OLEH :
dr. Kadek Dezy Rinasari, S.Ked
Pendamping :
dr. N Riswan Khrisna Dewi
DALAM RANGKA MENJALANI PROGRAM INTERNSIP INDONESIA
UPT PUSKESMAS ABIANSEMAL III
PROVINSI BALI
2022
LAPORAN KASUS
Identitas Pasien
Nama : Ny. NWR
Jenis kelamin : Perempuan
Tanggal lahir : 08 April 1959
Usia : 63 tahun
Suku : Bali
Bangsa : Indonesia
Agama : Hindu
Alamat : Br. Cabe Darmasaba
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
No RM : 550776
Tanggal Pemeriksaan : 10/11/2022
Anamnesis
Keluhan utama: Badan kesemutan
Riwayat Keluarga
Keluarga pasien tidak memiliki keluhan yang sama seperti yang dialami pasien.
Pasien mengatakan di keluarganya ada yang memiliki riwayat hipertensi, yaitu ayah
ibu,dan saat ini sudah meninggal. Riwayat penyakit sistemik lainnya seperti
penyakit jantung dalam keluarga disangkal oleh pasien
Riwayat Sosial
Pasien saat ini sudah tidak bekerja karena kondisi pasien membuat pasien terbatas
dalam melakukan aktifitas yang berat.
Pemeriksaan Fisik
Status General
Kepala : Normocephali
Keadaan Umum : Sedang
Mata : Anemis -/-, ikterus -/-, refleks
Kesadaran : Compos Mentis
pupil (+/+) isokor
GCS : E4V5M6
THT :
Tekanan darah : 125/90 mmHg
Telinga : Bentuk normal, sekret -/-,
Nadi : 86 kali/menit
hiperemis -/-
Respirasi : 20 kali/menit
Hidung : Sekret (-), deviasi septum nasi
Suhu aksila : 36.5ºC
tidak ada, nafas cuping hidung
Saturasi Oksigen : 99%
(-)
Berat Badan : 67 kg
Tenggorokan : Tonsil T0/T0, faring
Tinggi Badan : 165 cm
hiperemis (-), udem
BMI : 24.6kg/m2(Normal)
laring (-)
Bibir : Sianosis (-), kering (-)
Leher : Pembesaran kelenjar getah bening (-)
Thorax : Simetris, retraksi (-)
Cor :
Inspeksi : Pulsasi iktus kordis tidak tampak
Palpasi : Iktus kordis tidak teraba
Perkusi :
Batas atas jantung : ICS II PSL (S)
Batas kanan jantung : PSL(D) ICS II
Batas kiri jantung : MCL(S) ICS V
Auskultasi : S1 normal, S2 normal, regular,
murmur (-)
Pulmo :
Inspeksi : Simetris, retraksi (-)
Palpasi : Vocal fremitus N/N
Perkusi : Sonor Sonor
Sonor Sonor
Sonor Sonor
Auskultasi : Vesikuler + /+ , Ronki - / - , Wheezing - / -
Abdomen
Inspeksi : Distensi (-)
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Palpasi : Hepar dan lien tidak teraba, nyeri tekan (-)
Perkusi : Timpani (+)
Ekstremitas : Hangat + + , edema - -
+ + - -
Pemeriksaan Penunjang
GDP : 230 mg/dL
GD2JPP : 296 mg/dL
Diagnosis
Diabetes Melitus Tipe II
Penatalaksanaan
FARMAKOLOGI Metformin tab 1 x 500 mg
Vit. B Kompleks 1x1
Diabetes mellitus tipe-2 : Ditandai dengan cacat progresif dari fungsi sel-β
pankreas yang menyebabkan tubuh tidak dapat memproduksi insulin dengan
baik. Sering terjadi pada usia pertengahan dan orang tua, tetapi lebih umum
untuk beberapa orang obesitas yang memiliki aktivitas fisik yang kurang
Klasifikasi
Diabetes tipe lain ini disebabkan oleh karena kelainan genetic pada kerja insulin,
kelainan pada sel- β, penyakit pancreas, endocrinopathies, infeksi, dan karena
obat atau zat kimia dan juga sindroma penyakit lain
Tidak mempunyai
Riwayat Diabetes dalam
aktivitas fisik
kehamilan, riwayat abortus
berulang, melahirkan bayi cacat
atau berat badan lahir bayi >
4000 gram
POLIURIA
POLIDIPSI
Gejala klasik
POLIFAGIA
BERAT BADAN
Kriteria Diabetes
Melitus
Gejala (+) Gejala (-)
ES :
Urtikaria/
Angioderma
Terapi Diabetes Melitus
ES :
Urtikaria/
Angioderma
Terapi Diabetes Melitus
Sekretagok
Sensitizer
DPP4 Inhibitor
❖ Sulfonilurea ❖ Biguanid
- Glimepiride - Metformin ❖ Gliptin
- Glibenclamide ES : Mual muntah, ES :
- Vildagliptin
- Glikuidon Hipoglikemia asidosis laktat Urtikaria/
- Linagliptin Angioderma
- Glicazid BB KI : Gagal ginjal - Sitagliptin
❖ Glinid ❖ Tiazolidinedione
- Repaglinid - Pioglitazone SGLT-2 Inhibitor
- Neteglinid ES : Hepatotoksik
KI : HT & HF - Depaglifozin
- Empaglifozin
- Canaglifozin
α- Glukosidase ES : ISK
- Acarbose Intoksisitas : ATN/GGA
Inhibitor ES : Flatus , diare
Insulin Diabetes Melitus
Indikasi Insulin
DM + CKD
(Nefropati)
Gagal OAD DM Pada
KAD/HHS
Wanita Hamil
Komplikasi
Akut Kronik
Ketoasidisis
MIKROANGIOPATI MAKROANGIOPATI
Metabolik
• Ginjal : Nefropati • Atrerosklerosis
• Mata : Retinopati pembuluh darah
Hiperosmolar
• Saraf : Neuropati arteri =>
Non Ketotik
• Mekanisme berupa oklusi penyumbatan =>
e.c aterosklerosis PJK, Stroke, PAD
pembuluh darah kapiler • Gangren
Hipoglikemia sehingga menyebabkan
iskemi organ
Analisa Kasus
Pasien Ny. NWR, 63th mengeluhkan badan terasa sering
kesemutan sejak 2 bulan, sering kencing terutama saat malam
Anamnesa hari, dan merasa sering haus sejak 4 bulan terakhir. Nafsu
makan pasien meningkat kurang lebih setahun yang lalu. Pasien
dikatakan sering merasa lapar hingga harus makan nasi lebih dari 3
x /hari dengan porsi yang cukup banyak pasien juga mengeluhkan
berat badan menurun sejak setahun terakhir