Administrasi dan Supervisi

Pendidikan Dosen : Dr. Rifma, M.Pd

Kelompok 5

1. Rangga Febrian Ilham (17046124)

2. Firliana Anisa (17231050)
3. Nur Annisa ( 17329086)
4. Ridha
 Administrasi PTK (Pendidik dan Tenaga
Kependidikan)
Peta Konsep :
Administrasi PTK
(Pendidik dan
Tenaga
Kependidikan)

Pembinaan dan Kenaikan Pangkat Evaluasi Kinerja Peran Guru Dalam

Pengembangan PTK PTK PTK Administrasi PTK
 A. Pembinaan dan Pengembangan PTK

Usaha mendaya gunakan, memajukan, dan

meningkatkan produktifitas kerja setiap tenaga
kependidikan yang ada diseluruh tingkatan
manajemen organisasi dan jenjang pendidikan
( sekolah).
Tumbuhnya kemampuan setiap tenaga
kependidikan yang meliputi pertumbuhan
keilmuannya, wawasan berpikirnya,
sikap terhadap pekerjaannya, dan
keterampilan dalam pelaksanaan
tugasnya sehari-hari sehingga
produktifitas kerja dapat ditingkatkan.
 Kemendikbud (2012) tentang Prinsip-Prinsip Pembinaan Tenaga
Kependidikan:

1. Pembinaan tenaga kependidikan patut dilakukan untuk

semua jenis tenaga kependidikan baik untuk tenaga
struktural, tenaga fungsional maupun tenaga teknis
penyelenggaraan pendidikan.

2. Pembinaan tenaga kependidikan berorientasi pada

perubahan tingkah laku dalam rangka peningkatan
kemampuan profesional dan atau teknis untuk
pelaksanaan tugas sehari-hari sesuai dengan porsinya
masing-masing.
3. Pembinaan tenaga
kependidikan dilaksanakan
untuk mendorong 4. Pembinaan tenaga
meningkatnya kontribusi
setiap individu terhadap
organisasi pendidikan atau
sistem sekolah dan
menyediakan bentuk-bentuk
penghargaan, kesejahteraan
dan insentif sebagai
imbalanya guna menjamin
terpenuhinya secara optial
kebutuhan sosial ekonomis
maupun kebutuhan sosial
psikologis.
kependidikan dirintis
dan di arahkan untuk
mendidik dan melatih
seseorang sebelum
maupun sesudah
menduduki
jabatan/posisi, baik
karena kebutuhan-
kebutuhan yang
berorientasi terhadap
lowongan
jabatan/posisi dimasa
yang akan datang.
5. Pembinaan terhadap kependidikan
sebenarnya dirancang untuk memenuhi
tuntutan pertumbuhan dalam jabatan,
pengembangan profesi, pemecahan
masalah, kegiatan-kegiatan remedial,
pemeliharaan motivasi kerja dan
ketahanan organisasi pendidikan .
 B. Kenaikan Pangkat PTK

Kenaikan • Pegawai yang telah memenuhi syarat yang

telah ditentukan tanpa terikat pada jabatan
pangkat reguler yang di pangkatnya

Kenaikan • Pegawai yang telah memangku jabatan

struktural atau funsional dalam batas-batas
pangkat Pilihan jenjang pangkat yang di tentukan

Kenaikan • Pegawai yang menunjukan prestasi kerja yang

menemukan penemuan baru yang bermanfaat
pangkat istimewa bagi negara
Kenaikan pangkat • sebagai penghargaan bagi pegawai
pengabdian yang mencapai batas usia pensiun

kenaikan pangkat • Setingkat lebih tinggi dari pada pangkat

anumerta yang dimiliki

kenaikan pangkat • Diberikan dalam batas jenjang pangkat yang

ditentukan untuk jabatan yang dipangku
dalam tugas sebelum yang bersangkutan mengikuti
belajar pendidikan atau latihan jabatan
kenaikan pangkat
• pegawai yang di angkat menjadi
menjadi pejabat
pejabat negara
negara

kenaikan pangkat
• pegawai yang dipekerjakan atau
dalam penugasan
diperbantukan kepada instansi lain
diluar instansi

kenaikan pangkat • kepada pegawai selama menjalani

dalam wajib militer dinas wajib militer
 Kenaikan pangkat pegawai negeri sipil diberikan
dengan ketentuan sebagai berikut :

1. 4 tahun dalam pangkat yang dimiliki dan setiap unsur

DP3 sekurang-kurangnya memperoleh nilai baik dalam
tahun terakhir.
2. 5 tahun dalam pangkat yang dimiliki setiap unsur DP3
sekurang-kurangnya bernilai cukup dalam tahun
terakhir.
 C. Evaluasi Kinerja PTK

Penilaian atau evaluasi adalah proses

pengumpulan, pengolahan, analisis dan
interpretasi data sebagai bahan pengambilan
keputusan

Pada peraturan mentri negara pendayagunaan

aparatur negara dan reformasi birokrasi No 16 tahun
2009 mengatakan bahwa penilaian kinerja guru
adalah penilaian yang dilakukan terhadap setiap butir
kegiatan tugas utama guru dalam rangka pembinaan
karir, kepangkatan dan jabatannya.
 Evaluasi kinerja guru/tenaga pendidik
merupakan sebuah sistem pengelolaan
kinerja berbasis guru yang dibuat untuk
menilai mengevaluasi tingkat kinerja
guru secara individu dalam rangka
mencapai kinerja sekolah secara
maksimal yang berdampak pada
peningkatan presetasi peserta didik .
 Tujuan pelaksaan evaluasi kinerja guru/tenaga pendidik

Menentukan tingkat kompetensi seorang guru

Meningkatkan efisiensi dan efektifitas kinerja guru

dan sekolah

Menyajikan suatu landasan untuk pengambilan

keputusan dalam mekanisme penetapan efektif/ kurang
efektifnya kinerja guru
Menyediakan landasan untuk program
pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi guru

Menjamin bahwa guru melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya

serta mempertahankan sikat-sikap yang positif dalam mendukung
pembelajaran peserta didik untuk mencapai prestasinya

Menyediakan dasar dalam sistem peningkatan

promosi dan karir guru serta bentuk penghargaan
lainya
Syarat-syarat sistem evaluasi
kinerja tenaga pendidik
• aspek yang dinilai benar-benar mengukur kompenen-
Valid komponen tugas tenaga pendidik

• tingkat kepercayaan tinggi bila proses yang dilakukan

Reliable memberikan hasil yang sama untuk seorang tenaga pendidik
yang dievaluasi kinerjanya oleh siapapun dan kapanpun

Praktis • dapat dilakukan oleh siapun dengan relatif mudah

 Prinsip-prinsip pelaksanaan evaluasi kinerja
tenaga pendidik
1. Berdasarkan harus dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan
ketentuan mengacu pada peraturan yang berlaku

2. Berdasarkan kinerja yang dapat di amati dan di pantau sesuai dengan

kinerja tugas guru atau tenaga pendidik sehari-hari

3. Berlandaskan Harus memahami semua dokumen yang terkait dengan

dokumen PK sistem evaluasi kinerja tenaga pendidik, terutama yang
guru berkaitan dengan pernyataan kompetensi dan indikator
kinerjanya secara utuh
4. Dilaksanakan dilaksanakan teratur setiap tahun di awali dengan
secara konsisten penilaian formatif diawal tahun dan penilaian dumatif di
akhir tahun
 D. Peran Guru dalam Administrasi
PTK
Dalam administrasi
kepegawaian lebih difokus 1. membuat buku induk pegawai
2. mempersiapkan usul kenaikan pangkat pegawai
kepada guru sebagai negeri, pra jabatan, karpeg, cuti pegawai dll
pegawai negeri 3. membuat inventarisasi semua file kepegawaian
baik kepala sekolah guru maupun tenaga tata
administrasi
peran guru dalam 4. membuat laporan rutin kepegawaian harian,
mingguan, bulanan dan tahunan
administrasi
5. membuat laporan data sekolah dan pegawai
kepegawaian yaitu : 6. mencari tenaga pendidik yang akan mengikuti
penataran
7. mempersiapkan surat keputusan kepala sekolah
tentang KBM, surat tugas, surat kuasa dll