Anda di halaman 1dari 13

KEGIATAN BELAJAR 3

SISTEM MUSKULOKELETAL

Pendahuluan

Sistem muskuloskeletal meliputi tulang, persendian, otot, tendon, dan bursa. Struktur
tulang dan jaringan ikat  menyususn kurang lebih 25 % berat badan. Struktur tulang
memberikan perlindungan terhadap organ-organ penting dalam tubuh seperti jantung, paru,
otak. Tulang berfungsi juga memberikan bentuk serta tempat melekatnya otot sehingga tubuh
kita dapat bergerak, disamping itu tulang berfungsi sebagai penghasil sel darah merah dan sel
darah putih (tepatnya di sumsum tulang) dalam proses yang disebut hamatopoesis.

Capaian Pembelajaran

Setelah mengikuti perkuliahan pokok bahasan ini mahasiswa mampu memahami sistem
muskulokeletal.

Bahan Kajian

a. Tulang dan tulang rawan


b. Otot dan sendi
c. Mekanisme gerak
Uraian Materi

Otot (muscle)jaringan tubuh yang berfungsi mengubah energi kimia menjadi kerja
mekanik sebagai respons tubuh terhadap perubahan lingkunganRangka (skeletal)bagian tubuh
yg tdd tulang, sendi, dan tulang rawan (kartilago) sbg tempat menempelnya otot dan
memungkinkan tubuh untuk mempertahankan sikap dan posisi. Alat gerak tubuh manusia 
sistem muskuloskeletal: pasif rangka (skeletal); aktif  otot (muscle). Rangka-tulang:
jaringan ikat yg keras & kaku (jaringan penyokong); banyak mengandung mineral, zat
perekat dan zat kapur.

Fungsi Sistem Rangka

1. Penyangga: berdirinya tubuh, tempat melekatnya ligamen-ligamen, otot, jaringan


lunak & organ

2. Penyimpanan mineral (kalsium & fosfat) dan lipid (yellow marrow)

3. Produksi sel darah (red marrow)

4. Pelindung; membentuk rongga melindungi organ yang halus & lunak

5. Penggerak; dptmengubah arah & kekuatan otot rangka saat bergerak; adanya
persendian

1. Tulang Dan Tulang Rawan


a. Tulang
Pembentuk jaringan:
- sel-sel tulang (sel osteoprogenitor, osteoblast, osteosit, dan osteoklas)
- matriks, Matriksnya mengandung unsur anorganik, terutama kalsium fosfat
(hidroksiapatit)
Scr makroskopik:
- spongiosa (kanselosa)
- kompak (padat)
Permukaan luar tulang dilapisi selubung fibrosa (periosteum); lapis tipis jaringan ikat
(endosteum) melapisi rongga sumsum & meluas ke dlm kanalikuli tulang kompak.
Struktur Mikroskopis Tulang
- Sistem Havers:saluran Havers (saraf, pembuluh darah, aliran limfe)
- Lamella (lempeng tulang yang tersusun konsentris).
- Lacuna (ruangan kecil yang terdapat di antara lempengan–lempengan yang
mengandung sel tulang).
- Kanalikuli (memancar di antara lacuna dan tempat difusi makanan sampai ke
osteon).

Periosteum

Membran vaskuler fibrosa yang melapisi tulang, banyak pembuluh darah dan
melekat erat pada tulang. Pada tulang yang sedang tumbuh terdapat lapisan sel
pembentuk tulang diantara periosteum dan tulang.
Membran periosteum berasal dari perikondrium tulang rawan yang merupakan pusat
osifikasi. Pada tulang yang sedang tumbuh terdiri atas 1 batang (diafisis) dan 2 ujung
(epifisis)

Tulang menurut bentuknya

- Ossa longa(tulang panjang): tulang yg ukuran panjangnya terbesar, cth: os


humerus (lengan).

- Ossa brevia(tulang pendek): tulang yg ketiga ukurannya kira-kira sama besar,


cth: ossa carpi (jari)

- Ossa plana (tulang gepeng/pipih): tulang yg ukuran lebarnya terbesar, cth: os


parietale
- Ossa irregular (tulang tak beraturan), cth: os sphenoidale (bawah mata)

- Ossa pneumatica (tulang berongga udara), cth: os maxilla

Gambar : Sistem Kletal


- Axial Skelton ( Skull, Sternum, Ribs, Vertebrae, Sacrum)
- Appendicular Skeleton ( Scapula & Collarbone, Upper limb bones, Hip, Lower
Limb bones)
b. Tulang rawan

- Berkembang dari mesenkim membentuk sel yg disebut kondrosit

- Kondrosit menempati rongga kecil (lakuna) di dalam matriks dgn substansi dasar
seperti gel (berupa proteoglikans) yg basofilik.

- Kalsifikasi menyebabkan tulang rawan tumbuh menjadi tulang (keras).

Berdasarkan jenis & jumlah serat di dalam matriks, ada 3 macam tulang rawan:

- Tl rawan hialin: matriks mengandung seran kolagen; jenis yg paling banyak


dijumpai

- Tl rawan elastin: serupa dg tl rawan hialin ttp lebih bny serat elastin yg
mengumpul pd dinding lakuna yg mengelilingi kondrosit

- Fibrokartilago: tdk pernah berdiri sendiri ttp scr berangsur menyatu dg tl rawan
hialin atai jar.ikat fibrosa yg berdekatan

Pertumbuhan Tulang Rawan

- Appositional growth; tumbuh dari luar  sel pembentuk kartilago di dlm


perikondrium menyekresi matriks baru ke permukaan luar kartilago yg sdh ada

- Interstisial growth; tumbuh dari dalam  kondrosit yg berikatan dg lakuna di


dlm kartilago membelah & menyekresi matriks baru & memperluas kartilago dari
dalam

Pertumbuhan tulang rawan berakhir selama periode dewasa

2. Otot dan Sendi


a. Otot
Otot membentuk 43% berat badan; > 1/3-nya mrpkn protein tubuh & ½-nya
tempat terjadinya aktivitas metabolik saat tubuh istirahat. Proses vital di dlm
tubuh (spt. Kontraksi jantung, kontriksi pembuluh darah, bernapas, peristaltik
usus) terjadi krn adanya aktivitas otot
Fungsi
1) Menghasilkan gerakan rangka.
2) Mempertahankan sikap & posisi tubuh.
3) Menyokong jaringan lunak.
4) Menunjukkan pintu masuk & keluar saluran dlm sistem tubuh.
5) Mempertahankan suhu tubuh; kontraksi otot:energi  panas

Tipe Jaringan Otot

1) Otot polosmemiliki 1 inti yg berada di tengah, dipersarafi oleh saraf otonom


(involunter), serat otot polos (tidak berserat), terdapat di organ dalam tubuh
(viseral), sumber Ca2+ dari CES, sumber energi terutama dr metabolisme
aerobik, awal kontraksi lambat, kadng mengalami tetani, tahan thd kelelahan

2) Otot rangkamemiliki banyak inti, dipersarafi oleh saraf motorik somatik


(volunter), melekat pada tulang, sumber Ca2+ dari retikulum sarkoplasma
(RS), sumber energi dr metabolisme aerobik & anaerobik, awal kontraksi
cepat, mengalami tetani, & cepat lelah

3) Otot jantungmemiliki 1 inti yg berada di tengah, dipersarafi oleh saraf


otonom (involunter), serat otot berserat, hanya ada di jantung, sumber Ca2+
dari CES & RS, sumber energi dr metabolisme aerobik, awal kontraksi
lambat, tdk mengalami tetani, & tahan thd kelelahan

Struktur otot Rangka

1) Tendon
Hampir semua otot rangka menempel pada tulang. Tendon: jaringan ikat
fibrosa (tdk elastis) yang tebal dan berwarna putih yg menghubungkan otot
rangka dengan tulang.

2) Fascia
a) Otot rangka mrpkn kumpulan fasciculus (berkas sel ototberbentuk
silindris yg diikat oleh jaringan ikat)
b) Seluruh serat otot dihimpun menjadi satu oleh jaringan ikat yg disebut
epimysium (fascia).
c) Setiap fasciculus dipisahkan oleh jar.ikat perimysium
d) Di dlm fascicle, endomysium mengelilingi 1 berkas sel otot
e) Di antara endomysium& berkas serat otot tersebar sel satelit yg berfungsi
dlm perbaikan jaringan otot yang rusak.
3) Sarcolemma (membran sel/serat otot) & Sarcoplasma
- Unit struktural jaringan otot ialah serat otot (diameter 0,01-0,1
mm;panjang 1-40 mm).
- Besar dan jumlah jaringan, terutama jaringan elastik, akan meningkat
sejalan dengan penambahan usia.
- Setiap 1 serat otot dilapisi oleh jaringan elastik tipis yg disebut
sarcolemma.
- Protoplasma serat otot yg berisi materi semicair disebut sarkoplasmA.
- Di dalam matriks serat otot terbenam unit fungsional otot berdiameter
0,001 mm yg disebut miofibril.
4) Miofibril
- Di bawah mikroskop, miofibril akan tampak spt pita gelap & terang yang
bersilangan.
- Pita gelap (thick filament) dibentuk oleh miosin
- Pita terang (thin filament) dibentuk oleh aktin, troponin & tropomiosin)
5) Sarkomer
6) Retikulum sarkoplasma
7) Motor end plates

b. Sendi
Definisi :
- Persambungan/ artikulasio : pertemuan antara dua atau lebih dari tulang
rangka.
- Artrologi: ilmu yang mempelajari persendian.

Jenis sendi
1) Berdasarkan strukturnya
a) Fibrosa: hubungan antar sendi oleh jaringan fibrosa
b) Kartilago/tulang rawan: ruang antar sendinya berikatan dengan tulang
rawan.
c) Sinovial/sinovial joint: ada ruang sendi dan ligament untuk
mempertahankan persendian.

2) Berdasarkan JenisPersambungannya
a) Sinartrosis ( sendi yang terdapat kesinambungan krn di antara kedua
ujung tulang yang bersendi tdp suatu jaringan )
- Syndesmosis
- Synchondrosis
- synostosis
b) Diartrosis (Sendi terdapat ketidak-sinambungan karena di antara tulang
yg bersendi terdapat rongga)
- Sendi peluru
- Sendi buah pala

Penstabilan sendi

1) Jaringan kolagen kapsula sendi & ligamen.

2) Bentuk permukaan sendi  menentukan gerakan spesifik sendi


3) Adanya tulang lain, otot rangka, & bantalan lemak pd sendi

4) Tegangan pd tendonyg menempel pd tulang yang bersendi

Gerakan sendi

1) Lurus
2) Sudut
a) fleksi-ekstensi-hiperekstensi
b) abduksi-adduksi
c) sirkumduksi
3) putar
a) rotasi kanan-kiri
b) rotasi medial-lateral
c) pronasi-supinasi
4) Khusus
a) inversi-eversi
dorsofleksi-plantar fleksi
b) opposisi
c) protraksi-retraksi
d) elevasi-depresi
e) fleksi lateral

Anda mungkin juga menyukai