Oleh :
KELOMPOK IV
FAJRI GUSNINDA
ANNISA ULFA
KAMILA
Seksi :
18 BKT 10
2020
Peranan Dan Tanggung Jawab Orang Tua Dan Masyarakat
3. Sebagai sumber (as resources), menjadi sumber data yang lengkap dan
benar mengenai diri anak dalam usaha intervensi perilaku anak.
4. Sebagai guru (as teacher), berperan menjadi pendidik bagi anak dalam
kehidupan sehari-hari di luar jam sekolah.
Demikian juga di Afrika Selatan, para orang tua menjadi advokad dari
gerakan inklusi pada tahun 1990an. Mendukung penempatan anak-anak mereka
yang memiliki disabilitas di sekolah umum. Keterlibatan orang tua dalam sistem
pendidikan Afrika Selatan telah diakui dan telah diberikan izin dalam mengambil
bagian untuk memutuskan pendidikan anak-anak mereka. Peran advokasi yang
dilakukan oleh orang tua penyandang disabillitas dalam gerakan menuju
pendidikan inklusi di Afrika Selatan adalah suatu terobosan penting dalam
sejarah. Hal ini membuka jalan bagi orang tua untuk terlibat dalam proses
pembuatan keputusan mengenai penempatan sekolah dan program dukungan
belajar untuk anak-anak mereka
Dari gambaran di diatas dapat kita pahami bahwa peran orang tua dalam
pendidikan inklusi adalah :
3. Para orang tua dapat bekerja sama dengan sekolah lain untuk
membantu mengembangkan pendidikan inklusif.
Peran serta masyarakat yang terdiri dari orang tua, anggota keluarga, tokoh
masyarakat, para pengusaha, dan stakeholders telah diatur dalam UU nomor 20
tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional Pasal 7 ayat 1 menyatakan bahwa:
“Orang tua berhak berperan serta dalam memilih satuan pendidikan dan
memperoleh informasi tentang perkembangan pendidikan anaknya.” Pasal 8
menyatakan: “masyarakat berhak berperan serta dalam perencanaan, pelaksanaan,
pengawasan dan evaluasi program pendidikan.” Sedangkan pasal 9 berbunyi:
masyarakat berkewajiban memberikan dukungan sumber daya dalam
penyelenggaraan pendidikan.” Sedangkan peran serta organisasi kemasyarakatan
juga telah diatur dalam UU nomor 8 tahun 1985 tentang organisasi
kemasyarakatan. Bab I pasal 1 berbunyi: ...”yang dimaksud dengan Organisasi
Kemasyarakatan adalah organisasi yang dibentuk oleh anggota masyarakat
warganegara Republik Indonesia secara sukarela atas dasar kesamaan kegiatan,
profesi, fungsi, agama, dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, untuk
berperan serta dalam pembangunan dalam rangka mencapai tujuan nasional...”.
C. Bentuk Kerja Sama Guru, Orang Tua, GPK dan Masyarakat pada
pendidikan inklusif
Selain berperan seperti halnya guru pada umunya, GPK memiliki peran khusus
yaitu:
DAFTAR PUSTAKA
Azwandi, Yosfan, dkk. 2005. Bahan Ajar Pendi dikan Inklusif. Padang : Jurusan
PLB FIP UNP
Barakatullah Amin. Peran Orang Tua Dalam Pendidikan Inklusif : Sekolah Pasca
Sarajana UIN Sunan Kalijaga
Depdiknas. 2007. Pedoman Khusus Anak Berkebutuhan Khusus. Jakarta :
Depdiknas
Depdiknas Direktorat Pembinaan Sekolah Luar Biasa. 2007. Kebutuhan dan
Pengelolaan Sarana dan Prasarana Pendidikan. Jakarta : Depdiknas
Suyanto. 2007. Lingkungan Inklusif Ramah terhadap Pembelajaran
(LIRP). Jakarta : Depdiknas Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah