PROPOSAL
JAMALUDIN
NIM: 42010121B460
2023
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat, karunia serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penyusunan Skripsi yang berjudul “Pengaruh Terapi Rebusan Daun Salam
Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Blok Senin
Desa Wanahayu Kec. Maja Kabupaten Majalengka Tahun 2023”.
Adapun maksud penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi persyaratan
dukungan, bantuan, motivasi serta do’a yang memacu dan membantu saya dari
berbagai pihak dalam pembuatan penelitian ini. Oleh karena itu, penulis dengan
7. Orang tua dan keluarga yang telah memberikan do’a dan bimbingannya,
tidak langsung
i
9. Seluruh pihak yang terlibat dan berkontribusi dalam proses penyusunan
skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu saran dan kritik yang
membangun dari pembaca sangat kami harapkan untuk kesempurnaan skripsi ini.
Jamaludin
NIM. 42010121B460
ii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ......................................................................................... i
DAFTAR ISI ..................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................. 7
1.3 Tujuan .................................................................................................... 7
1.3.1 Tujuan Umum.............................................................................. 7
1.3.2 Tujuan khusus .............................................................................. 7
1.4 Manfaat penelitian .................................................................................. 8
1.4.1 Manfaat Teoritis .......................................................................... 8
1.4.2 Manfaat praktis ............................................................................ 8
1.5 Ruang Lingkup Penelitian ...................................................................... 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................... 10
2.1 Hipertensi ............................................................................................. 10
2.1.1 Pengertian Hipertensi ................................................................. 10
2.1.2 Etiologi Hipertensi ..................................................................... 10
2.1.3 Patofisiologi Hipertensi.............................................................. 11
2.1.4 Tanda dan Gejala Hipertensi ...................................................... 11
2.1.5 Pemeriksaan Penunjang Hipertensi ............................................ 12
2.1.6 Komplikasi Hipertensi ............................................................... 12
2.1.6 Penatalaksanaan Hipertensi ........................................................ 13
2.2. Terapi Rebusan Air Daun Salam .......................................................... 14
2.2.1 Definisi ...................................................................................... 14
2.2.2 Kandungan Daun Salam ............................................................. 15
2.2.3. Manfaat Daun Salam................................................................. 16
2.2.4. Teknik Terapi Rebusan Daun Salam ......................................... 18
2.3 Konsep Asuhan Keperawatan ............................................................... 19
2.3.1 Pengkajian ................................................................................ 19
2.3.2 Diagnosa keperawatan ............................................................... 21
iii
2.3.3 Intervensi Keperawatan ............................................................. 22
2.3.4 Implementasi keperawatan ........................................................ 22
2.3.5 Evaluasi Keperawatan ................................................................ 22
2.4 Kerangka Teori..................................................................................... 23
BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESA PENELITIAN ............. 25
3.1 Kerangka Konsep ................................................................................. 25
3.2 Hipotesa Penelitian ............................................................................... 26
3.3 Definisi Operasional, Variabel, dan Cara Pengukuran ........................... 26
BAB IV METODE PENELITIAN .................................................................. 28
4.1 Rancangan Penelitian ........................................................................... 28
4.2 Variabel Penelitian ............................................................................... 28
4.3 Populasi dan Sampel Penelitian ............................................................ 29
4.3.1 Populasi ..................................................................................... 29
4.3.2 Sampel ....................................................................................... 29
4.4 Instrumen Penelitian ............................................................................. 31
4.5 Metode Pengumpulan Data ................................................................... 31
4.6 Uji Coba Kuesioner .............................................................................. 33
4.7 Pengolahan Data................................................................................... 33
4.8 Analisa Data ......................................................................................... 35
4.9 Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................................ 37
4.10 Etika Penelitian .................................................................................. 37
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 38
iv
BAB I
PENDAHULUAN
fungsi sel, yaitu suatu penyakit yang muncul akibat proses kemunduran
fungsi sel tubuh dari keadaan normal menjadi lebih buruk. Penyakit
degeneratif ini biasanya terjadi saat usia bertambah tua, dan penyakit
meningkat akan memberi gejala berlanjut pada suatu target organ, seperti
stroke untuk otak, penyakit jantung koroner untuk pembuluh darah jantung
pembuluh darah dan plak garam-garam an, pecahnya pembuluh darah kapiler
1
ditularkan dari orang ke orang. Penyakit tidak menular adalah penyakit
kronis yang tidak dapat ditularkan ke orang lain. Penyakit tidak menular
Indonesia saat ini. Hal ini dikarenakan munculnya PTM secara umum
kesehatan (3).
salah satu indikator yang penting dalam menjaga kesehatan tubuh manusia
karena jika terjadi tekanan darah yang tinggi dalam jangka panjang bisa
penyakit lainnya yaitu seperti gagal jantung, jantung koroner, penyakit ginjal
komplikasi dan akibat buruk lainnya terjadi seperti dapat menurunkan umur
sebagai obat untuk berbagai macam penyakit salah satunya adalah penyakit
hipertensi (4).
memiliki manfaat selain digunakan untuk bumbu masakan daun salam ini
juga digunakan sebagai obat herbal, dimana daun salam ini mampu
dimana kandungan minyak asiri (sitrat, euganol), tamin dan flavonoid dalam
daun salam ini mempunyai fungsi untuk menurunkan tekanan darah pada
nama ilmiah lain yaitu Syzygium polyantha Wight dan Eugenia lucidula Miq.
Tanaman yang termasuk suku Myrtaceae ini memiliki nama lain gowok
terapi herbal yang digunakan untuk berbagai penyakit salah satunya yaitu
yang murah daun salam juga mempunyai banyak khasiat yaitu dapat menjadi
suatu kondisi dimana pembuluh darah memiliki tekanan darah sistolik ≥140
mmHg, dan tekanan darah diastolic ≥90 mmHg yang menetap. Tekanan
darah adalah kekuatan darah untuk melawan tekanan dinding arteri Ketika
meningkat setiap tahunnya, diperkirakan pada tahun 2025 akan ada 1,5
Miliar orang yang terkena hipertensi, dan diperkirakan setiap tahunnya 9,4
kematian.
Hipertensi terjadi pada kelompok umur 31-44 tahun (31,6%), umur
45-54 tahun (45,3%), umur 55-64 tahun (55,2%). Dari prevalensi hipertensi
dan 13,3% orang yang terdiagnosis hipertensi tidak minum obat serta 32,3%
tidak rutin minum obat. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar
blok senin Sesa Wanahayu Kec Maja Kab. Majalengka yang akan di teliti
hipertensi di blok senin desa Wanahayu Kec Maja Kab. Majalengka ini
keefektifan antara daun alpukat dan daun salam terhadap penurunan tekanan
rebusan daun salam lebih efektif dibandingkan dengan rebusan daun alpukat
(9)
. Penelitian ini juga didukung penelitian yang dilakukan oleh
penelitian yang dilakukan oleh Siti Rahayu, tentang “Pengaruh terapi air
tekanan darah sistolik dan diastolik dengan penurunan 16,9 mmHg dan 12,7
tekanan darah pada pasien hipertensi yang akan diteliti pada penelitian ini
yaitu“ pengaruh terapi air rebusan daun salam terhadap penurunan tekanan
darah pada penderita hipertensi di blok senin desa Wanahayu Kec Maja Kab.
Majalengka”
1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum
Mengetahui bagaimana pengaruh terapi air rebusan daun salam
3. Bagi Peneliti
adalah tekanan darah pada penderita hipertensi. Metode yang dipakai dalam
sesudah (Post-test) perlakuan yang diberi terapi air rebusan daun salam
dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh terapi air rebusan daun salam
desa Wanahayu Kec Maja Kab. Majalengka. Populasi dalam penelitian ini
adalah penderita hipertensi di area blok senin desa Wanahayu Kec Maja Kab.
Simple random sampling atau teknik acak sederhana dengan kriteria inklusi
atau ekslusi.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Hipertensi
2.1.1 Pengertian Hipertensi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan tekanan
darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90
mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam
beberapa faktor multi faktor sehingga tidak bisa terdiagnosis dengan hanya
dan sekunder. Lebih dari 90% kasus adalah hipertensi primer sedangkan
Penyebab hipertensi primer terdiri dari faktor genetik dan lingkungan. Faktor
10
11
sodium dan air. Hipertensi tidak disebabkan oleh suatu faktor, tetapi
sejumlah faktor turut memegang peranan dan saling berkaitan dalam genesis
hipertensi(13).
plasma (VP) dan volume cairan ekstraseluler (VCES) dan kenaikan tekanan
4. Edema dependent
2. Pemeriksaa retina
pemeriksaan fungsi ginjal terpisah dan penentuan kadar urin Foto dada
1. Stroke
serta emboli yaitu adanya benda asing yang terbawa aliran darah dalam
2. Gagal jantung
13
diastolik yang sangat tinggi. Gagal jantung bisa terjadi pada penyakit
jantung bawaan atau valvular dimana otot jantung rusak akibat beban
3. Gagal ginjal
dalam darah. Ada dua bentuk gagal ginjal yaitu cidera akut dan penyakit
Hematuria dan proteinuria bisa terjadi sesuai penyebab gagal ginjal (14).
hidup penderita hipertensi berikut adalah gaya hidup yang dapat dirubah
4) Olahraga teratur.
2. Terapi Farmakologi
OBAT
Indikasi ACEi ARB CCB Diuretik B-blocker MRA ARNI
Diabetes
Gagal
jantung
Paska
infark
miokardia
salam mempunyai makna yang tersirat, filosofi yang dapat diambil dari
salam tumbuh tegak lurus setinggi >25 meter, daun salam berwarna hijau
dengan ujung tajam, memiliki bunga berwarna putih dan wangi yang tumbuh
di dahan yang tidak berdaun, buah pohon salam berukuran kecil dan
tanah (17).
bau harum yang dimiliki daun salam dan dapat menyedapkan rasa masakan.
Daun salam tidak hanya bermanfaat sebagai pelengkap bumbu dapur saja.
Secara empiris daun salam dapat digunakan dalam terapi. Sebagai contoh,
manfaat daun salam tersebut dihasilkan oleh kandungan senyawa kimia yang
tanin, minyak atsiri, dan alkaloid memiliki efek anti bakteri sedangkan
(18)
steroid triterpenoid dan steroid memiliki efek analgesik . Berdasarkan
beberapa penelitian, senyawa yang terkandung dalam daun salam yang dapat
1. Flavonoid
karsinogenik(18).
2. Tanin
protein dan enzim sitoplasma, tetapi bila jaringan rusak maka reaksi
Staphylococcus aureus(18).
3. Minyak atsiri
Suriana (20):
pembuluh darah. Pasti banyak yang tidak ingin jika kolesterol nya naik.
Maka dari itu, rutin mengkonsumsi rebusan daun salam akan membantu
kadar gula darah. Gaya hidup yang serba instan, makanan dan minuman
mengendurkan otot arteri. Selain itu kandungan mineral yang ada pada
daun salam membuat peredaran darah semakin lancar dan juga dapat
secara umum terdiri dari tiga cincin benzena. Dimana atom C (C2 dan
kontrol. Hal ini berpengaruh dalam kadar asam urat dalam darah yang
1. Bahan dan alat yang digunakan meliputi; daun salam 10 lembar, air 300
2. Pelaksanaan membuat air rebusan daun salam; cuci daun salam sampai
bersih, rebus air dalam panci sampai mendidih, kalau air sudah mendidih
masukkan daun salam yang sudah dicuci tadi, tunggu beberapa saat sampai
air menjadi 150 ml (1 gelas), kemudian rebusan daun salam kalau sudah
dingin disaring.
19
3. Teknik minum; hasil rebusan tersebut diminum pagi dan sore, masing-
data, pengaturan data, validasi data dan dokumentasi data secara sistematis
(15)
.
bagaimana cara minum obat apakah teratur atau tidak, makanan apa saja
yang biasanya dimakan sehari-hari dan apa saja yang dilakukan pasien
3. Aktivitas istirahat
Tanyakan kepada pasien apakah ada letih, lemah, sulit berjalan atau
bergerak.
4. Sirkulasi
tekanan darah.
20
ansietas.
5. Integritas ego
ansietas.
6. Eliminasi
7. Makanan / cairan
tidak mengikuti diet yang telah dianjurkan, penurunan berat badan, haus
8. Neurosensori
9. Nyeri / kenyamanan
10. Pernapasan
bernafas.
11. Keamanan
21
Tanyakan kepada pasien adanya kulit kering, ulkus kulit dan gatal.
cairan.
hipertensi.
spesifik(22).
Tujuan dari implementasi adalah untuk mencapai tujuan dari apa yang telah
Evaluasi dapat berupa evaluasi struktur, proses dan sebuah hasil evaluasi
yang terdiri dari evaluasi formatif, yaitu dapat menghasilkan umpan balik
Keterangan:
Diteliti Mempengaruhi
25
26
Ho : Tidak ada pengaruh pemberian terapi air rebusan daun salam terhadap
tujuan dan kegunaan tertentu (24). Metode penelitian adalah hasil akhir dari suatu
dapat dilakukan dengan judul “ Pengaruh pemberian terapi air rebusan daun salam
tekanan darah dilakukan sebanyak dua kali yaitu sebelum dan sesudah
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah terapi air rebusan daun
28
29
penderita hipertensi.
4.3.2 Sampel
Sampel adalah objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh
sampel pada penelitian ini yang digunakan ialah purposive sampling, untuk
𝑁
𝑛=
1 + 𝑁𝑒 2
81
𝑛=
1 + 81 (0,05)2
81
𝑛=
1 + 81 𝑥 0,0025
30
81
𝑛=
1 + 0,2025
81
𝑛=
1,2025
𝑛 = 30,2
𝑛 = 31
Keterangan :
n = jumlah sampel
inklusi :
1. Kriteria Inklusi :
populasi target yang akan terjangkau dan akan diteliti. Kriteria inklusi
Wanahayu
2. Kriteria Eklusi :
1. Persiapan :
Wanahayu
Wanahayu
32
2. Pelaksanaan :
penderita hipertensi
dengan cara mencuci bersih semua alat dan bahan lalu masak air
salam.
diperoleh.
yang akan digunakan benar-benar dapat mengukur hal yang ingin diukur
air rebusan daun salam terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi di
primer yang diobservasi dari data yang diperoleh dalam lembar observasi
pengaruh terapi air rebusan daun salam terhadap penurunan tekanan darah
data perlu diproses dan dianalisis secara sistematis supaya bisa terdeteksi.
1. Editing
34
kembali apakah isian pada lembar pengumpulan data sudah cukup baik
sebagai upaya menjaga kualitas data agar dapat diproses lebih lanjut.
Pada saat melakukan penelitian, apabila ada data yang belum diisi pada
2. Coding
Jenis kelamin
Pendidikan
SD : diberi kode 2
Pekerjaan
3. Entry
4. Cleaning
5. Tabulating
Tabel yang akan ditabulasi adalah tabel yang berisikan data yang
menggunakan :
36
1. Analisis Univariat
2. Analisis Bivariat
terapi air rebusan daun salam menggunakan uji Paired t-test jika data
≤0,05 berarti ada pengaruh pemberian terapi air rebusan daun salam
2023.
1. Informed Consent
2. Anonymity
3. Confidentially
penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
1. Khoiroh, S., & Andri. (2017). Pengaruh Apel Terhadap Penurunan Tekanan
Kesehatan.
Sehat.
6. Nisa, Intan. (2013). Ajaibnya Terapi Herbal Tumpas Penyakit Darah Tinggi.
9. Anas Tansari. (2013). Keefektifan Antara Daun Alpukat Dan Daun Salam
10. Margowati, Sri dkk (2016). Efektifitas Penggunaan Rebusan Daun Alpukat
Jurnal Keperawatan.
11. Siti, Rahayu (2017) Pengaruh Terapi Air Rebusan Daun Salam Terhadap
13. Setiati Siti, et al. (2016). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam . 6th rev. Jakarta :
Medika.
16. Tersono, Lukas Adi. (2013). Tanaman Obat & Jus Untuk Rematik & Asam
17. Mardiana, Lina. (2013). Daun Ajaib Tumpas Penyakit. Jakarta : Penebar
Swadaya.
Pharmaceuticals.
20. Suriana, Neti. (2014). Herbal Sakti atasi Asam Urat. Depok: Mutiara.
Allamah Utama.
21. Tim Pokja SDKI DPP PPNI, (2016), Standar Diagnosis Keperawatan
22. Tim Pokja SIKI DPP PPNI, (2018), Standar Intervensi Keperawatan
Keperawatan : Konsep, Proses & Praktik (7 ed., Vol. I). Jakarta: EGC.
Mardiya.
Bandung: Alfabeta.CV.
27. Depkes. (2016). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Barat Tahun 2016
Lampiran 3
Dengan Hormat,
Saya yang bertanda tangan dibawah ini adalah mahasiswa Program Studi
Ilmu Keperawatan STIKES Cirebon,
Nama : Jamaludin
NIM : 42010121B460
Bermaksud melakukan penelitian tentang judul “Pengaruh Terapi Rebusan Daun
Salam Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Blok
Senin Desa Wanahayu Kec. Maja Kabupaten Majalengka”. Sehubungan dengan
ini, saya mohon kesediaan saudara untuk bersedia menjadi responden dalam
penelitian yang akan saya lakukan. Kerahasiaan data pribadi saudara akan sangat
kami jaga dan informasi yang akan saya gunakan untuk kepentingan penelitian.
Demikian permohonan ini saya sampaikan dan atas partisifasinya saya ucapkan
terima kasih.
Jamaludin
42010121B460
NIM : 42010121B227
LEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN
(Informed Consent)
Yang bertanda tangan dibawah ini saya :
Nama : ........................................
Umur : ........................................
Alamat : ........................................
Setelah saya mendapatkan penjelasan mengenai tujuan, manfaat,
jaminan kerahasiaan dan tidak adanya resiko dalam penelitian yang akan
yang akan saya berikan ini sangat bermanfaat bagi pengetahuan keperawatan di
Indonesia. Untuk itu saya akan memberikan data yang diperlukan dengan sebenar-
benarnya. Demikian pernyataan ini saya buat untuk digunakan sesuai keperluan.
Yang menyatakan
SOP (STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR)
PENGUKURAN TEKANAN DARAH DENGAN
TENSIMETER DIGITAL
Nama (kode) :
Usia :
Jenis kelamin :
A. Riwayat Penyakit Hipertensi
1. Berapa lama anda hipertensi ?
a) < 6 bulan
b) > 6 bulan
2. Kapan terakhir anda mengkomsumsi obat hipetensi ?
a) 48 jam yang lalu
b) 72 jam yang lalu
B. Kebiasaan Sehari-hari
1. Aktipitas apa yang dilakukan sehari-hari ?
a) Melakukan pekerjaan rumah
b) Olah raga/senam/bersepeda
c) Mencangkul/mencari pekan ternak
2. Apakah makanan yang dimasak cenderung asin ?
a) Ya
b) Tidak
3. Apakah Anda Mengkomsumsi Kopi ? Jika Ya berapa banyak
komsumsi kopi dalam sehari ?
a) < 3 cangkir
b) > 3 cangkir
4. Apakah Anda meroko ?
a) Ya
b) Tidak
5. Apakah Anda mengkomsumsi Alkohol
a) Ya
b) Tidak
No Nama Tekanan Darah Intervensi Hari Ke Tekanan Darah Keterangan
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
Lama Hipertensi
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid < 6 BULAN
> 6 BULAN
Total
Aktivitas Sehari-Hari
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid MELAKUKAN PEKERJAAN
RUMAH
MENCANGKUL
Total
Makanan Asin
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TIDAK
YA
Total
Konsumsi Kopi
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid < 3 CANGKIR
> 3 CANGKIR
Total
Merokok
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TIDAK
YA
Total
Konsumsi Alkohol
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TIDAK
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk