Anda di halaman 1dari 32

KONSEP

MASALAH
PSIKOSOSIAL

NS. RIRIN MUTHIA ZUKHRA, M.KEP


DEFINISI PSIKOSOSIAL

Kondisi yg terjadi pada


individu meliputi aspek psikis
dan sosial

2
PSIKOSOSIAL

FAKTOR PSIKIS (PSIKOLOGIS)

FAKTOR SOSIAL (EKSTERNAL


INDIVIDU DG ORANG LAIN)

3
MASALAH PSIKOSOSIAL
Setiap perubahan dalam kehidupan individu baik
bersifat psikologis maupun sosial yang berpotensi
sebagai penyebab terjadinya gangguan jiwa

4
MASALAH PSIKOSOSIAL

PSIKOLOGIS SOSIAL FISIK


• Ketakutan  Kehilangan anggota klg • Masalah kesehatan secara
fisik
• Trauma  Kehilangan pekerjaan,
tempat tinggal, harta benda • Kehilangan aggota tubuh
• Kondisi lain yang perlu
bantuan adaptasi  Kehidupan sosial terganggu • Penyakit akut, kronik,
terminat

5
MASALAH KEPERAWATAN
KASUS PSIKOSIAL
(NANDA, 2012)
Ansietas

HDR situasional

Ggn Citra Tubuh

Ketidakberdayaan

Keputusasaan

Berduka

Koping tidak efektif

Sindrom post trauma


6
ASKEP
PSIKOSOSIAL
ANSIETAS
ANSIETAS (KECEMASAN)

Suatu keadaan perasaan tidak


aman, ketegangan, kekhawatiran
atau takut disebabkan karena
sesuatu yg tidak menyenangkan,
tetapi sumber aktual tidak
diketahui/ tidak dikenal/ tidak
jelas.

8
Etiologi Ansietas
1. Faktor Organ Biologi 2. Faktor psikoedukatif

• Ketidakseimbangan zat kimia • Faktor-faktor psikologi yang


pada otak (neurotransmitter) yg berpengaruh terhadap
disebabkan karena kurang O2 perkembangan kepribadian
seseorang, baik yg
menyenangkan dan
menyedihkan

9
Etiologi ansietas
3. Faktor predisposisi 4. Faktor presipitasi

• Peristiwa traumatik • Ancaman thd integritas fisik


• Konflik emosional (konflik id-super (internal: perubahan fisiologis pada
ego atau antara keinginan & ibu hamil; eksternal: infeksi virus,
kenyataan). polutan, kecelakaan,dsb)
• Konsep diri yg terganggu • Ancaman thd harga diri (internal:
sulit berhubungan interpersonal di
• Gangguan fisik rumah/ t4 kerja, adaptasi peran
• Pola mekanisme koping keluarga baru; eksternal: kehilangan org yg
dicintai, cerai, perubahan status
• Riwayat ggn kecemasan dalam klg pekerjaan, tekanan kelompok/
• Medikasi: benzodiazepine sosial budaya
(menekan neurotrasmiter GABA)
10
RENTANG RESPON CEMAS

11
TINGKAT KECEMASAN

KECEMASAN RINGAN

 Memusatkan hal penting &


 berhubungan dg ketegangan dalam mengesampingkan yg lain
kehidupan sehari-hari  Masih dapat melakukan seuatu
 Menyebabkan individu waspada lebih terarah
 Kecemasan memotivasi dan  Lapang persepsi thd lingkungan
menghasilkan pertumbuhan & menurun
kreatifitas

KECEMASAN SEDANG

12
TINGKAT KECEMASAN

KECEMASAN RINGAN

 Memusatkan hal penting &


 berhubungan dg ketegangan dalam mengesampingkan yg lain
kehidupan sehari-hari  Masih dapat melakukan seuatu
 Menyebabkan individu waspada lebih terarah
 Kecemasan memotivasi dan  Lapang persepsi thd lingkungan
menghasilkan pertumbuhan & menurun
kreatifitas

KECEMASAN SEDANG

13
TINGKAT KECEMASAN
 Tidak mampu melakukan sesuatu
walaupun dgn pengarahan
KECEMASAN BERAT  Peningkatan aktivitas motorik
 Kemampuan berhubungan dg orla
menurun
 Sangat mengurangi lahan persepsi
 Persepsi menyimpang
 Memusatkan sesuatu yg terperinci
 Kehilangan pemikiran rasional
& spesifik
 Terus menerus dan lama
 Tidak dapat berpikir pada hal lain
 Tidak mampu mengontrol diri
 Membutuhkan banyak pengarahan
untuk memusatkan pada satu area
yg lain
PANIK

14
TANDA DAN GEJALA ANSIETAS
(RESPON FISIOLOGIS)

KARDIOVASKULER PERNAFASAN GASTROINTESTINAL PERKEMIHAN KULIT


Tidak dapat menahan Rasa terbakar pada
Palpitasi Nafas cepat Nafsu makan hilang
kecing mukosa
Berkeringat banyak pada
Jantung berdebar Pernapasan dangkal Menolak makan Sering kencing
telapak tangan
Rasa tidak nyaman pada
TD meningkat Rasa tertekan pada dada Gatal-gatal
abdominal
Rasa terbakar/ panas Perasaan panas/ dingin
Nadi menurun Sakit pada tenggorokan
pada jantung pada kulit
Muka pucat &
Rasa mau pingsan Rasa tercekik Nausea berkeringat di seluruh
tubuh
Terengah-engah Diare

9
TANDA DAN GEJALA ANSIETAS
(RESPON PERILAKU KOGNITIF)

PERILAKU KOGNITIF AFEKTIF

Gelisah Gangguan perhatian Mudah terganggu


Ketegangan fisik Konsentrasi hilang Tidak sabar
Tremor Pelupa Gelisah
Gugup Salah tafsir Tegang
Bicara cepat Bloking pada pikiran Ketakutan
Tidak ada korrdinasi Lapang persepsi menurun Alarm
Kecenderunga untuk celaka Bingung Tremor
Menarik diri Khawatir berlebihan Gugup
Menghindar Takut berlebihan Gelisah
Terhampat melakukan aktifitas Hilang menilai secara objektif

9
DIAGNOSA KEPERAWATAN
YG MUNCUL PADA
KECEMASAN
1. Kecemasan
2. Pola napas tidak efektif
3. Koping individu tidak efektif
4. Inkontinensia
5. Gangguan harga diri
6. Gangguan pola tidur
7. Gangguan eliminasi urin
8. Perubahan nutrisi

17
INTERVENSI

18
ASKEP
PSIKOSOSIAL
HDR
SITUASIONAL
HARGA DIRI RENDAH
SITUASIONAL
Keadaan dimana individu
memiliki harga diri positif
kemudian mengalami perasaan
negatif mengenai dirinya dalam
berespon terhadap suatu
kejadian
Contoh:
Harus dioperasi, kecelakaan,
cerai, putus sekolah, PHK, korban
pemerkosaan, dipenjara tiba-
tiba, dsb.

20
Tanda & Gejala
Data Subjektif & Objektif

 Mengungkapkan rasa malu/  Kurang perawatan diri


bersalah  Berpakaian tidak rapi
 Menjelek-jelekan diri
 Selera makan makan
 Mengungkapkan hal-hal menurun
negatif ttg diri (tidak berguna,
dll)  Tidak berani menatap
 Tidak bisa mengevaluasi diri lawan bicara
ketika menghadapi masalah  Bicara lambat dg nada
 Keragua-raguan suara lemah
 Merendahkan diri
 pesimis
Contoh Data subjektif
“ setelah kaki saya diamputasi, saya
sudah tidak berharga lagi”

“ saya tidak mampu menjadi atlet


yang dibanggakan klg setelah
kehilangan kaki saya”

“ saya tidak mampu melakukan


peran dan fungsi sebagai kepala
keluarga lagi”
• Klien dpt meningkatkan kesadaran
TUJUAN ttg hubungan positif antara harga
diri dan pemecahan masalah yg
efektif
• Klien mampu melakukan
TUJUAN UMUM keterampilan perawatan diri untuk
meningkatkan harga diri
• Klien mampu melakukan
• Tujuan umum : klien mampu pemecahan masalah dan
mencapai kembali harga diri melakukan umpan balik yg efektif
terdahulu yg positif • Klien mampu menyadari hubungan
postif antara harga diri dan
kesehatan fisik

TUJUAN KHUSUS

23
INTERVENSI KEPERAWATAN  Bersama pasien meninjau kelompok masy yg
dapat membantu dalam pemecahanmasalah
dan pengambiklan keputusan
 Tawarkan bahan bacaan membantu
1. TINGKATKAN KESADARAN TTG HUB. pemecahan masalah
POSITIF ANTARA HARGA DIRI DAN
PEMECAHAN MASALAH YG EFEKTIF  Ajarkan akibat negatif membicarfakan hal-hal
yg negatif

 Bantu pasien untuk mengidentifikasi  Ajarkan keterampilan resousi konflik


perubahan perasaan diri  Ajarkan pertahanan melawan serangan orang
 Bantu pasien menggambarkan dg jelas lain
keadaan evaluasi diri yg positif  Rujuk sumber yg tersedia dalam
 Eksplorasi bersama pasien ttg lingkungan mengidentifikasi kesempatan untuk bekerja
organisasi pekerjaan (konflik interpersonal,
ancaman thd pekerjaan saat ini
 Bantu pasien mengkaji pilihan yg realistik 2 DORONG PASIEN UNTUK MELAKUKAN
terhadap dirinya
KETERAMPILAN PERAWATAN DIRI UNTUK
 Ikur sertakan pasien dalam pemecahan MENINGKATAKN HARGA DIRI.
masalah

24
INTERVENSI KEPERAWATAN

3. BENTUK LINGKUNGAN YANG


MENDUKUNG PEMECAHAN MASALAH &
UMPAN BALIK EFEKTIF • Kaji status kesehatan fisik & perasaan positif
terhadap diri
 Bantu pasien menggambarkan tingkat • Ajarkan pasien hubungan antara kesehatan
penampilan kerja saat ini dan dampak fisik dg perasaan positif ttg diri
terhadap aspek lain
• Bantu pasien mengidentifikasi cara-cara
 Bantu pasien mengidentifikasi strategi meningkatkan kesehatan dan ketenangan
pemecahan yg lalu, kekuatan, keterbatasan &
potensi yang dimiliki • Berikan reward terhadap praktek peningkatan
kesehatan spt: latihan relaksasi
 Tawarkan harapan bahwa situasi dapat diatasi
dg menggambarkan orang lain yg punya
masalah sama 4. TINGKATKAN KESADARAN TTG
 Sarankan pasien menyimpan bacaan yg dapat
HUB. POSITIF ANTARA HARGA
membantu pemecahan masalah & DIRI DAN KESEHATAN FISIK
mendapatkan umpan balik

25
ASKEP
PSIKOSOSIAL
KETIDAKBERDAYAAN
DEFINISI
KETIDAKBERDAYAAN
• Persepsi individu bahwa segala
tindakannya tidak akan mendapatkan
hasil
• Ketidakberdayaan pada individu
terjadi jika individu tidak dapat
mengatasi solusi dari masalahnya,
sehingga individu tsb percaya bahwa
itu diluar kendalinya.

27
KARAKTERISTIK KETIDAKBERDAYAAN (NANDA, 2012)

KETIDAKBERDAYAAN RINGAN  Ketergantungan pada orang lain yg


mengakibatkan iritabilitas
 Tidak melakukan pemenuhan
 Adanya ekspresi ketidakpastian ttg perawatan diri ketika dibutuhkan
kemampuan  Ekpresi tidak puas thd
ketidakmampuan melakukan
aktivitas
 Ragu bahkan marah

KETIDAKBERDAYAAN SEDANG

28
KARAKTERISTIK KETIDAKBERDAYAAN

KETIDAKBERDAYAAN BERAT

 Apatis, deperesi thd kondisi buruk


secara fisik
 Tidak memiliki kendali

29
Intervensi keperawatan ketidakberdayaan
1. Latihan berpikir positif
2. Evaluasi ketidakberdayaan, berusaha mengembangkan harapan positf
dan latihan mengontrol perasaan ketidakberdayaan:
a. Membina hubunga salin gpercaya
b. Mengenali dan mengekspresikan emosinya
c. Memodifikasi pola kognitif yg negatif
d. Berpartisipasi dlm pengambilan keputusan yg berkenaan dg perawatannya
sendiri
e. Termotivasi untuk aktif mencapai tujuan yg realistis

30
TUGAS KELOMPOK

KONSEP DAN ASKEP


GANGGUAN CITRA TUBUH &
KEPUTUSASAAN

31
THANK YOU !
RIRINMUTHIAZUKHRA@GMAIL.COM

0812 6608 1108

Anda mungkin juga menyukai