Muskuloskeletal
Sistem muskuloskeletal
Terdiri dari sistem rangka: tulang,
persendian dan otot
(volunter)
Alat gerak pasif
Anatomi-Fisiologi
• Tulang
• Ligamen (merekatkan antar tulang)
• Kartilago (substansi seperti gel yang
melindungi sendi dan ruang antar
vertebra)
• Otot skelet
• Tendon (menempelnya otot pada tulang)
Berdasarkan jenisnya
1. Tulang rawan (kartilago)
2. Tulang keras (osteon).
Proses Pembentukan tulang
Pembentukan tulang dimulai stlh terbentuk
tulang rawan.
Pd tulang rawan, terdapat rongga & terisi oleh
osteoblas.
Osteoblas: membentuk osteosit dari arah dalam ke
luar (konsentris).
Osteosit mensekresikan protein yg akan menjadi
matriks tulang keras.
Matriks tulang keras terisi kalsium & fosfat shg
matriks tulang mengeras.
Proses perubahan tulang rawan mjd tulang keras
disebut osifikasi
Fungsi Tulang
• Memberi bentuk dan postur tubuh
• Melindungi organ yang lunak
• Penyangga berat badan
• Tempat melekatnya otot-otot
• Mendukung terjadinya gerakan
• Hematopoesis: pembentukan sel-sel darah
merah
• Penyimpanan energy: disimpan lemak pd
sumsum tlg
• Menghasilkan sel-sel imunitas
Jenis’’ tulang rawan
From Herlihy, B. & Maebius, N. (2000). The human body in health and illness. Philadelphia:
W.B. Saunders.
Tulang
• Lapisan terluar/kulit
tulang : periosteum
• Tulang padat
• Bagian dalam tulang
disebut sumsum tulang
• Sumsum kuning
bertugas menyimpan
lemak
• Sumsum merah
berfungsi memproduksi
sel darah
Kerangka Dada
Terdiri dari 3 bagian yaitu:
• Manubrium sterni, bagian tulang dada sebelah
atas yg membentuk persendian dg tulang
klavikula & tulang iga
• Korpus sterni, bagian yang terbesar dari tulang
dada dan membentuk persendian dg tulang –
tulang iga
• Prosessus xifoid, bagian ujung dari tulang dada
dan pada bayi masih terbentuk tulang rawan.
Kerangka Dada
Tulang Iga (Os Costae)
Os Costae atau tulang iga ada 12 pasang
Os Costae Vera (Iga Sejati ): 7 Pasang
Os Castae Spuria (Iga Palsu): 3 Pasang
Os Costae Fluitantes (Iga melayang): 2
Pasang
Vertebra
Vertebra terdiri dari:
Vertebra Cervikalis (tulang leher): 7 Ruas.
Ruas pertama disebut atlas yg memungkinkan
kepala utk mengangguk. Ruas ke 2 disebut
prosesus odontoid (aksis) yg memungkink kepala
berputar ke kiri & ke kanan.
Vertebra thorakalis : 12 ruas
Vertebra lumbalis : 5 Ruas
Vertebra Sakralis: 5 Ruas
Ruas Tulang Belakang
Fungsi Lengkung Kolumna
Vertebralis
• Sebagai penopang badan yg kokoh
• Sebagai penyangga tubuh dgn perantara tulang
rawan cakram intervertebralis
• Lengkung vertebralis memberikan fleksibilitas utk
membengkok tanpa patah
• Cakram berguna utk meredam goncangan bila
menggerakkan badan saat berlari & melompat
shg sumsum tlg belakang & otak terlindung dari
goncangan.
Tipe-Tipe Sel Otot
• Skelet/Rangka (volunter), jaringan yang paling
banyak dalam tubuh., menghasilkan gerakan.
Otot rangka dikontrol oleh Sistem saraf Somatik.
• halus (visceral) terdapat pada dinding saluran
pencernaan, kemih, pembuluh darah, dan organ2
dalam lainnya. Otot polos dipengaruhi oleh sistem
saraf otonom.
• kardiak (jantung), seperti campuran antara ciri
otot halus dan skelet yang berada di jantung.
Seperti otot polos, dipengaruhi oleh sistem saraf
otonom
Ciri-ciri otot
Jenis-Jenis Otot
• Psoas
• Gluteus :
• Maximus
• Medius
• Minimus
Otot Anggota Gerak Atas
• Otot lengan
• Bisep
• Trisep
• Deltoid
• Brakialis
• Otot lengan bawah
• Otot tangan
Otot Anggota gerak Bawah
• Otot paha
• Kuadrisep femoris
• Sartorius
• Aduktor panggul
• Otot tungkai
• Otot kaki
• Otot mengatur pergerakan tulang karena
mempunyai kemampuan untuk berkontraksi
dan relaksasi.
• Ada 2 tipe kontraksi otot: isotonic & isometrik.
• Pada kontraksi isotonik, peningkatan tekanan
otot menyebabkan otot memendek.
• Kontraksi isometric: peningkatan tekanan otot
atau kerja otot tetapi tidak ada pemendekan
atau gerakan aktif dari otot.
• Gerakan volunteer: kombinasi dari kontraksi
isotonik & isometrik. Meskipun kontraksi
isometrik tidak menyebabkan otot memendek,
namun pemakaian energi meningkat.
• Kondisi sebaliknya juga terjadi apabila disuse
otot dalam waktu yg lama menyebabkan
atropi. Bedrest dan immobilisasi akan
menyebabkan kehilangan massa dan
kekuatan otot.