Anda di halaman 1dari 5

dr.

Imam Firmansyah
TRANSPORTASI O2 DAN CO2
Pengertian
Kebutuhan oksigenisasi merpkn keb dasar yg dignkn utk
metablsme sel tubuh, memperthnkn hidup & aktivitas
berbagai organ & sel.
Tujuan dari pernapasan : Menyediakan oksigen sebagai
jaringan dan membuang karbondioksida.
Fungsi utama sistem pernapasan
Untuk memperoleh O2 agar dpt dignkn oleh sel-sel
tubuh & mengeliminasi CO2 yg dihslkn oleh sel
Gradient Diffusi Oksigen dan Karbondioksida
a. Oksigen
- Berpindah dari alveoli menuju darah. Darah telah
tersaturasi
penuh
dengan
oksigen
ketika
meninggalkan kapiler.
- P02 pada darah menurun karena tercampur dengan
darah deoksigenasi
- Oxygen berpindah dari kapiler jaringan masuk ke
dalam jaringan
b. Karbondioksida
- Berpindah dari jaringan menuju ke kapiler jaringan
- Berpindah dari kapiler pulmonal ke alveoli
Perubahan Tekanan Parsial gas

Hemoglobin dan Transport Oxygen


Oxygen akan ditransport oleh hemoglobin (98.5%) dan
larut dalam plasma (1.5%)
Kurva disosiasi Oxygen-hemoglobin menunjukkan
bahwa hemoglobin akan tersaturasi penuh jika P02
adalah 80 mm Hg atau lebih. Pada tekanan parsial yang
lebih rendah, hemoglobin akan melepaskan oxygen.
Pergeseran kurva ke kiri, terjadi karena peningkatan pH,
penurunan carbon dioxide, atau penurunan temperatur
sebagai hasil dari peningkatan kemampuan hemoglobin
untuk mengikat oksigen

Pergersaran kurva ke kanan terjadi karena penurunan


pH, peningkatan carbon dioxide, atau peningkatan
temperatur karena menurunnya kemampuan hemoglobin
untuk mengikat oxygen
Zat 2.3-bisphosphoglycerate meningkatkan kemampuan
hemoglobin melepaskan oxygen
Hemoglobin Fetal memiliki afinitas lebih tinggi
dibandingkan dengan maternal
Transport Carbon Dioxide
Carbon dioxide ditranspor dalam bentuk ion bikarbonat
(70%), kombinasi dengan Hb darah (23%) dan terlarut
pada plasma (7%)
Hemoglobin yang telah melepaskan oksigen akan lebih
mudah mengikat karbondioksida dibandingkan dengan
hemoglobin yanh masih terikat dengan oksigen (efek
Haldane)
Pada kapiler jaringan, karbondioksida berikatan dengan
air membentuk asam karbonat, didalam eritrosit, asam
karbonat akan berdisosiasi membentuk ion bikarbonat
dan ion hidrogen
Transport Karbondioksida
Pada kapiler paru, ion bikarbonat dan hidrogen keluar
dari eritrosit dan ion cl keluar. Ion bikarbonat berikatan
dengan ion H untuk membentuk asam karbonat dan air.
Asam karbonat diubah kembali menjadi CO2 dan air
kemudian berdifusi keluar dari eritrosit.

Peningkatan karbondioksida plasma akan menurukan


pH. Sistem respirasi akan mengatur keasaman darah
dengan mengatur kadar CO2 plasma

Rasio Ventilasi-perfusi

Anda mungkin juga menyukai