Oleh :
Kelas : XI MIA 5
Namaku Muhammad Risqullah Ammar. Seorang pelajar dan juga Purna Paskibraka
Indonesia (PPI) yang mempunyai keinginan yang sangat besar untuk membanggakan
keluarga, sekolah, daerah dan tentunya Indonesia. Lahir di Makassar 13 Februari 2001.
Ayahku bernama Syafaruddin bekerja sebagai Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan ibuku
bernama Aminah bekerja sebagai ibu rumah tangga biasa. Saya memiliki 1 kakak bernama
Ziaurrahman yang sekarang sedang menunggu wisuda sarjana kedokterannya dan 1 adik
bernama Adinda Annisa yang sekarang sedang duduk di bangku kelas VI. Saat ini aku
menempuh pendidikan di SMAN 2 Majene duduk di bangku kelas XI jurusan IPA.
Aktif berorganisasi mengalir di tubuhku sejak diriku menginjak masa putih abu-abu.
Baik itu organisasi dalam dan luar sekolah. Dari organisasi itu lah memberiku banyak
pengalaman serta ilmu yang tidak kudapat di ruang kelas. Di dalam organisasi ini kita
dibentuk dan ditempa agar menjadi seorang pemimpin. Dan akhirnya aku melihat dunia luar
yang tidak pernah aku lihat sebelumnya, dunia yang keras dan penuh tantangan.
Daerahku yaitu Kota Majene dikenal sebagai kota pendidikan yang ada di Sulawesi
Barat. Namun, di balik julukannya ini belum sepenuhnya generasi mudanya terdidik dengan
baik. Banyak anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah berperilaku melenceng dari
nilai-nilai pancasila. Mereka beranggapan bahwa masa muda waktunya untuk bersenang-
senang sehingga bebas untuk bertindak sewenang-wenang. Di sinilah tugasku sebagai anak
bangsa untuk mengubah opini mereka. Masa muda adalah masa-masa kerja keras untuk
mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia bukan di isi dengan hal-hal hedonis dan dapat
merusak moral dan akhlak.
Pada era globalisasi seperti saat ini dapat memberikan dampak positif sekaligus negatif
bagi anak-anak ibarat dua sisi mata pisau. Anak-anak di Indonesia kini hidup ditengah
maraknya perilaku-perilaku buruk yang dilakukan oleh orang dewasa bahkan teman
sebayanya sendiri. Contohnya, kasus kekerasan, kekerasan seksual, narkoba, dan juga
perilaku seks bebas dari globalisasi yang masih terjadi di daerahku. Globalisasi telah
membawa kita pada kemudahan dalam mengakses transportasi dan informasi. Kita dapat
dengan mudah dan cepat dalam mengakses informasi merupakan fenomena yang istimewa
Sejatinya, masalah terbesar di daerahku yang terjadi pada anak-anak adalah Narkoba.
Kini, narkoba bukan hanya beredar di perkotaan, bukan hanya beredar pada orang dewasa,
tetapi sudah menyebar sampai daerah pedesaan dan beredar di lingkungan anak-anak. Tentu,
ini menandakan bahwa daerahku ini sudah darurat narkoba. Hal ini membuat Badan
Narkotika Nasional Kabupaten ( BNNK ) Majene mengadakan Pemilihan Putra dan Putri
Duta Anti Narkoba untuk Kabupaten Majene yang di ikuti oleh Siswa(i) dan Mahasiswa(i)
Kabupaten Majene untuk meningkatkan kepedulian generasi muda terhadap narkoba. Dengan
tekad untuk menyelamatkan Generasi Muda Indonesia khususnya di daerahku, aku mengikuti
lomba tersebut. Melalui proses yang panjang, aku berhasil di meraih juara III dan
menyandang gelar Duta Anti Narkoba Kabupaten Majene.
Gambar 2 Foto bersama dengan Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP)
Sulawesi Barat saat penyerahan hadiah.
Ini menjadi sebuah amanat bagiku menjadi Duta Anti Narkoba di daerahku. Langkah awalku
untuk mengatasi masalah Narkoba adalah memulai pada diriku sendiri untuk mengatakan
tidak pada narkoba. Tugasku sebagai Duta adalah membantu pemerintah dalam
menanggulangi permasalahan narkoba demi memperbaiki Generasi Muda Indonesia.
Dalam memperingati Hari Pendidkan Nasional tahun 2017, Forum Anak Daerah
Kabupaten Majene mengadakan sebuah kampanye yang melibatkan peran aktif anak-anak.
Tujuan kampanye ini agar masyarakat khususnya orang tua lebih mengerti akan pemenuhan
Hak anak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang serta hak atas perlindungan dari
kekerasan dan diskriminasi.
Setiap anak memiliki mimpi dan berhak untuk mewujudkan mimpinya tersebut. Dari
pengalaman dan ilmu yang aku dapat dari semua kegiatan dan dalam organisasi, aku
membagikannya kepada seluruh teman-teman terutama anak-anak yang ada di daerahku
melalui Forum Anak Kabupaten Majene agar memudahkan mereka dalam meraih mimpinya.
Banyak perubahan yang terjadi di daerahku sejak pergerakan yang kami lakukan di
Forum Anak Daerah Kabupaten Majene dengan cara melakukan sosialisasi, kampanye, dll.
Perjuangan kami tidak sia-sia, hasil kerja keras kami berbuah manis. Kini, Kabupaten Majene
menjadi “Kota Pendidikan yang sesungguhnya” hal ini dapat dilihat dari banyaknya prestasi
yang telah dicapai oleh generasi mudanya saat ini dan juga minimnya lagi anak-anak yang
dipergoki oleh satpol-pp ketika mengkonsumsi narkoba (menghisap lem, meminum obat-
obatan secara berlebihan, merokok, dll). Pemerintah kabupaten Majene juga sangat
mengapresiasi dan sangat mendukung seluruh kegiatan yang dilaksanakan oleh Forum Anak
Kabupaten Majene.
Banyak hal yang bisa kita lakukan yang sangat diperlukan oleh bangsa Indonesia sendiri.
Yang terpenting adalah membiasakan diri dengan hidup menghargai, maka dengan mudah
anda menahan diri untuk melakukan eksploitasi terhadap negeri tercinta kita ini.
Dengan demikian, sifat siriq (malu) dan malaqbiq (bermartabat) orang mandar dapat menjadi
pedoman yang baik bagi anak-anak atau generasi muda. Mencintai tanah air adalah wujud
dari nilai-nilai luhur kepemimipinan yang harus di kedepankan. Sebab kemajuan sebuah
daerah atau bangsa tidaklah diukur dari sejauh mana pembangunan gedung-gedung mewah
berdiri tegak yang tidak jarang dibangun di atas tangisan dan kemelaratan hidup rakyat, akan
tetapi diukur dari saujauh mana kualitas dan kuantitas Generasi Mudanya saat ini dan saat
mendatang.
Nilai budaya lokal dan moral harus dijadikan sebagai cerminan bangsa, meskipun di era
globalisasi ini membawa dampak yang baik dan buruk, kita harus melestarikan nilai-nilai
pancasila serta budaya bangsa. Yang akan menjadikan bangsa kita menjadi bangsa yang
hebat. Oleh karena itu seluruh lapisan masyarakat harus saling bersinergi dalam pemenuhan
hak anak dan membentuk karakter anak yang befundamental pancasila dan berbudi luhur.
Inilah yang di namakan “ Pejuangan yang Sesungguhnya” dalam mengukir masa depan
Indonesia. Karena di tangan anak terdapat masa depan bangsa Indonesia.
Foto bersama Forum Anak Desa Galung pada saat Hari anak nasional tahun 2016
Forum Anak Kabupaten Majene saat menggelar senam bersama masyarakat kecamatan banggae
saat peringkatan hari anak nasional tahun 2016
Temu Forum perwailan forum anak setiap dusun yang sudah terbentuk