BIOLISTRIK

1. Apakah yang dilintasi oleh ion natrium ketika terjadi peristiwa depolarisasi?
A. Inti sel
B. Akson
C. Kanal ion
D. Pompa ion
E. Mitokondria

2. Manakah di antara jaringan berikut ini yang termasuk mampu mendeteksi energi listrik sekaligus
memberikan respon dalam bentuk energi listrik juga?
A. Jaringan epitel dan jaringan saraf
B. Jaringan saraf dan jaringan otot
C. Jaringan otot dan jaringan ikat
D. Jaringan ikat dan jaringan saraf
E. Jaringan saraf dan jaringan ikat

3. Sebuah excitable cell yang sedang beristirahat diukur potensial membrannya. Manakah nilai
potensial membran yang PALING MUNGKIN pada sel tersebut?
A. +60 mV
B. +5 mV
C. 0 mV
D. -5 mV
E. -65 mV

4. Pada sebuah excitable cell, kanal ion X sedang terbuka. Selain itu, diketahui kadar ion X lebih
tinggi di luar sel daripada di dalam sel. Apakah akan terjadi perpindahan ion X pada ujung akson
tersebut?
A. Ya, karena kedua syarat perpindahannya terpenuhi
B. Ya, karena cukup satu syarat perpindahan yang terpenuhi
C. Tidak, karena kedua syarat perpindahannya terpenuhi
D. Tidak, karena hanya satu syarat perpindahan yang terpenuhi
E. Tidak dapat ditentukan sebelum diukur langsung

5. Pada sebuah akson, diketahui kadar ion X lebih tinggi di dalam sel daripada di cairan interstisial.
Selain itu, pembukaan kanal ion X akan menyebabkan repolarisasi dan hiperpolarisasi. Apakah
ion yang dimaksud?
A. Natrium
B. Kalsium
C. Hidrogen
D. Kalium
E. Klorida
6. Apakah peran mielin dalam penghantaran listrik pada akson?
A. Sebagai neurotransmiter yang memungkinkan terjadinya saltatory conduction
B. Sebagai konduktor yang memungkinkan terjadinya continuous conduction
C. Sebagai isolator yang memungkinkan terjadinya continuous conduction
D. Sebagai konduktor yang memungkinkan terjadinya saltatory conduction
E. Sebagai isolator yang memungkinkan terjadinya saltatory conduction

7. Tiga buah neuron sama-sama memiliki mielin pada aksonnya. Neuron A memiliki akson dengan
diameter 4 nm, neuron B diameter aksonnya 10 nm, dan neuron C berdiameter akson 6 nm. Jika
diurutkan dari akson yang paling lambat, bagaimanakah urutannya?
A. A, B, C
B. A, C, B
C. C, B, A
D. B, A, C
E. B, C, A

8. Apakah manfaat terjadinya periode refrakter?

A. Supaya pompa-pompa ion dapat mengikuti gradien konsentrasi
B. Supaya energi listrik dapat berubah menjadi energi kimia
C. Supaya ion-ion yang berpindah dapat kembali ke tempatnya
D. Supaya kanal-kanal ion dapat melawan gradien konsentrasi
E. Supaya aliran listrik dapat mengalir ke semua area pada sel

9. Bagaimanakah penerjemahan informasi yang terjadi di ujung akson/ akson terminal pada sebuah
neuron?
A. Potensial aksi menjadi energi kimia dalam bentuk neurotransmiter
B. Potensial ambang menjadi energi kimia dalam bentuk reseptor ion
C. Potensial aksi menjadi energi kimia dalam bentuk dendrit dan badan sel
D. Potensial ambang menjadi energi kimia dalam bentuk neurotransmiter
E. Potensial aksi menjadi energi kimia dalam bentuk reseptor ion

10. Sebuah alat kedokteran yang menggunakan prinsip energi listrik digunakah untuk mengobati
penyakit henti jantung dengan cara pemberian kejutan listrik pada area dada. Apakah golongan
alat kedokteran yang dimaksud?
A. Alat diagnostik, karena sifatnya untuk mengobati penyakit
B. Alat terapeutik, karena sifatnya untuk mengobati penyakit
C. Alat diagnostik, karena sifatnya untuk mendeteksi penyakit
D. Alat terapeutik, karena sifatnya untuk mendeteksi penyakit
E. Alat diagnostik, karena sifatnya untuk mencegah penyakit

11. Apakah perbedaan potensial berjenjang dengan potensial aksi dari sisi LOKASI terjadinya?
A. Potensial berjenjang di dendrit sementara potensial aksi di badan sel
B. Potensial berjenjang di dendrit sementara potensial aksi di sinaps
C. Potensial berjenjang di dendrit sementara potensial aksi di akson
D. Potensial berjenjang di akson sementara potensial aksi di dendrit
 E. Potensial berjenjang di akson sementara potensial aksi di badan sel

12. Apakah perbedaan potensial berjenjang dan potensial aksi dari sisi KONSISTENSI
perambatannya?
A. Potensial aksi makin lama makin melemah sementara potensial berjenjang selalu sama kuat
B. Potensial aksi selalu sama kuat sementara potensial berjenjang makin lama makin melemah
C. Potensial aksi dan potensial berjenjang keduanya selalu sama kuat
D. Potensial aksi dan potensial berjenjang sama-sama makin melemah
E. Potensial aksi dan potensial berjenjang sama-sama makin menguat