Anda di halaman 1dari 29

PROSES PEMENUHAN

KEBUTUHAN NUTRISI SEL

TANIA NUR HABIBAH


12161003
Pengertian Nutrisi

Nutrisi adalah ikatan kimia yang


diperlukan tubuh untuk
melakukan fungsinya, yaitu
energi, membangun dan
memelihara jaringan, serta
mengatur proses-proses
kehidupan(Soenarjo,2000).
Nutrisi adalah proses dimana
tubuh manusia menggunakan
makanan untuk membentuk
energi, mempertahankan
kesehatan, pertumbuhan dan
untuk berlangsungnya fungsi
normal setiap organ baik antara
asupan nutrisi dengan kebutuhan
nutrisi(Rock Cl,2004)
KARBOHIDRAT
1 gr = 4 kkal, sumber energi
utama
Monosakarida :
glukosa(dekstrosa), fruktosa
Disakarida : Sukrosa,
laktosa, maltosa
Polisakarida : glikogen
serat (pektin, gum,
hemiselulosa, getah)
Asupan : 45-50% dri kalori
Fungsi Karbohidrat

1. Sebagai bahan pembentuk senyawa kimia


lain
2. Sebagai komponen penyusun gen dalam inti
sel yang sangat penting dalam pewarisan
sifat.
3. Sebagai senyawa yang membantu proses
berlangsungnya BAB.
LEMAK

1 gr = 9 kkal, Sumber
energi paling besar
lemak gliserol &
as.lemak
Asupan : 35-40%
Fungsi Lemak
1. Sebagai pelindung tubuh dari pengaruh suhu rendah
2. Sebagai pelarut vitamin A, D, E, K
3. Sebagai pelindung alat-alat tubuh yang vital
4. Sebagai pelindung alat-alat tubuh yang vital
5. Sebagai salah satu bahan penyusun hormon dan
vitamin (khusus untuk sterol)
6. Sebagai salah satu bahan penyusun garam empedu,
asam kholat (di dalam hati), dan hormon seks (khusus
untuk kolesterol).
PROTEIN

1 gr = 4 kkal
Bentuk sederhana :
as.amino yg
disimpan dlm
jaringan berbentuk
hormon dan enzim
Asupan : 10-15%
Fungsi Protein
1.Sebagai zat pembangun tubuh, menyusun sel-sel
baru untuk pertumbuhan dan memperbaiki sel-sel
tubuh yang rusak.
2.Sebagi bahan baku enzim, antibodi dan hormon.
3.Menjaga kestabilan tekanan osmotik cairan di
dalam rongga tubuh.
4.Sebagai penghasil energi apabila penghasil energi
utama (karbohidrat dan lemak) tidak mencukupi.
VITAMIN
Vitamin larut air : Vit
C dan B
Vitamin larut lemak :
Vit A, D, E, dan K
Fungsi Vitamin
1.Memperlancar
metabolisme tubuh.
2.Sebagai biokatalisator
reaksi dalam tubuh.
MINERAL

Elemen esensial
nonorganik sebagai
katalis dlm reaksi
biokimia
Garam Mineral dan Fungsinya
1.Zat kapur (Ca), berfungsi membantu proses
penggumpalan darah, mempengaruhi penerimaan
rangsang pada syaraf, bersama fosfor membentuk
matriks tulang.
2.Fosfor, berfungsi dalam pembelahan inti sel dan
memindahkan sifat-sifat keturunan, mempengaruhi
semua proses perombakan dan pembentukan zat.
3.Zat besi, berfungsi sebagai komponen dalam
hemoglobin untuk mengikat oksigen dalam eritrosit.
Lanjutan....

4.Flour, berfungsi menguatkan gigi.


5.Kalium, berfungsi sebagai komponen anorganik
yang penting di dalam cairan intraseluler, komponen
penting dalam transmisi impuls syaraf dan kontraksi
otot.
6.Natrium dan chlor berfungsi membantu iritabilitas
dari sel-sel otot, natrium sebagai buffer.
7.Yodium, berfungsi sebagai pembentukan tiroksin.
AIR
Komponen kritis dlm
tubuh
Air menyusun 60-70% dr
seluruh BB
Sumber : konsumsi
cairan, buah2an segar,
sayuran, dan air yg
diproduksi selama
oksidasi makanan
Pd org sehat : intake
cairan = output melalui
eliminasi, respirasi, dan
berkeringat
Fungsi Air

1.Melarutkan senyawa lain.


2.Mengangkut zat dari sel ke sel atau dari
jaringan ke jaringan lainnya.
3.Menjaga stabilitas suhu tubuh.
PROSES PENGOLAHAN NUTRISI

Sistem pencernaan rongga oral-


faring-esofagus-lambung-usus halus-
pankreas-hati-kandung empedu-usus
besar-rectum-anus
CARA MENYALURKAN NUTRISI

Makanan atau nutrisi yang telah diproses dalam


sistem pencernaan akan diangkut oleh sistem sirkulasi
(yang diatur oleh sistem kardiovaskular) yang
membawa nutrien dan gas ke semua sel, jaringan,
organ, dan sistem organ serta membawa membawa
produk akhir metabolik keluar dari sel, jaringan, organ
dan sistem organ.
PROSES PEMENUHAN KEBUTUHAN
NUTRISI

Proses
1.Pemasukkan makanan ke dalam mulut
(koord antara otot rangka & sistem saraf)
2.Pengunyahan
3.Menelan (koordinasi antara lidah, refleks
faring & esofagus serta saraf kranial)
waktu : 5 15 detik
perubahan fisik & kimia makanan untuk
dapat diabsorbsi dengan bantuan enzim
dan coenzim (diatur oleh hormon dan
saraf) sehingga menjadi chyme

Proses
Nasi (karbohidrat ) monosacharida
Tahu (protein) asam amino
Keju (lemak) asam lemak

Waktu : 1 4 jam
Proses
1. Mayoritas terjadi di usus halus
2. Gaster : berupa alkohol &aspirin
3. Sistem limpatik : zat makanan
yg larut dalam lemak
4. Kapiler darah : zat makanan yg
larut dalam air
Pengeluaran sisa makanan yang
tidak dicerna oleh tubuh melalui
anus dan dikeluarkan dalam bentuk
feses.
Hormon-hormon terkait dengan
Kebutuhan Nutrisi
Hormon Insulin
Insulin adalah hormon yang mengatur pusat
untuk metabolisme karbohidrat dan lemak
dalam tubuh. Insulin menghentikan
penggunaan lemak sebagai sumber energi
dengan menghambat pelepasan glukagon.

Fungsi insulin yang mengikat :


Aktivitas hormon
Proses metabolisme glukosa
kematia sel
glukosa transportasi
Hormon Glukagon
Glukagon adalah suatu
hormon yang dikeluarkan oleh
pankreas, meningkatkan
kadar glukosa darah. Glukosa
disimpan dalam hati dalam
bentuk glikogen.
Hormon Pertumbuhan
(Growth Hormone )
Hormon pertumbuhan (GH)
adalah hormon peptida yang
merangsang pertumbuhan,
reproduksi sel dan regenerasi
pada manusia dan hewan
lainnya.
Hormon Tiroksin
Tiroksin adalah hormon utama
yang dihasilkan oleh kelenjar
tiroid. Ini mendorong sintesis
protein (blending) dan
pertumbuhan, dan juga
membantu mengatur
metabolisme tubuh.
Hormon Somatostatin
(SS) adalah peptida yang
dihasilkan oleh beberapa jaringan
tubuh, termasuk hipotalamus.
Somatostatin menghambat
pelepasan hormon pertumbuhan
dalam menanggapi peningkatan
GHRH dan faktor-faktor stimulasi
lain seperti konsentrasi glukosa
darah rendah.
Hormon Kortisol ( Cortisol Hormone )
Kortisol adalah hormone steroid, lebih khusus
glukokortikoid, yang diproduksi oleh kelenjar adrenal.Hal ini
dirilis dalam respon terhadap stress dan tingkat rendah
glukokortikoid darah.
Fungsi utama dalam tubuh :
*Meningkatkan gula darah melalui glukoneogenesis
*Menekansistem kekebalan tubuh
* Membantu dalam metabolisme lemak, protein, dan
karbohidrat
Hormon Epinefrin / Norepinefrin
Norepinefrin sebuah katekolamin
dengan peran ganda termasuk
sebagai hormon dan
neurotransmitter.

Fungsi :
1. Peningkatan norepinefrin dari saraf simpatik
meningkatkan laju kontraksi
2.Sebagai hormon stres, norepinefrin mempengaruhi
bagian otak, seperti amigdala, di mana perhatian dan
tanggapan dikendalikan
3.Ketika norepinefrin bertindak sebagai obat, sehingga
meningkatkan tekanan darah dengan meningkatkan
tonus vaskular (ketegangan otot) melalui -adrenergik
reseptor aktivasi, hal ini menyebabkan refleks
kompensasi yang mengakibatkan penurunan denyut
jantung.
Faktor yang Mempengaruhi
Kebutuhan Nutrisi
1. Pengetahuan
Pengetahuan yang rendah dapat mempengaruhi cara
mengkonsumsi makanan
2. Prasangka
Prasangka yang buruk terhadap jenis makanan yang bernilai
gizi tinggi dapat mempengaruhi status gizi seseorang, contoh
konsumsi dapat menurunkan derajat.
3. Kebiasaan
Pantangan terhadap makanan tertentu dapat mempengaruhi
status gizi, contoh ibu nifas tidak boleh makan ikan.
4. Kesukaan
Kesukaan berlebihan terhadap suatu jenis
makanan dapat berakibat kurangnya variasi
makanan sehingga tubuh tidak memperoleh
zat-zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh.
5. Ekonomi
Keadaan ekonomi seseorang juga dapat
mempengaruhi kebutuhan nutrisi setiap
individu.

Anda mungkin juga menyukai