PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana CaraPembinaan dan Pengembangan PTK?
2. Apa saja Jenis Kenaikan Pangkat PTK?
3. Bagaimana Evaluasi Kinerja PTK?
4. Bagaimana Peran Guru dalam Administrasi PTK?
C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui CaraPembinaan dan Pengembangan PTK
2. Untuk Mengetahui Jenis Kenaikan Pangkat PTK
3. Untuk Mengetahui Evaluasi Kinerja PTK
4. Untuk Mengetahui Peranan Guru dalam Administrasi PTK
1
BAB II
PEMBAHASAN
a. Dilakukan untuk semua jenis tenaga kependidikan baik untuk tenaga stuktural,
tenaga fungsional maupun tenaga teknis penyelengara pendidikan.
b. Berorientasi pada perubahan tingkah laku dalam rangka peningkatan kemampuan
profesional dan atau teknis untuk pelaksanaan tugas sehari-hari sesuai dengan
posisinya masing-masing.
c. Mendorong peningkatan kontribusi setiap individu terhadap organisasi pendidikan
tau sistem sekolah; dan menyediakan bentuk-bentuk penghargaan, kesejateraan
dan insentif sebagai imbalan guna menjamin terpenuhinya secara optimal
kebutuhan sosial ekonomis maupun kebutuhan sosial-psikologi.
d. Mendidik dan melatih seseorang sebelum maupun sesudah menduduki
jabatan/posisi.
e. Dirancang untuk memenuhi tuntutan pertumbuhan dalam jabatan, pengembangan
profesi, pemecahan masalah, kegiatan remidial, pemeliharaan motivasi kerja dan
ketahanan organisasi pendidikan.
f. Pembinaan dan jenjang karir tenaga kependidikan disesuaikan dengan kategori
masing-masing jenis kependidikan itu sendiri.
Menurut Hartati Sukirman (2000: 63) ditinjau dari sudut manajemen secara umum,
proses pembinaan dan pengembangan meliputi beberapa langkah yaitu :
2
1. Menganalisis kebutuhan
Analisis kebutuhan dilakukan dengan cara mengidentifikasi ketrampilan
kinerja, menyusun program-program yang sesuai, melaksanakan riset, dan
meningkatkan kinerja.
4. Tahap implementasi
Tahap ini merupakan tahap pelaksanaan program pelatihan yang
menggunakan berbagai teknik pelatihan misalnya diskusi, loka karya, dan
seminar, dalam rangka penyampaian pengetahuan kepada para peserta program
pelatihan.
3
B. Kenaikan Pangkat PTK
Setiappersonil berhak memperoleh kenaikan pangkat, apabila telah
memenuhi persyaratanyang diperlukan untuk kenaikan pangkat itu . kenaikan
pangkat bukan saja sebagaihak yang dapat diterima oleh setiap personil, tetapi juga
sekaligus sebagaipemberian penghargaan kepada personil yang bersangkutan atas
jerih payah pengabdiannya. Kenaikan pangkat pegawai negeri sipil diberikan
denganketentuan sebagai berikut:
1. 4tahun dalam pangkat yang dimiliki dan setiap unsur DP3 sekurang-
kurangnyamemperoleh nilai baik dalam tahun terakhir
2. 5tahun dalam pangkat yang dimiliki setiap unsur DP3 sekurang-kurangnya
bernilaicukup dalam tahun terakhir.
1. Kenaikanpangkat reguler
Diberikan kepada pegawai yang telah memenuhi syarat yang telah ditentukan
tanpa terikat pada jabatan yang dipangkunya.
2. Kenaikan pangkat pilihan
Diberikan epada pegawai yang telah memangku jabatan struktural
atau fungsional, dalam batas-batas jenjang pangkat yang ditentukan untuk
jabatan yang bersangkutan
3. Kenaikan pangkat istimewa
Diberikan kepada pegawai yang menunjukkan prestasi kerja yang
luar biasa baiknya menemukan penemuan baru yang bermanfaat bagi negara.
4. Kenaikan pangkat pengadian
Sebagai penghargaan bagi pegawai yang akan mencapai batas
usia pensiun dan akan mengakhiri masa jabatannya dengan hak pensiun.
5. Kenaikan pangkat anumerta
Merupakan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi dari padapangkat yang
dimiiki, untuk menghargai pengabdian dan jasa-jasanya kepadanegara dan bangsa
6. Kenaikan pangkat dalam tugas belajar
Diberikan dalam batas jenjang pangkat yangditentukan untuk jabatan yang
dipangku sebelum yang bersangkutan mengikutipendidikan atau latihan jabatan
dan dilksanakan berdasarkan ketentuan - ketentuan yang berlaku.
7. Kenaikan pangkat menjadi pejabat negara
Diberikan kepada pegawai yang diangkat menjadipejabat negara, baik yang
dibebaskan dari jabatan organiknya, maupun yang tidakdibebaskan dari jabatan
organiknya
8. Kenaikan pangkat dalam penugasan diluar instansi
Diberikan kepada pegawai yangdipekerjakan atau diperbantukan kepada instansi
lain.
4
9. Kenaikan pangkat dalam wajib militer
Diberikan kepada pegawai selama menjalani dinas wajib militer. Kenaikan
pangkatnya dipertimbangkan kembali setelah kembali dari dinas wajib militer.
10. Kenaikan pangkat penyesuaian ijazah
Diberikan kepada pegawai yang telah menyelesaikan belajar sesuai dengan
surattanda tamat belajar yang diperolehnya.
5
Syarat-syarat system evaluasi kinerja tenaga pendidik diperlukan untuk
memperoleh hasil evaluasi yang benar dan tepat. Syarat-syarat tersebut antara lain:
1. Valid
Aspek yang dinilai benar - benar mengukur komponen – komponen tugas
tenaga pendidik dalam melaksanakan pembelajaran,pembimbingan, dan/atau
tugas lain yang relevan dengan fungsi sekolah.
2. Reliable
Tingkat kepercayaan tinggi bila proses yang dilakukan memberikan hasil
yang sama untuk seorang tenaga pendidik yang dievaluasi kinerjanya oleh
siapapun dan kapan pun.
3. Praktis
Dapat dilakukan oleh siapa pun dengan relative mudah,dengan tingkat validitas
dan reliabilitas yang sama dalam semua kondisi tanpa memerlukan persyaratan
tambahan
1. Berdasarkan ketentuan
Evaluasi kinerja tenaga pendidik harus dilaksanakan sesuaidengan
prosedur dan mengacu pada peraturan yang berlaku.
2. Berdasarkan kinerja
Aspek yang dinilai dalam evaluasi kinerja tenagapendidik adalah kinerja
yang dapat diamati dan dipantau sesuai dengan tugasguru/tenaga pendidik
sehari-hari dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran,pembimbingan,
dan/atau tugas tambahan yang relevan dengan fungsisekolah/madrasah.
3. Berlandaskan dokumen PK Guru
Penilai, guru/tenaga pendidik yang dinilai, dan unsur lain yang terlibat
dalam proses evaluasi kinerja tenaga pendidik harusmemahami semua
dokumen yang terkait dengansistem evaluasi kinerja tenaga pendidik,
terutama yang berkaitan dengan pernyataan kompetensi dan indikator
kinerjanya secara utuh,sehingga penilai, guru/tenaga pendidik dan unsur lain
yang terlibat dalamproses evaluasi mengetahui dan memahami tentang
aspek yang dinilai serta dasardan kriteria yang digunakan dalam evaluasi.
4. Dilaksanakan secara konsisten
Dilaksanakan teratur setiap tahun diawali dengan penilaian formatif di
awaltahun dan penilaian sumatif di akhir tahun
Evaluasi Kinerja Tenaga Pendidik setidaknya dilaksanakan satu tahun sekali pada
tiap sekolah. Evaluasi tersebut dilaksanakan oleh kepala sekolah atauorang/panitia
yang ditunjuk/ dibentuk langsung oleh kepala sekolah
6
D. Peran Guru dalam Administrasi PTK
Dalamadministrasi kepegawaian lebih difokus kepada guru sebagai pegawai
negeri.Pegawai negeri adalah mereka yang setelah memenuhi syarat-syarat
yangditentukan dalam perundang-undangan yang berlaku, diangkat oleh pejabat
yangberwenang dan diserahi tugas dalam suatu jabatan negeri atau disertai
tugasNegara lainnya yang ditetapkan berdasarkan suatu perundang-undangan
yangberlaku. Seorang calon guru bisa menjadi seorang pegawai negeri jika
telahmelalui rekrutmen guru. Rekrutmen merupakansatu aktivitas manajemen yang
mengupayakan didapatkannya seorang atau lebihcalon pegawai yang betul-betul
potensial untuk menduduki posisi tertentu atau melaksanakan tugas tertentu di
sebuah lembaga.
7
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pembinaan dan pengembangan karier tenaga kependidikan meliputi kenaikan
pangkat dan jabatan berdasarkan prestasi kerja dan peningkatan disiplin. pembinaan
disini adalah segala usaha untuk memanajukan dan meningkatkan mutu, keahlian,
kemampuan, dan keterampilan, demi kelancaran pelaksanaan tugas pendidikan.
Kenaikan pangkatpada Tenaga Kependidikan ialah sebagaipemberian
penghargaan kepada personil yang bersangkutan atas jerih payah pengabdiannya.
Selain itu diadakan juga evaluasi Kinerja Tenaga Pendidik yang dilaksanakan satu
tahun sekali pada tiap sekolah. Evaluasi tersebut dilaksanakan oleh kepala sekolah
atauorang/panitia yang ditunjuk/ dibentuk langsung oleh kepala sekolah.
B. SARAN
Makalah ini dibuat dengan metode studi pustaka yang berasal dari sumber-
sumber buku yang terpercaya dan mempunyai kebenaran ilmiah maupun teori.
Penulis menyarankan agar pembaca dapat mencari kebenaran dari referensi yang
dibaca agar tidak terjadi kekeliruan atau kesalahan dalam proses belajar mengajar.
Pada dasarnya sumber-sumber terpercaya yaitu berasal dari hasil penelitian dan studi
ilmiah yang dibukukan.
8
DAFTAR PUSTAKA