Jawaban :
Dalam keadaan istirahat antara sisi dalam dan luar membran sel terdapat suatu beda
potensial yang disebut dengan beda potensial istirahat sel. Potensial ini berpolaritas
negatif di sisi dalam dan positif di sisi luar. Dalam keadaan istirahat, di sisi dalam dan
luar membran sel sama-sama terdapat ion potasium dan sodium, tetapi konsentrasinya
berbeda.
Difusi ion-ion potasium dan sodium menembus membran sel akan mempengaruhi
potensial di sisi dalam dan luar membran sel, akan dilihat pengaruh masing-masing jenis
ion tersebut.
Lalu apa hubungannya dengan Leakage Channels? Leakage Channels (kanal lambat)
membuka serta mengalirkan potasium (dengan lambat) sehingga terjadi difusi ion
potasium, karena difusi ion potasium dan sodium yang dapat menembus membran sel
berpengaruh pada potensial membran istirahat. Karena sebuah faktor utama yang
berkonstribusi terhadap potensial membran istirahat adalah distribusi beragam ion dalam
cairan ekstraseluler dan sitosol.
Sumber :
Asriwati (2017). Fisika Kesehatan dalam Keperawatan.Yogyakarta : CV.Budi Utama
Tortora, G.J & Derrickson, B.H (2017). Principles of Anatomy and Physiology. John
Wiley & Sons
2). Repolarisasi
Tahap ini, dalam waktu yang sangat singkat sekali sesudah membran menjadi
permeable terhadap ion Na, saluran Na mulai tertutup dan saluran K terbuka lebih
daripada normal. Kemudian difusi ion K yang berlangsung cepat ke bagian luar akan
membentuk kembali potensial membran istirahat yang normal. Peristiwa ini disebut
repolarisasi membran Aktivitas sel dari keadaan polarisasi menjadi depolarisasi dan
kemudian kembali ke polarisasi lagi disertai dengan terjadinya perubahan-perubahan
pada potensial mebran sel. Perubahan tersebut adalah dari negatif disisi dalam berubah
menjadi positif dan kemudian kembali lagi menjadi negatif. Perubahan ini menghasikan
suatu impuls tegangan yang disebut potensial aksi (action potential). Potensial aksi dari
suatu sel akan dapat memicu aktivitas sel-sel lain disekitarnya.
Atau secara singkat repolarisasi dapat dikatakan sebagai keadaan dimana membran
kembali ke potensi istirahat.
3) Depolarisasi
Membran tiba-tiba menjadi permeable terhadap ion Na sehingga banyak sekai ion Na
mengalir dalam akson. Keadaan polarisasi normal sebesar -90Mv akan hilang dan
potensial meningkat dengan arah positif. Membran menjadi kurang terpolarisasi, bagian
dalam menjadi kurang negatif daripada istirahat, dengan potensi bergerak mendekati 0
Mv. Istilah ini juga mengacu pada menjadi positig seperti halnya potensi aksi ketika
potensial membran kembali.
4) Hiperpolarisasi
Keadaan dimana membran menjadi lebih polarized, bagian dalam menjadi lebih negatif
daripada potensial istirahat. Dengan potensi bergerak lebih jauh dari 0 mv. Selama
hiperpolarisasi terjadi, bagian dalam menjadi lebih negatif daripada istirahat. Penurunan
besarnya potensi ini direpresentasikan sebagai defleksi ke atas. Sebaliknya, selama
hiperpolarisasi, ketika bagian dalam menjadi lebih negatif daripada istirahat, peningkatan
besarnya potensi diwakili dengan defleksi ke bawah.
Sumber :
Asriwati (2017). Fisika Kesehatan dalam Keperawatan.Yogyakarta : CV.Budi
Utama
Sherwood,L (2007). Human Physiology From Cells to Systems.7ed. Canada :
BROOKS/ COLE CENGAGE learning.
Sumber :
Tortora, G.J & Derrickson, B.H (2017). Principles of Anatomy and Physiology.
John Wiley & Sons
4). Sebutkan jenis neuron yang mengandung mechanically-gated channels dan Ligand
Gated Channels ?
a. Mechanically-gated channels
Merupakan kanal yang akan membuka dan menutup yang berfungsi sebagai
stimulasi mekanis dalam bentuk getaran (gelombang suara), sentuhan, tekanan
atau peregangan jaringan. Karena adanya stimulasi yang terjadi, maka kanal akan
membuka. Mechanically-gated channels ditemukan di bagian neuron yaitu
dendrit , seperti reseptor sentuhan, rangsangan mekanis ( seperti sentuhan,
tekanan, getaran, reseptor tekanan dan beberapa reseeptor nyeri dan peregangan
jaringan).
b. Ligan-gated Channels
Merupakan saluran yang terjaga keamanannya sebagai respon terhadap
pengikatan bahan kimia. Berbagai macam stimulus ligan termasuk
neurotransmitter, hormon dan ion dapat membuka dan menutup saluran yang
diikat oleh Ligan. Ligan-gated channel terletak pada dendrit di beberapa neuron
sensorik ( reseptor nyeri), dendrit pada sel tubuh interneuron dan neuron motoric.
Sumber :
Tortora, G.J & Derrickson, B.H (2017). Principles of Anatomy and Physiology.
John Wiley & Sons
5) Jelaskan dengan singkat bagaimana kelistirikan dalam tubuh manusia ! Berikan contoh
Jawaban :
Energi kelistrikan didalam tubuh manusia dihasilkan dari proses kimia dalam sel saraf
Miliaran impuls syaraf menyebar ke seluruh otak manusia dan sistem saraf. Impuls saraf
berfungsi membawa informasi tentang sinyal saraf. Neuron unit dasar dalam sistem saraf
tubuh manusia, berfungsi untuk mengirim, menerima dan memafsirkan informasi dari
semua bagian tubuh manusia. Energi kelistrikan dalam tubuh manusia sangat dipengaruhi
oleh keseimbangan elektrolit dalam tubuh. Contohnya : Saat kita menggunakan pena
untuk menulis. Sistem saraf akan merespon dengan cara berikut :
Sumber :
Tortora, G.J & Derrickson, B.H (2017). Principles of Anatomy and Physiology. John
Wiley & Sons
6)