Anda di halaman 1dari 25

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMANFAATAN

POSBINDU PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM)


DI PUSKESMAS BATU ANAM
KABUPATEN SIMALUNGUN TAHUN 2022

PROPOSAL

OLEH

FRAWATY SIMARMATA
NPM : 21.15.054

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT PROGRAM MAGISTER


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
INSTITUT KESEHATAN DELI HUSADA DELI TUA
TAHUN 2022
LEMBAR PERSETUJUAN

Judul Proposal : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemanfaatan Posbindu


Penyakit Tidak Menular (PTM) di Puskesmas Batu Anam
Kabupaten Simalungun Tahun 2022
Nama Mahasiswa : Frawaty Simarmata
NPM : 21.15.054
Fakultas : Kesehatan Masyarakat
Program Studi : Ilmu Kesehatan Masyarakat Program Magister
Minat Studi : Administrasi dan Kebijakan Kesehatan

Menyetujui
Komisi Pembimbing

Pembimbing I Pembimbing II

( ) ( )

Institut Kesehatan DELI HUSADA Deli Tua


Fakultas Kesehatan Masyarakat
Dekan,

( Prof. Dr. Jon Piter Sinaga, M.Kes)


NIP. 19580113 198603 1003

Tanggal Seminar Proposal :


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas

segala limpahan rahmat dan karuniaNya sehingga penulis masih bisa menyelesaikan

penyusunan Proposal Tesis ini. adapun judul pada Proposal Tesis ini adalah “Faktor-

Faktor Yang Mempengaruhi Pemanfaatan Posbindu Penyakit Tidak Menular (PTM)

di Puskesmas Batu Anam Kabupaten Simalungun Tahun 2022” merupakan salah satu

syarat untuk memperoleh gelar Magister Kesehatan Masyarakat.

Penulis menyadari hingga selesai Proposal ini tidak terlepas dari bantuan

dan dukungan dari berbagai pihak, baik secara moril maupun materil. Oleh karena itu,

pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih banyak teristimewa

kepada:

1. Terulin S. Meliala, AM. Keb, SKM, M.Kes selaku Ketua Yayasan Rumah

Sakit Umum Sembirimg Deli Tua.

2. Drs. Johannes Sembiring, M.Pd, M.Kes selaku Rektor Institut Kesehatan

DELI HUSADA Deli Tua.

3. Prof. Dr. Jon Piter Sinaga, M.Kes selaku Dekan Fakultas Kesehatan

Masyarakat DELI HUSADA Deli Tua.

4. Dr. Herlina J. EL-Matury, ST, M.Kes selaku Ketua Program Studi Ilmu

Kesehatan Masyarakat Program Magister Institut Kesehatan DELI HUSADA

Deli Tua.

i
5. , selaku Dosen Pembimbing I dan, selaku Dosen Pembimbing II yang telah

banyak meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan pengarahan

kepada penulis dalam menyelesaikan Proposal ini.

6. selaku Dosen Penguji I dan selaku Dosen Penguji II yang telah banyak

memberikan evaluasi dan saran-saran yang dapat menjadi tambahan dan

perbaikan Proposal ini.

7. Teman-teman dan rekan kerja Puskesmas Batu Anam yang yang membantu

pengumpulan data dan informasi.

Saran yang membangun senantiasa diharapkan demi kesempurnaan Proposal ini.

Akhir kata, semoga Proposal ini dapat bermanfaat dan semoga keselamatan dan

kesejahteraan dilimpahkan Allah kepada kita semua.

Deli Tua, 2022

Penulis

FRAWATY SIMARMATA
NPM. 21.15.054

DAFTAR ISI

Judul Halaman

ii
KATA PENGANTAR................................................................................ i

DAFTAR ISI............................................................................................... iii

DAFTAR TABEL...................................................................................... v

DAFTAR GAMBAR.................................................................................. vi

DAFTAR LAMPIRAN.............................................................................. vii

BAB 1 PENDAHULUAN...................................................................... 1

1.1. Latar Belakang................................................................... 1


1.2. Rumusan Masalah.............................................................. 6
1.3. Tujuan Penelitian............................................................... 6
1.3.1 Tujuan Umum.................................................................... 6
1.3.1 Tujuan Khusus................................................................... 6
1.4. Manfaat Penelitian............................................................. 7
1.4.1 Bagi Peneliti....................................................................... 7
1.4.2 Bagi Institusi Pendidikan................................................... 8
1.4.3 Bagi Tempat Penelitian...................................................... 8

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA............................................................ 10


2.1. Landasan Tiori................................................................... 10
2.1.1. HIV, AIDS, dan ODHA........................................... 10
2.1.2. Gambaran HIV di Indonesia.................................... 19
2.1.3. Pengobatan HIV dengan Antiretroviral.................... 21
2.1.4. Teori Kepatuhan....................................................... 24
2.2. Kerangka Teori.................................................................. 35
2.3. Kerangka Konsep............................................................... 36
2.4. Hipotesis............................................................................. 36

BAB 3 METODE PENELITIAN......................................................... 38

3.1. Desain Penelitian................................................................ 38


3.2. Lokasi Dan Waktu Penelitian............................................ 38
3.3. Populasi Dan Sampel......................................................... 38
3.3.1 Populasi.................................................................... 38
3.3.2 Sampel...................................................................... 38
3.3.3 Teknik Sampling...................................................... 40
3.4. Definisi Operasional.......................................................... 41

iii
3.5. Instrumen Penelitian.......................................................... 45
3.6. Pengumpulan Data............................................................. 45
3.7. Analisis Data...................................................................... 45
3.7.1 Analisis Univariat.................................................... 45
3.7.2 Analisis Bivariat....................................................... 46
3.7.3 Analisis Multivariat.................................................. 46

DAFTAR PUSTAKA................................................................................. 47

LAMPIRAN

iv
DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

Tabel 3.1 Defenisi Operasional Variabel Penelitian............................ 41

i
DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

Gambar 2.1. Kaskade HIV dan ARV sampai dengan September 2020.. 19

Gambar 2.2.

ii
DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Judul Halaman

Lampiran 1. Lembar Permohonan Menjadi Responden................................ 49

Lampiran 2.

vii
2

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kesehatan sebagaimana dimaksud dalam cita-cita bangsa Indonesia yang

tertuang dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

Tahun 1945 merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang

harus diwujudkan dan dipelihara. Dalam upaya peningkatan dan pemeliharaan

derajad kesehatan masyarakat diperlukan prinsip nondiskriminatif, partisipatif, dan

berkelanjutan dalam rangka pembentukan sumber daya manusia Indonesia, serta

peningkatan ketahanan dan daya saing bangsa bagi pembangunan nasional. Dengan

demikian setiap hal yang menyebabkan terjadinya gangguan kesehatan pada

masyarakat Indonesia akan menimbulkan kerugian ekonomi yang besar bagi negara,

dan setiap upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat juga berarti investasi bagi

pembangunan Negara. (UU No.36 tahun 2009)

Dilihat dari beban penyakit (diseases burden) yang diukur dengan Disability

Adjusted Life Years (DALYs), telah terjadi transisi epidemiologi dalam tiga dekade

terakhir; penyakit menular/KIA/gizi telah menurun dari 51,3% pada tahun 1990

menjadi 23,6% pada tahun 2017, penyakit tidak menular (PTM) naik dari 39,8% pada

tahun 1990 menjadi 69,9% pada tahun 2017.

Tatanan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil dan makmur,

khususnya dalam bidang kesehatan ditandai dengan:


3

1. Terjaminnya keamanan kesehatan negara melalui kemampuan dalam melakukan

pencegahan, deteksi, dan respon terhadap ancaman kesehatan global;

2. Kesejahteraan masyarakat yang terus meningkat yang ditunjukkan dengan

jangkauan bagi setiap warga negara terhadap lembaga jaminan sosial yang lebih

menyeluruh;

3. Status kesehatan dan gizi masyarakat yang semakin meningkat serta proses

tumbuh kembang yang optimal, yang ditandai dengan meningkatnya Umur

Harapan Hidup (UHH) dan Healthy Adjusted Life Expectancy (HALE). (Renstra

Kemenkes).

Kecenderungan kesakitan dan kematian akibat PTM ini menyebabkan beban

biaya kesehatan semakin tinggi karena penanganannya membutuhkan biaya yang

besar dan memerlukan teknologi tinggi. Biaya untuk pengobatan PTM yang sangat

besar dapat menyebabkan defisit JKN dan kemiskinan (pengeluaran katastropik).

Selain itu, kecacatan dan kematian yang disebabkan oleh kasus PTM juga

menyebabkan hilangnya potensi/modal sumber daya manusia dan menurunnya

produktivitas (productivity loss) yang pada akhirnya akan mempengaruhi

pembangunan sosial dan ekonomi (Kemenkes 2019).

Berdasarkan hal tersebut peneliti tertarik melakukan penelitian tentang

“Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemanfaatan Posbindu Penyakit Tidak Menular

(PTM) di Puskesmas Batu Anam Kabupaten Simalungun Tahun 2022”.

1.2 Rumusan Masalah

a.
4

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dilakukannya penelitian ini terdiri dari tujuan umum dan tujuan

khusus. Tujuan tersebut akan dijelaskan sebagai berikut:

1.3.1 Tujuan Umum

Tujuan umum dari penelitian ini adalah

1.3.2 Tujuan Khusus

Tujuan khusus dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. M

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Bagi Peneliti

Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat

1.4.2 Bagi Institusi Pendidikan

Diharapkan penelitian ini dapat memberi dan menambah pengetahuan dan

wawasan bagi pengembangan ilmu pengetahuan bagi mahasiswa, khususnya Fakultas

Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatan Deli Husada Deli Tua. Selanjutnya

diharapkan penelitian ini dapat menjadi referensi tambahan bagi mahasiswa lainnya

dalam membuat penelitian-penelitian lain yang memiliki topik yang sama.

1.4.3 Bagi Tempat Penelitian

Dengan adanya penelitian ini diharapkan tempat penelitian


11

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Tiori

2.1.1 Definisi Sehat dan Sakit

2.1.2 Penyakit Tidak Menular

2.1.3 Posbindu Penyakit Tidak Menular

2.1.4

2.2 Kerangka Teori


12

Faktor predisposisi (predisposing


factor) :
Pengetahuan
Sikap
karakteristik individu (umur, jenis
kelamin, tingkat pendidikan, status
pernikahan)
kepercayaan
keyakinan akan nilai-nilai

Faktor pemungkin
(enabling factors) :
obat-obatan,
klinik pelayanan kesehatan, Kepatuhan ODHA dalam
sarana pemeriksaan konsumsi Antiretroviral (ARV)

Faktor penguat
(reinforcing factors) :
sikap dan perilaku petugas
kesehatan,
kebijakan pemerintah
dukungan komunitas sebaya

Gambar 2.3 Kerangka Teori

Sumber : Lawrence Green (1980) dalam Soekidjo Notoatmodjo (2014) dalam


Ritonga (2019)

2.3 Kerangka Konsep


13

Variabel Independen Variabel Dependen

Faktor predisposisi (predisposing


factors) :
karakteristik individu (umur, jenis
kelamin, tingkat pendidikan, status
pernikahan)
Pengetahuan
Sikap

Faktor pemungkin
(enabling factors) :
Pelayanan kesehatan
Kepatuhan ODHA dalam
jaminan kesehatan,
konsumsi Antiretroviral (ARV)
akses layanan kesehatan

Faktor penguat
(reinforcing factors) :

Dukungan komunitas sebaya

Gambar 2.4 Kerangka Konsep Penelitian

2.4 Hipotesis

Berdasarkan kerangka konsep yang telah dibuat, maka hipotesis penelitian ini

yaitu :

1. Ada pengaruh umur terhadap kepatuhan orang dengan HIV/AIDS dalam

konsumsi antiretroviral (ARV) di Puskesmas Batu Anam.

2. Ada pengaruh jenis kelamin terhadap kepatuhan orang dengan HIV/AIDS

dalam konsumsi antiretroviral (ARV) di Puskesmas Batu Anam.


14

3. Ada pengaruh tingkat pendidikan terhadap kepatuhan orang dengan HIV/AIDS

dalam konsumsi antiretroviral (ARV) di Puskesmas Batu Anam.

4. Ada pengaruh status pernikahan terhadap kepatuhan orang dengan HIV/AIDS

dalam konsumsi antiretroviral (ARV) di Puskesmas Batu Anam.

5. Ada pengaruh lama terapi terhadap kepatuhan orang dengan HIV/AIDS dalam

konsumsi antiretroviral (ARV) di Puskesmas Batu Anam.

6. Ada pengaruh pengetahuan terhadap kepatuhan orang dengan HIV/AIDS

dalam konsumsi antiretroviral (ARV) di Puskesmas Batu Anam.

7. Ada pengaruh sikap terhadap kepatuhan orang dengan HIV/AIDS dalam

konsumsi antiretroviral (ARV) di Puskesmas Batu Anam.

8. Ada pengaruh jaminan kesehatan terhadap kepatuhan orang dengan HIV/AIDS

dalam konsumsi antiretroviral (ARV) di Puskesmas Batu Anam.

9. Ada pengaruh akses layanan kesehatan terhadap kepatuhan orang dengan

HIV/AIDS dalam konsumsi antiretroviral (ARV) di Puskesmas Batu Anam.

10. Ada pengaruh dukungan komunitas sebaya terhadap kepatuhan orang dengan

HIV/AIDS dalam konsumsi antiretroviral (ARV) di Puskesmas Batu Anam.


BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif analitik, menggunakan

desain cross sectionalyang bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara

variabel dependen dan variabel independen yang dilakukan pada waktu yang

bersamaan.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian ini adalah Klinik Perawatan, Dukungan dan Pengobatan

(PDP) HIV-AIDS Puskesmas Batu Anam, Kabupaten Simalungun. Waktu penelitian

padaJanuari 2022 sampai dengan Maret 2022.

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ODHA yang sedang mendapat

terapi ARV di Klinik Perawatan, Dukungan dan Pengobatan (PDP) HIV/AIDS

Puskesmas Batu Anam. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 179 orang.

3.3.2 Sampel

Penghitungan jumlah sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus

persamaan proporsi sebagai berikut :

38
39

n= 179 (1,96)2(0,5) (1-0,5)


(179-1) (0,05)2+ (1,96)2 (0,5) (1-0,5)

n = (179) (1,96)2 (0,5) (0,5)


(178)(0,05)2+ 1,962 (0,25)
n = 171,9116
0,445+ 0,9604
n = 122,32 dibulatkan menjadi 123 orang

Keterangan :

n = jumlah sampel minimal yang diperlukan

Z = score Z, berdasarkan nilai α yang diinginkan

α = derajat kepercayaan

d = toleransi kesalahan

p = proporsi kasus yang diteliti dalam populasi,jika p tidak diketahui maka gunakan

p terbesar. p terbesar yaitu p = 0,5

1-p = q, yaitu proporsi untuk terjadinya suatukejadian. Jika penelitian ini

menggunakan p terbesar, maka q = 1-p = 1-0,5 =0,5

Peneliti dalam pemilihan subjek penelitian ini menentukan kriteria sampel

dengan kriteria inklusi dan eksklusi untuk mengurangi bias pada hasil penelitian.

Kriteria inklusi adalah karakterikstik umum subjek penelitian dari suatu populasi
40

target yang terjangkau dan akan diteliti. Kriteria eksklusi adalah

menghilangkan/mengeluarkan subjek yang tidak memenuhi kriteria inklusi.

Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah:

1. Pasien HIV/AIDS yang terdaftar sebagai penerima obat Anti Retroviral Lini

Pertama di Puskesmas Batu Anam.

2. Pasien yang langsung berkunjung ke Klinik PDP HIV Puskesmas Batu Anam

3. Pasien bisa baca tulis.

Kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah:

1. Pasien yang obat Anti Retroviralnya diambilkan oleh orang lain.

2. Pasien yang dirujuk ke Rumah Sakit lain.

3.3.3 Teknik Sampling

Teknik sampling dalam penelitian ini adalah menggunakan Purposive

Samplingyaitu  teknik pengambilan sampel data yang didasarkan pada pertimbangan

tertentu. Subjek dan objek penelitian yang telah ditentukan oleh peneliti. Dengan

demikian setiap anggota dalam populasi mamiliki kesempatan yang sama untuk

diambil sebagai sampel.


41

3.4 Definisi Operasional

Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel Penelitian


45

3.5 Instrumen Penelitian

Instrumen dalam penelitian ini yaitu kuesioner yang digunakan

untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang

pribadinya atau hal-hal yang diketahuinya. Kuesioner yang digunakan

merupakan gabungan dan modifikasi dari kuesioner pada penelitian

Ramadhania (2018) dan penelitian Ritonga (2019). Instrument penelitian

menggunakan kuesioner 11 variabel yaitu kepatuhan konsumsi Antiretroviral,

umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, status pernikahan, dan lama terapi,

pengetahuan, sikap, jaminan kesehatan, akses layanan kesehatan serta

dukungan komunitas sebaya.

3.6 Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan

data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh dengan menggunakan

kuesioner atau angket yang langsung diberikan kepada responden yang berisi

pertanyaan mengenai variabel penelitian. Kuesioner merupakan suatu daftar yang

berisi rangkaian pertanyaan tentang segala sesuatu masalah atau bidang yang akan

diteliti. Selanjutnya jawaban responden akan diolah agar dapat memberikan hasil

statistik yang menjelaskan hasil penelitian. Data sekunder adalah data yang diperoleh

dengan cara mengambil data-data dari dokumen atau catatan yang diperoleh dari

tempat penelitian sebagai bukti konkret dikenal dengan analisis dokumen.

3.7 Analisis Data

3.7.1 Analisis Univariat


46

Analisis univariat dipergunakan untuk menjelaskan variabel

penelitian berupa distribusi frekuensi dan proporsi dari variabel dependen

yaitu kepatuhan konsumsi Antiretroviral dan variabel independen yaitu

karakteristik individu (umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, status

pernikahan, dan lama terapi), pengetahuan dan sikap responden, pelayanan

kesehatan (jaminan kesehatan, akses layanan kesehatan) serta dukungan

komunitas sebaya.

3.7.2 Analisis Bivariat

Analisis bivariat digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh

statistik antara variabel dependen dan variabel independen. Analisis yang

dilakukan dengan menganalisa silang dua variabel yang diduga berhubungan

yakni antara variable independen dan variable dependen dengan

menggunakan uji Chi- Square. Uji statistik yang akan digunakan adalah uji

Chi-Square dengan tingkat kepercayaan 95%. Jika p-valuenya< 0,05 maka

perhitungan secara statistik menunjukkan bahwa adanya pengaruh yang

bermakna antara variabel independen dan variabel dependen.

3.7.3 Analisis Multivariat

Analisis multivariat digunakan untuk menganalisis dua atau lebih variabel

independen dengan memiliki satu variabel dependen untuk mengetahui variabel

independen yang memiliki pengaruh lebih erat dengan variabel dependen. Dalam hal

ini analisis multivariat yang dianalisis adalah seluruh variabel independen yang

memiliki pengaruh terhadap kepatuhan konsumsi Antiretroviral pada analisis bivariat.

Dalam analisis multivariat, penelitian dilakukan untuk mengetahui kekuatan


47

hubungan dan pengaruh antara variabel independen dengan variabel dependen dengan

menggunakan uji regresi logistik berganda.


49

DAFTAR PUSTAKA
49

Lampiran 1

Anda mungkin juga menyukai