Tunika intima terdiri dari satu lapisan sel endotel pada lapisan tipis jaringan
ikat. Tunika intima berfungsi untuk mengontrol masuknya lipid dan zat lain dari darah
ke dalam dinding arteri. Sel endotel yang utuh memungkinkan darah mengalir dengan
lancar. Semakin bertambahnya usia, tunika intima mengental karena fibrosis,
proliferasi sel, dan lipid dan akumulasi kalsium. Ukuran dan bentuk sel-sel endotel
menjadi tidak teratur. Perubahan pada intima tunika dan sel-sel endotel menyebabkan
arteri melebar dan memanjang mengakibatkan dinding arteri lebih rentan terhadap
aterosklerosis. Sel-sel otot polos yang terlibat dalam fungsi jaringan pembentuk
memproduksi kolagen, proteogly cans, dan serat elastis. Karena memberikan
dukungan struktural, lapisan ini mengendalikan ekspansi dan kontraksi arteri.
DAFTAR PUSTAKA
Darmojo, Boedhi dan Hadi Martono. 2006. Geriatri (Ilmu Kesehatan Usia Lanjut)
edisi ke 5. FK - UI. Jakarta.