NAMA :
Faisal Muhaidin 2181000220056
Dosen Pengampu :
Nuril Hidayati, S.Pd., M.Pd.
A. Pengklasifikasian Tulang
Keterangan
: (1) Tulang Panjang, (2) Tulang Pendek,
(3) Tulang Pipih, (4) Tulang Tidak Beraturan, (5) Tulang Sesamoid.
b. Epifisis
Merupakan bagian ujung tulang panjang yang berbentuk cebung
yang tersusun atas tulang spons atau kartilago.
Contoh tulang pipa : tulang paha, tulang kering, tulang betis, tulang
lengan atas, tulang hasta, dan tulang pengumpil.
2. Tulang Pendek
Merupakan tulang yang memiliki panjang dan lebar yang hampir
sama. Tersusun dari tulang spongiosa dan bagian luarnya merupakan
tulang kompak. Contoh tulang pendek adalah tulang pergelangan
tangan (metakarpal) dan tulang pergelangan kaki (metatarsal).
3. Tulang Pipih
Merupakan tulang yang berbentuk pipih yang lebar, bagian dalam
tersusun atas tulang spongiosa dan bagian luar tersusun atas tulang
kompak. Contoh tulang pipih adalah tulang dahi, tulang ubun-ubun,
dan tulang dada.
5. Tulang Sesamoid
Merupakan tulang kecil, berbongkol, dan ditempeli oleh tendon.
Contoh tulang sesamoid adalah patella.
b. Amfiartrosis
Suatu persendian yang memungkinkan adanya sedikit gerakan antara
dua tulang dan permukaan sendinya dapat berupa jaringan tulang rawan
fibrosa atau tulang rawan hialin. Contoh : persambungan antara tulang
rusuk dan tulang dada dan persendian antar ruas tulang belakang.
c. Diastrosis
Suatu persendian yang memungkinkan adanya gerak bebas antar tulang
dan disebut dengan persendian sinovial. Hampir persendian pada
rangka manusia yaitu daistrosis terbagi jadi 6 bagian, yaitu :
1. Sendi peluru, permukaan tulang pertama seperti bola dan
masuk ke permukaan cekung tulang kedua. Contoh : sendi
antara tulang paha dan tulang pinggul.
2. Sendi elipsoidal, ujung tulang berbentuk oval masuk ke
cekungan tulang lain. Contoh : persendian antara tulang radius
dan tulang karpal.
3. Sendi luncur, di mana permukaan sendinya datar, hanya
mampu melakukan gerakan kiri-kanan dan muka-belakang.
Contoh tulang karpal, tulang tarsal.
4. Sendi engsel, di mana memiliki permukaan sendi tulang
pertama cekung, dan yang kedua cembung. Sendi ini
memungkinkan gerak hanya satu arah saja. Contoh : sendi siku
dan sendi lutut.
5. Sendi putar, di mana permukaan tulang pertama membulat,
meruncing, bersendi dengan lekuk yang dangkal dari tulang
lain. Contoh : persendian antara tulang atlas dan tulang
tengkorak yang menghasilkan gerak menggelengkan kepala.
6. Sendi pelana, di mana permukaan ujung tulang pertama
berbentuk cekung masuk ke permukaan tulang kedua yang
berbentuk cembung. Contoh : tulang trapesium dengan tulang
karpal dari ibu jari.