SISTEM
MUSKULOSKELETAL
Kelompok 1 :
1.Owyn Lemuel Widagdo (2003011)
2.Yohanis Jaga Ngara (2003012)
3. Darpuji Setiyaningsih (2003013)
4.Dwi Puji Atminingtyas (2003014)
5.Gunarti (2003015)
6.Ika Rahayuningtyas (2003016)
7.Indah Winarti (2003017)
8. Maryati (2003018)
Sistem Muskuloskeletal
Sistem muskuloskeletal merupakan penunjang
bentuk tubuh dan bertanggung jawab terhadap
pergerakan.
• Muskuloskeletal terdiri dari kata:
– Muskulo : Otot
– Skeletal : Tulang
• Muskulo atau muskular adalah jaringan otot-otot
tubuh (ilmu = Myologi).
• Skeletal atau osteo adalah tulang kerangka tubuh
(ilmu = Osteologi ).
• Muskuloskeletal disebut juga “Lokomotor”
Sistem Muskuloskeletal
OTOT (Muskular)
TULANG (skeletal)
SENDI
TENDON ; jaringan ikat yang menghubungkan otot dan
tulang
LIGAMEN ; jaringan ikat yang mempertemukan kedua
ujung tulang
BURSAE ; kantong kecil dari jaringan ikat, antara tulang
dan kulit, antara tulang dan
tendon atau diantara otot .
FASCIA ; jaringan penyambung longgar di bawah kulit
atau pembungkus otot, saraf dan
pembuluh darah.
Sistem Skeletal
• Rangka (Skeletal)
Jaringan ikat yang keras dan kaku
(jaringan penyokong), banyak
mengandung mineral, zat perekat dan
kapur.
Bagian Tubuh yang terdiri dari tulang,
sendi, dan tulang rawan (kartilago)
sebagai tempat untuk menempelkan otot
dan memungkinkan tubuh untuk
mempertahankan sikap dan posisi.
Tulang
Lapisan terluar/kulit
tulang : periosteum
Tulang bersifat padat
Bagian dalam tulang
disebut sumsum
tulang
Sumsum kuning
bertugas menyimpan
lemak
Sumsum merah
berfungsi
memproduksi sel
darah
Sel penyusun tulang
Sel penyusun tulang
Osteoblast (pembentukan tulang):
Menghasilkan jaringan osteosid dan
mengeksresikan fosfatase dalam pengendapan
kalsium dan fosfat ke dalam matrix tulang
• Osteosit : Sel- sel tulang dewasa yang bertindak
sebagai lintasan untuk pertukaran kimiawi
melalui tulang yang padat
• Osteoclast (penghancuran tulang): sel-sel yang
dapat mengabsorbsi mineral dan matrix tulang.
Sel-sel ini menghasilkan enzym proteolitik yang
memecah matrix menjadi mineral tulang, tulang
kalsium fosfat terlepas kedalam darah.
Pembentukan Tulang
• Komposisi tulang:
– Mineral dan jaringan
organik (kolagen dan
proteoglikan)
– Kalsium dan fosfat
• Faktor Pertumbuhan Tulang
– Herediter
– Nutrisi
– Faktor Endokrin
– Faktor persarafan
– Faktor mekanis
– Penyakit-penyakit
Bentuk Tulang
FISIOLOGI SISTEM TULANG
•Fungsi tulang secara umum:
– Formasi kerangka (penentu bentuk dan ukuran tubuh)
– Formasi sendi (penggerak)
– Perlengketan otot
– Pengungkit
– Menyokong berat badan
– Proteksi (membentuk rongga melindungi organ yang halus
dan lunak, seperti otak,jantung dan paru)
– Haemopoesis (pembentukan sel darah(red marrow)
– Fungsi Imunologi: RES sumsum tulang membentuk limfosit
B dan makrofag
– Penyimpanan Mineral (kalsium & fosfat) dan lipid (yellow
marrow)
FISIOLOGI SISTEM TULANG
●Fungsi tulang secara khusus:
– Sinus-sinus paranasalis :
menimbulkan nada pada suara
– Email gigi: memotong,menggigit
dan menggilas makanan
– Tulang kecil telinga:mengkonduksi
gelombang suara
– Panggul wanita:memudahkan
proses partus
SISTEM SKELETAL
• Sistem skeletal dibentuk oleh 206 buah tulang,yang terbagi dalam
2 bagian besar:
1. Axial skeletal:
Tulang Kepala
• Tengkorak otak = 8 buah
• Tengkorak wajah = 14 buah
• Tulang telinga = 6 buah
• Tulang Hyoid (Tulang lidah di pangkal leher) = 1 buah Tulang
Belakang dan pinggul= 26 buah
Kerangka dada = 25 buah
•Tulang-Tulang2 iga
– 7 pasang iga sejati (I-VII), karena melekat pada
sternum melalui tulang rawan
– 5 pasang iga palsu (VIII-XII) , karena iga VIII-X
melekat pada tulang rawan iga di atasnya & XI-
XII melayang bebas pada ujung anteriornya
Vertebra
–7 vertebra
servikalis
–12 vertebra
torakalis
–5 vertebra lumbalis
–5 vertebra sakralis
–4 vertebra koksigis
Tulang Extremitas Atas
– Tulang gelang bahu:
• Skapula 2 buah
• Klavikula 2 buah
– Humerus 2 buah
– Lengan bawah
• Radius 2 buah
• Ulna 2 buah
– Tangan
• 8 pasang tulang karpal
• 5 pasang tulang
metakarpal
• 14 pasang tulang falange
Tulang Panggul
(Pelvis)
– Tulang
sakrum:gabungan dari
5 vertebra sakralis
– Tulang koksigis
:gabungan dari 3
vertebra koksigis
– Tulang coxae :
Ilium(tulang usus),
Pubis (tulang
kemaluan),Iskhium
(tulang duduk)
• Tulang Ekstremitas Bawah
– Tulang pangkal paha (Os
coxae)
Ilium (tulang usus)
Pubis (tulang kemaluan)
Iskhium (tulang duduk)
– Femur: 2 buah
– Patela: 2 buah
– Tungkai bawah
Fibula: 2 bh
Tibia: 2 bh
– Tulang2 Kaki :
Tarsal: 14 buah
Metatarsal: 10 buah
Falangus: 28 buah
SENDI
• Persambungan/ artikulasio : pertemuan antara
dua atau lebih dari tulang rangka.
• Artrologi: ilmu yang mempelajari persendian.
• Sendi Berdasarkan strukturnya
– Fibrosa: hubungan antar sendi oleh jaringan
fibrosa
– Kartilago/tulang rawan: ruang antar sendinya
berikatan dengan tulang rawan.
– Sinovial/sinovial joint: ada ruang sendi dan
ligament untuk mempertahankan persendian
Sendi berdasarkan jenis
persambungannya
● Sinartrosis
Sendi yang terdapat kesinambungan karena di
antara kedua ujung tulang yang bersendi
terdapat suatu jaringan, contohnya pada tulang
tengkorak
• Amphiarthrosis
Sendi yang dapat sedikit bergerak, contohnya
tulangpersendian vertebrae
• Diartrosis
Sendi terdapat ketidak-sinambungan karena di
antara tulang yang bersendi terdapat rongga
(cavum articulare), contohnya sendi panggul,
lutut, bahu dan siku.
Ciri Sendi Sinovial
• Kapsul sendi- menutup
persendian,memperkuat
dandiperkuat oleh ligamen
• Membran synovial
-memproduksi cairan
sinovial untuk melubrikasi
sendi dan mencegah
gesekan antar kartilago
• Cairan synovial –
melubrikasi sendi.Hanya
sedikit sekitar 5cc.
• Kartilago hyalin
SISTEM MUSKULUS (OTOT)
• Sistem otot terdiri dari : Otot,
Fascia,Tendon
• Otot membentuk 43% berat badan;
>1/3nya merupakan protein tubuh dan
setengahnya tempat terjadinya aktivitas
metabolik saat tubuh istirahat.
• Proses vital di dalam tubuh (seperti
kontraksi jantung, kontriksi pembuluh
darah, bernapas, peristaltik usus) terjadi
karena adanya aktivitas otot
Fungsi otot adalah
sebagai alat gerak aktif
menyimpan cadangan makanan
Memberi bentuk luar tubuh
Rangsanganasetil
kolinterurai
menjadi asetil dan
kolinmiogenme
rangsang aktin dan
miosin
bergeserotot
akan berkontraksi
atau memendek
Selesai..
Terima kasih