Anda di halaman 1dari 35

Anatomi Systema Lymphatica

Dr. dr. Siti Rafiah Husain M.Kes


Departmen Anatomi
Universitas Hasanuddin
TUJUAN PEMBELAJARAN

o TIU : menyebutkan dan menjelaskan anatomi systema lymphatica


o TIK:
- menyebutkan struktur yang membentuk systema lymphatica
- menyebutkan dan menjelaskan Pembuluh lymphatica beserta muaranya
- Menyebutkan dan menjelaskan organ lymphatica
- Menyebutkan dan menjelaskan nodus lymphaticus regional
- Menyebutkan dan menjelaskan aliran lymphatica

2
Syst. Ly./FK/JIL/Juli 2009
PENGERTIAN SYSTEMA LYMPHATICA

SYSTEMA LIMPHATICA adalah sistem yang terdiri


dari :
1. Cairan LYMPHE (= Lymphe)
2. SYSTEM PEMBULUH LYMPHE
3. ORGANA LYMPHATICA

3
PENGERTIAN SYSTEMA LYMPHATICA

FUNGSI :
1. Membawa 10-20 % Cairan Intersel kembali ke Intravasculer.
2. Khusus pada Sistem Digestivus , juga bawa cairan LACTEUS
(=hasil absorpsi lemak).
3. Fungsi proteksi karena terdapat banyak LYMPHOSIT,
untuk :
- Immunitas humoral
- Immunitas selluler/Fagositosis

4
PEMAHAMAN UMUM
Systema Lymphatica t/d:
o cairan lymphe (Lymphe)
o Pembuluh lymphe :
- kapiler lymphe
- vasa lymphatica superficial et profunda
- truncus lymhaticus
-ductus lymphaticus
o Organa lymphatica:
- lymphonodus/ nodus lymphaticus
(KGB=kelenjar getah bening)
- Sumsum tulang, Lien, Thymus, Tonsilla.

5
Syst. Ly./FK/JIL/Juli 2009
The Lymphatic System

Lymphatic ducts

V A
Lymphatic trunks

Cap

Lympho nodes

Lymphatic vessels Lymphatic-Capillary


Organ dan Pembuluh Lymphatica
PEMAHAMAN UMUM

 Cairan tubuh terdapat pada :


- Intrasel
- Intersel
- Intravasculer
- (sedikit) pada tempat-tempat lain (LCS dll)
 Dalam Keadaan normal jumlah cairan tubuh tersebut adalah TETAP
(tidak berubah)

8
Syst. Ly./FK/JIL/Juli 2009
PEMAHAMAN UMUM

Cairan Intersel (C.I.)


o Berasal dari plasma darah (Intravasculer) lewat dinding kapiler
arteriole ke ruang Intersel pada jaringan (pada Organ-Organ)
o C.I. harus kembali dalam jumlah sama ke Intravasculer
o Hanya 80-90% C.I kembali ke Intravasculer lewat dinding
kapiler Venule pada jaringan (Organ-Organ)
o 10-20% C.I kembali ke Intravasculer melalui Systema Lymphatica

9
Syst. Ly./FK/JIL/Juli 2009
PEMAHAMAN UMUM

o 10-20 % C.I itulah yang dikenal sebagai Cairan LYMPHE (Lymphe)


o Cairan Lymphe pada Systema Lymphatica KEMBALI ke Intravasculer
karena adanya pembuluh lymphe UTAMA Systema Lymphatica
berakhir/ bermuara pada VENA yaitu pada pertemuan V.SUBCLAVIA +
V.JUGULARIS INTERNA. (Angulus Venosus Jugularis)
o Jadi 10-20% C.I tersebut kembali ke Intravasculer secara TIDAK
LANGSUNG karena lewat Systema Lymphatica

10
CAIRAN LYMPHE

• Adalah 10-20 % cairan Intersel yang masuk ke pembuluh


Lymphe,
• Masuk ke pembuluh Lymphe lewat lubang/mulut pada
ujung-awal pembuluh lymphe pada jaringan/organ
• Mengalir dari pembuluh lymphe ke nodus Lymphaticus (NL) ke
Intravasculer.
Dapat beberapa tahap yaitu: P. Lymphe NL P. Lymphe
NL (s/d beberapa kali) P. Lymphe  VENA

11
SYSTEM PEMBULUH LYMPHATICA

System pembuluh lymphatica menurut topografinya, dibedakan dalam


3 kompartemen (menurut Kubik):
1. System superficialis (epifacia) → mendrainase dari kulit (kulit dan
subcutan)
2. System profunda (subfacia) → mengalirkan cairan lymphe dati otot,
sendi, tendo dan saraf.
3. System organ → mengalirkan cairan lymphe dari organ-organ.
Hal ini merupakan representasi system imun yang specific yang
ditempatkan pada posisi-posisi pintu masuk kuman penyakit
PEMBULUH LYMPHE

Dikenal istilah AFFERENT & EFFERENT pembuluh lymphe


• AFFERENT pembuluh lymphe yang datang ke NL
• EFFERENT pembuluh lymphe dari (keluar) NL ke NL
berikutnya.

Afferent ke NL ada beberapa, masuk ke bagian perifer NL.


Efferent dari NL ada satu, keluar dari HILUS NL bersama arteri
dan vena NL

13
PEMBULUH LYMPHE

• Ujung-awal pembuluh lymphe terbuka “seperti mulut”


tempat cairan lymphe masuk.
• Mempunyai banyak KATUP (=Valvula) yang terbuka searah.
• Ada 2 macam pembuluh lymphe:
1. Kapiler lymphe
2. Pembuluh lymphe besar

14
PEMBULUH LYMPHE

1. KAPILER LYMPHE
- Terletak Intersel dalam jaringan/ organ
- Menerima cairan dari ruang interstitial → ke pembuluh lymphatica
- Mikroskopis
- Terdiri hanya selapis Endothel
- Hubungkan organ Nodus Lymphaticus (=NL) ke Nodus
Lymphaticus berikutnya melalui pembuluh lymphatica

15
PEMBULUH LYMPHE
2. PEMBULUH LYMPHE BESAR
- Terletak di luar jaringan/organ suatu struktur tersendiri
- Makroskopis
- Terbentuk dari sekelompok organ NL ke Vena
- Terdapat beberapa Pembuluh Lymphe besar :
TRUNCUS LUMBALIS DEXTER DAN SINISTER (2)
TRUNCUS INTESTINALIS (1)
TRUNCUS JUGULARIS DEXTER DAN SINISTER (2)
TRUNCUS BRONCHOMEDIASTINALIS DEXTER DAN SINISTER (2)
TRUNCUS SUBCLAVIUS DEXTER DAN SINISTER (2)
DUCTUS THORACICUS (1)
DUCTUS LYMPHATICUS DEXTER (1)
16
PEMBULUH LYMPHE

o TRUNCUS LUMBALIS DEXTER & SINISTER


- Bawa aliran lymphe dari Ext. Inf, dinding + Viscera
Pelvis, Gld. Suprarenalis, Ren, Ureter, Ovarium/Testis,
dinding dalam Cavum Abdominis
- T.L. Dexter terletak bersama NL. AORTICI
LATERALIS DEXTER, di posterior V.C.I., retroperitoneal
- T.L. Sinister terletak bersama NL. AORTICI
LATERALIS SINISTER, di lateral kiri Aorta Abdominalis,
retroperitoneal.
- Bermuara ke CISTERNA CHYLI ( pangkal Ductus
Thoracicus)

17
PEMBULUH LYMPHE

o TRUNCUS INTESTINALIS
- Bawa aliran lymphe dari Gaster, Intestinum, Pancreas, Lien, bagian ant+inf.
Hepar
- Terletak retroperitoneal pada Radix Mesenterii setinggi pangkal A/V.
Mesenterica Superior
- Bermuara ke CISTERNA CHYLI (pangkal Ductus Thoracicus)
o TRUNCUS JUGULARIS DEXTER & SINISTER
- Bawa aliran lymphe dari seluruh kepala + leher
- Terletak di dorsal origo M. Sternocleidomastoideus, pada bagian Inferior
sekeliling V. Jugularis Interna
- Bermuara pada :
• Dexter DUCTUS LYMPHATICUS DEXTER
• Sinister DUCTUS THORACICUS

18
PEMBULUH LYMPHE
o TRUNCUS BRONCHOMEDIASTINALIS DEXTER & SINISTER
- Bawa aliran lymphe dari Viscera Thoracis + dinding dalam Thorax
- Terletak pada Mediastinum Superior, dekat Vena Brachiocephalica
- Bermuara ke :
• Dexter DUCTUS LYMPHATICUS DEXTER
• Sinister DUCTUS THORACICUS
o TRUNCUS SUBCLAVIUS DEXTER & SINISTER
- Bawa aliran lymphe dari seluruh Extremitas Superior
- Terletak mengikuti Vena Subclavia
- Bermuara ke :
• Dexter DUCTUS LYMPHATICUS DEXTER
• Sinister DUCTUS THORACICUS

19
PEMBULUH LYMPHE
o DUCTUS THORACICUS
- Menerima aliran lymphe dari Truncus Intestinalis, Truncus lumbalis
D + S, Truncus Bronchomediastinalis sinister, Truncus subclavius
Sinister, Truncus Jugularis Sinister
- Berarti menerima dari SELURUH ABDOMEN + PELVIS, kedua
EXTREMITAS INF., THORAX SIN., KEPALA + LEHER SIN.
- Letak mulai dari cavum abdominis, retroperitoneal,
setinggi vertebra Th12 lewat Hiatus Aorticus Diafragma
masuk Cavum Thoracis di Mediastinum Posterior antara Aorta
Thoracalis dan Vena Azygos setinggi V.Th 4 - 5 ke kiri, terletak
di kiri Oesophagus pada mediastinum Superior bermuara
di sudut pertemuan antara V. JUGULARIS INTERNA SINISTRA + V.
SUBCLAVIA SINISTER sebagai ANGULUS VENOSUS JUGULARIS
SINISTRA
- Pangkalnya di cavum Abdominis , setinggi Vert.Lumbalis 1 – 2 yang
MELEBAR seperti kantong disebut→ CISTERNA CHYLI 20
PEMBULUH LYMPHE

o DUCTUS LYMPHATICUS DEXTER


- Terima aliran lymphe dari Truncus Bronchomediastinalis
Dexter, Truncus Subclavia Dexter, Truncus Jugularis
Dexter.
- Berarti menerima dari seluruh Thorax Dexter, Extremitas
Superior Dexter, Kepala + Leher Dexter
- Sangat pendek, berada pada bagian posterior origo M.
Sternocleidomastoideus, dekat sudut pertemuan V.
Jugularis Interna Dexter + V. Subclavia Dexter sebagai
ANGULUS VENOSUS JUGULARIS DEXTRA
- Bermuara pada sudut Vena tersebut

21
ORGAN LYMPHATICA
Organ Lymphatica Primer (bagian dari RES)
o Sumsum tulang
o Thymus
o Hepar fetal
→ Terjadi proses pembentukan, pematangan dan diferensiasi sel
imunitas

Organ Lymphatica Sekunder


o Lymphonodus/ nodus lymphaticus (KGB=kelenjar getah bening)
o Lien
o Jaringan lymphatica : ……….
→ Terjadi presentasi antigen, proliferasi lymphosit dan
pembentukan antibodi
ORGAN LYMPHATICA

Organ Lymphatica Sekunder


o Lymphonodus/ nodus lymphaticus (KGB=kelenjar getah bening)
o Lien
o Jaringan lymphatica :
- Jaringan lympatica kulit (SALT = skin associated lymphoid tissue)
- Jaringan lymphatica selaput lendir (MALT= mucosa associated
lymphoid tissue), mis di cavum nasi, pharynx, di Intestinum Tenue,
Tracheobronchial Tree, urogenetalia dan Tonsilla (cincin Waldeyer) :
Tonsilla Pharyngea, T.Palatina, T. Lingualis dan T. Tubaria
- Jaringan lymphatica bronchus (BALT= bronchus associated
lymphoid tissue)
- Jaringan lymphatica sal.cerna (GALT= gut associated lymphoid
tissue), mis plaque Payeri, appendix vermiformis
SUM SUM TULANG

Sumsum tulang = bone marrow = medulla ossea


• Jaringan lunak di dalam cavitas medullare tulang
• Berdasarkan fungsinya, t/d :
- Medulla osseum rubra = sumsum tulang merah ( hematopoiesis)
-- system transportasi → produksi sel darah merah
-- system pertahanan tubuh → produksi lymphosit
- Medulla osseum flava = sumsum tulang kuning (berisi sel lemak)
• Sel hematopoiesis → menembus ddg PD → masuk ke sirculasi → di
distribusi ke berbagai bagian tubuh

24
THYMUS

Terletak :
o Pada Mediastinum Superior
o Tepat di posterior Manubrium Sterni
o Di anterior pembuluh darah besar jantung
Terdiri dari 2 Lobus
Pada orang dewasa  Regressi setelah usia puberitas (> 20
tahun)
Organ Lymphoid pematangan limfosit

25
LIEN (= Spleen= limpa)
MORFOLOGI
• Organ lymphoid paling besar,Lunak, vascular dan intraperitoneal
• Difiksasi oleh :
- ligamentum gastrolienalis
- ligamentum lienorenalis.
• Mempunyai :
-facies diaphragmatica (convex)
-facies visceralis
-margo superior (= margo anterior = margo crenatus)
-margo inferior (=margo posterior),
• dua ujung yang dinamakan :
-extremitas superior (= anterior)
-extremitas inferior (=posterior).
• Hilus Renalis 26
LIEN

LOKALISASI
• Skeletopi : di antara costa 9 – 11 sinister
• Holotopi : regio hypochondrium sinister
• Syntopi :
- Facies diaphragma berhadapan dengan pars costalis diaphragmatica
- Facies visceralis berbatasan dengan gaster, ren dan colon.

VASCULARISASI
• A. LIENALIS (cab. A. coeliaca) bercabang menjadi 2-3
• V. LIENALIS → V. PORTAE
vasa dan nervus lienalis → mll HILUS LIENALIS
27
TONSILLA

 Tonsilla  Cincin waldeyer :


Yakni suatu lingkaran yang dibentuk oleh :
-tonsilla lingualis (di posterior dari lingua)
-tonsilla palatina (dibagian lateral)
-tonsilla tubaria (dibagain lateral) dan
-tonsilla pharyngea  di dinding dorsal nasopharynx).

28
TONSILLA PALATINA

Jaringan lymphatica pada oropharynx,


di antara plica palatoglossus dan plica palatopharyngeus.

Vascularisasi
• Dari :
- ramus tonsillaris (cabang dari a.facialis)
- dari cbg a.lingualis, a.palatina ascendens dan a.pharyngea ascendens.
• Aliran darah venous → satu/ bbrp vena tonsillaris → bermuara ke vena facialis.
Innervasi
• → n.glossopharyngeus dan n.palatinus minor.
29
NODUS LYMPHATICUS (NL)

Suatu Organ Lymphoid


Berbentuk oval/kacang, gepeng berkapsul
Mempunyai lekukan  HILUS  keluar EFFERENT Pembuluh Lymphe
Afferent Pembuluh Lymphe masuk pada perifer NL yaitu bagian
lengkungannya
Ukuran sangat bervariasi 1 – 20 mm atau bisa lebih
Terletak “berkelompok”

30
NODUS LYMPHATICUS (NL)

PEMBAGIAN NODUS LYMPHATICUS, menurut letaknya:

1. SUPERFICIALIS.
- Terletak subcutaneus
- Bawah aliran lymphe kulit + lapisan subcutan
- Dapat diraba bila membesar

2. PROFUNDA
- Pada Extremitas ikut ARTERI
- Pada bagian tubuh lain terdiri 2 kelompok, yakni :
 ViISCERALIS
 PARIETALIS
31
NODUS LYMPHATICUS (NL)

 NL. PROFUNDA VISCERALIS


- Bawa aliran lymphe dari organ-organ
- Pada kepala + leher  letaknya ikut struktur Vasculer
- Pada Bagian tubuh berongga (Thorax, Abdomen & Pelvis)
• Terletak pada organ-organ
• Ikut Arteri yang vascularisasi organ
 NL. PROFUNDA PARIETALIS
- Bawa aliran lymphe dari Dinding bagian dalam Thorax,
Abdomen, Pelvis
- Terletak pada dinding dalam rongga tersebut, ikut Arteri

32
ALIRAN LYMPHE

Prinsip Umum Aliran Lymphe


Dari Organ/Struktur/Bagian Tubuh  via p.lymphe
(AFFERENT)  ke suatu NL  keluar p.lymphe
(EFFERENT)  ke NL berikutnya (bisa beberapa kali)  efferent, suatu p.lymphe
besar  bermuara pada Vena yaitu Sudut pertemuan V.Subclavia + V.Jugularis
Interna.

Seluruh Organ/bagian tubuh PUNYA ALIRAN/SYSTEM LYMPHE,


KECUALI Susunan Syaraf Pusat, Rambut, Kuku, Cornea, Cartilago

33
Syst. Ly./FK/JIL/Juli 2009
NODUS LYMPHATICUS (NL)
REGIONAL & ALIRAN LIMPHE

1. NL. Pada EXTREMITAS SUPERIOR→ TRUNCUS SUBCLAVIUS


2. NL. Pada EXTREMITAS INFERIOR→ TRUNCUS LUMBALIS
3. NL. PELVIS→ TRUNCUS LUMBALIS, sebagian ke truncus intestinalis
4. NL. ABDOMEN→ TRUNCUS INTESTINALIS, sebagian ke truncus lumbalis
5. NL. THORAX→ TRUNCUS BRONCHOMEDIASTINALIS
6. NL. COLLIFACIALIS→ TRUNCUS JUGULARIS

Anda mungkin juga menyukai