MASYARAKAT
F2. Upaya Kesehatan Lingkungan
Oleh:
dr. Billy Thionatan
Pendamping :
dr. Fidia Anggraini
PUSKESMAS MULYOREJO
DINAS KESEHATAN KOTA MALANG
2017
LATAR BELAKANG Perumahan merupakan kebutuhan primer bagi manusia.
Rumah atau tempat tinggal, dari zaman ke zaman mengalami
perkembangan. Pada zaman purba manusia bertempat tinggal
di gua-gua, kemudian berkembang dengan mendirikan rumah
di hutan-hutan dan di bawah pohon. Sampai pada abad
modern ini manusia sudah membangun rumah bertingkat dan
diperlengkapi dengan peralatan yang serba modern.
Rumah yang tidak memenuhi syarat kesehatan akan
terkait erat dengan penyakit berbasis lingkungan, dimana
kecenderungannya semakin meningkat akhir-akhir ini.
Penyakit-penyakit berbasis lingkungan masih merupakan
penyebab utama kematian di Indonesia. Bahkan pada
kelompok bayi dan balita, penyakit-penyakit berbasis
lingkungan menyumbangkan lebih 80% dari penyakit yang
diderita oleh bayi dan balita. Keadaan tersebut
mengindikasikan masih rendahnya cakupan dan kualitas
intervensi kesehatan lingkungan (Munif Arifin,2009).
Menurut Budiman Chandra (2007), persyaratan rumah
sehat yang tercantum dalam Residential Environment dari
WHO (1974) antara lain :
a) Harus dapat berlindung dari hujan, panas, dingin, dan
berfungsi sebagai tempat istrahat.
b) Mempunyai tenpat-tempat untuk tidur, memasak,
mandi, mencuci, kakus dan kamar mandi.
c) Dapat melindungi bahaya kebisingan dan bebas dari
pencemaran.
d) Bebas dari bahan bangunan berbahaya.
e) Terbuat dari bahan bangunan yang kokoh dan dapat
melindungi penghuninya dari gempa, keruntuhan, dan
penyakit menular.
f) Member rasa aman dan lingkungan tetangga yang
serasi.
g) Mencegah penularan penyakit, yang meliputi.
Penyediaan Air Bersih yang memenuhi syarat
kesehatan
Bebas dari kehidupan serangga dan tikus
Pembuagan sampah
Pembuangan air limbah.
Pembuangan Tinja
Bebas pencemaran makanan dan minuman.
Peserta, Pendamping,
Kamar Mandi
Dapur : Jendela
: Pintu
: angin angin
Gudang
HALAMAN