FUNGSI SISTEM
RENALIS &
GANGGUAN CAIRAN-
ELEKTROLIT
Ns. BAYHAKKI, M. Kep, Sp. KMB,
PhD
TOPIK
• Gangguan fungsi ginjal terjadi pada 31% pasien kritis dan berhubungan dengan
mortalitas yang tinggi.
• Pada pasien kritis terjadi penurunan tekanan arteri dan resistensi vaskular ginjal,
yang menyebabkan turunnya perfusi ke ginjal sehingga mengganggu fungsi
ginjal.
• Ginjal memiliki fungsi filtrasi, reabsorpsi, dan augmentasi, jika fungsi ini terganggu
menyebabkan retensi ureum, volume overload, asidosis, dan
ketidakseimbangan elektrolit.
• Evaluasi fungsi ginjal dapat dilihat melalui produksi urin dan kadar ureum-
kreatinin darah.
• Nilai kreatinin sewaktu tidak dapat menggambarkan gangguan fungsi ginjal
akut, karena penurunan laju filtrasi glomerulus terjadi 24-72 jam setelahnya,
tetapi pasien dengan bersihan kreatinin rendah dapat menjadi tanda awal
gagal ginjal akut meski nilai kreatinin normal.
Penurunan
tekanan arteri Perfusi ginjal
Pasien kritis
dan resistensi menurun
vascular ginjal
Kerusakan ginjal
Kematian
lanjut
ACUTE KIDNEY INJURY
• PENGKAJIAN
fisik • Tekanan darah
berubah,
• Hb dan
hematokrit
•Perubahan
• tekanan arteri status mental,
menurun,
lab
pulmonalis berubah,
• peningkatan CVP
• perubahan
•kegelisahan,
• Perubahan pada pola
nafas, elektrolit, •kecemasan
mental • dyspnoe/sesak nafas,
• orthopnoe, • Oliguria/
• suara nafas abnormal poliguri/
(Rales atau crakles),
kongestik paru,
anuria
• pleural effusion Azotemia
• Gangguan pola
urinary Edema
• Gangguan produksi
urine
DIAGNOSIS KEPERAWATAN
INTERVENSI
• TTV
•Derajat edema
•Status nutrisi
• Hasil Lab: urinalisis, darah lengkap,
ureum, creatinin, albumin, elektrolit
GANGGUAN KESEIMBANGAN CAIRAN DAN
ELEKTROLIT
ELEKTROLIT
KALIUM
KALSIUM
NATRIUM
MAGNESIUM
PHOSPHAT
SELAMAT BELAJAR