• Herediter
• Nutrisi
• Faktor Endokrin
• Faktor persarafan
• Faktor mekanis
• Penyakit-penyakit
3
Sistem Pergerakan
• Saraf
• Tulang
• Sendi
• Otot
4
Lanjutan…
5
Lanjutan……………….
• Otot: 40% BB
• Fungsi: gerakan volunter dan
menegakkan tubuh
• Sebagian besar pada tulang
• Otot dapat dirangsang secara kimia,
listrik dan mekanik
• Otot khusus: otot jantung
6
Lanjutan …
• Otot terdiri dari 3 jenis:
a. Otot bergaris (otot lurik, otot rangka, otot
sadar ) dan akan berkontraksi jika
dirangsang oleh stimulus syaraf.
Mis. Otot pada ekstremitas
b. Otot polos (otot tidak bergaris, otot licin,
otot tidak sadar ) dan berkontraksi tanpa
stimulus syaraf.
Mis. Pembuluh darah, pembuluh limfe, dll
c. Otot spinkter, mis. Spinkter ani, spinkter
pilorus 7
Lanjutan …
8
Lanjutan…
9
SISTEM
SKELETAL
• Sistem skeletal dibentuk
oleh 206 buah tulang, yang
terbagi dalam 2 bagian
besar :
1. Axial skeletal
2. Appendicular skeletal
10
Gbr. Skeletal
Berdasar lokasi dan fungsi
Axial skeleton
Membentuk sumbu panjang tubuh.
Tdd: cranium, columna vertebralis, dan costae.
Fungsi: proteksi, support.
Appendicular skeleton
Tulang2 ekstremitas sup dan inf
Fungsi: lokomosi dan perlindungan thd
lingkungan.
Lanjutan …
• Tulang-tulang digabungkan pada persendian
oleh ligamen, kartilago dan otot.
• Tulang terdiri atas 2 jenis jaringan :
1. Jaringan kompak (padat) : Tl. Pipih dan
Tl. Pipa.
2. Jaringan seperti spons (berbentuk jala) :
ujung tulang pipa, dalam tulang pendek
dan sebagai lapisan tengah pada tulang
pipih seperti skapula, kranium, sternum
dan iga-iga.
14
Lanjutan …
• Periosteum adalah membran vaskuler
filtrus yang melapisi tulang dan banyak
pembuluh darah dijumpai di dalamnya.
• Kartilago (tulang rawan) dijumpai pada
sendi dan diantara dua tulang; tidak
mengandung pembuluh darah tetapi
diselubungi membran yaitu
perikondrium.
15
Tulang
Membran periosteum berasal dari perikondrium tulang
rawan yang merupakan pusat osifikasi.
Pada tulang yang sedang tumbuh terdiri atas 1 batang
(diafisis) dan 2 ujung (epifisis)
16
17
Tulang menurut bentuknya
1. Ossa longa (tulang panjang): tulang yg ukuran
panjangnya terbesar, cth: os humerus
2. Ossa brevia (tulang pendek): tulang yg ketiga
ukurannya kira-kira sama besar, cth: ossa carpi
3. Ossa plana (tulang gepeng/pipih): tulang yg
ukuran lebarnya terbesar, cth: os parietale
4. Ossa irregular (tulang tak beraturan), cth: os
sphenoidale
5. Ossa pneumatica (tulang berongga udara), cth:
os maxilla
18
Sistem skeletal/ rangka
19
Berdasar struktur
Pars cartilaginosa (tulang rawan)
Perichondrium
Pars ossea
1. Periosteum, tdd: osteoprogenitor, osteoblast.
2. Endosteum, tdd: osteoblast, osteoclast.
3. Substantia compacta
4. Substantia spongiosa (trabecularis)
Garis epifise
Tulang rawan 1 Cavum medulare
sendi 4 23
A.Nutricia
KOMPOSISI
Matrix Interseluler :
* Serabut :Kolagen tipe I tersusun helix
* Ground substance
ORGANIK : proteoglikan, glikoprotein, keratan sulfat
INORGANIK : * Calcium * Fosfat
Ca-phosphat amorph (hydroxyapatite)
- bicarbonat, sitrat, Mg, K, Na
Sel2 : * osteoblast
* osteosit
* osteoclast
- sel osteopregenitor
PERIOSTEUM
Lapisan luar tulang vascular fibroelastic
• Tdd : - serabut kolagen Sharpey’s fiber
- Fibroblast
- (lapisan dalam) : sel2 osteoprogenitor
ENDOSTEUM
• Melapisi seluruh ruangan dalam tulang
• Selapis sel2 osteoprogenitor pipih +
sedikit jaringan ikat
• Lebih tipis drpd periosteum
Otot
26
3 Tipe jaringan otot
1. Otot polos
memiliki 1 inti yg berada di tengah, dipersarafi oleh saraf otonom
(involunter), serat otot polos (tidak berserat), terdapat di organ dalam
tubuh (viseral), sumber Ca2+ dari CES, sumber energi terutama dr
metabolisme aerobik, awal kontraksi lambat, kadng mengalami tetani,
tahan thd kelelahan
2. Otot rangka
memiliki banyak inti, dipersarafi oleh saraf motorik somatik
(volunter), melekat pada tulang, sumber Ca2+ dari retikulum
sarkoplasma (RS), sumber energi dr metabolisme aerobik & anaerobik,
awal kontraksi cepat, mengalami tetani, & cepat lelah
3. Otot jantung
memiliki 1 inti yg berada di tengah, dipersarafi oleh saraf otonom
(involunter), serat otot berserat, hanya ada di jantung, sumber Ca2+
dari CES & RS, sumber energi dr metabolisme aerobik, awal kontraksi
lambat, tdk mengalami tetani, & tahan thd kelelahan
27
3 Tipe Jaringan Otot
28
Struktur Otot Rangka
Tendon
Hampir semua otot rangka menempel pada tulang. Tendon:
jaringan ikat fibrosa (tdk elastis) yang tebal dan berwarna putih
yg menghubungkan otot rangka dengan tulang.
TENDON
29
Struktur Otot Rangka
Fascia
- Otot rangka mrpkn kumpulan fasciculus (berkas sel otot
berbentuk silindris yg diikat oleh jaringan ikat).
- Seluruh serat otot dihimpun menjadi satu oleh jaringan ikat
yg disebut epimysium (fascia).
- Setiap fasciculus dipisahkan oleh jar.ikat perimysium
- Di dlm fascicle, endomysium mengelilingi 1 berkas sel otot.
- Di antara endomysium & berkas serat otot tersebar sel satelit
yg berfungsi dlm perbaikan jaringan otot yang rusak.
34