Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN KEGIATAN UKM

TANGGAL MULAI KEGIATAN 23/12/2019

TANGGAL AKHIR KEGIATAN 23/12/2019

KODE KEGIATAN

PENDAMPING : dr. Dwi lestari wahyuni

PESERTA HADIR

JUDUL LAPORAN : posyandu lansia

LATAR BELAKANG

Latar Belakang
Menurut UU No.13 tahun 1998 tentang kesejahteraan lanjut usia menyatakan
bahwa lanjut usia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun ke atas.
Pelaksanaan pembangunan nasional bertujuan mewujudkan masyarakat adil dan
makmur. Pelaksanaan tersebut telah menghasilkan masyarakat adil dan makmur.
Pelaksanaan tersebut telah menghasilkan kondisi sosial masyarakat yang semakin
membaik dan usia harapan hidup makin meningkat sehingga jumlah lanjut usi
semakin bertambah (komisi nasional lanjut usia, 2012). Menurut UU No,13 tahun
1998, lanjut usia dibedakan menjadi lanjut usia yang masih mampu melakukan
perkerjaan dan atau kegiatan yang dapat menghasilkan barang dan atau jasa. Lanjut
usia tidak potensial adalah lanjut usia yang tidak berdaya mencari nafkah sehingga
hidupnya ergantung pada bantuan orang lain ( UU, RI 1998).
Usia harapan hidup lansia semakin meningkat dengan adanya peningkatan
pelayanan kesehatan khususnya bagi lansia. Hal ini dapat dilihat dari jumlah lansia
meningkat setiap tahunnya. Pada tahun 1995, jumlah lansia baru, 12,7 juta jiwa
sedangkan tahun 2003 berjumlah 16.1 juta jiwa. Pada tahun 2010 jumlah lansia
18,04 juta jiwa dan diperkirakan meningkat pada tahun 2020 sebesar 30 juta jiwa.
(Kemensos, 2012).

Tujuan
1. Mengetahui gambaran keadaan lansia di posyandu lansia kampung jawa,
Tembilahan .
2. Mengidentifikasi masalah dihadapi lansia di posyandu lansia kampung jawa,
Tembilahan
3. Memberikan alternatif pemecahan masalah yang berhubungan dengan posyandu
lansia di posyandu lansia kampung jawa, Tembilahan

Manfaat
1. Mampu mengidentifikasi masalah yang banyak terjadi pada sebagian besar lansia
2. Mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama lansia dalam
menghadapi masalah kesehatan.
3. Mampu mengoptimalkan peran puskesmas sebagai lini pertama kesehatan
masyarakat.

PERMASALAHAN

PERMASALAHAN DI POSYANDU LAINSIA

1. MASIH KURANG NYA PENGETAHUAN PARA LANSIA TENTANG POSYANDU LANSIA


2. KURANGNYA DUKUNGAN KELUARGA UNTUK MENGANTAR PARA LANSIA KE
POSYANDU

PERENCAAN DAN PEMILIHAN INTERVERSI

Alternatif Pemecahan Masalah


Berdasarkan penyebab-penyebab yang ada, didapatkan beberapa alternative
penyelesaian masalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan motivasi serta kinerja petugas kesehatan terutama dokter dan
bidan wilayah untuk lebih giat menyelenggarakan posyandu lansia.
2. Mencari dan menambah kader baru serta membekali dengan pengetahuan yang
cukup tentang kesehatan
3. Penyesuaian waktu pelaksanaan posyandu lansia dengan lansia wilayah
setempat sehingga tidak mengganggu aktivitas para lansia.

Pemilihan Intervensi
 Meja I : pendaftaran lansia, pengukuran dan penimbangan berat badan dan atau
tinggi badan
 Meja II : Melakukan pencatatan berat badan, tinggi badan, indeks massa tubuh
(IMT). Pelayanan kesehatan seperti pengobatan sederhana dan rujukan kasus juga
dilakukan di meja II ini.
 Meja III : melakukan kegiatan penyuluhan atau konseling, disini juga bisa dilakukan
pelayanan pojok gizi.

PELAKSANAAN

Metode Intervensi
Metode intervensi yang dipilih adalah dengan memberikan penyuluhan mengenai
masalah kesehatan lansia kepada para lansia dan keluarganya. Metode ini diharapkan
akan meningkatkan minat masyarakat khususnya lansia terhadap manfaat posyandu
lansia. Kegiatan ini dilakukan sesuai dengan jadwal posyandu di masing-masing wilayah

Sasaran Intervensi
Masyarakat lansia di posyandu lainsia kampung jawa, tembilahan

Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Waktu pelaksanaan yaitu pada saat posyandu lansia di lainsia kampung jawa,
tembilahan hari rabu tanggal 23 desember 2019

Anda mungkin juga menyukai