Anda di halaman 1dari 15

SISTEM REPRODUKSI PRIA

DISUSUN OLEH ;
KELAS B19 KEPERAWATAN
STIKES NGUDIA HUSADA MADURA
BAB I
PENDAHULUAN
 
Latar Belakang
Sistem reproduksi pria adalah organ-organ reproduksi pria dan sistem hormonal
(kelenjar) yang bekerja sama sebagai satu kesatuan membentuk sebuah sistem
reproduksi pada pria.
Reproduksi merupakan ciri utama makhluk hidup yang bertujuan untuk
mempertahankan kelestarian jenisnya. Reproduksi pada manusia diawali dengan
peleburan sel kelamin jantan (sperma) dengan sel kelamin betina (ovum) yang
menghasilkan zigot. Berdasarkan kepemilikan alat kelaminnya manusia dikelompokkan
menjadi organisme yang bersifat gonochoris(satu individu memiliki satu alat kelamin).
Sistem reproduksi pada laki-laki berkaitan terutama dengan kelangsungan keberadaan
spesies manusia.Oleh karena itu,system ini berbeda dengan system organ lainnya
dalam tubuh yang berhubungan dengan homeostatis dan kemampuan bertahan
individu.Proses reproduksi pada laki-laki meliputi,maturasi seksual (perangkat fisiologi
untuk reproduksi),pembentukan gamet (spermatozoa) dan ejakulasi.
 
Rumusan Masalah
1.Apa saja organ reproduksi pria?
2.Bagaimana peranan fungsi organ reproduksi pria?
4.Bagaimana fisiologi reproduuksi pada pria?
 
Tujuan
1. Untuk mengetahui organ reproduksi pada pria.
2.Untuk mengetahui peranan fungsi organ reproduksi.
4.Untuk mengetahui fisiologi reproduksi pada pria.
 
 
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
 
ANATOMI SISTEM REPRODUKSI PRIA

Sistem Reproduksi ialah alat yang biasa digunakan dalam Proses Reproduksi Manusia yang bertujuan untuk mempertahankan keberlangsungan spesiesnya. Baik itu wanita maupun pria pasti
memiliki Alat Reproduksi, dan alat reproduksi itulah yang nantinya akan digunakan untuk menghasilkan keturunan penerus mereka.
Sistem reproduksi pria terdiri dari testis dan sekumpulan duktus dan kelenjar. Sperma diproduksi dalam
testis dan ditranspor melalui saluran reproduksi. Saluran reproduksi yaitu epididimis, duktus deferens,
duktus ejakulatorius, dan uretra.
Anatomi sistem Reproduksi Pria Bagian Luar
Penis
Penis adalah organ genitelia eksternal. Penis terdiri dari:
Akar (menempel pada didnding perut)
Badan (merupakan bagian tengah dari penis)
Glans penis (ujung penis yang berbentuk seperti kerucut).
Lubang uretra (saluran tempat keluarnya semen dan air kemih) terdapat di umung glans
penis.
Badan penis terdiri dari 3 rongga silindris (sinus) jaringan erektil:
Dua rongga bagian atas tersusun atas jaringan spons korpus kavernosa.
Dan satu rongga dibawahnya tersusun atas jaringan spons korpus spongiosum

Gambar 2.1 (Anatomi dan Fisiologi Reproduksi Bagian Luar)


Sumber: Materi kimia.2019
B. SKTORTUM
Skrotum merupakan kantung berkulit tipis yang mengelilingi dan melindungi testis. Skrotum manusia dan beberapa
Hewan Mamalia bisa ditumbuhi rambut-rambut kemaluan. Sedangkan pada manusia, rambut kemaluan akan mulai
muncul ketika seseorang telah mengalami tahap-tahap Pubertas atau tahap pendewasaan diri.
Testis
Testis berada di dalam skrotum, kantong pada kulit diantara paha atas. Pada janin laki-laki, testis tumbuh dekat ginjal kemudian turun ke skrotum tepat sebelum lahir.
Masing masing testis memiliki panjang sekitar 4 cm dan lebar 2,5 cm dan didalamnya terbagi menjadi 2 lobus. Masing-masing lobus berisi tubulus seminiferus.
Sebuah sperma terdiri atas beberapa bagian. Kepala sperma berisi 23 kromosom.
Pada ujung kepalanya, terdapat akrosom, yang berisi enzim
mencerna membran sel telur.
Pada bagian tengah, terdapat mitokondria, yang memproduksi ATP.Sperma dari tubulus seminiferus memasuki jaringan tubular, yang disebut rete testis, kemudian masuk ke epidermis yang merupakan saluran reproduksi pertama.

 
Epididimis
 
Epididimis adalah organ kelamin dalam pipa dengan panjang sekitar 6 cm, yang berliku-liku yang terletak didalam skrotum,di luar testis. Epididimis berbentuk seperti huruf C.
Duktus Deferens
Duktus deferens disebut juga vas deferens. Duktus deferens
memanjang dari epididimis dalam skrotum pada masing-masing
sisisnya ke dalam rongga abdomen melalui kanalis inguinalis.
Kanalis inguinalis adalah saluran muara pada dinding muscular.
Kelenjar Kelamin
Kelenjar kelamin adalah organ-organ kelamin dalam pria. Dalam
Bahasa sehari-hari cairan ini di kenal dengan air mani,
sedangkan dalam Bahasa ilmiah dikenal dengan nama semen.
Dalam 1 ml semen, terdapat sekitar 60-100 juta sel sperma.
Normalnya semen memiliki ph 7,2 dengan volume 3-5 ml.
URETRA
Uretra merupakan saluran akhir yang dilalui oleh semen dan memiliki bagian terpanjang yang tertutup oleh penis. Didalam penis terdapat tiga massa jaringan
kavernosa ( erektil ). Masing-masing terdiri atas serangkaian otot polos dan jaringan ikat yang berisi sinus sinus darah yang lebar dan tidak teratur. Puncak stimulasi
seksual adalah ejakulasi, yaitu respons parasimpatis yang disebabkan oleh peristaltic semua saluran reproduksi dan kontraksi prostat dan otot dasar panggul.
 
•FISIOLOGI SISTEM REPRODUKSI PRIA BAGIAN
LUAR
a. Penis
Penis adalah organ genitelia eksternal. Penis merupakan alat kelamin jantan yang
berfungsi sebagai alat untuk memasukkan sperma kedalam saluran kelamin
wanita.
Badan penis terdiri dari 3 rongga silindris (sinus) jaringan erektil:
Dua rongga bagian atas tersusun atas jaringan spons korpus kavernosa.
Dan satu rongga dibawahnya tersusun atas jaringan spons korpus spongiosum.
Fungsi korpus spongiosum adalah membugkus uretra. Sedangkan uretra pada
penis dikelilingi oleh pembuluh darah dan ujung-ujung saraf perasa.
 
b. Skrotum
Skrotum merupakan kantung berkulit tipis yang mengelilingi dan melindungi
testis.Skrotum juga bertindak sebagai sistem pengontrol suhu untuk testis, karena
agar sperma terbentuk secara normal, testis harus memiliki suhu yang sedikit lebih
rendah dibandingkan dengan suhu tubuh
Fisiologi sistem reproduksi pria bagian dalam
 
a. Testis
b. Epididimis
c. Duktus deferens
d. Kelenjar Kelamin
- Vesikula Seminalis
- Kelenjar Prostat
- Glandula Bulbouretralis
e. Uretra
BAB 3
PENUTUP/ KESIMPULAN
 
Sistem reproduksi pria terdiri dari testis dan sekumpulan duktus dan kelenjar. Sperma diproduksi dalam testis dan ditranspor melalui saluran reproduksi. Saluran reproduksi yaitu epididimis, duktus deferens, duktus ejakulatorius, dan uretra.
Alat reproduksi pria dibagi menjadi 2 bagian, yaitu :bagian luar dan bagian dalam.
Alat reproduksi pria bagian luar terdiri dari: penis dan skrotum (kantung zakar).
Alat reproduksi bagian dalam terdiri dari: testis, epididimis, duktus deferens, duktus ejakulatorius, kelenjar kelamin(terdiri dari vesika seminalis, kelenjar prostat dan kelenjar bulbouretralis) dan uretra.
 

Anda mungkin juga menyukai