Anda di halaman 1dari 27

Laporan Kasus

DISLIPIDEMIA

Oleh :
Gracia Gayetri
G1A216090

Preseptor :
dr. Nuriyah, M.Biomed
Laporan Kasus
 Nama : Ny. N
 Umur : 36 Tahun
 Jenis Kelamin : Perempuan
 Pekerjaan : IRT
 Alamat : RT 11 Tahtul Yaman
Latar Belakang sosial-ekonomi-demografi-
lingkungan keluarga

 Status Perkawinan : Menikah


 Jumlah Anak : 3 orang
 Status Ekonomi Keluarga : Mampu
Kebiasaan :
Pasien mengaku sering makan goreng-gorengan dan makanan
yang bersantan serta jarang berolahraga.

Aspek Psikologis Keluarga :


tidak ada masalah psikologis dalam keluarga
Anamnesis
Keluhan Utama : Nyeri kepala sejak 3 hari yang lalu

Riwayat Penyakit Sekarang :


Nyeri kepala, hilang timbul, seperti ditekan, diseluruh
bagian kepala, lamanya kira-kira 10 menit, 5x/hari,
memberat di pagi hari dan membaik jika beristirahat.
Rasa berat di area tengkuknya.
Nyeri kepala pada satu sisi bagian kepala (-), mata sakit
saat melihat cahaya (-), kejang (-).
 Badan pegal sejak 1 minggu yang lalu.
 BAK dan BAB normal tidak ada keluhan.
 Keluhan lain seperti : demam (-), mual (-), muntah (-),
nyeri pinggang (-), pingsan (-), mata kabur (-), nyeri
dada (-), jantung berdebar (-), sesak nafas (-), sering
kencing dimalam hari (-), sering lapar (-), sering haus (-).
Riwayat penyakit dahulu :
 Keluhan yang sama (-)
 Riwayat hipertensi (-), DM (-)

Riwayat Penyakit Keluarga :


 Keluhan yang sama (-)
 Riwayat hipertensi (-), DM (-)
Pemeriksaan Fisik
Status Generalisata
 Keadaan Umum : Tampak sakit ringan
 Kesadaran : Compos mentis
 IMT : BB: 68 kg TB: 155 cm IMT : 28,30 (obesitas I)
 Tanda vital :
 TD : 110/80 mmHg
 Nadi : 78 x/i
 RR : 20 x/i
 Suhu : 36,7º C
Pemeriksaan fisik

 Kepala : dbn Thoraks:


 Mata : dbn Jantung : dbn
 Telinga : dbn Paru : dbn
 Hidung : dbn Abdomen : dbn
 Mulut : dbn Ekstremitas : dbn
 Leher : dbn
PemeriksaanPenunjang  Diagnosis Kerja :
Kolesterol Total : 361 mg/dL E78.5 Dislipidemia
Trigliserida : 213 mg/dL
HDL : 57 mg/dL  Diagnosis Banding :
LDL : 176 mg/dL
- Tension Headache

Pemeriksaan Anjuran :
GDS
GDP
Penatalaksanaan

Promotif Preventif

 Menjelaskan mengenai  Hindari asupan makanan

penyakit yang diderita pasien yang tinggi lemak atau

 Menjelaskan agar menjaga makanan yang digoreng.

pola makan
 Aktifitas fisik

 Menjelaskan komplikasi yang

mungkin terjadi
Kuratif
Non farmakologi: Rehabilitatif
Menurunkan berat badan Tidur yang cukup dan

Memperbanyak makan buah-buahan berkulitas


serta sayur sayuran Melakukan pengecekan

Olahraga kadar kolesterol secara


Farmakologi : berkala
Simvastatin tab 10 mg 1x1 Kontrol ulang jika
Obat Tradisional : keluhan semakin
Curcuma longa (Kunyit) : Diminum 1x memburuk
sehari.
Hibiscus sabdarifa Linn (Rosela) : kapsul (500
mg) 1x sehari.
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI

Kelainan metabolisme lipid yang ditandai


dengan peningkatan maupun penurunan fraksi
lipid dalam plasma. Kelainan fraksi lipid yang
utama adalah kenaikan kadar kolesterol total,
kolestrol LDL, trigliserida serta penurunan
kadar kolestrol HDL.
TINJAUAN PUSTAKA
Faktor Risiko
Usia
Keadaan normalpria,
Merokok
menopause wanita

Riwayat keluarga Diabetes yang


tidak terkontrol
Obesitas

Diet kaya lemak Hipotiroidisme

Kurang olahraga
Sirosis hati
Penyalahgunaan alkohol
TINJAUAN PUSTAKA
PATOFISIOLOGI
TINJAUAN PUSTAKA
KLASIFIKASI
TINJAUAN PUSTAKA
DIAGNOSIS

Simptom Sign
• Bisa tanpa gejala sampai • Bisa tanpa tanda apapun
dengan nyeri dada yang sampai dengan nyeri
parah, palpitasi, berkeringat, abdomen yang parah,
anxietas, nafas pendek, pankreatitis, xanthomas
kehilangan kesadaran atau eruptif, polineuropati perifer,
kesulitan dalam berbicara tekanan darah tinggi, indeks
atau bergerak, nyeri massa tubuh > 30 kg/m2
abdomen, kematian yang atau ukuran pinggang > 40
tiba-tiba. inci (101,6 cm) pada pria
atau 35 inci (88,9 cm) pada
wanita.
TINJAUAN PUSTAKA
DIAGNOSIS
Tes laboratorium : peningkatan kolesterol total, LDL,
trigliserida, apolipoprotein B, C-reactiv protein
serta penurunan level HDL.

Tes diagnostik lain : Lipoprotein(a), homosistein, serum amiloid A, small dense


LDL (pola B), subklasifikasi HDL, isoform apolipoprotein E, apolipoprotein A-1,
fibrinogen, folate, titer Chlamydia pneumoniae, lipoprotein terkait fosfolipase A2,
omega-3 indeks.

Tes skrining manifestasi penyakit vaskular (ankle-brachial


index, exercise testing, magnetic resonance imaging) dan diabetes
(glukosa puasa, tes toleransi glukosa oral)
TINJAUAN PUSTAKA
Tatalaksana
TINJAUAN PUSTAKA
Komplikasi

Aterosklerosis

Penyakit jantung koroner

Penyakit serebrovaskular seperti stroke


Analisis kasus
 Hubungan diagnosis dengan keadan rumah dan lingkungan

sekitar
tidak ada hubungan

 Hubungan diagnosis dengan keadaan keluarga dan


hubungan keluarga
tidak ada hubungan
Hubungan diagnosis dengan perilaku kesehatan
dalam keluarga dan lingkungan sekitar

Pasien mengaku sering memakan makanan yang berlemak,


bersantan dan gorengan. Pengaturan pola diet yang tidak baik
ini dapat membuat kadar kolesterol dalam darah meningkat.
Pasien juga jarang berolahraga. Ada hubungan.
Analisis faktor risiko atau etiologi penyakit
pada pasien

 Pasien kurang baik dalam mengatur jenis makanan yang


baik dikonsumsi, sering konsumsi makanan berlemak,
bersantan dan berminyak.

 Pasien juga diketahui memiliki bobot tubuh yang

berlebih dan jarang olahraga.


Analisis untuk mengurangi paparan

 Edukasi mengenai penyakit yang dideritanya, penyebab dari

penyakitnya, berolahraga teratur


 Menghindari kebiasaan memakan makanan berlemak dan

bersantan serta memperbanyak konsumsi buah-buahan dan


cukup minum air putih.
 Rutin kontrol kepuskesmas dan minum obat secara teratur.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai