Anda di halaman 1dari 6

PAPER

ANATOMI FISIOLOGI ORGAN DALAM

SISTEM MUSKULOSKELETAL

DOSEN PEMBIMBING : dr. Pertiwi Rosanti, Sp.Pd

Disusun Oleh :

NAMA : DIAH AYU PUTRIANI

NIM : 201602012

KELAS : 5A

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN

STIKES BHAKTI HUSADA MULIA MADIUN

2018/2019
Muskuloskeletal terdiri atas :

Muskuler/Otot : Otot, tendon,dan ligamen

Skeletal/Rangka : Tulang dan sendi

Muskulo atau muskular adalah jaringan otot-otot tubuh (ilmu = Myologi).

Skeletal atau osteo adalah tulang kerangka tubuh (ilmu = Osteologi ).

Sistem Muskoloskeletal adalah sistem penunjang bentuk tubuh dan bertanggung jawab dalam
pergerakan. Komponen utama sistem muskuloskeletal adalah jaringan ikat, yang terdiri dari
tulang, sendi, otot,ligamen, bursa dan jaringan jaringan khusus yang menghubungkan struktur
ini.

A. Sistem Muskulos
a Otot
semua sel sel otot mempunyai kekhususan yaitu untuk berkontraksi. Terdapat lebih
dari 600 otot pada tubuh manusia, sebagian besar otot tersebut dilekatkan pada tulang
oleh tendon dan sebagian kecilnya terletak dibawah permukaan kulit.
 Fungsi dari otot :
Pergerakan, otot menghasilkan gerakan pada tulang tempat otot melekat dan bergerak.
Penopang tubuh dan mempertahankan postur.
Produksi panas, kontraksi otot menghasilkan energi panas yang untuk
mempertahankan suhu tubuh.
 Ciri sistem otot :
Kontrakstilitas. Serabut otot berkontraksi dan menegang, yang dapat atau tidak
melibatkan pemendekan otot.
Eksitabilitas. Serabut otot akan merespons dengan kuat jika distimulasi oleh impuls
saraf.
Ekstensibilitas. Serabut otot memiliki kemampuan untuk menegang melebihi panjang
otot saat rileks
Elastisitas. Serabut otot dapat kembali ke ukuran semula setelah berkontraksi atau
meregang.
 Jenis otot :
1. Otot Lurik , merupakan otot kerangka, volunter, dan melekat pada rangka.

setiap serabut otot bergaris melintang karena adanya


gambaran selang-seling antara warna muda dan tua. Setiap serabut terbentuk
oleh sejumlah miofibril dan di selubungi membran-membran halus sarkolema
(selaput otot). Sejumlah serabut berkumpul membentuk berkas. Banyak
berkas-berkas itu yang diikat menjadi satu oleh jaringan ikat untuk
membentuk otot besar dan kecil. Bila otot berkontraksi akan menajdi pendek
dan setiap serabut turut bergerak dengan berkontraksi. Otot ini hanya
berkontraksi jika dirangsang oleh saraf.
2. Otot Polos

merupakan otot tidak berlurik dan involunter.


Jenis otot dapat ditemukan pada dinding berongga seperti kandung kemih dan
uterus, serta pada dinding tuba, seperti pada sistem respiratorik, pencernaan,
reproduksi, urinarius, dan sistem s Serabut otot berbentuk spindel dengan
nukleus sentral.
Serabut ini berukuran kecil, berkisar antara 20 mikron (melapisi pembuluh
darah) sampai 0,5 mm pada uterus wanita hamil.
Kontraksinya kuat dan lambat.
3. Otot Jantung

merupakan otot lurik , disebut juga otot seran


lintang involunter. Otot ini hanya terdapat pada jantung dan berkerja terus
menerus setiap saat tanpa henti, otot jantung mempuyai masa isrirahat yaitu
setiap kali berdenyut.
b Tendon
Adalah tali atau urat daging yang kuat yang bersifat fleksibel, yeng terbuat dari
fibrous protein (kolagen). Tendon berfungsi melekatkan tulang dengan otot atau otot
dengan otot.

c Ligamen

Ligamen adalah pembalut/selubung yang sangat


kuat, yang merupakan jaringan elastis penghubung yang terdiri atas kolagen. Ligamen
membungkus tulang dengan tulang yang diikat oleh sendi.
Ligamen Tipis, adalah Ligamen pembungkus tulang dan kartilago. Merupakan
ligament kolateral yang ada di siku dan lutut. Ligamen ini memungkinkan terjadinya
pergerakan.
B. Sistem Skeletal

Tulang / Rangka

Merupakan suatu jaringan yang paling keras, biasanya tulang disebut sebagai alat
gerak pasif yang mana isi dari jaringan ikat hampir 50 % adalah air dengan sissanya
adalah bagian bagian yang padat. Struktur dari tulang ini diselimuti oleh membrane
periostreum yang berfungsi untuk memberikan nutrisi pada tubuh.
Tubuh kita memiliki 206 tulang yang membentuk rangka. Bagian terpenting adalah
tulang belakang.
 Struktur Tulang : terdiri dari sel hidup yang tersebar diantara material tidak hidup
(matriks). Matriks tersusun atas osteoblas (sel pembentuk tulang). Osteoblas membuat
dan mensekresi protein kolagen dan garam mineral. Jika pembentukan tulang baru
dibutuhkan, osteoblas baru akan dibentuk. Jika tulang telah dibentuk, osteoblas akan
berubah menjadi osteosit (sel tulang dewasa).Sel tulang yang telah mati akan dirusak
oleh osteoklas (sel perusakan tulang)
 Jaringan tulang terdiri dari : Kompak (sistem harvesian, matrik dan lacuna, lamella
intersisialis) dan Spongiosa (trabecula yang mengandung sumsum tulang dan
pembuluh darah)
 Tulang berdasarkan penyusunya :
1) Tulang Kompak
a Padat, halus dan homogen.
b Pada bagian tengah terdapat medullary cavity yang
mengandung’yellow bone marrow”.
c Tersusun atas unit : Osteon, Haversian System.
d Pada pusat osteon mengandung saluran (Haversian Kanal) tempat
pembuluh darah dan saraf yang dikelilingi oleh lapisan konsentrik
(lamellae).
e Tulang kompak dan spongiosa dikelilingi oleh membran tipis yang
disebut periosteur, membran ini mengandung, bagian luar percabangan
pembuluh darah yang masuk ke dalam tulang dan Osteoblas.
2) Tulang Spongiosa
a Tersusun atas ”honeycomb” network yang disebut trabekula.
b Struktur tersebut menyebabkan tulang dapat menahan tekanan.
c Rongga antara trebakula terisi ”axialred bone marrow” yang
mengandung pembuluh darah yang memberi nutrisi pada tulang.
d Contoh, tulang pelvis, rusuk,tulang belakang, tengkorak dan pada
ujung tulang lengan dan paha.
 Tulang berdasarkan Bentuknya
1. Tulang panjang, contoh: humerus, femur, radius, ulna.
2. Tulang pendek, contoh: tulang pergelangan tangan dan pergelangan kaki.
3. Tulang pipih, contoh: tulang tengkorak kepala, tulang rusuk dan sternum.
4. Tulang tidak beraturan: contoh: vertebra, tulang muka, pelvis.
 Pembagian sistem skeletal
1. Axial / rangka aksial, terdiri dari :
tengkorak/ kepala/ cranium dan tulang-tulang muka
columna veterbralis/ batang tulang belakang
costae/ tulang-tulang rusuk
strenum/ tulang dada
2. Appendicular/ rangka tambahan, terdiri dari :
tulang extremitas superior
a korset pectoralis, terdiri dari scapula (tulang berbentuk segitiga) dan clavicula
(tulang berbentuk lengkung).
b lengan atas, mulai dari bahu sampai ke siku.
c lengan bawah, mulai dari siku sampai pergelangan tangan.
d Tangan

tulang extremitas inferior: korset pelvis, paha, tungkai bawah, kaki.

Anda mungkin juga menyukai