1 gr = 9 kkal, Sumber
energi paling besar
lemak gliserol &
as.lemak
Asupan : 35-40%
Fungsi Lemak
1. Sebagai pelindung tubuh dari pengaruh suhu rendah
2. Sebagai pelarut vitamin A, D, E, K
3. Sebagai pelindung alat-alat tubuh yang vital
4. Sebagai pelindung alat-alat tubuh yang vital
5. Sebagai salah satu bahan penyusun hormon dan
vitamin (khusus untuk sterol)
6. Sebagai salah satu bahan penyusun garam empedu,
asam kholat (di dalam hati), dan hormon seks (khusus
untuk kolesterol).
PROTEIN
1 gr = 4 kkal
Bentuk sederhana :
as.amino yg
disimpan dlm
jaringan berbentuk
hormon dan enzim
Asupan : 10-15%
Fungsi Protein
1.Sebagai zat pembangun tubuh, menyusun sel-sel
baru untuk pertumbuhan dan memperbaiki sel-sel
tubuh yang rusak.
2.Sebagi bahan baku enzim, antibodi dan hormon.
3.Menjaga kestabilan tekanan osmotik cairan di
dalam rongga tubuh.
4.Sebagai penghasil energi apabila penghasil energi
utama (karbohidrat dan lemak) tidak mencukupi.
VITAMIN
Vitamin larut air : Vit
C dan B
Vitamin larut lemak :
Vit A, D, E, dan K
Fungsi Vitamin
1.Memperlancar
metabolisme tubuh.
2.Sebagai biokatalisator
reaksi dalam tubuh.
MINERAL
Elemen esensial
nonorganik sebagai
katalis dlm reaksi
biokimia
Garam Mineral dan Fungsinya
1.Zat kapur (Ca), berfungsi membantu proses
penggumpalan darah, mempengaruhi penerimaan
rangsang pada syaraf, bersama fosfor membentuk
matriks tulang.
2.Fosfor, berfungsi dalam pembelahan inti sel dan
memindahkan sifat-sifat keturunan, mempengaruhi
semua proses perombakan dan pembentukan zat.
3.Zat besi, berfungsi sebagai komponen dalam
hemoglobin untuk mengikat oksigen dalam eritrosit.
Lanjutan....
Proses
1.Pemasukkan makanan ke dalam mulut
(koord antara otot rangka & sistem saraf)
2.Pengunyahan
3.Menelan (koordinasi antara lidah, refleks
faring & esofagus serta saraf kranial)
waktu : 5 15 detik
perubahan fisik & kimia makanan untuk
dapat diabsorbsi dengan bantuan enzim
dan coenzim (diatur oleh hormon dan
saraf) sehingga menjadi chyme
Proses
Nasi (karbohidrat ) monosacharida
Tahu (protein) asam amino
Keju (lemak) asam lemak
Waktu : 1 4 jam
Proses
1. Mayoritas terjadi di usus halus
2. Gaster : berupa alkohol &aspirin
3. Sistem limpatik : zat makanan
yg larut dalam lemak
4. Kapiler darah : zat makanan yg
larut dalam air
Pengeluaran sisa makanan yang
tidak dicerna oleh tubuh melalui
anus dan dikeluarkan dalam bentuk
feses.
Hormon-hormon terkait dengan
Kebutuhan Nutrisi
Hormon Insulin
Insulin adalah hormon yang mengatur pusat
untuk metabolisme karbohidrat dan lemak
dalam tubuh. Insulin menghentikan
penggunaan lemak sebagai sumber energi
dengan menghambat pelepasan glukagon.
Fungsi :
1. Peningkatan norepinefrin dari saraf simpatik
meningkatkan laju kontraksi
2.Sebagai hormon stres, norepinefrin mempengaruhi
bagian otak, seperti amigdala, di mana perhatian dan
tanggapan dikendalikan
3.Ketika norepinefrin bertindak sebagai obat, sehingga
meningkatkan tekanan darah dengan meningkatkan
tonus vaskular (ketegangan otot) melalui -adrenergik
reseptor aktivasi, hal ini menyebabkan refleks
kompensasi yang mengakibatkan penurunan denyut
jantung.
Faktor yang Mempengaruhi
Kebutuhan Nutrisi
1. Pengetahuan
Pengetahuan yang rendah dapat mempengaruhi cara
mengkonsumsi makanan
2. Prasangka
Prasangka yang buruk terhadap jenis makanan yang bernilai
gizi tinggi dapat mempengaruhi status gizi seseorang, contoh
konsumsi dapat menurunkan derajat.
3. Kebiasaan
Pantangan terhadap makanan tertentu dapat mempengaruhi
status gizi, contoh ibu nifas tidak boleh makan ikan.
4. Kesukaan
Kesukaan berlebihan terhadap suatu jenis
makanan dapat berakibat kurangnya variasi
makanan sehingga tubuh tidak memperoleh
zat-zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh.
5. Ekonomi
Keadaan ekonomi seseorang juga dapat
mempengaruhi kebutuhan nutrisi setiap
individu.