Soal-soal Pilihan Ganda.

Berilah tanda silang pada salah satu jawaban yang dianggap paling benar.

1. Dalam kisah penciptaan manusia pertama, Allah menciptakan manusia secitra dengan
Allah sendiri. Kenyataan ini menunjukan bahwa manusia adalah makluk yang mulia yang
memiliki harkat dan martabat tinggi di hadapan Allah. Dalam penziarahan hidupnya,
manusia hidup harus selalu berorientasi pada pencarian akan kebahagiaan sejati.
Dimanakah letak kebahagian sejati hidup manusia?
a. Realitas alam yang penuh dengan kemegahan.
b. Terpenuhinya semua kebutuhan hidup.
c. Tercapainya segala keinginan atau cita-cita.
d. Dalam relasi persekutuan yang mesra dengan Allah sendiri.
e. Tidak ada jawaban yang benar.
Jawaban: D. dalam relasi persekutuan yang mesra dengan allah sendiri

2. Allah itu trasnsenden, tetapi sekaligus imanen. Allah menghendaki supaya manusia
selalu berada dalam persekutuan yang mesra dengan-Nya. Inisiatif Allah untuk
mengkomunikasikan diriNya atau mendekati manusia sedemikian rupa disebut............
a. Inkarnasi
b. Kerygma
c. Reinkarnasi
d. Wahyu
e. Mukjizat
Jawaban: D.wahyu

3. Terhadap inisiatif Allah untuk mendekati manusia, maka manusia membutuhkan

tanggapan/jawaban. Jawaban manusia terhadap pernyataan Diri Allah adalah......
a. Pengharapan
b. Kasih
c. Iman
d. Pengorbanan
e. Salib
Jawaban: C.iman

4. Agama adalah wujud sosial yang mengungkapkan bahwa hidup pribadi dan hidup
bersama mendapat dasar pada yang mutlak serta mencakup banyak hal yaitu
.........Kecuali
a. Mengumpulkan orang dengan kepercayaan yang sama
b. Menyediakan guru untuk menasehati dan memimpin
c. Berusaha mempertahankan dan mengagung-agungkan idealisme kebenaran ajarannya
d. Menyediakan sejumlah pokok ajaran untuk dianut
e. Berisi aturan untuk hidup, beribadat, upacara yang dilakukan bersama dan doa-doa
yang diungkapkan sendiri.
Jawaban:
5. Tiga fungsi agama, yaitu....
a. Mewartakan keselamatan, mewartakan arti hidup, mengajarkan cara hidup.
b. Mewartakan kebenarannya, mewartakan hierkinya, menghidupkan jemaatnya
c. Mengajarkan cara hidup, mewartakan arti hidup, mempropanggadakan ajaran
d. Mewartakan keselamatan, mewartakan arti hidup, mengajarkan iman agama tertentu
e. Jawaban a,b,c dan d tidak ada yang benar.
Jawaban: A. mewartakan keselamatan,mewartakan arti hidup,mengajarkan
cara hidup
6. Dokumen Gereja Katolik (Konsili Vatikan II) menegaskan bahwa pribadi manusia berhak
atas kebebasan beragama. Kebebasan itu berarti..........
a. Semua orang bebas atau berhak untuk menolak paksaan dari pihak lain, baik
perorangan maupun kelompok-kelompok sosial dan kuasa manusiawi manapun juga
untuk memeluk satu agama.
b. Semua orang boleh tidak kebal terhadap paksaan dari pihak orang-orang perorangan
maupun kelompok-kelompok sosial dan kuasa manusiawi manapun juga untuk
memeluk satu agama.
c. Semua orang harus kebal terhadap paksaan dari pihak orang-orang perorangan
maupun kelompok-kelompok sosial dan kuasa manusiawi manapun juga, kecuali
bujukan dari negara untuk memeluk satu agama.
d. Jawaban a, b benar.
e. Tidak ada jawaban yang benar.
Jawaban:C. Semua orang harus kebal terhadap paksaan dari pihak orang-
orang perorangan maupun kelompok-kelompok sosial dan kuasa manusiawi
manapun juga, kecuali bujukan dari negara untuk memeluk satu agama

7. Sebelum Konsili Vatikan II (tahun 1962-1965), Gereja cenderung berada dalam konsep
Extra Ecclesiam Nulla Salus (di luar gereja tidak ada keselamatan). Akan tetapi, sejak
konsili Vatikan II (dalam dokumen Nostrae Aetate art. 1 dan 2) memberikan pandangan
bahwa Gereja hendaknya menghormati agama-agama dan kepercayaan lain, sebab ......
a. Dengan menghormati agama lain, umat diperlakukan secara baik.
b. Semua umat beragama itu manusia yang dengan sendirinya harus dihormati.
c. Dalam agama-agama itu terdapat pula kebenaran dan keselamatan.
d. Dengan menghormati agama lain maka tidak terjadi konflik teologis
e. Dengan menghormati agama lain, maka Gereja pun dihargai dan dihormati pula.
Jawaban:C. Dalam agama-agama itu terdapat pula kebenaran dan keselamatan
8. Pada prinsipnya, Gereja Katolik sangat mencintai persaudaraan universal yang tidak
membeda-bedakan suku bangsa, warna kulit, bahasa, agama. Gereja berpedoman
pada.......
a. Sikap Yesus yang semasa hidup-Nya di dunia menyapa dan bersahabat dengan
siapa saja apa pun keyakinan dan agamanya.
b. Sikap Paus sebagai pemimpin tertinggi dalam Gereja Katolik
c. Sikap Para Rasul yang hidup dan selalu bersama Yesus
d. Sikap para gembala Gereja
e. Kebijakan-kebijakan sosial Gereja.
Jawaban: A.Sikap Yesus yang semasa hidup-Nya di dunia menyapa dan
bersahabat dengan siapa saja apa pun keyakinan dan agamanya.
9. Karena Allah sungguh mengasihi manusia, maka Ia mengutus Puteranya yang Tunggal
untuk menjadi manusia. Peristiwa Allah yang menjelma menjadi manusia disebut....
a. Revelasi
b. Reinkarnasi
c. Inkarnasi
d. Wahyu
e. Ekaristi.

Jawaban:C. Inkarnasi

10. Seseorang dikatakan sah menjadi anggota Gereja dengan menerima .........
a. Ritual Adat budaya setempat
b. Pengorbanan
c. Kesaksian
d. Pembaptisan
e. Perjamuan Kudus
 Jawaban:D.pembaptisan

11. Yesus adalah Juru Selamat. Yesus datang untuk menanggapi dambaan manusia yang
paling mendalam, yaitu keselamatannya sebagai manusia paripurna. Yesus diberi gelar “
Juru Selamat atau Penyelamat” karena ..............
a. Membebaskan manusia dari kedurhakaan dan mengangkatnya sebagai pewarta-pewarta
yang unggul.
b. Membawa manusia keluar dari perbudakan bangsa-bangsa penjajah
c. Membebaskan manusia dari dosa dan mendekatkan manusia kepada Allah
d. jawaban a dan b benar
e. jawaban b dan c benar
Jawaban:C.membebaskan manusia dari dosa dan mendekatkan manusia kepada
allah

12. Yesus adalah Anak Allah. Gelar Anak Allah menunjukkan .............
a. Hubungan istimewa dalam segi ketaatan antara Bapa dan Anak.
b. Yesus datang ke dunia untuk melaksanakan kehendak Bapa.
c. Yesus adalah pribadi yang menampilkan wibawa dan pesona Ilahi
d. Jawaban a,b,c semua salah.
e. Jawaban a,b dan c semua benar.
Jawaban: B.yesus dating ke untuk melaksanakan kehendap bapa

13. Kitab Suci Gereja Katolik terdiri dari dua bagian besar, yaitu.....
a. Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru
b. Perjanjian Lama dan Perjanjian yang akan Datang
c. Perjanjian masa Lampau dan Perjanjian Baru
d. Perjanjian Lama dan Perjanjian masa Kini
e. Perjanjian Baru dan Perjanjian yang akan Datang
Jawaban:A.perjanjian lama dan baru

14. Kitab Suci Perjanjian Lama (Gereja Katolik) terdiri dari............Kitab.

a. 39 Kitab
b. 27 Kitab
c. 40 Kitab
d. 46 Kitab
e. 72 Kitab.
Jawaban: D.46 kitab

15. Dari segi fisik, secara keseluruhan manusia unggul dari makhluk lain. Keunggulan ini
terutama karena manusia memiliki ............. sehingga ia mampu mengenal dan terbuka
terhadap yang Transenden.
a. Akal budi
b. Daya Spiritual
c. Kekuatan supranatural dari alam
d. Kemampuan bernalar
e. Daya imaginatif
Jawaban:B. daya spiritual

16. Dengan sifat transendensnya, membuat manusia memahami Realitas Tertinggi, Terbaik,
Teradil, Terbenar, yakni ...........
a. Alam semesta
b. Dunia
c. Allah sendiri
d. Diri dengan segala kemampuannya
 e. Tidak ada jawaban yang benar
Jawaban: C. allah sendiri

17. Dalam kesatuan kepemimpinannya, Gereja Katolik mempunyai seorang pemimpin

tertinggi sebagai pengganti Rasul Petrus. Pemimpin tertinggi tersebut disebut .........
a. Pastor
b. Uskup Agung
c. Paus
d. Diakon
e. Uskup biasa
Jawaban:C.paus

18. Dari segala ciptaan yang ada, hanya manusia yang “ mampu (...............) dan
(.....................) PenciptaNya ( GS 24: 3)”
a. Mengenal dan mencintai
b. Berpikir dan mencintai
c. Mengenal dan membedakan
d. Menciptakan dan memuliakan
e. Berpikir dan bekerja dengan baik
Jawaban:A.mengenal dan mencintai

19. Oleh karena penebusan Kristus, maka manusia diangkat menjadi .........
a. Pewarta yang unggul
b. Anak-anak Allah.
c. Misionaris Gereja
d. Putra-putri misionaris
e. Pelayan firman Allah.
Jawaban:B.anak-anak allah

20. Manusia memiliki martabat sebagai (..............). Ia bukan sesuatu melainkan seseorang.
Martabat yang luhur ini diberikan Allah kepada manusia dengan tujuan supaya manusia
berkuasa di bumi atas segala ciptaan lainnya. Kekuasaan yang dimiliki manusia untuk
menguasai alam semesta berasal dari Allah. Dengan demikian, manusia (................)
dalam kemahakuasaan Allah. Maka martabat manusia adalah semata-mata dari
kemahakuasaan Allah sendiri.
a. (Pribadi) (pengharapan)
b. (Berpengharapan) (cinta kasih)
c. (Individu), (Iman)
d. (Pribadi), (berpartisipasi)
e. (Berpartisipasi), (wahyu)
Jawaban: C.individu,iman

21. Perkawinan dalam Geraja Katolik bersifat ............

a. Polygami dan tak terceraikan
b. Monogami dan terceraikan
c. Monogami dan Tak terceraikan
d. Polyandri dan Tak terceraikan
e. Polyandri dan Terceraikan
Jawaban:C.monogami dan tak terceraikan
22. Yang termasuk halangan pernikahan Katolik, yaitu......., kecuali
a. Ikatan pernikahan sebelumnya
b. Usia yang belum mencapai syarat minimum
c. Impotensi
d. Jawaban a, b dan c salah
 e. Jawaban a,b dan c benar.
Jawaban:E.jawaban a,b dan c benar

23. Tujuan pernikahan dalam Gereja Katolik pertama-tama dan terutama adalah....
a. Memperoleh keturunan
b. Kesejahteraan/kebahagian suami istri
c. Terpenuhinya kebutuhan batiniah
d. Saling melengkapi satu sama lain
e. Untuk pendidikan anak.
Jawaban:D.saling melengkapi satu sama lain

24. Dalam pernikahan Katolik tidak ada perceraian. Tetapi dalam kasus tertentu pernikahan
itu bisa ..........
a. Dibatalkan/diputus
b. dikorbankan
c. ditunda
d. dipaksakan
e. Semua jawaban salah.
Jawaban:A.dibatalkan/diputus
25. Program keluarga berencana bertujuan untuk menekan atau membatasi angka kelahiran.
Terhadap program ini, Gereja Katolik berada pada posisi.......
a. Menolak dengan keras
b. Menerima dengan senang hati
c. Menolak program KB buatan, dan menerima program KB alamiah
d. Baik KB alamiah, maupun KB buatan ditentang oleh Gereja
e. Tidak ada jawaban yang benar.
Jawaban:
26. Apapun alasannya, Gereja Katolik pada prinsipnya melarang praktek Aborsi. Mengapa?
a. Pada saat sel telur dibuahi oleh sperma, maka kehidupan manusia sudah dimulai,
meskipun keutuhan sebagai pribadi belum terbentuk sesungguhnya.
b. Pada saat sel telur dibuahi oleh sperma, maka kehidupan manusia sudah dimulai,
karena itu pantas untuk dilindungi dan dijamin hak hidupnya.
c. Praktek aborsi mengungtungkan pihak tertentu.
d. Aborsi dilarang, tetapi dalam kasus tertentu dibolehkan.
e. Aborsi berdampak pada kematian ibu.
Jawaban: A. Pada saat sel telur dibuahi oleh sperma, maka kehidupan manusia
sudah dimulai, meskipun keutuhan sebagai pribadi belum terbentuk
sesungguhnya.
27. Gereja Katolik tidak menyetujui praktek In-Virto Fertilization. Mengapa? Kecuali.
a. Umumnya IVF melibatkan aborsi, karena embryo yang tidak berguna dibuang.
b. IVF adalah percobaan yang tidak mempertimbangkan harkat sang bayi sebagai
manusia.
c. Pengambilan sperma dilakukan dengan masturbasi.
d. IVF Persatuan sel telur dan sperma dilakukan di luar hubungan suami istri yang
normal.
e. Tidak ada jawaban yang benar.
Jawaban:
28. Masturbasi adalah termasuk perbuatan dosa. Mengapa?
a. Karena penggunaan kekuatan seksual dengan sengaja (kecuali ada motif dengan
tujuan baik) di luar hubungan suami isteri yang normal, bertentangan dengan hakikat
tujuannya
b. Karena penggunaan kekuatan seksual dengan sengaja, dengan motif apa pun itu
dilakukan, di luar hubungan suami isteri yang normal, bertentangan dengan hakikat
tujuannya
 c. Karena masturbasi merugikan kesehatan dan Masturbasi melanggar aturan undang-
undang.
d. Jawaban a dan b benar
e. Tidak ada jawaban yang benar.
Jawaban: D. Jawaban a dan b benar
29. Dari segi tindakan keagamaan, sikap yang tepat ketika berhadapan dengan pasien
beragama Katolik yang sedang kritis adalah ......
a. Sebisa mungkin segera menghubungi seorang pastor (bisa melalui perantara
orang/tim medis yang beragama Katoli), supaya pasien mendapatkan
pelayanan Sakramen pengurapan orang sakit
b. Berdoa menurut agama pasien
c. Melaporkan kepada pihak kepolisian
d. Berusaha semaksimal mungkin untuk menenangkan pasien tersebut.
e. Tidak ada jawaban yang benar.
Jawaban:A. Sebisa mungkin segera menghubungi seorang pastor (bisa
melalui perantara orang/tim medis yang beragama Katoli), supaya pasien
mendapatkan pelayanan Sakramen pengurapan orang sakit
30. Tindakan Eutanasia dengan apapun alasannya sangat ditentang dalam Gereja Katolik.
Mengapa?
a. Pasien memiliki tanggung jawab terhadap keluarganya
b. Hak hidup pasien adalah milik banyak orang
c. Manusia harus meninggal secara luhur, artinya setiap orang memiliki hak untuk
menghadapi maut dengan ketenangan dan keberanian, sebab maut merupakan bagian
integral dari hidup manusia.
d. Gereja tidak menjunjung hak dasar manusia untuk meninggal dengan luhur tanpa
menjadi obyek percobaan medis.
e. Semua jawaban benar.
Jawaban:C. Manusia harus meninggal secara luhur, artinya setiap orang
memiliki hak untuk menghadapi maut dengan ketenangan dan keberanian,
sebab maut merupakan bagian integral dari hidup manusia