PROPOSAL
OLEH
PROPOSAL
OLEH
i
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN UPAYA
PENCEGAHAN KOMPLIKASI DIABETES MELLITUS PADA
PASIEN DIABETES MELLITUS DI POLIKLINIK
PENYAKIT DALAM TAHUN 2020
PROPOSAL
OLEH:
Disetujui Oleh
Mengetahui,
Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan (S1)
ii
KATA PENGANTAR
kesarjanaan Strata-1 (S1) pada program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu
Selanjutnya tidak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah banyak membantu sehingga proposal ini dapat diselesaikan. Ucapan
1. Bapak Prof. Dr. Kamaludin, S.E., M.M, Selaku Rektor Universitas Dehasen
Bengkulu.
2. Ibu Dr. Ida Samidah, S.Kp.,M.Kes, Selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
3. Ibu Ns. Berlian Kando Sianipar, S.Kep.,M.Kes, Selaku Wakil Dekan I Fakultas
4. Ibu Dra. Hj. Ice Rakizah Syafrie, M.Kes, Selaku Wakil Dekan II Fakultas Ilmu
iii
5. Ibu Ns. Murwati, S.Kep., M.Kes, Selaku Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan
Pembimbing Utama yang selalu memberikan masukan dan saran kepada penulis
8. Seluruh staf dosen pengajar yang telah banyak memberikan ilmu kesehatan
9. Ayahanda, Ibunda dan Istriku serta saudaraku yang telah memberikan doa dan
Bengkulu
Penulis
iv
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN..................................................................... ii
KATA PENGANTAR.................................................................................. iii
DAFTAR ISI................................................................................................. v
DAFTAR BAGAN........................................................................................ vii
DAFTAR TABEL......................................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................ ix
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang....................................................................... 1
B. Rumusan masalah.................................................................. 5
C. Tujuan Penelitian ................................................................... 5
D. Manfaat Penelitian ................................................................. 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Discharge Planning................................................... 9
1. Pengertian Discharge Planning.............................................. 9
2. Tujun Discharge Planning................................................. 10
3. Manfaat Discharge Planning............................................. 10
4. Jenis Discharge Planning.................................................. 11
5. Komponen Discharge Planning......................................... 11
6. Prinsip Discharge Planning............................................... 14
7. Prosedur Discharge Planning ............................................ 15
8. Faktor Yang Mempengaruhi Discharge Planning............. 16
9. Pelaksanaan Discharge Planning dan Proses Keperawatan 17
v
B. Konsep Dasar Kepuasan......................................................... 21
1. Pengertian Kepuasan.......................................................... 21
2. Tipe Kepuasan.................................................................... 22
3. Manfaat Kepuasan.............................................................. 22
4. Dimensi Kepuasan............................................................. 23
5. Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Dalam Pelayanan 25
6. Cara Mengukur Kepuasan.................................................. 27
7. Hubungan Pelaksanaan Discharge Planning Dengan Kepuasan
Pasien di Rumah Sakit Rawat Inap Kota Lubuk Linggau. 28
C. Kerangka Teori.......................................................................... 30
BABIII Kerangka Konsep,DO DanHipotesis Penelitian
A. Kerangka Konsep Penelitian................................................... 31
B. Definisi Operasional............................................................... 32
C. Hipotesis Penelitian ............................................................... 33
BAB IV METODELOGI PENELITIAN
A.Desain Penelitian .................................................................... 34
B.Tempat dan Waktu Penelitian.................................................. 34
C.Populasi dan Sampel................................................................ 34
D. Instrumen Penelitian............................................................... 36
E. Teknik Pengumpulan Data, Pengolahan dan Analisa Data.... 37
F. Etika Penelitian....................................................................... 40
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vi
DAFTAR BAGAN
vii
DAFTAR TABEL
No Judul Halaman
Tabel
3.2 Definisi Operasional 32
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Lampiran
Lampiran 2 Surat izin pra penelitian dari RSUD Siti Aisyah Kota Lubuk Linggau
Lampiran 3 Surat selesai pra penelitian dari RSUD Siti Aisyah Kota Lubuk
Linggau
Lampiran 6 Kuesioner
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
menghasilkan insulin yang cukup, atau ketika tubuh tidak dapat secara efektif
meningkat, merupakan efek umum dari diabetes yang tidak terkontrol dan dari
khususnya saraf dan pembuluh darah. Penyakit diabetes mellitus dapat terjadi pada
semua kelompok umur dan populasi, pada bangsa manapun dan mulai usia berapa
pun. Pada usia anak-anak disebut diabetes mellitus tipe I, sedangkan pada usia
dewasa dan lansia diabetes mellitus tipe II. kejadian diabetes mellitus berkaitan
erat dengan faktor keturunan, dan kejadian diabetes mellitus tipe II, 9 kali lebih
Diabetes akan menjadi penyebab utama kematian. Pada tahun 2012 penyebab
langsung dari 1,5 juta kematian adalah penyakit Diabetes. Jumlah penderita
Diabetes pada tahun 1980 yaitu 108 juta dan meningkat menjadi 422 juta pada
tahun 2014. Dilihat dari peningkatan jumlah penderita Diabetes tersebut, maka
1
2
Di indonesia pada tahun 2013, terdapat sekitar 5,6 juta penduduk Indonesia
yang mengidap Diabetes. Pada tahun 2014, jumlah penderita diabetes di Indonesia
meningkat tajam menjadi 12 juta orang, dimana baru 50 persen yang sadar
mengidapnya dan diantara mereka baru sekitar 30 persen yang datang berobat
Barat dan Maluku Utara (masing-masing 11,1%), Riau (10,4%), NAD (8,5%),
RI. 2015 ).
meningkat menjadi 96 penderita di tahun 2020. Di tahun 2019 dari total kunjungan
80 orang yaitu 60 orang pasien lama dan 20 orang pasien baru sedangkan di tahun
2020 dari total kunjungan 96 orang yaitu 80 orang pasien lama dan 16 orang
pasien baru. Dari data di atas menunjukkan masih tingginya angka penderita yang
disebabkan oleh Diabetes melitus yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Hal
ini menjadi masalah serius karena adanya peningkatan kasus dan korban yang
dengan peningkatan kasus diabetes melitus, hal ini dikarenakan perubahan struktur
sektor pabrik dan jasa menyebabkan berkurangnya aktifitas fisik sehingga energi
yang di konsumsi lebih besar dari energi yang dikeluarkan yang mengkibatkan
adanya perubahan pola makan sebagai salah satu faktor risiko yang berhubungan
dengan diabetes. Selain itu faktor yang mempermudah seseorang terkena diabetes
melitus antara lain faktor ekonomi, faktor lingkungan, dan faktor prilaku meliputi :
sirkulasi serta fungsi penyaringan yang akibat lanjutnya adalah gagal ginjal.
Sekitar 75-80% kematian pada Diabetes karena kelainan jantung dan pembuluh
darah, hal ini karena timbulnya timbunan lemak di pembuluh darah sehingga
aliran darah terhambat, jika terjadi di jantung maka akan terjadi serangan jantung.
Selain itu komplikasi juga dapat menyebabkan pembuluh darah lain dimata
diabetes tipe 2 disebabkan karena gaya hidup yang tidak sehat. Hal ini membuat
insulin dalam tubuh tidak dapat berfungsi dengan baik. Pola makan atau gaya
hidup yang tidak sehat serta kadar kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan
penyakit. Faktor usia merupakan faktor yang tidak dapat dimodifikasi atau
4
direkayasa. Orang dengan usia 40 tahun mulai memiliki risiko terkena diabetes.
antara umur dan kejadian diabetes melitus menunjukkan adanya hubungan yang
signifikan. Hal ini berarti, seiring dengan bertambahnya umur maka risiko diabetes
Wanita lebih sering menggunakan fasilitas kesehatan dari pada laki-laki, dan
lebih memperhatikan dan peduli pada kesehatan mereka dan lebih sering
Faktor risiko DM terdiri dari faktor yang dapat dimodifikasi dan faktor yang
tidak dapat dimodifikasi. Faktor risiko Diabetes Melitus tipe 2 pada laki yang tidak
dapat dimodifikasi terdiri dari usia, riwayat keluarga menderita DM. Sedangkan
faktor risiko Diabetes Melitus tipe 2 pada laki-laki yang dapat dimodifikasi
B. Rumusan Masalah
dalam penelitian ini adalah “Apakah Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
b. Bagi Peneliti
c. Bagi Responden
penyakit. .
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian
2013).
dilakukan setelah pasien pulang dari rumah sakit sehingga dapat meningkatkan
pasien sebagai penerima layanan dengan perawat selama rawat inap sampai
9
10
pasien, orang orang yang ada di sekitar pasien (The Royal Marsden Hospital,
2014).
tidak perlu kecuali untuk beberapa diagnosa, membantu klien untuk memahami
rumah
namun harus ada pengawasan dari pihak rumah sakit atau puskesmas
dari hubungan klien dengan rumah sakit.Namun apabila klien perlu dirawat
makanan yang dapat dimakan dan dihindari, dan kegiatan yang dapat dilakukan
12
obat-obatan dan menjelaskan tujuan dari masing-masing obat, dosis obat, cara
tanda dan gejala yang berbahaya, menuliskan nama dan kontak seseorang jika
akan memberatkan pasien dan keluarga maka discharge planning harus menjadi
Memberikan informasi kepada pasien dan keluarga dan meminta pasien dan
keluarga untuk mengulangi apa yang telah disampaikan dalam bahasa mereka
sakit, antara staf rumah sakit, pasien, dan keluarga.Antara staf rumah sakit dan
dokter, pasien, dan keluarga selama berada di rumah sakit. Pendidikan dan
pembelajaran dengan cara jalan dua arah yaitu, pasien dan keluarga perlu
belajar dari dokter tentang kondisi dan langkah selanjutnya, dokter perlu belajar
dari pasien dan keluarga tentang keadaan rumah. Dokter juga perlu memastikan
saran dari dokter, diskusikan dengan pasien dan keluarga untuk menetapkan
pemulangan.
pasien dan keluarga tentang kondisi pasien, seperti saat perawat memberikan
tujuan perencanaan pulang dan ulangi kembali untuk memastikan pasien dan
mengganti pembalut luka, membantu pasien makan atau pergi ke kamar mandi,
Satu atau dua hari sebelum pulang, siapkan booklet untuk mendiskusikan
obat, waktu minum obat, cara menggunakan obat. Berikan kepada pasien
jadwal untuk kontrol, tempat, dan waktu untuk kontrol. Berikan kepada pasien
dan keluarga nama, lokasi, dan nomor telepon yang dapat dihubungi jika terjadi
masalah yang mungkin muncul pada saat klien pulang nanti, sehingga
merupakan pelayanan multidisiplin dan setiap tim harus saling bekerja sama.
d. Perencanaan pulang disesuaikan dengan sumber daya dan fasilitas yang ada.
dengan pengetahuan dari tenaga yang tersedia maupun fasilitas yang tersedia
dimasyarakat.
dilakukan.
b. Daftar nama obat harus mencakup nama, dosis, frekuensi, dan efeksamping
yangumum terjadi.
waktuakan diadakannya.
16
g. Apa yang harus dilakukan pada keadaan darurat dan nomor telepon
pemulangan.
seperti pribadi perawat dan diri pribadi pasien. Hal-hal yang mempengaruhi
melakukan kolaborasi dengan dokter dan disiplin ilmu lain yang mengkaji
lainnya. Kolaborasi dengan dokter dan disiplin ilmu lain merupakan suatu
(Pujasari, 2012).
Kesamaan tersebut bisa dilihat dari adanya pengkajian pada saat pasien mulai di
rawat sampai dengan adanya evaluasi serta dokumentasi dari kondisi pasien
planningmenurut Potter & Perry (2010) secara lebih lengkap dapat di urut
sebagai berikut:
terjadi.
d. Berkolaborasi dngan dokter dan disiplin ilmu yang lain dalam mengkaji
a. Biarkan pasien dan keluarga bertanya atau berdiskusi tentang berbagai isu
pulang ke rumah.
20
diperlukan.
e. Periksa seluruh kamar mandi dan lemari bila ada barang pasien yang
masih perlu membayar sisa tagian biaya. Atur pasien atau keluarga untuk
berikan kursi roda untuk pasien yang tidak bisa berjalan sendiri. Pasien
j. Kunci kursi roda. Bantu pasien pindah ke mobil atau alat transportasi lain.
kendaraan tersebut.
berikut:
a. Pengkajian
mungkin terjadi
22
setelah pulang.
b. Diagnosa Keperawatan
rumah.
23
c. Perencanaan
2. Environment (lingkungan)
serta fasilitas kesehatan yang baik untuk proses perawatan setelah rawat
inap.
3. Treatment(pengobatan)
5. Outpatient Referal.
berkelanjutan.
6. Diet Pasien
24
d. Implementasi
pasien dirawat dirumah sakit. Pasien dapat diberikan pamflet atau buku.
e. Evaluasi
1. Biarkan pasien dan keluarga bertanya atau berdiskusi tentang berbagai isu
pulangke rumah.
11. Bantu pasien pindah dari kursi roda ke kendaraan dan bantu untuk
B. Konsep Kepuasan
1. Pengertian Kepuasan
2009).
2010).
2. Tipe kepuasan
27
approach).
3. Manfaat kepuasan
perusahaan.
4. Dimensi kepuasan
Mutu jasa dapat diukur pada dasar 10 dimensi. Mencoba untuk mengukur
dimensi yang asli dapat dirangkum menjadi 5dimensi pokok yaitu sebagai
a. Keandalan (Reliability)
dan terpercaya.
b. Ketanggapan (Responsiveness)
c. Keyakinan (Assurance)
d. Empati (Empathy).
e. Kenyataan (Tangiable)
29
Kepuasan yang mengacu hanya pada penerapan kode etik serta standar
1. Hubungan dokter-pasien
2. Kenyamanan pelayanan
5. Efektivitas pelayanan
6. Keamanan tindakan
dala hal ini aspek komunikasi memegang peranan penting. Empati (sikap
emosi pasien. Faktor ini akan berpengaruh pada tingkat kepatuhan pasien
pasien.
kinerja petugas kesehatan dalam hal akurasi data dan pelayanan yang sesuai
f. Bukti fisik atau bukti langsung (tangible), dapat berupa ketersediaan sarana
dan prasarana termasuk alat yang siap pakai serta penampilan karyawan/staf
yang menyenangkan.
upaya untuk mengukur tingkat kepuasan tidaklah mudah, karena upaya untuk
pasien tersebut akan berhadapan dengan suatu kendala kultur, yaitu terdapatnya
ketahui pada saat ini sebagian besar fasilitas pelayanan kesehatan yang
sebab itu pengukuran tingkat kepuasan pasien mutlak perlu dilakukan secara
dijelaskan berikut ini adalah salah satu cara pengukuran kepuasan pasien
kesehatan yang dianggap penting oleh pasien. Kemudian pasien diminta untuk
menilai setiap aspek tadi, sesuai dengan tingkat kepentingan aspek tersebut bagi
gutmant dengan graduasi penilaian, sebagai berikut : Puas, Cukup puas dan
Salah satu aspek dari tujuh dimensi pelayanan keperawatan yang dapat
diperlukan oleh pasien (Potter &Perry, 2010).Hal serupa juga diungkapkan oleh
perawat terhadap tindakan yang akan dilakukan, pemberian dan penjelasan obat,
respon perawat terhadap keluhan pasien serta sikap dan ketrampilan perawat.Oleh
pasien dipandang merupakan salah satu aspek yang harus diperhatikan dalam
aktifitas/latihan, obat-obatan dan instruksi khusus yaitu tanda dan gejala penyakit
pasien (Potter & Perry, 2010 dalam Herniayatun, 2009).Oleh karena itu,
pelaksanaan discharge planningdi suatu rumah sakit akan menjadi salah satu
Dari hasil penelitian dari Muhammad Rofi’i, Rr. Tutik Sri Hariyanti, Hening
pada perawat rumah sakit. Metode penelitian ini deskriptif korelasi dengan
menggunakan chi square (signifikasi 5%) dan dengan uji regresi logistik ganda.
Hasil penelitian ini menunjukan ada hubungan antara faktor personil perencanaan
C. Kerangka Teori.
Discharge Planning
Input Output
1. Meningkatkan
Persepsi perawat: kualitas discharge
1. Pengkajian planning rumah sakit
2. Diagnosa 2. Memperpendek lama
Keperawatan Proses perawatan yang dapat
3. Perencanaan mengurangi biaya
4. Implementasi rumah sakit
5. Evaluasi 3. Melindungi perawat
dari kelalaian .
Keterangan:
: Variabel yang diteliti
: Variabel yang tidak diteliti
BAB III
KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASIONALDAN
HIPOTESIS
A. Kerangka Konsep
variabel yang akan diteliti, kerangka konsep penelitian yang terdiri dari variabel
A. Definisi Operasional
2:Puas, bila
responden
menjawab
76%-
100%
C.Hipotesis
pasien diruang rawat inap RSUD Siti Aisyah Kota Lubuk Linggau Tahun
2019..
kepuasan pasien diruang rawat inap RSUD Siti Aisyah Kota Lubuk Linggau
Tahun 2019.
39
BAB IV
METODOLOGI PENELITIAN
diobservasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat yang sama
1. Tempat Penelitian
Tempat Penelitian ini di laksanakan di RSUD Siti Aisyah Kota Lubuk Linggau.
2. Waktu penelitian
40
1.Populasi
Populasi dalam penelitian ini meliputi seluruh pasien di ruang rawat inap
RSUD Siti Aisyah Kota Lubuk Linggau. Bila dihitung dari jumlah rata-rata
rawat inap selama periode bulan Januari - Desember 2019 sebanyak 9.680
pasien. Jumlah rata-rata pasien yang di rawat inap perbulan adalah 9.680 dibagi
2. Sampel
Sampel adalah sebagian dari keseluruhan objek yang diteliti dan dianggap
yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik non
N
n= 2
1+ N (d )
806
n=
1+ 806(0,12 )
41
806
n=
9.06
Keterangan :
n = Besar sampel
N = Besar populasi
d = Tingkat signifikansi = 0,1
Sampel dalam peneltian ini diambil berdasarkan kriteria inklusi yaitu :
D. Pengumpulan Data
a. Data primer
Data yang diperoleh secara langsung didapat dari responden melalui
inap di RSUD Siti Aisyah Kota Lubuk Linggau untuk mengetahui pelaksanaan
b. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dengan cara melihat status
pasien yang dirawat inap di RSUD Siti Aisyah Kota Lubuk Linggau.
Dalam Penelitian ini alat yang digunakan adalah kuesioner yaitu sejumlah
instrument yang digunakan untuk pengumpulan data adalah kuesioner yang terdiri
jawaban “ya” dan skor 0 jika jawaban “tidak”. Instrumen kepuasan pasien diukur
menggunakan skala likert yaitu menjawab Puas= skor 2, Cukup Puas= Skor 1,
Sehingga didapatkan dengan kriteria Kurang Puas: ≤ 55%, Cukup Puas: 56%-
F. Pengolahan Data
pengecekan isi kuesioner apakah kuesioner sudah diisi dengan lengkap, jelas
bilangan. Setelah semua kuesioner diedit atau disunting, selanjut nya dilakukan
pengkodean ataucoding “.
c. Entry
kedalam komputer yaitu untuk memastikan apakah semua data sudah siap
dianalisis.
dari setiap sumber data atau responden selesai dimasukan,perlu dicek kembali
e. Pengolahandata
G. Analisa Data
44
Dalam penelitian ini digunakan analisa data univariat dan analisa bivariat.
1. Analisa Univariat
Analisa data yang dapat dilakukan adalah analisa data univariat yang
F
P= X 100
n
Keterangan :
n : Jumlah populasi.
Dari rumus diatas nilai proporsi yang didapatkan dalam bentuk persentase
2. Analisa Bivariat
chi square (x2) dengan menggunakan α= 0,1 dan Confidence Interval (CI)
2. Jika P value ≥ α (0,1) maka Ha ditolak, jadi tidak ada hubungan antara
H. Etika Penelitian
dari pihak institusi dengan mengajukan permohonan izin kepada institusi tempat
1. Informed Consent
Lembar persetujuan yang akan diberikan responden yang akan diteliti dan
memenuhi kriteria inklusi dan disertai judul penelitian dan manfaat penelitian.
3. Confidentiality (Kerahasiaan)
DAFTAR PUSTAKA
Graham, J., Gallagher, R. and Bothe, J. (2013): Nurses” discharge planning and risk
assestment: behaviours, understanding and barriers”, journal of clinical
Nursing, 22.
Kotler, P., Keller and Lane, K.(2009) Manajemen Pemasaran. 13th edn.Edited by A.
Maulana and W. Hardani.Erlangga.
Kepada Yth.
Responden Penelitian
Di
Tempat
Dengan hormat
Perkenalkan nama saya Eva Ramadona, Mahasiswa Program Studi Ilmu
Keperawatan (S1) Fakultas Ilmu Kesehatan Dehasen Bengkulu Universitas Dehasen
Bengkulu bermaksud mengadakan penelitian dengan judul penelitian “Hubungan
Pelaksanaan Discharge Planning Dengan Kepuasan Pasien Di Ruang Rawat
Inap RSUD Siti Aisyah Kota Lubuk Linggau”.Penelitian ini saya lakukan sebagai
salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana Keperawatan (S1) Fakultas
Ilmu Kesehatan Dehasen Bengkulu Universitas Dehasen Bengkulu.
49
Sehubungan dengan hal tersebut, maka saya mohon kesediaan saudara untuk
ikut berpatisipasi dalam penelitian ini. Keikutsertaan saudara dalam penelitian
bersifat sukarela dan tidak berpengaruh pada nilai apapun dalam kehidupan
keseharian saudara, karena jawaban yang saudara berikan kepada saya akan saya
jamin kerahasiaannya serta hanya digunakan untuk kepentingan penelitian saja. Jika
saudara setuju untuk berpatisipasi dalam penelitian ini diharapkan menandatangani
surat persetujuan mengikuti penelitian. Atas kesediaan dan kerjasamanya saya
ucapkan terima kasih.
Bengkulu, ..../..../ 2020
Pemohon
EVA RAMADONA
LEMBAR PERSETUJUANMENJADI
RESPONDEN PENELITIAN
Bengkulu,......./......./2020
Responden
KUESIONER PENELITIAN
HUBUNGAN PELAKSANAAN DISCHARGE PLANNING
DENGAN KEPUASAN PASIEN DI RUANG
RAWAT INAP RSUD SITI AISYAH
KOTA LUBUK LINGGAU
TAHUN 2019
Identitas Responden :
1. Nama :
2. Alamat :
3. Umur :
4. Jenis Kelamin :
5. Pendidikan Terakhir :
6. Pekerjaan :