PROPOSAL
Disusun Oleh :
PROPOSAL
Disusun Oleh :
Pembimbing I Pembimbing II
Ketua Sidang
(......................................................)
Anggota
(......................................................)
(......................................................)
KATA PENGANTAR
Sukagalih”. Proposal ini merupakan salah satu syarat untuk mencapai gelar
Sarjana dalam bidang kebidanan. Saya menyadari bahwa, tanpa bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak, sangatlah sulit bagi saya untuk menyelesaikan
skripsi ini. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih kepada:
2. Dr. Awis Hamid Dani. ST.,M. MPd selaku Ketua STIKes Cirebon dan dosen
penelitian ini
4. Agi Yulia Ria Dini, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb selaku Ketua Program Studi
tenaga dan pikiran untuk mengarahkan saya dalam penyusunan skripsi ini.
6. Orang tua, Suami dan keluarga tercinta yang telah memberikan bantuan,
i
7. Sahabat serta teman teman semua khususnya jurusan S1 Kebidanan yang
Akhir kata saya berharap Allah Subhanahu wa ta’ala membalas budi baik
semua pihak yang telah memberikan kesempatan, dukungan, ilmu dan juga
bantuan yang lain dalam menyelesaikan proposal ini. Penulis menyadari bahwa
skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, baik dari segi isi maupun penulisannya,
tetapi kami berharap proposal ini dapat bermanfaat bagi pembaca maupun bagi
profesi kebidanan.
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
iv
DAFTAR TABEL
v
DAFTAR GAMBAR
vi
JUDUL UTAMA
BAB I
PENDAHULUAN
yang lebih keras dan intensif agar pembangunan kesehatan yang dilaksanakan
gizi masyarakat yang dapat dilihat dari beberapa indikator. Dengan kata lain,
yang belum memuaskan sehingga meski cakupan pelayanan telah baik tetapi
masyarakat yang semakin kritis dalam berpikir dan menilai akan mutu
pelayanan.
dari 6.086 Puskesmas non rawat inap dan 4.119 rawat inap. Di provinsi Jawa
1
2
75,24%. Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu provinsi dengan capaian
yaitu 94,62%.12
minimal bahwa batasan standar tingkat kepuasan pasien ialah diatas 95%, jika
rata-rata kepuasan masyarakat pada tahun 2019 sebesar 82,27%, pada tahun
2020 sebesar 84,21%, pada tahun 2021 sebesar 86,62% yang berarti masih
sebagai komponen penting dari pelayanan yang fokus pada manusia dan
karenanya, penting bagi suatu intansi untuk menciptakan kualitas pelayanan yang
dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan pasien. Kepuasan pasien ditentukan oleh
kualitas jasa yang dilakukan oleh pihak Puskesmas sehingga menjadi prioritas utama
(emphaty).11
utama derajat kesehatan ibu dan ditetapkan sebagai salah satu tujuan
Antenatal Care (ANC) menjadi salah satu upaya yang diberikan oleh
dua kali kunjungan selama trimester pertama (sebelum 14 minggu), satu kali
kunjungan selama trimester kedua (antara minggu 14-28), tiga kali kunjungan
(Saifudin dalam Nur dkk, 2022). World Health Organization juga menegaskan
kehamilan.24
diperoleh jumlah data kunjungan pasien rawat jalan selama 3 tahun terakhir
yaitu tahun 2019 hingga tahun 2021. Jumlah kunjungan pasien pada tahun
2019 sebanyak 14.588, kemudian pada tahun 2020 mengalami penurunan dari
14.588 menjadi 10.598 jumlah kunjungan pasien. Pada tahun 2021 kembali
penting oleh para pelanggan karena dimensi ini mengandung arti bahwa
pelayanan yang diberikan harus mempunyai standar yang jelas. tepat waktu
dan akurat sesuai yang ditawarkan, sehingga dalam penelitian ini akan
pelayanan kesehatan.23
ditentukan oleh kualitas jasa yang dilakukan oleh pihak Puskesmas sehingga menjadi
prioritas utama dan dijadikan tolak ukur dan daya saing jasa pelayanan, begitupun
dianggap hal yang paling penting dalam kualitas pelayanan, sehingga perlu
Puskesmas Sukagalih?”.
1. Bagi Pasien
7
Sukagalih.
Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan masukan bagi tenaga kesehatan,
Puskesmas Sukagalih.
4. Bagi Peneliti
Sukagalih.
yang mempunyai karekteristik yang relatif sama dalam hal tema kajian,
meskipun berbeda dalam hal kriteria subjek, jumlah dan posisi variabel
adalah penelitian yang dilakukan Umi Khasanah tahun 2022 penelitian ini
Tidak terdapat hubungan tingkat kepuasan ibu hamil di poli KIA puskesmas
hubungan tingkat kepuasan ibu hamil di poli KIA puskesmas Manuju Tahun
kepuasan ibu hamil di poli KIA puskesmas Manuju Tahun 2021 berdasarkan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
ketidakmampuan.3
sumber daya pada instansi kesehatan yang optimal atau sesuai harapan.
9
10
yang dicapai dalam memberikan pelayanan secara nyata yang sesuai dengan
kriteria dan standar profesi medis yang baik dan modern yang telah sesuai
penilaian baik buruknya pelayanan yang didapatkan Untuk itu salah satu
pelayanan adalah dengan model Service Quality yang terdiri dari kehandalan
1) Unsur Masukan
Unsur masukan meliputi sumber daya manusia, dana dan sarana. Jika
sumber daya manusia dan sarana tidak sesuai dengan standar dan
2) Unsur Lingkungan
3) Unsur Proses
meliputi:25
1. Standar Masukan
2. Standar lingkungan
3. Standar proses
disusun oleh pihak luaar organisasi pelayanan kesehatan dan standar internal
yang disusun sendiri oleh organisasi pelayanan kesehatan. Selain itu, dikenal
juga adanya standar minimal, yatu standar yang tidak dapat ditawar.
menilai hasil yang dicapai dan menyusun saran-saran tindak lanjut untuk
mutu, adalah:25
13
berlebihan.
gugatan hukum. Pada saat ini sebagai akibat makin baiknya tingkat
semakin meningkat.
penampilan
2. Kehandalan (reliability)
4. Jaminan (Assurance)
5. Kepedulian (Emphaty)
petugas
dianggap hal yang paling penting oleh para pelanggan karena dimensi ini
15
yang jelas. tepat waktu dan akurat sesuai yang ditawarkan, sehingga dalam
jasa dalam memberikan layanan yang dijanjikan dengan segera, akurat dan
memberikan arahan yang benar kepada setiap bentuk pelayanan yang belum
atau karakteristik dari pegawai yang memiliki prestasi kerja tinggi. Menurut
indikator, yaitu: 23
kerja dapat dilakukan secara cepat, tepat, mudah dan berkualitas sesuai
pengalamannya
17
perasaan pasien yang timnbul sebagai akibat dari kinerja layanan kesehatan
diharapkan.20
Tingkat kepuasan antara pasien yang satu dengan yang lain memang
cenderung berbeda Hal ini terjadi karena adanya beberapa faktor seperti
dengan harapan.
terhadap kualitas jasa atau produk perusahaan tersebut. Survei ini dapat
oleh konsumen.
c. Ghost Shopping
sendiri.
produk/jasanya atau yang sering disebut sebagai umpan balik dan dapat
usahanya. Oleh karena itu pengukuran kepuasan menjadi hal yang sangat
lain:13
a. Kesesuaian harapan
diharapkan
20
diharapkan
meliputi:
diberikan memuaskan.
disediakan memadai.
c. Kesediaan Merekomendasi
memadai.
didapat.
21
kehamilan atau yang lebih sering disebut antenatal care adalah kegiatan
yang diberikan untuk ibu dalam masa kehamilan dan sebelum persalinan
atau melahirkan.
nya masalah yang terjadi pada kandungan yang kadang kadang sulit
hamil dan bayi memiliki kesehatan yang baik sampai akhir kematian dan
meminimalisir efek bahaya yang akan terjadi pada ibu dan bayi.19
pemeriksaan kehamilan:
c. Pemeriksan Urin
atau tidak.
d. Pemeriksaan Dalam
kehamilan.
mental bagi ibu dan anak selama dalam kehamilan, persalinan dan nifas
sehingga didapatkan ibu dan anak yang sehat. Tujuan khususnya yaitu :
selama hamil
persalinan yang aman bagi ibu dan bayi. Manfaat lainnya untuk
antenatal, yaitu :
dikandungnya
kehamilan
25
Indonesia, 2023).6
pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomi
(tangible), dan empati (emphaty). Mutu pelayanan yang baik dapat meningkatkan
kualitas pelayanan dan kepuasan pasien. Sehingga pelanggan yang puas akan
berbagi kepuasan dengan produsen atau penyedia jasa. Bahkan pelanggan yang
sejak pertama kali tanpa membuat kesalahan apapun dan menyampaikan jasanya
sesuai dengan waktu yang disepakati.11 Pelayanan yang terpercaya artinya adalah
memberikan pelayanan yang tepat atau akurat. Oleh karena itu demi
27
pelayanan dan kepuasan pasien. Maka penelitian yang akan dilakukan berfokus
pada dimensi reability dan kepuasan pasien agar dapat memuaskan para pemakai
jasa pelayanan.
TANGIBLE
RELIABILITY
ASSURANCE
EMPATHY
Keterangan :
: Diteliti
: Tidak diteliti
kaitan antara konsep satu terhadap konsep yang lainnya, atau antara variabel
yang satu dengan variabel yang lain dari masalah yang ingin diteliti. 16
28
29
membuat alat ukur data yang tepat dan akurat. Oleh karena itu, untuk
Tabel 3.1
Definisi Operasional
METODOLOGI PENELITIAN
tindak lanjut saat post pengukuran data.17 Melalui desain pendekatan cross
sectional ini dapat diketahui dan dijelaskan mengenai ada atau tidaknya
Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang
lainnya, dalam penelitian ini variabel terikat yaitu kepuasan pasien, sedangkan
variable bebas adalah variabel yang tidak tergantung pada variabel lainnya,
27
28
1. Populasi
Jumlah ibu hamil yang melakukan pemeriksaan pada bulan November yaitu
42 orang.
2. Sampel
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. 22 Bila populasi besar, dan
peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, karena
keterbatasan dana, tenaga dan waktu maka peneliti dapat menggunakan teknik
menentukan sampel yang akan digunakan. Pada penelitian ini sampling yang
sensus adalah apabila peneliti akan meneliti seluruh anggota populasi,22 dalam
ini instrumen yang digunakan berupa lembar kuisioner dan lembar observasi.
Setuju (S), Ragu-raggu (RR), Tidak Seyuju (TS) dan Sangat Tidak Setuju
(STS).
pembimbing
1. Uji Validitas
atau kesahihan suatu alat ukur. Jika instrumen dikatakan valid berarti
menunjukkan alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data itu valid.
Valid artinya instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang
item dengan skor total. Teknik analisis yang digunakan adalah koefisien
n∑ XY −(∑ X )(∑Y )
r hitung =
√ {n ∑ X 2−(∑ X 2 )}{¿ ¿
Keterangan :
n = Jumlah responden
∑XY = Jumlah perkalian skor butir (X) dengan skor variable (Y)
31
2. Uji Reliabilitas
adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Jadi instrumen yang valid
instrumen penelitian yang valid dan reliable maka hasil penelitiannya valid
dan reliable pula, karena hal ini masih akan dipengaruhi oleh kondisi obyek
beberapa kelompok menurut sub variable. Data terkumpul akan diolah dengan
mempermudah analisa data dan juga mempercepat pada saat entry data.
32
computerisasi. Dalam proses ini juga dituntut ketelitian dari orang yang
melakukan entry data ini. Apabila tidak maka akan terjadi bias, meskipun
Memberi skor atau nilai dalam bentuk angka pada setiap pertanyaan
kuesioner. jika responden jawab “YA” maka diberi skor 1 dan jika
Setuju (S) diberi skor 4, Ragu-raggu (RR) diberi skor 3, Tidak Seyuju (TS)
Pada tahap ini akan dilakukan kegiatan proses data terhadap semua
kuesioner yang lengkap dan benar untuk dianalisis. Kemudian data akan
diolah dengan bantuan computer yang dimulai dengan entry data kedalam
program komputer.
33
a. Uji Normalitas
data pada hasil instrumen berdistribusi normal atau tidak. Uji ini
signifikasi kurang dari 0,05 (sig < 0,05) maka data berdistribusi tidak
normal.
b. Analisa Univariat
f
p= x 100 %
n
c. Analisa bivariat
p ≤ 0,05 berarti bermakna, jika p > 0,05 berarti tidak bermakna. Menurut
Rumus ;
2
x =Σ ¿ ¿
Keterangan :
X2 = Chi Kuadrat
Sebaliknya jika p > α (0,05) maka tidak ada hubungan yang bermakna
nama responden pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode pada
3. Kerahasiaan (Confidentiality)
4. Sukarela (Voluntary)
ketergantungan.
DAFTAR PUSTAKA
37
38
13. Khakim, L., Fathoni, A., & Minarsih, M. M., (2019). Pengaruh Kualitas
Pelayanan, Harga Dan Kepercayaan Terhadap Loyalitas Pelanggan
Dengan Variabel Kepuasan Pelanggan Sebagai Variabel Intervening Pada
Pizza Hut Cabang Simpang Lima. Jurnal Jurusan Manajemen Fakultas
Ekonomi Universitas Pandanaran Semarang, http://www.unpad.ac.id
14. Lubis, R. A., Putri, A. D., Ginting, T., & . D. (2020). Hubungan Mutu
Pelayanan Kesehatan Dengan Kepuasan Pasien Rawat Jalan Di Puskesmas Sei
Mencirim Medan Tahun 2020. Jurnal Keperawatan Dan Fisioterapi (Jkf), 3(1),
13
15. Muchlis ,Sinaga. (2019). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Bidan dengan
Pelaksanaan Program 10 T dalam Pelayanan Antenatal Care (ANC) di
Puskesmas Hamparan Perak. Jurnal Mutiara Ners, 2 (2), 244-253.
http://114.7.97.221/index.php/NERS/article/view/887
16. Notoatmodjo, S. 2018, Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta: Rineka
Cipta.
17. Nursalam. 2018. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan
Praktis Edisi 4. Jakarta: Salemba Medika
18. Nur Isdiaty, Fandiar & Ungsianik, Titin. 2021. Pengetahuan Tanda Bahaya
Kehamilan Dan Perilaku Perawatan Kehamilan Pada Ibu Hamil Trimester III.
Jurnal Keperawatan Indonesia, Volume 16 No.1, hal 18-24 pISSN 1410-4490,
eISSN 2354-9203
19. Priska M. Kolantung, (2021). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil
Tentangtanda Bahaya Kehamilan Dengan Kepatuhan Melakukan Antenatal
Care (Anc) : Systematic Review. Jurnal Keperawatan,Volume 9, No. 2,
Agustus 2021, (Hal. 40-53).
20. Pohan I. 2017. Jaminan Mutu Layanan Kesehatan : Dasar-Dasar Pengertian
Dan Penerapan. Jakarta: EGC
21. Suharsimi Arikunto. 2018. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta.
22. Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D. Bandung:Alfabeta.
23. Umi Khasanah (2022). Hubungan Dimensi Reability Pada Persepsi dan
Kepuasan Pasien ANC di Puskesmas wilayah Surakarta. Jurnal Kesehatan
Kusuma Husada Volume 13 No.1.
24. World Health Organization (WHO), 2022. Angka Kematian Ibu dan Angka
Kematian Bayi. World Health Statistics.
39
25. Yusi Safitri (2021). Analisis Mutu Pelayanan Terhadap Tingkat Kepuasan Ibu
Hamil Di Poliklinik Kesehatan Ibu Dan Anak (KIA) Puskesmas Manuju
Tahun 2021. Skripsi, UIN Alauddin Makassar.
JUDUL UTAMA
Kepada
Yth. Saudara Responden
Di-Tempat
NIM : 520122B052
INFORMENT CONSENT
(PERNYATAAN PERSETUJUAN IKUT PENELITIAN)
Nama :
Umur :
Jenis kelamin :
Pekerjaan :
Alamat :
Kuesioner Penelitian
45
KUESIONER PENELITIAN
HUBUNGAN DIMENSI REABILITY PADA KEPUASAN
PASIEN ANTENATAL CARE (ANC) DI PUSKESMAS
SUKAGALIH
Nomer Responden :
Tanggal pengisian :
1. IDENTITAS RESPONDEN
1. Nama :
2. Tempat tanggal lahir :
3. Umur :
4. Alamat :
5. Pendidikan terakhir
No Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah Petugas atau tenaga medis memberikan
pelayanan yang sesuai dan dapat menjawab pertanyaan
ibu dengan baik sesuai dengan harapan ibu
2. Apakah Petugas atau tenaga medis sangat terampil
dalam memberikan pelayanan sesuai dengan tugas
masing-masing.
3. Apakah Petugas atau tenaga medis dalam memberikan
pelayanan ANC/ Periksa Kehamilan (cepat, tepat, dan
tidak berbelit)
4. Apakah Petugas atau tenaga medis menguasai peralatan
medis sehingga bisa memberikan pelayanan yang
memuaskan
Petunjuk Pengisian :
1. Bacalah pertanyaan yang diberikan dengan baik dan teliti.
2. Pertanyaan diisi tanpa bantuan orang lain.
3. Setiap pertanyaan hanya berlaku untuk satu jawaban.
4. Pilihlah jawaban yang menurut anda sesuai dengan memberikan tang cek
atau centang (√ ) pada salah satu jawaban yang telah disediakan.
5. Jika mengalami kesulitan dalam menjawab dapat menanyakan Kembali
kepada peneliti.
Beri tanda silang (√ ) pada jawaban yang sesuai
SS S RR TS STS
Kesesuaian Harapan
1. Saya sangat merasa puas dengan pelayanan yang
diberikan Puskesmas Sukagalih
2. Saya sangat merasa puas dengan pelayanan yang
cekatan dan tanggap
3. Saya sangat merasa puas dengan fasilitas
penunjang yang tersedia
Minat Berkunjung kembali
4. Saya berminat berkunjung kembali karena
pelayanan yang diberikan memuaskan
5. Saya berminat berkunjung kembali karena
pelayanan cepat, tepat, dan tidak berbelit, selain
itu petugas dan tenaga medis sangat professional
6. Saya berminat berkunjung kembali karena
fasilitas penunjang yang tersedia sangat bagus
Kesediaan merekomendasi
7. Saya bersedia merekomendasikan kepada teman
dan keluarga karena pelayanan yang ditawarkan
memuaskan
8. Saya bersedia merekomendasikan kepada teman
dan keluarga karena kehandalan petugas dan
tenaga medis
9. Saya bersedia merekomendasikan kepada teman
dan keluarga karena fasilitas yang ditawarkan
memuaskan