IDENTITAS PASIEN
I.
Nama
: Ny. S
Umur
: 34 tahun
Jenis kelamin
: Wanita
Pendidikan
: SLTP
Pekerjaan
Status pernikahan
: Menikah
Alamat
Agama
: Islam
No RM
: 724xxx
PEMERIKSAAN SUBJEKTIF
Autoanamnesis
Dilakukan pada hari Sabtu tanggal 9 Januari 2016, pukul 09.00 WIB di poliklinik THT
RSUD KUDUS.
Keluhan Utama
Keluar cairan dari telinga kanan
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang dengan keluhan keluar cairan sejak 3 hari sebelum datang ke poli
THT. Cairan tersebut berwarna putih kekuningan dan sedikit berbau. Pada awalnya
pasien mengeluh adanya nyeri telinga bagian dalam dan adanya penurunan fungsi pendengaran
serta telinga terasa penuh 1 minggu. Keluhan berupa telinga berdengung disangkal. Demam disertai
batuk pilek dirasakan sejak 1 minggu sebelum keluar cairan dari telinga . Ingus keluar
berupa putih cair. Nyeri telinga dan panas badan dirasakan berkurang setelah keluar
cairan dari telinga. Tidak ada keluhan pada telinga kiri. Keluhan sakit tenggorokan, nyeri
menelan, suara sengau,sulit membuka mulut, benjolan di leher disangkal
Riwayat alergi
: disangkal
Riwayat Asma
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: disangkal
II.
PEMERIKSAAN OBJEKTIF
Status Presents
Keadaan umum
: Baik
Kesadaran
: kompos mentis
Status gizi
: Cukup
Vital sign
Nadi
: 88 x/ menit
TD
: 120/70 mmHg
RR
: 20 x/ menit
Suhu
: 36,8 C
Mata
: Normocephal
Wajah
: Simetris
Leher anterior
Leher posterior
: normal
: normal, kotor (-), tremor (-)
: bengkak (-)
Status Lokalis
1. Telinga
Pemeriksaan Rutin Umum Telinga
Dextra
Sinistra
Bentuk normal
Bentuk normal
Oedem (-)
Oedem (-)
Oedem (-)
Oedem (-)
Retroaurikula
Fistel (-)
Nyeri tekan (-)
Fistel (-)
Nyeri tekan (-)
Mastoid
Oedem (-)
Nyeri tekan (-)
Oedem (-)
Nyeri tekan (-)
Aurikula
Preaurikula
CAE
Oedem (-)
Oedem (-)
Discharge(+)putih
Discharge (-)
kekuningan
Serumen (-)
Hiperemis (-)
Serumen (-)
Hiperemis (-)
Massa (-)
Corpus alienum (-)
Massa (-)
Corpus alienum (-)
Membran Timpani
Sinistra
Perforasi (-)
Cone of light
Dekstra
Perforasi (+) sentral
Tepi perforasi tidak
menebal/tidak rata
(-)
Warna
merah
Bentuk
normal
normal
Perforasi
(+)
Garpu Tala
Tes
Rinne
Webber
Swabach
AD
(-)
AS
(+)
Lateralisasi ke kanan
memanjang
Sama dengan
penderita
Kesan : CHL- AD
2. Hidung
Kepaniteraan Klinik Ilmu THT
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Rumah Sakit Umum Daerah Kudus
Periode 14 Desember 2015-16 Januari 2016
Sinistra
Bentuk
Deformitas (-)
Deformitas (-)
Warna kulit
Massa
Sekret
Merah muda
Merah muda
Pembesaran (-)
Pembesaran (-)
Merah muda
Merah muda
Pembesaran (-)
Pembesaran (-)
Media
Sekret (-)
Sekret (-)
Inferior
Sekret (-)
Sekret (-)
Septum
Deviasi (-)
Deviasi (-)
Massa
(-)
(-)
Benda asing
(-)
(-)
Mukosa
Konka
Media
Inferior
Meatus
Merah muda
Merah muda
Lengkap, gangren (-), karies (-), kalkulus (-)
Ulkus (-), Stomatitis (-)
Palatum durum
Tonsil Palatina
Ukuran
Warna
Permukaan
Kripta
Detritus
Fiksatif
Peritonsil
Orofaring
Arkus faring anterior et posterior
Palatum molle - Uvula
Warna mukosa dinding post
Dinding posterior
Merah muda
Dekstra
T1
Merah muda
Tidak rata
Tidak Melebar
(-)
(-)
Abses (-)
Kultur bakteri
Foto rontgen mastoid
RESUME
Telah diperiksa, wanita usia 34 tahun dengan keluhan
Pemeriksaan Subjektif
b. Keluhan utama: otorhea auris dextra
c. Riwayat penyakit sekarang
Batuk (+)
flu (+)
T1
Merah muda
Tidak rata
Tidak Melebar
(-)
(-)
Abses (-)
Edema (-)
Edema (-)
Merah muda, ditengah, Pergerakan (-)
Merah muda
Granul (-), PND (-)
IV.
Sinistra
febris(+)
e. Riwayat Keluarga
V.
DIAGNOSIS BANDING
Otitis Media Akut (OMA) stadium perforasi auris dextra
Otitis Eksterna (OE) Sirkumskripta auris dextra
Otitis Eksterna susp Malignant auris dextra
Mastoiditis akut
VI.
DIAGNOSIS SEMENTARA
Otitis Media Akut stadium perforasi auris dextra
PROGNOSIS
Dubia ad bonam