Anda di halaman 1dari 81

Anatomi-Fisiologi

• Muskuloskeletal terdiri dari kata :


- Muskulo : otot
- Skeletal : tulang
• Muskulo atau muskular adalah jaringan otot-
otot tubuh ( ilmu = Myologi )
• Skeletal atau osteo adalah tulang kerangka
tubuh ( ilmu = Osteologi )
• Muskuloskeletal disebut juga “Lokomotor”
2
Sistem Pergerakan
• Otot
• Tulang
• Sendi
• Saraf

4
OTOT

• Sistem otot terdiri dari :


1. Otot
2. Fascia
3. Tendon

5
1. OTOT

• Otot : 40% BB
• Fungsi : gerakan volunter dan
menegakkan tubuh
• Sebagian besar pada tulang
• Otot dapat dirangsang secara kimia,
listrik dan mekanik
• Otot khusus: otot jantung

6
Lanjutan …
• Otot terdiri dari 3 jenis:
a. Otot bergaris (otot lurik, otot rangka, otot
sadar ) dan akan berkontraksi jika
dirangsang oleh stimulus syaraf.
Mis. Otot pada ekstremitas
b. Otot polos (otot tidak bergaris, otot licin,
otot tidak sadar ) dan berkontraksi tanpa
stimulus syaraf.
Mis. Pembuluh darah, pembuluh limfe, dll
c. Otot jantung
7
2. fascia

 Fascia adalah jaringan yang membungkus


dan mengikat jaringan lunak
Fascia perifer terdapat di bawah kulit dan
profunda.
 Fungsi: mengelilingi otot, menyedikan
tempat tambahan otot, memungkinkan
struktur bergerak satu sama lain dan
menyediakan tempat PD dan saraf

10
3. tendon

• Tendon adalah pengikat otot pada tulang


berupa serabut-serabut, putih dan memiliki
sedikit elastis
• Sebuah pita jaringan ikat yang melekat pada
otot dan ujung yang lain berinsersi kedalam
tulang
• Fungsi: Memungkinkan masa otot yang besar
mengkonsentrasikan kekuatannya pada satu
tulang atau menggabungkan beberapa
tendon, protektif dan suportif di sekitar sendi
12
TULANG
1. Fungsi
2. Faktor pertumbuhan tulang
3. Struktur tulang
4. Sel penyusun tulang
TULANG
FUNGSI TULANG
1. Menyokong memberikan bentuk
2. Melindungi organ vital.
3. Membantu pergerakan.
4. Memproduksi sel darah merah pada
sumsum.
5. Penyimpanan garam mineral.

15
Fungsi Khusus Tulang

• Sinus-sinus paranasalis: menimbulkan


nada pada suara
• Email gigi: memotong, menggigit dan
menggilas makanan
• Tulang kecil telinga: mengkonduksi
gelombang suara
• Panggul wanita: memudahkan proses
partus
16
Faktor Pertumbuhan Tulang

• Herediter
• Nutrisi
• Faktor Endokrin
• Faktor persarafan
• Faktor mekanis
• Penyakit-penyakit

17
Struktur Tulang
• Cortex
• Periosteum
• Yeloeww Marrow
• Endosteum
• Medulary Cavity
• Red Marrow
• Spongy
Sel Penyusun Tulang
• Osteoblast : Menghasilkan jaringan
osteosid dan mengkresikan fosfatase
 dalam pengendapan kalsium dan
fosfat ke dlm matrix tulang
• Osteosit : Sel- sel tulang dewasa yang
bertindak sebagai lintasan untuk
pertukaran kimiawi melaui tulang
yang padat
Lanjutan…
• Osteoclast : sel-sel yang dapat
mengabsorbsi mineral dan matrix
tulang. Sel-sel ini menghasilkan enzym
proteolitik yang memecah matrix 
mineral tulang  tulang kalsium
fnosfat terepas kedalam darah.
Lanjutan …
• Sistem skeletal dibentuk
oleh 206 buah tulang,
yang terbagi dalam 2
bagian besar :
1. Axial skeletal (tulang pada
kepala dan badan)
a. Tl. Tengkorak = 28 buah
b. Tl. Hyoid = 1 buah
c. Tl. Vertebra = 26 buah
d. Tl. Iga = 24 buah
e. Tl. Sternum = 1 buah
24
Gbr. Skeletal
SKULL Face: 14 bh Cranium: 8 bh

AUDITORY:
6 bh Servical: 7 bh

AXIAL HYOID: Lumbal: 5 bh


Toracal: 12 bh
1 bh
VERTEBRATA Coxigis: 4 bh Sacrum: 5 bh

IGA Sejati: 7 bh TS: 3 bh Melayang: 2

STERNUM:
1 bh
25
Lanjutan …

2. Appendicular skeletal (tulang tangan


dan kaki) :
a. Ekstremitas atas, termasuk sendi
dan tulang bahu = 64 buah
b. Ekstremitas bawah, termasuk
tulang-tulang panggul = 62 buah

26
Scapula: 2 bh Ulna: 2 Bh
Ekrtemitas
Klavikula: 2 bh Carpalis: 16 bh
Atas
Humerus: 2 bh Metacarpal: 10 bh

APENDICULER Radius: 2 bh Falangus: 28 bh

Femur: 2 bh
Tibia: 2 bh
Fibula: 2 bh
Ektremitas Patela: 2 bh
Bawah Tarsal: 10 bh
Falangus: 28 bh
Metatarsal: 16 bh
27
Lanjutan …
• Secara garis besar fungsi tulang adalah:

1. Melindungi bagian-bagian tubuh


yang lunak.

2. Melakukan pergerakan.

3. Sebagai kerangka bagi tubuh


sehingga tubuh dapat berdiri dan
bergerak.
28
Lanjutan …
• Tulang-tulang digabungkan pada
persendian oleh ligamen, kartilago dan otot.
• Tulang terdiri atas 2 jenis jaringan :
1. Jaringan kompak (padat) : Tl. Pipih
dan Tl. Pipa.
2. Jaringan seperti spons (berbentuk
jala) :
ujung tulang pipa, dalam tulang
pendek dan sebagai lapisan tengah
pada tulang pipih seperti skapula,
kranium, sternum dan iga-iga.
29
Lanjutan …
• Periosteum adalah membran vaskuler filtrus
yang melapisi tulang dan banyak pembuluh
darah dijumpai di dalamnya.
• Kartilago (tulang rawan) dijumpai pada
sendi dan diantara dua tulang; tidak
mengandung pembuluh darah tetapi
diselubungi membran yaitu perikodrium.
30
KLASIFIKASI TULANG BERDASARKAN
BENTUKNYA
1. Tulang panjang (tl. humerus, radius), mengandung
epifisis, kartilago artikular, diafisis, periosteum dan
rongga medular.
• Epifisis : Terletak di pangkal tulang
panjang. Pada bagian ini otot berhubungan
dengan tulang dan membuat sendi menjadi stabil.
• Kartilage artikular : Membungkus pangkal
tulang panjang dan membuat permukaan tulang
panjang menjadi halus.
• Diafisis : Bagian tulang panjang yang
utama memberikan struktural pada tubuh.
• Metafisis : Bagian tulang yang
mengembang di antara epifisis dan diafisis.
• Periosteum : Jaringan konektif
fibrosa yang membungkus tulang.
• R. medular : Terletak di tengah-
tengah diafisis.
2. Tulang pendek seperti karpal, tarsal
3. Tulang pipih, melindungi organ tubuh dan
sebagai tempat melekatnya otot.
4. Tulang sesamoid, bentuknya kecil,
melingkar, berhubungan dengan sendi dan
melindungi tendon, seperti patela.
Sistem artikular
• Artikulasi/persendian : hubungan antara dua tulang
atau lebih.
• Namun tidak semua persendian dapat melakukan
pergerakan :
1) Synarthrosis :
– Sendi yang tidak dapat melakukan pergerakan sama
sekali
2) Amphiarthrosis :
– Sendi dengan pergerakan sedikit/terbatas, seperti tl.
simphisis pubis
3. Diarthrosis ( Sendi Sinovial )
• Sendi dapat bergerak bebas.
• Sendi ini mengandung :
a. Rongga artikular (ruang dengan membran
sinovial, memproduksi cairan sinovial untuk
melicinkan sendi)
b. Ligamen
c. Kartilago
• Sendi ini dapat melakukan gerakan :
a. Protraksi (gerakan bagian tubuh ke arah
depan/maju seperti pergerakan mandibula)
b. Fleksi/ekstensi dll.
LIGAMEN DAN TENDON
• Ligamen dan tendon tersusun dari jaringan konektif
fibrosa yang tebal, mengandung serabut kolagen
dalam jumlah yang sangat besar.
• Tendon menghubungkan otot ke tulang.

• Tendon merupakan perpanjangan dari pembungkus


otot yang berhubungan langsung dengan
periosteum.
• Ligamen menghubungkan tulang dan sendi dan
memberikan kestabilan pada saat pergerakan.
Lanjutan …
• Macam-macam tulang kartilago :
a. Tl. Rawan Hyalin : kuat dan elastis
terdapat pada ujung tulang pipa
b. Tl. Rawan Fibrosa : memperdalam
rongga dari cawan-cawan (tl. Panggul)
dan rongga glenoid dari skapula.
c. Tl. Rawan Elastik : terdapat dalam
daun telinga, epiglotis dan faring.

38
cranium
cranium
Leher/cervical
Otot dada
Otot abdomen
Os costae/thorax
Os manus
Os pedis
Sendi Peluru
Sendi Engsel
Sendi Geser
Sendi Pelana
Macam macam Sendi
Os coxae
Pelvic bone
vertebrae
vertebrae
Asuhan Keperawatan
Pengkajian :
• Data demografi
• Riwayat kesehatan
• Riwayat keluarga
• Riwayat psiko-sosio
• ADL
• Riwayat diet
Lanjutan…
Pemeriksaan fisik :
postur tubuh, obs.Ambulasi, mobilisasi,
nyeri, warna kulit, bentuk tulang,
kesimetrisan tulang dan otot, kekuatan
tulang dan otot
Lanjutan…
• Pemeriksaan Laboratorium: tes darah
rutin, hb.

• Pemeriksaan Diagnostik : X-Ray, CT


Scan, MRI, Biopsi Tulang, Biopsi Otot,
Lanjutan…

Masalah Keperawatan
• Perubahan sensori : Kerusakan saraf
• Kerusakan integritas kulit
• Gangguan mobilisasi
• Perubahan pola seksual
• Perubahan nurtrisi
• Ganguan eliminasi urine/bowel
Lanjutan…
Discharge Planning:
• Pada klien terpasang traksi :
- Ajarkan tentang perawatan kulit
- Jelaskan untuk tidak mengaruk
dibawah traksi
- Rasa gatal dikurangi dengan
memberikan benda yang dingin
Lanjutan…
• Pada klien post op
- pencegahan jatuh, pengaturan diit
- Kondisi keadaan rumah agar aman
dan
nyaman
Referensi :
1. Evelyn C.Pearce (1993), Anatomi dan
Fisiologi untuk Paramedis, Gramedia,
Jakarta
2. Lewis, Heitkemper and Dirksen (2000),
Medical Surgical Nursing, Mosby,
Philadelphia
3. Pusdiknakes (1990), Asuhan Keperawatan
pada Pasien dengan Gangguan Sistem
Muskuloskeletal, Jakarta

81

Anda mungkin juga menyukai