Anda di halaman 1dari 11

BERKAS PEMILIHAN

TUNAS MUDA PEMIMPIN INDONESIA 2017

PERJUANGAN YANG SESUNGGUHNYA

Oleh :

Nama : Muhammad Risqullah Ammar

Kelas : XI MIA 5

Sekolah : SMA Negeri 2 Majene, Sulawesi Barat

Tunas Muda Pemimpin Indonesia (TMPI) Page 1


PERJUANGAN YANG SESUNGGUHNYA
Oleh: Muhammad Risqullah Ammar

Namaku Muhammad Risqullah Ammar. Seorang pelajar dan juga Purna Paskibraka
Indonesia (PPI) yang mempunyai keinginan yang sangat besar untuk membanggakan
keluarga, sekolah, daerah dan tentunya Indonesia. Lahir di Makassar 13 Februari 2001.
Ayahku bernama Syafaruddin bekerja sebagai Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan ibuku
bernama Aminah bekerja sebagai ibu rumah tangga biasa. Saya memiliki 1 kakak bernama
Ziaurrahman yang sekarang sedang menunggu wisuda sarjana kedokterannya dan 1 adik
bernama Adinda Annisa yang sekarang sedang duduk di bangku kelas VI. Saat ini aku
menempuh pendidikan di SMAN 2 Majene duduk di bangku kelas XI jurusan IPA.

Aktif berorganisasi mengalir di tubuhku sejak diriku menginjak masa putih abu-abu.
Baik itu organisasi dalam dan luar sekolah. Dari organisasi itu lah memberiku banyak
pengalaman serta ilmu yang tidak kudapat di ruang kelas. Di dalam organisasi ini kita
dibentuk dan ditempa agar menjadi seorang pemimpin. Dan akhirnya aku melihat dunia luar
yang tidak pernah aku lihat sebelumnya, dunia yang keras dan penuh tantangan.

Daerahku yaitu Kota Majene dikenal sebagai kota pendidikan yang ada di Sulawesi
Barat. Namun, di balik julukannya ini belum sepenuhnya generasi mudanya terdidik dengan
baik. Banyak anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah berperilaku melenceng dari
nilai-nilai pancasila. Mereka beranggapan bahwa masa muda waktunya untuk bersenang-
senang sehingga bebas untuk bertindak sewenang-wenang. Di sinilah tugasku sebagai anak
bangsa untuk mengubah opini mereka. Masa muda adalah masa-masa kerja keras untuk
mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia bukan di isi dengan hal-hal hedonis dan dapat
merusak moral dan akhlak.

Pada era globalisasi seperti saat ini dapat memberikan dampak positif sekaligus negatif
bagi anak-anak ibarat dua sisi mata pisau. Anak-anak di Indonesia kini hidup ditengah
maraknya perilaku-perilaku buruk yang dilakukan oleh orang dewasa bahkan teman
sebayanya sendiri. Contohnya, kasus kekerasan, kekerasan seksual, narkoba, dan juga
perilaku seks bebas dari globalisasi yang masih terjadi di daerahku. Globalisasi telah
membawa kita pada kemudahan dalam mengakses transportasi dan informasi. Kita dapat
dengan mudah dan cepat dalam mengakses informasi merupakan fenomena yang istimewa

Tunas Muda Pemimpin Indonesia (TMPI) Page 2


yang kita rasakan berkat adanya globalisasi. Sayangnya, karena adanya fenomena ini dapat
menghilangkan karakter dan jati diri individu Anak Indonesia. Tentunya ini tidak sesuai
dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila yang semestinya dijadikan dasar filosofis
dalam bertindak dan berperilaku sehari-hari.

Sejatinya, masalah terbesar di daerahku yang terjadi pada anak-anak adalah Narkoba.
Kini, narkoba bukan hanya beredar di perkotaan, bukan hanya beredar pada orang dewasa,
tetapi sudah menyebar sampai daerah pedesaan dan beredar di lingkungan anak-anak. Tentu,
ini menandakan bahwa daerahku ini sudah darurat narkoba. Hal ini membuat Badan
Narkotika Nasional Kabupaten ( BNNK ) Majene mengadakan Pemilihan Putra dan Putri
Duta Anti Narkoba untuk Kabupaten Majene yang di ikuti oleh Siswa(i) dan Mahasiswa(i)
Kabupaten Majene untuk meningkatkan kepedulian generasi muda terhadap narkoba. Dengan
tekad untuk menyelamatkan Generasi Muda Indonesia khususnya di daerahku, aku mengikuti
lomba tersebut. Melalui proses yang panjang, aku berhasil di meraih juara III dan
menyandang gelar Duta Anti Narkoba Kabupaten Majene.

Gambar 2 Foto bersama dengan Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP)
Sulawesi Barat saat penyerahan hadiah.

Ini menjadi sebuah amanat bagiku menjadi Duta Anti Narkoba di daerahku. Langkah awalku
untuk mengatasi masalah Narkoba adalah memulai pada diriku sendiri untuk mengatakan
tidak pada narkoba. Tugasku sebagai Duta adalah membantu pemerintah dalam
menanggulangi permasalahan narkoba demi memperbaiki Generasi Muda Indonesia.

Tunas Muda Pemimpin Indonesia (TMPI) Page 3


Anak adalah Generasi penerus bangsa Indonesia sebagai pelanjut tongkat estafet
kepemimpinan kelak. Jika Generasi Muda kita hancur, tentu nasib bangsa Indonesia
kedepannya juga ikut hancur karena masa depan bangsa ini ada di tangan generasi muda.
Oleh karena itu, aku yang tergabung dalam Forum Anak Kabupaten Majene lebih gencar
melakukan Sosialisasi tentang bahaya narkoba kepada anak-anak yang ada di daerahku agar
mereka lebih peduli terhadap masalah narkoba dan mengerti apa dampak dari
penyalahgunaan narkoba. Bukan hanya itu, Forum Anak Kabupaten Majene yang aktif sejak
tahun 2016 telah melakukan berbagai aksi untuk mengkampanyekan betapa pentingnya
pemenuhan hak anak bagi masyarakat dan juga telah membentuk Forum Anak di beberapa
dusun/desa.

Gambar 1 : Sosialisasi kepada pelajar SMP tentang bahaya narkoba

Dalam memperingati Hari Pendidkan Nasional tahun 2017, Forum Anak Daerah
Kabupaten Majene mengadakan sebuah kampanye yang melibatkan peran aktif anak-anak.
Tujuan kampanye ini agar masyarakat khususnya orang tua lebih mengerti akan pemenuhan
Hak anak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang serta hak atas perlindungan dari
kekerasan dan diskriminasi.

Tunas Muda Pemimpin Indonesia (TMPI) Page 4


Gambar 3&4 Foto kampanye anak dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional
tahun 2017.

Keaktifan aku dalam beroganisasi dan perlombaan membuat Dinas Pendidikan


Kabupaten Majene mengutusku untuk menjadi delegasi Sulawesi Barat dalam kegiatan
Kawah Kepemimpinan Pelajar (KKP) tingkat Nasional tahun 2017 yang diselenggarakan
oleh kementrian pendidikan dan kebudayaan RI dan aku berhasil mengharumkan nama
Sulawesi Barat khususnya Kabupaten Majene dengan menjadi peserta terbaik kedua se-
Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan kepada generasi
muda bangsa Indonesia agar kelak menjadi seorang pemimpin yang berkarakter.

Tunas Muda Pemimpin Indonesia (TMPI) Page 5


Gambar 3 Foto bersama dengan 4 besar pesreta terbaik KKP 2017 (Kiri: Provinsi
Bengkulu,Kedua dari kiri : Kepulauan Riau,Kedua dari kanan : Sulawesi Utara,Kanan :
Sulawesi Barat)

Setiap anak memiliki mimpi dan berhak untuk mewujudkan mimpinya tersebut. Dari
pengalaman dan ilmu yang aku dapat dari semua kegiatan dan dalam organisasi, aku
membagikannya kepada seluruh teman-teman terutama anak-anak yang ada di daerahku
melalui Forum Anak Kabupaten Majene agar memudahkan mereka dalam meraih mimpinya.

Banyak perubahan yang terjadi di daerahku sejak pergerakan yang kami lakukan di
Forum Anak Daerah Kabupaten Majene dengan cara melakukan sosialisasi, kampanye, dll.
Perjuangan kami tidak sia-sia, hasil kerja keras kami berbuah manis. Kini, Kabupaten Majene
menjadi “Kota Pendidikan yang sesungguhnya” hal ini dapat dilihat dari banyaknya prestasi
yang telah dicapai oleh generasi mudanya saat ini dan juga minimnya lagi anak-anak yang
dipergoki oleh satpol-pp ketika mengkonsumsi narkoba (menghisap lem, meminum obat-
obatan secara berlebihan, merokok, dll). Pemerintah kabupaten Majene juga sangat
mengapresiasi dan sangat mendukung seluruh kegiatan yang dilaksanakan oleh Forum Anak
Kabupaten Majene.

Banyak hal yang bisa kita lakukan yang sangat diperlukan oleh bangsa Indonesia sendiri.
Yang terpenting adalah membiasakan diri dengan hidup menghargai, maka dengan mudah
anda menahan diri untuk melakukan eksploitasi terhadap negeri tercinta kita ini.

Tunas Muda Pemimpin Indonesia (TMPI) Page 6


Hal ini menekankan kepada kita terutama generasi muda bahwa kita sangat berperan
penting dalam kemajuan Indonesia kedepannya dengan cara masing-masing dan Indonesia
tidak butuh sekedar ucapan, tapi yang terpenting adalah tindakan. Sebagai anak Indonesia
keturunan suku mandar (suku yang berada di sulawesi barat) yang masih memegang teguh
nilai-nilai kebudayaan dan kearifan lokal yaitu siriq dan malaqbiq. Siriq, yaitu rasa malu dan
malaqbiq adalah bermartabat.

Dengan demikian, sifat siriq (malu) dan malaqbiq (bermartabat) orang mandar dapat menjadi
pedoman yang baik bagi anak-anak atau generasi muda. Mencintai tanah air adalah wujud
dari nilai-nilai luhur kepemimipinan yang harus di kedepankan. Sebab kemajuan sebuah
daerah atau bangsa tidaklah diukur dari sejauh mana pembangunan gedung-gedung mewah
berdiri tegak yang tidak jarang dibangun di atas tangisan dan kemelaratan hidup rakyat, akan
tetapi diukur dari saujauh mana kualitas dan kuantitas Generasi Mudanya saat ini dan saat
mendatang.

Nilai budaya lokal dan moral harus dijadikan sebagai cerminan bangsa, meskipun di era
globalisasi ini membawa dampak yang baik dan buruk, kita harus melestarikan nilai-nilai
pancasila serta budaya bangsa. Yang akan menjadikan bangsa kita menjadi bangsa yang
hebat. Oleh karena itu seluruh lapisan masyarakat harus saling bersinergi dalam pemenuhan
hak anak dan membentuk karakter anak yang befundamental pancasila dan berbudi luhur.
Inilah yang di namakan “ Pejuangan yang Sesungguhnya” dalam mengukir masa depan
Indonesia. Karena di tangan anak terdapat masa depan bangsa Indonesia.

Tunas Muda Pemimpin Indonesia (TMPI) Page 7


LAMPIRAN DOKUMENTASI KEGIATAN FORUM ANAK KABUPATEN MAJENE

Foto bersama Forum Anak Desa Galung pada saat Hari anak nasional tahun 2016

Forum Anak Kabupaten Majene saat menggelar senam bersama masyarakat kecamatan banggae
saat peringkatan hari anak nasional tahun 2016

Tunas Muda Pemimpin Indonesia (TMPI) Page 8


KEGIATAN PERPUSTAKAAN BERJALAN SETIAP DUA MINGGU SEKALI DI
BERBAGAI KECAMATAN yang ada di kabupaten majene
FOTO DI KECAMATAN PAMBOANG TAHUN 2016

Temu Forum perwailan forum anak setiap dusun yang sudah terbentuk

Tunas Muda Pemimpin Indonesia (TMPI) Page 9


Festival permainan anak yang di gelar setiap 3 bulan sekali
Foto saat bulan februari 2017 di dusun buttu baruga

Tunas Muda Pemimpin Indonesia (TMPI) Page 10


Foto saat pembentukan Forum Anak dusun buttu baruga tahun 2016

Tunas Muda Pemimpin Indonesia (TMPI) Page 11

Anda mungkin juga menyukai