SKRIPSI
Oleh :
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
BANDA ACEH
2022
6
8
SKRIPSI
31 Agustus 2022
xv + VI bab + 50 halaman + 5 tabel + 1 skema+ 12 lampiran
Salah satu metode untuk deteksi dini kanker payudara adalah SADARI
(Pemeriksaan Payudara Sendiri). Dari data American Cancer Society, di dapatkan
prevelensi kejadian kanker di Amerika sebesar 96%. Di Indonesia, prevelensi
kanker sebesar 70%, sedangkan di provinsi Aceh di dapatkan kasus tumor
payudara sebesar 10%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran
pengetahuan mahasiswi tentang praktik SADARI di Fakultas Keperawatan
Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Jenis penelitian ini berupa deskriptif
kuantitatif. Desain penelitian menggunakan deskriptif dengan populasi 523.
Teknik pengambilan sampel dengan probability sampling menggunakan metode
simple random sampling dengan jumlah responden sebanyak 91 orang. Alat
pengumpulan data berupa kuesioner yang telah dilakukan uji face validity untuk
mengetahui pengetahuan tentang SADARI. Teknik pengumpulan data dilakukan
dengan menyebarkan kuesioner berupa link google form melalui whatssApp.
Adapun uji analisa yang digunakan dalam penelitian ini univariat. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pengetahuan mahasiswi praktik SADARI berada pada
kategori baik (63,7%), kategori cukup (33,0%), dan kategori kurang (3,3%).
Diharapkan kepada responden dapat melakukan dan mengaplikasikan
pengetahuan yang telah deteksi dini adanya masalah pada payudara dan dapat
mencari pengetahuan atau pelayanan kesehatan sesegera mungkin dengan
melakukan secara rutin praktik SADARI guna mencegah terjadinya kanker
payudara.
vi
9
UNDERGRADUATE THESIS
August 31, 2022
ABSTRACT
One of the methods for early detection of breast cancer is BSE (Breast Self-
Examination). From data from the American Cancer Society, the prevalence of
cancer in America is 96%. In Indonesia, the prevalence of cancer is 70%, while in
Aceh province, breast tumor cases are 10%. The purpose of this study was to
describe the knowledge of female students about the practice of breast self-
examination at the Faculty of Nursing, Syiah Kuala University, Banda Aceh. This
type of research is descriptive quantitative. The design of this research is
descriptive with a population of 523. The sampling technique is probability
sampling using simple random sampling method with a total of 91 respondents.
The data collection tool is in the form of a questionnaire that has been carried out
by the Content Validty Index to determine knowledge about BSE. Data collection
techniques were carried out by distributing questionnaires in the form of a google
form link via WhatsApp. The results showed that female students' knowledge of
BSE practices were in the good category (63.7%), sufficient category (33.0%),
and the poor category (3.3%). So it can be concluded that the majority of nursing
students have good knowledge in the practice of BSE. It is expected that
respondents can carry out and apply knowledge that has detected early breast
problems and can seek information or health services as soon as possible by
routinely practicing BSE to prevent breast cancer.
vii
12
DAFTAR ISI
Halaman
x
13
DAFTAR PUSTAKA
BIODATA PENULIS
LAMPIRAN
xi
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) merupakan salah satu
yang akan lebih efektif jika dilakukan sedini mungkin, sebab sebesar 85%
terjadi kelainan di payudara pertama kali dapat dikenali oleh penderita apabila
angka kematian sebesar 25 sampai 30%. Sekitar 95% wanita yang pada tahap
awal kanker payudara dapat bertahap hidup lebih dari 5 tahun sehingga
pemeriksaan terhadap payudaranya secara rutin, yaitu setiap satu kali dalam
sebulan, 5 sampai 7 hari setelah masa menstruasi. Hal ini dilakukan agar
besar dari wanita tidak tahu bagaimana cara melakukan SADARI (American
sehingga pemeriksaan awal atau deteksi dini terhadap adanya gejala kanker
payudara sangat penting dilakukan. Upaya deteksi dini pada kanker payudara
1
2
sangat penting dilakukan sejak dini untuk menemukan kelainan pada payudara
mencapai sebesar 18 juta penderita pada tahun 2018. Dengan populasi dunia
mencapai 7,7 miliar orang, angka prevelensi kanker mencapai 2,3% penduduk
dengan kasus kanker payudara (Breast Cancer) tertinggi pada tahun 2021
adalah China, Amerika dan India. Dengan kanker payudara sebanyak 11,7%
dari 19,2 juta kasus yaitu sebanyak 2.261.419 orang di semua usia (The
Cancer (IARC) pada tahun 2018 adanya peningkatan kematian akibat kanker
payudara sebesar 9,6 juta jiwa berada pada peringkat ke dua sebagai jenis
payudara serta, adanya kasus tumor atau benjolan dari 75 orang yaitu
SADARI dan 60,5% yang tidak melakukan SADARI. Faktor utama yang
riwayat keluarga kanker payudara, lajang, dan tidak memiliki riwayat penyakit
Universitas Syiah Kuala angkatan 2018 sampai 2021 dipilih secara acak
Aceh”.
B. Rumusan Masalah
SADARI adalah pemeriksaan payudara sendiri yang bertujuan untuk
untuk mendeteksi secara dini perubahan yang terjadi pada payudara, sehingga
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui “Gambaran Pengetahuan
D. Manfaat Penelitian
mahasiswi.
4. Responden Penelitian
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Aceh maka dapat disimpulkan berada pada kategori baik yaitu sebanyak 58
(63,7%) responden.
B. Saran
mahasiswi.
Metodologi Penelitian
51
52
3. Hasil penelitian ini dapat menjadi sumber informasi dan referensi bagi
4. Bagi peneliti yang ingin melakukan kajian ulang terhadap penelitian ini