1.

Diare
Beberapa penyebab diare yang termasuk gangguan pencernaan pada bayi dan anak yaitu:
a. Kurang menjaga kebersihan tubuh
b. Keracunan makanan
c. Alergi makanan
d. Mengonsumsi obat-obatan tertentu 
e. Kondisi kesehatan tertentu (seperti celiac, crohn, irritable bowel syndrome)

Gejala diare pada bayi yang harus orangtua tahu:

a. Kencing lebih jarang, bisa dilihat dari popok yang jarang basah
b. Bayi rewel dan nangis terus; tapi tidak keluar air mata sewaktu menangis
c. Mulut bayi kering
d. Bayi terus mengantuk dan lesu 
e. Kulit bayi tidak kenyal atau elastis seperti biasanya

Penatalaksanaan Masalah :

a. berikan ASI lebih sering dan lebih lama dari biasanya. Jangan berikan makanan
atau minuman lain selain ASI eksklusif.

2. Muntah karena asam lambung atau kondisi lainnya

muntah atau gumoh pada bayi bisa menjadi tanda kelainan bisa juga tidak.
Gangguan pencernaan yang paling sering terjadi pada anak bayi adalah refluks
gastroesofagus (RGE).
Itu adalah kondisi kembalinya isi lambung ke kerongkongan dan bisa terus keluar
lewat mulut. Sementara itu bila muntah terus menerus pada anak-anak sering disebabkan
oleh refluks asam lambung, juga disebut gastroesophageal reflux disease (GERD).

Gejala yang paling umum dari GERD pada bayi adalah:

1. Menolak makanan, berat badan tidak bertambah

2. Muntah, menyebabkan isi perut untuk keluar dari mulut mereka (muntah proyektil)
3. Muntah cairan hijau atau kuning, atau darah atau bahan yang terlihat seperti bubuk kopi
4. Memiliki darah dalam tinjanya
5. Mengalami kesulitan bernapas
6. Mulai muntah ketika masuk perkembangan bayi usia 6 bulan atau lebih