Pereceptor
dr. Ade Yonata. Sp. PD
Destika Sari
Fadiah Eryuda
Neza Ukhalima Hafia S
Rani Purnama Sari
DEFINISI
• Gangguan ginjal akut/ GnGA (Acute kidney
injury/AKI) penurunan mendadak dari fungsi
ginjal (LFG) bersifat sementara, ditandai dengan
peningkatan kadar kreatinin serum dan hasil
metabolisme nitrogen serum lainnya, serta adanya
ketidakmampuan ginjal untuk mengatur homeostasis
cairan dan elektrolit.
Chertow GM, Burdick E, Honour M, Bonventre JV, Bates DW. Acute Kidney
Injury, Mortality, Length of Stay, and Costs in Hospitalized Patients. J AM
Soc Nephrol 16: 31
3370, 2005
EPIDEMIOLOGI
pada tahun 2000 hingga 2001
dengan melibatkan lebih dari
30.000 pasien ICU prevalensi
gagal ginjal akut pada pasien ICU
di Indonesia berkisar 4,4 % dan
tingkat kematian 41,4%. %
• (Uchino S et al. Acute Renal
Failure in Critically Ill Patients,
A Multinational, Multicentered
Study. JAMA 2005; 294:813-
818)
Stadium Stadium
Oliguria Diuresis
Stadium
Penyembuhan
Perjalanan Penyakit
• Stadium Oliguria
• biasanya timbul dalam waktu 24 sampai 48 jam sesudah
terjadinya trauma pada ginjal
• Produksi urin normal adalah 1-2 liter/24jam. Pada fase ini
pertama-tama terjadi penurunan produksi urin sampai
kurang dari 400cc/24 jam. Tidak jarang produksi urin
sampai kurang dari 100cc/24 jam, keadaan ini disebut
dengan anuria
• Pada fase ini penderita mulai memperlihatkan keluhan-
keluhan yang diakibatkan oleh penumpukan air dan
metabolit-metabolit yang seharusnya diekskresikan oleh
tubuh, seperti mual, muntah, lemah, sakit kepala, kejang dan
lain sebagainya
• Perubahan pada urin menjadi semakin kompleks, yaitu
penurunan kadar urea dan kreatinin. Di dalam plasma
terjadi perubahan biokimiawi berupa peningkatan
konsentrasi serum urea, kreatinin, elektrolit (terutama K dan
Na)
• Stadium Diuresis
• Stadium diuresis dimulai bila pengeluran kemih meningkat
sampai lebih dari 400 ml/hari, kadang-kadang dapat
mencapai 4 liter/24 jam
• Stadium ini berlangsung 2 sampai 3 minggu
• Volume kemih yang tinggi pada stadium ini diakibatkan
karena tingginya konsentrasi serum urea, dan juga
disebabkan karena masih belum pulihnya kemampuan
tubulus yang sedang dalam masa penyembuhan untuk
mempertahankan garam dan air yang difiltrasi
• Selama stadium dini diuresi, kadar urea darah dapat terus
meningkat, terutama karena bersihan urea tak dapat
mengimbangi produksi urea endogen. Tetapi dengan
berlanjutnya diuresis, azotemia sedikit demi sedikit
menghilang, dan pasien mengalami kemajuan klinis yang
benar
• Stadium Penyembuhan