Dosen Pengajar:
1. Ns. Tri Mochartini, M.Kep
2. Ns. Martha Katarina Silalahi, S.Kep., M.Kep
Disusun Oleh:
Kelompok 2
1. Nur Aisah (1032181004)
2. Inka Milenia Apriyanti(1032181005)
3. Ina Juliana (1032181009)
4. Shifa Desti Ranika (1032181030)
5. Eka Lia Lestari (1032181032)
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Jurnal
Trend dan Issue, Penatalaksanaan dan EBP Konjungtivitis”. Alhamdulillah akhirnya kami
sebagai penulis telah menyelesaikan tugas mata kuliah KMB III dalam waktu yang tepat. Karena
keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin masih banyak kekurangan
dalam makalah ini.
Maka dari itu dalam penyusunan makalah ini tidak lepas dan bantuan dari berbagai pihak,
maka penyusun menyampaikan terimakasih yang sedalam-dalamnya. Semoga makalah ini dapat
dipahami bagi siapapun yang membacanya. Penulis tentu menyadari bahwa mkalah ini masih
jauh dari kata sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya.
Untuk itu, penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya
makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Demikian, dan apabila
terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat.
Kelompok 2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………I
DAFTAR ISI………………………………………………………………………….II
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang…………………………………………………………….
1.2 Rumusan Masalah………………………………………………………...
1.3 Tujuan……………………………………………………………………..
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Definisi……………………………………………………………………..
2.2 Penatalaksanaan……………………………………………………………
2.3 Trend dan Issue…………………………………………………………….
2.4 EBP…………………………………………………………………………
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan………………………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………..
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 TUJUAN
Adapun tujuan nya yaitu:
1. Untuk memahami Definisi Konjungtivitis
2. Untuk memahami Penatalaksanaan Konjungtivitis
3. Untuk memahami Trend dan Issue Konjungtivitis
4. Untuk memahami EBP Konjungtivitis
BAB II
PEMBAHASAN
Konjungtivitis terkadang dapat ditandai dengan mata berwarna sangat merah dan menyebar
begitu cepat dan biasanya menyebabkan mata rusak. Beberapa jenis konjungtivitis dapat hilang
dengan sendiri, tetapi ada juga yang memerlukan pengobatan. (Effendi, 2008 : 230).
Konjungtivitis adalah penyakit mata berbahaya yang disebabkan kandun gan debu yang tinggi
pada udara di daerah tertentu dan mikroorganisme seperti bakteri, alergi, viral, dan sika. (Jurnal
Statistika, Vol 3, No 1 2015) Konjungtivitis adalah peradangan konjungtiva karena
mikroorganisme, alergi, atau bahan kimia. (Jurnal Kesmas, Vol 8, No 8 2014).
Berdasarkan Kelas Obat (Antibiotik, Antiviral, Anti Alergi, Air Mata Buatan dan
Lainnya), Oleh Jenis Penyakit (Konjungtivitis Bakteri, Konjungtivitis Viral, dan
ukuran pasar pengobatan konjungtivitis adalah USD 3,85 miliar pada 2019 dan
diproyeksikan mencapai USD 4,38 miliar pada tahun 2027, menunjukkan CAGR 3,7%
Munculnya pandemi COVID-19 telah menyebabkan kerugian besar bagi sejumlah besar
perusahaan di seluruh dunia. Ini telah mengganggu rantai pasokan dan menghentikan
menciptakan vaksin untuk menghentikan pandemi mematikan ini. Laporan kami akan
Wabah pandemi COVID-19 di seluruh dunia akan berdampak negatif pada pertumbuhan
pasar global. Meskipun pasien yang menderita konjungtivitis cenderung berisiko tinggi
disuntik oleh konjungtiva virus yang biasanya disebabkan oleh adenovirus, pasar
Sedangkan virus corona juga menyebabkan beberapa tanda dan gejala mata yang serupa,
seperti infeksi konjungtivitis, keluarnya cairan encer, fotofobia, dan iritasi mata. Karena
penguncian yang ketat yang diberlakukan oleh pemerintah di seluruh dunia, penundaan
atau pembatalan kunjungan medis yang tidak mengancam jiwa diharapkan dapat
membatasi pertumbuhan pasar karena resep yang lebih rendah untuk konjungtivitis akan
Dua puluh mata Pengguna Perangkat Durasi rata-rata Desember Heiko Pult,
pelajaran (8 memasukkan pemanasan (suhu 2011 –
pemanasan Britta H.
perempuan, 12 dua cincin 38°C) secara Februari
laki-laki; rata- yang dapat kelopak mata signifikan lebih 2012 Riede-Pult,
rata usia 39,2 diajukan, yang Blephasteam lama dengan dan Christine
tahun) termasuk dibasahi Blephasteam
dalam penelitian dengan garam memiliki efek daripada dengan Purslow.
ini. Suhudan steril, di dalam pemanasan yang kompres (7,5 vs. A
kelembaban setiap eyepiece 1,0 menit; p
relatif diukur untuk jauh lebih besar 0,01). Tidak ada Comparison
selama periode menghasilkan daripada perbedaan yang of an Eyelid-
10 menit di kelembaban. signifikan antara
margin kelopak Mata subjek kompres hangat perawatan dalam Warming
mata bawah satu tidak dan lembab durasi 100% Device to
mata yang bersentuhan kelembaban
pada Traditional
dipilih secara dengan cincin relatif.
acak selama ini. Perangkat sukarelawan Dibandingkan Compress
aplikasi ini dipakai dengan nilai
yang sehat. Therapy
perangkat selama 10 pretreatment,
Blephasteam menit; periode Meskipun ketajaman visual (Perbandinga
dan, 1 jam ini diatur oleh Blephasteam meningkat secara n Perangkat
kemudian, perangkat. signifikan setelah
selama dan kompres perawatan Pemanasan
penerapan Kapas memiliki efek Blephasteam (p Kelopak
kompres hangat digunakan 0,05) tetapi secara
(dalam urutan sebagai pelembab sim- signifikan Mata dengan
acak). Tanda- komprees ilar, efek menurun setelah Terapi
tanda okular dan hangat, dilipat perawatan dengan
ketajaman visual tiga tahap. pemanasan yang kompres (p 0,05). Kompres
dinilai sebelum Komprees sangat singkat Kemerahan Tradisional).
dan sesudah hangat dengan kompres limbal,
setiap aplikasi. dihangatkan kemerahan
mungkin tidak
dalam air kelopak mata, dan
suling yang mencukupi skor pewarnaan
dipanaskan untuk perawatan kornea semuanya
untuk meningkat secara
mencapai suhu MGD signifikan setelah
maksimum 41 (Meibomian perawatan
derajat celcius Blephasteam (p
ketika Gland 0,05 untuk
ditempatkan Dysfunction) semua). Tanda-
diatas mata tanda okular tidak
subjek. Suhu yang memadai. berubah setelah
kompres Selain itu, perawatan
diukur kompres kecuali
penerapan
sebelum kemerahan
diterapkan. Blephasteam konjungsi, yang
Mata subjek meningkat secara
secara signifikan
ditutup signifikan (p 0,01
sementara meningkatkan vs. pretreatment).
kompres tanda-tanda
diterapkan
selama 10 okular dan
menit. ketajaman
visual,
menunjukkan
bahwa ini
adalah metode
treat-ment yang
aman.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA