kami ucapkan terimakasih
sebanyak-banyaknya.

Bukittinggi, 23 November 2021

Kelompok 4

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................................ ii


DAFTAR ISI.......................................................................................................................................... iii
BAB I ...................................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................................................. 1
A. Latar Belakang ............................................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ....................................................................................................................... 1
C. Tujuan Pembahasan .................................................................................................................... 1
BAB II..................................................................................................................................................... 2
PEMBAHASAN ..................................................................................................................................... 2
A. Pengertian ANAVA .................................................................................................................... 2
B. Kegunaan ANAVA ..................................................................................................................... 2
C. Syarat Menganalisis ANAVA ..................................................................................................... 2
D. Pengertian ANAVA Satu Jalur ................................................................................................... 4
E. Tujuan Uji ANAVA Satu Jalur ................................................................................................... 5
F. Langkah-Langkah ANAVA Satu Jalur ....................................................................................... 5
BAB III ................................................................................................................................................... 7
PENUTUP .............................................................................................................................................. 7
A. Kesimpulan ................................................................................................................................. 7
B. Saran ........................................................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................................. 8

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering dihadapkan dengan berbagai macam
pilihan. Di antara pilihan tersebut ,kita harus memilih salah satu diantaranya yang
terbaik. Misalnya diantara 2 buku metode statistika manakah yang paling bagus dan
lengkap? Untuk mengambil keputusan ,maka perlu dilakukan penelitian antara 2 buku
itu. Analisis untuk membandingkan 2 kelompok lebih dapat digunakan Uji T. Namun
bagaimanakah jika ingin membandingkan 3 kelompok atau lebih?
Jika uji kesamaan dua rata-rata atau uji t digunakan untuk mencari perbedaan
atau persamaan dua rata-rata, maka uji beberapa rata-rata digunakan untuk mencari
perbedaan atau persamaaan beberapa rata-rata. Uji ini disebut dengan nama analysis
of variance (ANOVA atau ANAVA).
Sebenarnya uji t dapat juga digunakan untuk menguji beberapa rata-rata secara
bertahap. Misalnya ada tiga rata-rata yaitu: I,II, dan III. Agar uji t dapat dipakai maka
mula-mula dicari I dengan II, kemudian I dengan III, dan akhirnya II dengan III.
Dengan demikian kita tiga kali menggunakan uji t. Namun, pengujian lebih tepat
apabila menggunakan beberapa rata-rata (ANOVA). Untuk pengertian dan penjelasan
lebih lanjut mengenai ANOVA satu jalur akan dibahas lebih lanjut pada tulian ini.

B. Rumusan Masalah
a) Apa pengertian Analysis of Variance (ANOVA)?
b) Apakah Kegunaan Analysis of Variance (ANOVA)?
c) Apakah syarat Analysis of Variance (ANOVA)?
d) Apa pengertian Analysis of Variance (ANOVA) satu jalur?
e) Apakah tujuan uji ANOVA satu jalur?
f) Apakah langkah-langkah ANOVA satu jalur?

C. Tujuan Pembahasan
a) Menguraikan pengertian Analysis of Variance (ANOVA)
b) Menjelaskan kegunaan Analysis of Variance (ANOVA)
c) Menjelaskan syarat Analysis of Variance (ANOVA)
d) Menjelaskan pengertian Analysis of Variance (ANOVA) satu jalur
e) Menjelaskan tujuan uji ANOVA satu jalur
f) Menguraikan langkah-langkah ANOVA satu jalur

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian ANAVA
Anava atau Anova adalah sinonim dari analisis varians terjemahan dari
analysis of variance, sehingga banyak orang menyebutnya dengan anova. Anova
merupakan bagian dari metoda analisis statistika yang tergolong analisis komparatif
lebih dari dua rata-rata (Riduwan.2008.Dasar-dasar Statistika.Bandung:Alfabeta).
Analisis Varians (ANAVA) adalah teknik analisis statistik yang
dikembangkan dan diperkenalkan pertama kali oleh Sir R. A Fisher (Kennedy &
Bush, 1985). Anova dapat juga dipahami sebagai perluasan dari uji-t sehingga
penggunaannya tidak terbatas pada pengujian perbedaan dua buah rata-rata populasi,
namun dapat juga untuk menguji perbedaan tiga buah rata-rata populasi atau lebih
sekaligus.
Jika kita menguji hipotesis nol bahwa rata-rata dua buah kelompok tidak
berbeda, teknik Anova dan uji-t (uji dua pihak) akan menghasilkan kesimpulan yang
sama; keduanya akan menolak atau menerima hipotesis nol. Dalam hal ini, statistik F
pada derajat kebebasan 1 dan n-k akan sama dengan kuadrat dari statistik t Secara
garis besar , Anova (Analysis of Variance) merupakan salah satu Uji Hipotesis pada
Statistika Parametrik, untuk melakukan pengujian terhadap interaksi antara dua faktor
dalam suatu percobaan dengan membandingkan rata-rata dari lebih dua sampel.

B. Kegunaan ANAVA
Analisis anova banyak digunakan pada penelitian-penelitian yang banyak
melibatkan pengujian komparatif ,yaitu menguji variabel terikat dengan cara
membandingkan pada kelompok-kelompok sampel independen yang diamati. Analisis
varian saat ini banyak digunakan dalam penelitian survey dan penelitian eksperimen.

C. Syarat Menganalisis ANAVA


Asumsi-asumsi yang mendasari analisis variansi adalah :
a) Masing-masing populasi saling independen dan masing-masing data amatan
saling independen di dalam kelompoknya. Dipenuhinya persyaratan ini
dimaksudkan agar perlakuan yang diberikan kepada masing-masing sample
independen antara satu dengan yang lainnya. Dengan kata lain antara sample
satu dengan sample yang lain berdiri sendiri dan tidak ada
keterkaitan/hubungan.

2
Misalkan dilakukan eksperimen tindakan kelas yang ditinjau dari
prestasi belajar siswa. Saat dilakukan pengujian, peneliti harus menjamin
bahwa antara sample yang satu dengan yang lainnya independen/tidak ada
hubungan/tidak ada kerjasama sehingga data yang diperoleh merupakan data
yang valid, artinya alat tes yang sudah diberikan kepada salah satu sample
diusahakan jangan sampai diberikan kepada sample yang lain.
Untuk masing-masing populasi harus saling independen dan masing-
masing data amatan harus saling independen di dalam kelompoknya, dalam
arti bahwa kesalahan yang terjadi pada suatu data amatan harus independen
dengan kesalahan yang terjadi pada data amatan yang lain.
Andaikan solusi independen antar tes dapat diselesaikan dengan
memilih sample – sample yang mewakili populasi-populasi yang berbeda,
maka peneliti juga harus menjamin sifat independen antar data amatan.
b) Populasi-populasi yang diteliti memiliki distribusi normal. Persyaratan
normalitas populasi harus dipenuhi karena Analisis Variansi pada dasarnya
adalah uji beda rataan, sama seperti uji beda rataan 2 populasi, misal uji t dan
uji Z.
Sebelum dilakukan uji beda rata-rata, harus ditunjukkan bahwa sampelnya
diambil dari populasi normal. Apabila masing-masing sample berukuran besar
dan diambil dari populasi yang berukuran besar, biasanya masalah normalitas
ini tidak menjadi masalah yang pelik, karena populasi yang berukuran besar
cenderung berdistribusi normal.
Terdapat 2 cara yang sering digunakan untuk uji normalitas, yaitu dengan
variable random chi kuadrat (dikatakan sebagai uji secara parametrik karena
menggunakan penafsir rataan dan deviasi baku) dan dengan metode Lilliefors
(uji ini merupakan uji secara non-parametrik).
1. Uji Normalitas dengan Chi Kuadrat
Uji kenormalan dapat dilakukan dengan menggunakan
Teorema Goodness – of – fit test dan Teorema Derajat Kebebasan
untuk Uji Kecocokan diatas. Pada uji ini, untuk menentukan frekuensi
harapan, dilakukan tiga cuantiítas, yaitu frekuensi total, rataan, dan
deviasi baku sehingga derajat kebebasannya adalah (k-3).
Untuk dapat menggunakan cara ini, datanya harus dinyatakan
dalam distribuís frekuensi data bergolong. Prinsip yang dipakai dalam

3
uji ini adalah membandingkan antara histogram data amatan dengan
histogram yang kurva poligon frekuensinya mendekati distribusi
normal
2. Uji Normalitas dengan Metode Lilliefors
Uji normalitas dengan metode ini digunakan apabila datanya
tidak dalam distribusi frekuensi bergolong. Pada metode ini, setiap
data diubah menjadi bilangan baku dengan transformasi
Statistik uji untuk metode ini adalah L = dengan dan = proporsi cacah
terhadap seluruh .
Sebagai daerah kritiknya : dengan n sebagai ukuran populasi.
Jika persyaratan normalitas populasi ini tidak dipenuhi, peneliti harus
dapat melakukan transformasi data sedemikian hingga data yang baru
memenuhi persyaratan normalitas populasi ini dan Analisis Variansi
ini dapat diberlakukan pada data yang baru hasil transformasi
c) Populasi-populasi tersebut memiliki standar deviasi yang sama (atau variansi
yang sama)
Persyaratan ini harus dipenuhi karena didalam Analisis Variansi ini
dihitung variansi gabungan (pooled varince) dari variansi-variansi kelompok.
Hal ini berkaitan dengan digunakannya uji F pada Analisis Variansi, yang
apabila variansi populasi tidak sama maka uji F tidak dapat digunakan.salah
satu uji homogenitas variansi untuk k-populasi adalah Uji Bartlett.
d) Sampel yang ditarik dari populasi tersebut bersifat bebas, dan sampel ditarik
secara acak
Dalam statistika, untuk hal pengambilan sample harus dilakukan secara
random (acak) dari populasinya. Hal ini dimaksudkan agar diperoleh sample
yang dapat mewakili populasinya (representative).

D. Pengertian ANAVA Satu Jalur


Dinamakan analisis varians satu arah, karena analisisnya menggunakan
varians dan data hasil pengamatan merupakan pengaruh satu faktor.Dari tiap populasi
secara independen kita ambil sebuah sampel acak, berukuran n1 dari populasi kesatu,
n2 dari populasi kedua dan seterusnya berukuran nk dari populasi ke k. Data sampel
akan dinyatakan dengan Yij yang berarti data ke-j dalam sampel yang diambil dari
populasi ke-i. ( Sudjana.1996.Metoda Statistika.Bandung:Tarsito Bandung).

4
Secara garis besar Analisis variansi satu arah atau yang sering disebut sebagai
rancangan acak lengkap adalah suatu prosedur untuk menguji perbedaan rata-rata/
pengaruh perlakuan dari beberapa populasi (lebih dari dua) dari suatu percobaan yang
menggunakan satu faktor,dimana satu faktor tersebut memiliki 2 atau lebih level.

E. Tujuan Uji ANAVA Satu Jalur


Tujuan dari uji anova satu jalur adalah untuk membandingkan lebih dari dua
rata-rata. Sedangkan gunanya untuk menguji kemampuan generalisasi. Maksudnya
dari signifikansi hasil penelitian. Jika terbukti berbeda berarti kedua sampel tersebut
dapat digeneralisasikan (data sampel dianggap dapat mewakili populasi). Anova satu
jalur dapat melihat perbandingan lebih dari dua kelompok data.
(Riduwan.2008.Dasar-dasar Statistika.Bandung:Alfabeta)

F. Langkah-Langkah ANAVA Satu Jalur


Langkah-langkah uji anova untuk satu jalur meliputi : (Riduwan, 2003; 218)
1. Sebelum anova dihitung, asumsikan bahwa data dipilih secara random,
berdistribusi normal , dan variannya homogen
2. Buatlah hipotesis ( Ha dan H0) dalam bentuk kalimat
3. Buatlah hipotesis ( Ha dan H0) dalam bentuk statisitk
4. Buatlah daftar statistic induk
5. Hitunglak jumlah kuadrat antar grup (JKA) dengan rumus :
∑ ∑

∑ ∑ ∑ ∑
( )

6. Hitunglah derajat bebas antar grup dengan rumus dbA = A-1


7. Hitunglah Kuadrat Rerata Antar group (KR ) dengan rumus :

8. Hitunglah jumlah Kuadrat Dalam antar group ( JKD) dengan rumus :

5

∑ ∑

∑ ∑ ∑

∑ ∑ ∑
( )

9. Hitunglah derajat bebas dalam grup dengan rumus : dbD = N-A


10. Hitunglah Kadrat rerata Dalam group (KRD ) dengan rumus :

11. Carilah Fhitung dengan rumus :

12. Tentukan taraf signifikannya , misalnya α = 0,05 atau α = 0,01


13. Cari Ftabel dengan rumus Ftabel = F(1-α) (dbA,dbD)
14. Buatlah tabel ringkasan Anava

Tabel
Ringkasan Anova Satu Jalur
Sumber Jumlah Kuadrat (JK) Derajat Kuadrat Fhitung Taraf
Varian ( SV) bebas Rerata signifikan
( db) ( KR) (α)
Antar Group ∑ ∑ A-1

(A)
Dalam ∑ N-A - -
∑ ∑
Group ( D)
Total ∑ N-1 - -

15. Tentukanlah kriteria pengujian : Jia Fhitung ≥ F tabel maka tolak H0 berarti
signifikan dan konsultasikan antara Fhitung dengan Ftabel kemudian bandingkan
16. Buatlah kesimpulan
6
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Anava atau Anova adalah sinonim dari analisis varians terjemahan dari
analysis of variance, sehingga banyak orang menyebutnya dengan anova.
Analisis anova banyak digunakan pada penelitian-penelitian yang banyak
melibatkan pengujian komparatif ,yaitu menguji variabel terikat dengan cara
membandingkan pada kelompok-kelompok sampel independen yang diamati
Secara garis besar Analisis variansi satu arah atau yang sering disebut sebagai
rancangan acak lengkap adalah suatu prosedur untuk menguji perbedaan rata-rata/
pengaruh perlakuan dari beberapa populasi (lebih dari dua) dari suatu percobaan yang
menggunakan satu faktor,dimana satu faktor tersebut memiliki 2 atau lebih level.
Tujuan dari uji anova satu jalur adalah untuk membandingkan lebih dari dua
rata-rata. Sedangkan gunanya untuk menguji kemampuan generalisasi. Maksudnya
dari signifikansi hasil penelitian.

B. Saran
Makalah ini kami susun agar memberikan manfaat yang besar bagi para
pembaca. Kami berharap makalah ini dapat dijadikan sebagai bahan kajian sehingga
dapat memberikan lebih kejelasan bagi para pembaca tentang sub bab yang telah kami
bahas. Kemudian menurut kami, makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk
itu kami berharap kesedian bagi para pembaca untuk memberikan kritik dan saran
yang bersifat membangun, penulis harapkan semoga menjadi hasil yang terbaik dan
lebih sempurna di kemudian hari.

7
DAFTAR PUSTAKA

Riduwan. 2012. Dasar- Dasar Statistika. Bandung : Alfabeta.


Hasan,M.iqbal. 1999. Pokok-Pokok Materi statistika 2 (Statistik Inferensif). Jakarta : Bumi
Aksara.
Sudijono, Anas. 2001. Pengantar Statistika Pendidikan. Jakarta : Rajawali Pers
Sudjana. 1989. Metode Statistika. Bandung : Tarsito
Riduwan. 2008. Dasar-dasar Statistika. Bandung : Alfabeta

Anda mungkin juga menyukai