ETIKA
Kelompok 12
KATA PENGANTAR
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................……2
C. Tujuan ........................................................................................……........…..5
BAB II PEMBAHASAN ...........………………....................…............................…..6
1. Pengertian etika, objek, fungsi, aliran, dan manfaat dalam mempelajari Filsafat
Etika………………………………………………………………………….6
2. Prinsip Baik Dan Jelek Pada Manusia………………………………………...8
3. Tanggung Jawab Etika (Moral) Manusia……………………………………..9
A. Kesimpulan ..............................................…......................................…....….13
B. Saran .............…........................................................................................…..13
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rasulullah SAW bersabda, “Bahwasanya aku diutus untuk menyempurnakan
akhlak/akhlaqul karimah manusia”. Berdasarkan hadits Nabi SAW, akhlak atau budi
pekerti manusia sangat mendapat perhatian dari beliau. Hadits ini sebagai bukti pada
zaman Rasulullah SAW sudah ada tindakan yang bertentangan dengan kemanusiaan.
Seperti cerita dari para guru kita tentang penduduk Makkah pada zaman Jahiliyah
yang senang mengubur anak perempuan mereka hidup-hidup, karena takut dihina dan
takut miskin. Dalam kehidupan sekarang ini, sering dijumpai kejahatan-kejahatan
yang tidak sesuai dengan rasa kemanusiaan pula. Seperti kekerasan dalam rumah
tangga, pembunuhan, penganiayaan, perbudakan, dsb.
Perbuatan sewenang-wenang jika dibiarkan maka akan merenggut banyak
pihak yang dirugikan dan menjadikan generasi bangsa menjadi generasi yang tidak
bermoral sehingga dikenal sebagai bangsa yang tidak bermoral. Tentu hal itu tidak
diinginkan oleh setiap orang. Globalisasi merupakan salah satu sebab yang paling
signifikan menimbulkan banyaknya penurunan moral atau etika suatu bangsa tanpa
disadari.
Gaya hidup mewah, sifat konsumtif, sikap individualis, sikap materialistis
merupakan perilaku yang sering kita jumpai.untuk itu, diperlukan suatu cara untuk
meminimalisir perilaku negative tersebut.salah satu cara yang dapat digunakan adalah
dengan menggunakan ilmu sebagai pengetahuan bagi manusia agar mereka dapat
memahami dan menerapkannya dalam hidup sehari-hari.
Budi pekerti dalam sehari-hari disebut juga moral, tingkah laku, akhlak, adab,
atau etika. Etika pada mulanya belum berupa ilmu, akan tetapi seiring perkembangan
zaman, muncullah ilmu filsafat yang salah satu cabangnya membahas tentang etika.
Ilmu ini membahas tingkah laku manusia yang diharapkan dapat mengubah pola
hidup negative dari etika atau moral individu menjadi manusia yang beretika.
Makalah ini akan membahas dasar dari ilmu filsafat etika. Yang didalamnya
akan dijelaskan tentang pengertian etika, objek, dan macam-macam aliran dalam etika,
selain itu juga membahas tentang prinsip baik dan buruk pada manusia, serta
tamggumg jawab moral manusia.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengertian, objek, fungsi dan manfaat mempelajari filsafat
etika?
2. Bagaimana prinsip baik dan buruk pada manusia ?
3. Bagaimana tanggung jawab moral manusia ?
C. Tujuan Pembelajaran
1. Mengetahui pengertian, objek, fungsi, dan manfaat mempelajari filsafat
etika
2. Mengetahui prinsip baik dan buruk pada manusia
3. Mengetahui bagaimana tanggung jawab moral manusia
BAB II
PEMBAHASAN
Objek etika
Objek etika adalah segala kebiasaan, tindakan-tindakan atau
perbuatan-perbuatan manusia. Etika tidak mempelajari perbuatan-perbuatan
hewan, walaupun hewan itu dilatih sekalipun.
Dalam kehidupan sehari-hari banyak dijumpai budi pekerti manusia dari
1001 macam bahkan lebih, misalnya saja seperti :
1. Sampai tengah malam si A masih menghidupkan radionya keras-keras;
alasannya, radio itu baru saja dibelinya dan inikan milik saya sendiri,
jawabnya ketika ditegur.
2. Contoh lain adalah seorang yang sudah bertitle sarjana namun ia acuh saat
bersama ibunya yang dianggapnya kampungan dihadapan teman-temannya.
PENUTUP
A. Simpulan
Filsafat etika merupakan bagian dari filsafat yang membahas tentang tingkah laku
manusia baik dan buruknya. Objek dari filsafat etika adalah segala kebiasaan individu.
Etika memiliki beberapa karakteristik atl berisi nilai atau norma, harys ditaati,
dilakukan dengan sukarela, berasal dari beberapa sumber, terdapat beberapa sanksi
jika dilanggar,dll.
Dalam filsafat etika membahas prinsip baik dan buruk pada manusia serta
tanggung jawab moral manusia. Prinsip baik dan buruk terdiri dari beberapa kebaikan
dan kesimpulan baik dan jahat.
Dalam tanggung jawab moral/etika manusia berisi beberpa pengertian, definisi,
ilustrasi, dan dimensi tanggung jawab moral,dll.
Filsafat etika merupakan pelajaran yang diajarkan diperguruan tinggi, sedangkan
pada pendidikan di sekolah-sekolah biasanya dimasukkan dalam mata pelajaran PKN.
Namun tidak dijelaskan secara terperinci sehinggan anak didik kurang memahami
pentingnya etika dalam kehidupan sehari-hari.
Belajar filsafat sangat penting. Karena dalam filsafat khususnya filsafat etika kita
dapat menemukan nilai-nilai yang seharusnya diterapkan seorang individu dalam
kehidupannya sebagai bagian dari masyarakat dan makhluk Tuhan.
Dengan belajar filsafat etika, kita mengetahui dalam suatu wilayah terdapat
beberapa norma yang turun temurun ada dalam masyarakat dan harus ditaati.
Perubahan zaman sangat mengikis perilaku baik individu sehingga mereka
mengabaikan etika atau moral dari para leluhur mereka. Sudah selayaknya seseorang
memahami dan menerapkan pentingnya mengaplikasikan etika dalam kehidupannya.
B. Saran
Dari uraian materi diatas dapat disimpulkan etika itu sangat penting bagi setiap
individu, jika seseorang tidak menerapkan etika yang ada maka ia akan dicap sebagai
orang yang tidak memiliki etika dan sopan santun.
Oleh karena itu penting bagi kita sebagai generasi penerus bangsa haruslah
menerapkan etika baik dimana saja dan kapan saja, dan penulis berharap kita bisa
memahami karakter manusia antara satu dengan yang lainnya. Dengan adanya
makalah ini semoga dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis
akan berusaha untuk lebih fokus dan detail dalam menjelaskan tentang materi
makalah dengan sumber-sumber yang lebih banyak dan tentunya dapat dipertanggung
jawabkan.
Untuk itu diharapkan kritik dan saran terhadap penulisan dan juga menanggapi
terhadap kesimpulan yang telah dijelaskan.
DAFTAR PUSTAKA
Juhaya S. Praja. Aliran-aliran filsafat dan etika. 1997. Bandung : Yayasan Piara
Soegiono, Tamsil. Filsafat Pendidikan Teori dan Praktik. 2012. Bandung : PT.
Remaja Rosdakarya