Anda di halaman 1dari 78

Nandang Tisna

Nandang.ika@gmail.com
08111041715
Tujuan Pembelajaran :

Setelah mengikuti perkuliahan ini,


diharapkan mahasiswa akan dapat :
Menjelaskan tentang anatomi fisiologi
sistem muskuloskeletal

30/10/2017
2
Anatomi-Fisiologi

Muskuloskeletal terdiri dari kata :


- Muskulo : otot
- Skeletal : tulang
Muskulo atau muskular adalah jaringan otot-
otot tubuh ( ilmu = Myologi )
Skeletal atau osteo adalah tulang kerangka
tubuh ( ilmu = Osteologi )
Muskuloskeletal disebut juga Lokomotor
30/10/2017 3
Otot-Otot Tubuh

Otot yang menggerakkan bahu


Otot pernafasan
Otot yang membentuk dinding abdomen
Otot yang menggerakkan panggul
Otot yang mengerakkan tulang belakang
Otot dasar panggul
Otot yang menggerakkan bahu
- Pektoralis mayor
- Trapezius
- Latisimus dorsi
- Seratus anterior
Pektoralis mayor
Trapezius
Latisimus dorsi
Seratus anterior
Otot pernafasan
Diafragma
Interkosta eksterna
Interkosta interna
Diafragma
Interkosta eksterna
Interkosta interna
Otot dinding abdomen
Rektus abdominis
Oblik eksternal
Oblik internal
Abdominis transversus
Lumborum quadratus
Rektus abdominis
Oblik eksternal
Oblik internal
Abdominis transversus
Lumborum quadratus
Otot panggul
Psoas
Gluteus :
Maximus
Medius
Minimus
Psoas Mayor
Psoas Minor
Gluteus Maximus
Gluteus Medius
Gluteus Minimus
Otot Anggota Gerak Atas
Otot lengan
Bisep
Trisep
Deltoid
Brakialis
Otot lengan bawah
Otot tangan
Bisep
Trisep
Deltoid
Brakialis
Otot Anggota gerak Bawah
Otot paha
Kuadrisep femoris
Urat-urat tubuh
Sartorius
Aduktor panggul
Otot tungkai
Otot kaki
Sistem Pergerakan

Saraf
Tulang
Sendi
Otot

30/10/2017 36
Lanjutan

Sistem otot terdiri dari :


- Otot
- Fascia
- Tendon

30/10/2017 37
Lanjutan.

Otot: 40% BB
Fungsi: gerakan volunter dan
menegakkan tubuh
Sebagian besar pada tulang
Otot dapat dirangsang secara kimia,
listrik dan mekanik
Otot khusus: otot jantung
30/10/2017 38
Lanjutan
Otot terdiri dari 3 jenis:
a. Otot bergaris (otot lurik, otot rangka, otot
sadar ) dan akan berkontraksi jika
dirangsang oleh stimulus syaraf.
Mis. Otot pada ekstremitas
b. Otot polos (otot tidak bergaris, otot licin,
otot tidak sadar ) dan berkontraksi tanpa
stimulus syaraf.
Mis. Pembuluh darah, pembuluh limfe, dll
c. Otot spinkter, mis. Spinkter ani, spinkter
30/10/2017
pilorus 39
Lanjutan

Fascia adalah jaringan yang membungkus dan


mengikat jaringan lunak
Fascia perifer terdapat di bawah kulit dan
profunda.
Fungsi: mengelilingi otot, menyedikan tempat
tambahan otot, memungkinkan struktur
bergerak satu sama lain dan menyediakan
tempat PD dan saraf

30/10/2017 40
Lanjutan

Tendon adalah pengikat otot pada tulang berupa


serabut-serabut, putih dan memiliki sedikit
elastis
Sebuah pita jaringan ikat yang melekat pada otot
dan ujung yang lain berinsersi kedalam tulang
Fungsi: Memungkinkan masa otot yang besar
mengkonsentrasikan kekuatannya pada satu
tulang atau menggabungkan beberapa tendon,
protektif dan suportif di sekitar sendi
30/10/2017 41
Fungsi Umum Tulang

Formasi Kerangka
Formasi sendi- sendi
Perlengketan otot
Sebagai Pengungkit
Penyokong BB
Proteksi
Haemopoeisis
Imunologi
Penyimpanan KLalsium (97%)
30/10/2017 42
Fungsi Khusus Tulang

Sinus-sinus paranasalis: menimbulkan


nada pada suara
Email gigi: memotong, menggigit dan
menggilas makanan
Tulang kecil telinga: mengkonduksi
gelombang suara
Panggul wanita: memudahkan proses
partus
30/10/2017 43
Faktor Pertumbuhan Tulang

Herediter
Nutrisi
Faktor Endokrin
Faktor persarafan
Faktor mekanis
Penyakit-penyakit

30/10/2017 44
Lanjutan

Sistem skeletal dibentuk


oleh 206 buah tulang, yang
terbagi dalam 2 bagian
besar :
1. Axial skeletal :
a. Tl. Tengkorak = 28 buah
b. Tl. Hyoid = 1 buah
c. Tl. Vertebra = 26 buah
d. Tl. Iga = 24 buah
e. Tl. Sternum = 1 buah
30/10/2017 45
Gbr. Skeletal
SKULL Face: 14 bh Cranium: 8 bh

AUDITORY:
6 bh Servical: 7 bh

AXIAL HYOID: Lumbal: 5 bh


Toracal: 12 bh
1 bh
VERTEBRATA Coxigis: 4 bh Sacrum: 5 bh

IGA Sejati: 7 bh TS: 3 bh Melayang: 2

STERNUM:
1 bh
30/10/2017 46
Lanjutan

2. Appendicular skeletal :
a. Ekstremitas atas, termasuk sendi
dan tulang bahu = 64 buah
b. Ekstremitas bawah, termasuk
tulang- tulang panggul = 62 buah

30/10/2017 47
Scapula: 2 bh Ulna: 2 Bh
Ekrtemitas
Klavikula: 2 bh Carpalis: 16 bh
Atas
Humerus: 2 bh Metacarpal: 10 bh

Radius: 2 bh Falangus: 28 bh
APENDICULER

Femur: 2 bh
Tibia: 2 bh
Fibula: 2 bh
Ektremitas Patela: 2 bh
Bawah Tarsal: 10 bh
Falangus: 28 bh
Metatarsal: 16 bh
30/10/2017 48
Lanjutan
Secara garis besar fungsi tulang adalah:
1. Melindungi bagian-bagian tubuh
yang lunak.
2. Melakukan pergerakan.
3. Sebagai kerangka bagi tubuh
sehingga tubuh dapat berdiri dan
bergerak.

30/10/2017 49
Lanjutan
Tulang-tulang digabungkan pada persendian
oleh ligamen, kartilago dan otot.
Tulang terdiri atas 2 jenis jaringan :
1. Jaringan kompak (padat) : Tl. Pipih dan
Tl. Pipa.
2. Jaringan seperti spons (berbentuk jala) :
ujung tulang pipa, dalam tulang pendek
dan sebagai lapisan tengah pada tulang
pipih seperti skapula, kranium, sternum
dan iga-iga.

30/10/2017 50
Lanjutan
Peroisteum adalah membran vaskuler
filtrus yang melapisi tulang dan banyak
pembuluh darah dijumpai di dalamnya.
Kartilago (tulang rawan) dijumpai pada
sendi dan diantara dua tulang; tidak
mengandung pembuluh darah tetapi
diselubungi membran yaitu
perikodrium.

30/10/2017 51
Lanjutan
Macam-macam tulang kartilago :
a. Tl. Rawan Hyalin : kuat dan elastis
terdapat pada ujung tulang pipa
b. Tl. Rawan Fibrosa : memperdalam
rongga dari cawan-cawan (tl. Panggul)
dan rongga glenoid dari skapula.
c. Tl. Rawan Elastik : terdapat dalam daun
telinga, epiglotis dan faring.

30/10/2017 52
Struktur Tulang
Cortex
Periosteum
Yeloeww Marrow
Endosteum
Medulary Cavity
Red Marrow
Spongy

30/10/2017
30/10/2017 54
Lanjutan
Sel sel penyusun tulang :
Osteobast : Menghasilkan jaringan
osteosid dan mengkresikan fosfatase
dalam pengendapan kalsium dan fosfat
ke dlm matrix tulang
Osteosit : Sel- sel tulang dewasa yang
bertindak sebagai lintasan untuk
pertukaran kimiawi melaui tulang yang
padat
30/10/2017
Lanjutan
Osteoclast : sel-sel yang dapat
mengabsorbsi mineral dan matrix
tulang. Sel-sel ini menghasilkan enzym
proteolitik yang memecah matrix
mineral tulang tulang kalsium fnosfat
terepas kedalam darah.

30/10/2017
Persendian

Ialah penggabungan antara 2 tulang atau lebih


Persendian diklasifikasikan dalam 3 kelompok
:
1) Tak bergerak (fibrous) ; tulang kepala
2) Sedikit bergerak (kartilago) ; diskus
intervertebra
3) Gerak bebas (sinovial) ; sendi lengan
Ciri Sendi Sinovial

Kapsul sendi- menutup


persendian,memperkuat dan
diperkuat oleh ligamen
Membran synovial -
memproduksi cairan sinovial
untuk melubrikasi sendi dan
mencegah gesekan antar
kartilago
Cairan synovial melubrikasi
sendi. Hanya sedikit sekitar 5
cc.
Kartilago hyalin
Asuhan Keperawatan
Pengkajian :
Data demografi
Riwayat kesehatan
Riwayat keluarga
Riwayat psiko-sosio
ADL
Riwayat diet

30/10/2017
Lanjutan
Pemeriksaan fisik :
postur tubuh, obs.Ambulasi, mobilisasi,
nyeri, warna kulit, bentuk tulang,
kesimetrisan tulang dan otot, kekuatan
tulang dan otot

30/10/2017
Muskuloskeletal Assessment

Health History
Physical Assessment
Inspection
Palpation
Range of Motion
Muscular Strength
Physical Assessment- Cont.

Cervical spine
Shoulders Functional
Elbows assessment
Wrists/hands
Hips
Knees
Ankles/feet
Spine
Inspection/Palpation
Note size and symmetry color, swelling, masses &
deformities of joints, limbs and body regions

Palpate for temperature, pain, tenderness,


Spine
ROMs

Have the pt perform


active ROM

If unable to, use passive


ROM
Assessing Muscles

Strength against
gravity, full
resistance

note as 0/5-5/5

5/5 = normal
Rheumatoid arthritis

Chronic, systemic,
inflammatory disease
that attacks the joints,
and surrounding
tissues, hand, knees,
hips, and feet
Ulnar Shift
Deformities
of RA

Boutinniere Deformity

Swan neck deformity


Osteoarthritis
A chronic
degeneration of joint
cartilage caused by
aging or trauma
Osteoarthritis

Heberdens nodes on distal interphalangeal


joints (DIPs )
Bouchards nodes on proximal interphalangeal
joints (PIPs) as disease progresses
Osteoporosis

A decrease
in bone
mass,
porous,
brittle, and
prone to
fracture
Contractures
Lanjutan
Pemeriksaan Laboratorium: tes darah
rutin, hb.

Pemeriksaan Diagnostik : X-Ray, CT


Scan, MRI, Biopsi Tulang, Biopsi Otot,

30/10/2017
Lanjutan

Masalah Keperawatan
Perubahan sensori : Kerusakan saraf
Kerusakan integritas kulit
Gangguan mobilisasi
Perubahan pola seksual
Perubahan nurtrisi
Ganguan eliminasi urine/bowel
30/10/2017
Lanjutan
Discharge Planning:
Pada klien terpasang traksi :
- Ajarkan tentang perawatan kulit
- Jelaskan untuk tidak mengaruk
dibawah traksi
- Rasa gatal dikurangi dengan
memberikan benda yang dingin

30/10/2017
Lanjutan
Pada klien post op
- pencegahan jatuh, pengaturan diit
- Kondisi keadaan rumah agar aman dan
nyaman

30/10/2017
Referensi :
1. Evelyn C.Pearce (1993), Anatomi dan
Fisiologi untuk Paramedis, Gramedia,
Jakarta
2. Lewis, Heitkemper and Dirksen (2000),
Medical Surgical Nursing, Mosby,
Philadelphia
3. Pusdiknakes (1990), Asuhan Keperawatan
pada Pasien dengan Gangguan Sistem
Muskuloskeletal, Jakarta

30/10/2017 78

Anda mungkin juga menyukai