Anda di halaman 1dari 11

1

MAKALAH
PEMBERIAN OBAT MELALUI SUBLINGUAL

Disusun untuk memenuhi tugas


Mata Kuliah : Farmakologi
Dosen Pengampu : Sari Candra Dewi, SKM., M.Kep

Disusun oleh kelompok 4 :


1. Sekar Wulan Rachmawati (P07120120008)
2. Risa Fitriana Hakim (P07120120009)
3. Fitriany Wijaya Putri (P07120120013)
4. Putri Arifiyanti (P07120120014)
5. Dianita Utami (P07120120046)

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN YOGYAKARTA


PRODI DIII KEPERAWATAN
TAHUN AJARAN 2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa, atas rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas
Farmakologi dan merupakan bentuk salah satu usaha kami untuk menambah
wawasan mengenai teknik pemberian obat. Dalam penyusunan makalah ini kami
banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu kami ucapkan
banyak terimakasih.
Kami menyadari bahwa tulisan ini jauh dari sempurna. Mengingat
banyaknya kekurangan yang kami miliki, baik dari segi penyajian maupun
tulisanitu sendiri. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan pendapat, saran dan
kritik yang membangun demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini
dapat menjadi inspirasi dan memberikan manfaat bagi kita semua.

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................2
C. Tujuan...........................................................................................................2
D. Manfaat.........................................................................................................2
BAB II TINJAUAN TEORI....................................................................................3
A. Hakikat Pengertian Dari Pemberian Obat Secara Sub-Lingual...................3
B. Tujuan Pemberian Obat Secara Sublingual..................................................4
C. Jenis-Jenis Obat Sublingual..........................................................................4
D. Prosedur Pemberian Obat Sublingual...........................................................4
E. Rute Pemberian Obat Sublingual..................................................................5
F. Hal-Hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Pemberian Obat Secara
Sublingual.....................................................................................................6
G. Keuntungan Dan Kerugian Pemberian Obat Secara Sublingual...................6
BAB III PENUTUP.................................................................................................7
A. Kesimpulan...................................................................................................7
B. Saran..............................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................8

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) obat adalah bahan untuk
mengurangi, menghilangkan penyakit, atau menyembuhkan seseorang dari
penyakit. Pemberian obat dapat dilakukan dengan banyak cara seperti melalui
peroral, sublingual, parental, dan lainnya. Pemberian obat secara sub-lingual
adalah memberikan obat pada pasien dengan meletakkan obat pada bagian
bawah lidah. Obat Sublingual diberikan dan dirancang agar dapat segera
diarbsorbsi setelah diletakkan dibawah lidah.
Sebagai salah satu bagian dari mahasiswa keperawatan yang nantinya akan
bekerja sesuai dengan bidangnya, sudah sebaiknya kita mengetahui bagaimana
cara pemberian obat yang aman dan tepat untuk klien atau pasien. Terkhusus
pemberian obat secara sub-lingual, mahasiswa keperawatan diharapkan
mengetahui betul bagaimana tata cara penggunaan yang benar sesuai dengan
SOP yang berlaku.
Meskipun tata cara pemberian obat secara sub-lingual jarang dilakukan,
namun sudah kewajiban bagi perawat untuk memahaminya. Pemberian obat
secara sub-lingual membutuhkan keterampilan dan perhatian khusus bagi
perawat karena pasien atau klien tidak diperbolehkan untuk menelannya.
Pasien juga tidak diperbolehkan makan atau minum sebelum obat itu benar-
benar hilang.
Perawat mempunyai tanggung jawab untuk memahami bagaimana obat
dapat bekerja dan efek samping apa saja yang dapat ditimbulkan setelah obat
bekerja, kemudian memberikan obat sesuai dengan SOP, pemantauan pasien
yang dilakukan secara berkala, dan menolong dengan memberi penjelasan
dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh pasien atau klien sehingga dapat
mempercepat proses pemulihan. Maka dari itu kelompok kami membuat

1
2

makalah ini agar mengetahui dengan jelas bagaiamana SOP yang benar
pemberian obat secara sub-lingual.
B. Rumusan Masalah
1. Apa hakikat pengertian dari pemberian obat secara sub-lingual?
2. Apa tujuan pemberian obat secara sub-lingual?
3. Apa saja jenis-jenis obat sub-lingual?
4. Bagaiamana prosedur rute pemberian obat secara sub-lingual?
5. Apa saja hal-hal yang harus diperhatikan dalam pemberian obat secara
sublingual?
6. Apa saja keuntungan dan kerugian pemberian obat secara sub-lingual?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui hakikat pengertian dari pemberian obat secara sub-
lingual.
2. Untuk mengetahui tujuan pemberian obat secara sub-lingual.
3. Untuk mengetahui jenis-jenis obat sub-lingual.
4. Untuk mengetahui prosedur rute pemberian obat secara sub-lingual.
5. Untuk mengetahui hal-hal yang harus diperhatikan dalam pemberian obat
secara sublingual.
6. Untuk mengetahui keuntungan dan kerugian pemberian obat secara sub-
lingual.
D. Manfaat
Dengan dibuatnya makalah ini diharapkan masyarakat dan mahasiswa
khususnya mahasiswa keperawatan dapat mengetahui dengan jelas bagaimana
tata cara yang benar pemberian obat sacara sublingual. Diharapkan mahasiswa
keperawatan akan mendapatkan bekal berupa ilmu pengetahuan saat nanti
terjun ke lapangan pekerjaan yang sesuai sehingga dapat dengan mudah jika
dihadapkan dengan kasus pemberian obat secara sub-lingual.
BAB II
TINJAUAN TEORI

A. Hakikat Pengertian Dari Pemberian Obat Secara Sub-Lingual


Obat sublingual adalah obat yang cara pemberiannya ditaruh dibawah
lidah, artinya pil atau tablet yang diletakkan dibawah lidah akan larut dan
diserap ke aliran darah sehingga orang tersebut tidak diperbolehkan minum
atau makan apapun sampai obat tersebut hilang terlebih dahulu.
Cara ini terbilang sangat jarang dilakukan dan merupakan cara yang
mudah karena tidak menyakiti pasien, juga dengan cara ini kerja obat lebih
cepat. Obat yang masuk lama kelamaan akan hancur di bawah lidah dan
mengalami absorbsi ke pembuluh darah. Pasien akan diberitahu oleh perawat
untuk tidak menelan obat karena jika ditelan, obat menjadi tidak aktif
dikarenakan terjadi proses kimiawi dengan cairan lambung. Cara mencegah
agar obat tersebut tidak ditelan yaitu membiarkan obat tetap di bawah lidah
sampai obat hancur dan terserap. Obat yang sering menggunakan metode ini
adalah nitrogliserin yaitu obat vasodilator yang memberikan efek vasodilatasi
pembuluh darah.
Kebanyakan obat nitrogliserin digunakan untuk pasien yang mengalami
nyeri dada akibat angina pectoris atau angin duduk. Angin duduk adalah
penyakit jantung iskemia yang berarti berkurangnya pasokan oksigen dan
menurunnya aliran darah ke dalam miokardium. Gangguan tersebut bisa terjadi
karena suplai oksigen turun atau kebutuhan oksigen yang meningkat. Dengan
cara sublingual, obat bereaksi dalam satu menit dan akan berefek kepada
pasien selama 3 menit.
Kelebihan cara ini adalah efek obat akan terasa lebih cepat dan kerusakan
pada saluran obat cerna dan metabolisme di dinding usus dan hati bisa
dihindari. Apabila obat ini ditelan akan membuat efek yang diinginkan tidak
tercapai.

3
4

B. Tujuan Pemberian Obat Secara Sublingual


Tujuannya adalah agar efek yang ditimbulkan bisa lebih cepat karena
pembuluh darah di bawah lidah merupakan pusat dari sakit. Kelebihan dari
cara pemberian obat dengan sublingual adalah efek obat akan terasa lebih cepat
dan kerusakan obat pada saluran cerna dan metabolisme di dinding usus dan
hati dapat dihindari.

C. Jenis-Jenis Obat Sublingual


Tablet sublingual juga adalah salah satu jenis tablet yang tidak
disarankan untuk diminum utuh. Tablet jenis ini dikonsumsi dengan cara
ditempatkan di daerah di bawah lidah. Tujuan pembuatan tablet jenis ini
adalah untuk terjadinya absorpsi obat ke pembuluh darah secara cepat,
sehingga efek kerja obat pun akan cepat terjadi pula. Sehingga, formulasi
tablet sublingual kebanyakan digunakan untuk obat golongan nitrat seperti
isosorbid dinitrat atau nitrogliserin. Kedua obat ini digunakan dalam
penanganan angina untuk membuka pembuluh darah yang tersumbat, oleh
karena itu kerjanya harus cepat.

D. Prosedur Pemberian Obat Sublingual


 Persiapan Alat
- Obat yang sudah ditentukan

- Tongspatel (bila perlu)

- Kasa untuk membungkus tongspatel

 Persiapan Klien
- Cek perencanaan Keperawatan klien

- Klien diberi penjelasan tentang prosedur yang akan dilakukan

 Persiapan petugas
- Cuci tangan

- Pakai APD bila di perlukan


5

 Prosedur pelaksanaa
- Baca obat, dengan prinsip benar obat, benar pasien, benar dosis,

benar waktu, benar tempat, dan benar dokumentasi.


- Memasang tongspatel ( jika klien tidak sadar ), kalau sadar
anjurkan klien untuk mengangkat lidahnya.
- Meletakan obat dibawah lidah.

- Memberitahu klien supaya tidak menelan obat

- Cuci tangan kembali setelah melakukan rute tersebut pada


pasien
- Perhatikan dan catat reaksi klien setelah pemberian obat

 Evaluasi
Perhatikan respon klien dan hasil tindakan. Apakah klien tidak
menelan obat dan apakah obat dapat diabsorpsi seluruhnya.
 Dokumentasi
Mencatat tindakan yang telah dilakukan (waktu
pelaksanaan, respon klien, hasil tindakan,nama obat dan dosis,
perrawat yang melakukan ) pada catatan keperawatan.

E. Rute Pemberian Obat Sublingual


Pada pemilihan rute pemberian obat, bergantung pada kandungan
obat dan efek yang diinginkan serta kondisi dan mental pasien. Perawat
sering terlibat dalam pemilihan rute pemberian obat. Hal itu terjadi
karena perawat terlibat dalam perawatan klien secara konsisten.
Ada beberapa rute pemberian obat, disini kami akan membahas
pemberian obat sublingual. Pemberian obat secara sublingual dilakukan
dengan cara diletakkan di bawah lidah, kemudian larut sehingga mudah
diabsorbsi. Obat yang diberikan secara sublingual tidak boleh ditelan,
jika obat ditelan maka efek yang diinginkan tidak akan tercapai. Contoh
6

obat yang biasa diberikan secara sublingual yaitu Gliserin.

F. Hal-Hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Pemberian Obat Secara


Sublingual
 Pemberian obat dengan cara ditaruh di bawah lidah.
 Tidak melalui hati sehingga tidak diinaktif.
 Dari selaput di bawah lidah langsung ke dalam aliran darah, sehingga
efek yang dicapai lebih cepat misalnya : pada pasien serangan jantung
dan juga penyakit asma.
 Kekurangannya kurang praktis untuk digunakan terus menerus dan
dapat merangsang selaput lendir mulut.
 Hanya untuk obat yang bersifat lipofil.
 Bentuknya tablet kecil atau spray,contohnya adalah isosorbid tablet
(ISDN).

G. Keuntungan Dan Kerugian Pemberian Obat Secara Sublingual


a. Keuntungan
 Obat cepat, tidak diperlukan kemampuan menelan.
 Kerusakan obat di saluran cerna dan metabolisme di dinding
usus dan hati dapat dihindari (tidak melewati vena porta).
b. Kerugian
 Absorbsi tidak adekuat.
 Kepatuhan pasien kurang.
 Membutuhkan kontrol, untuk mencegah pasien menelan.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Obat merupakan terapi yang digunakan untuk mengobati klien dalam
masalah dan setiap obat dapat menimbulkan efek dan reaksi yang tidak
diinginkan apanila tidak diberikan sesuai aturan.
Obat sublingual adalah obat yang cara pemberiannya ditaruh dibawah
lidah. Dengan cara ini aksi kerja lebih cepat yaitu setelah hancur dibawah lidah
maka obat akan segera mengalami absorbsi ke dalam pembuluh darah.
Keuntungan pemberian obat secara sublingual adalah obat akan cepat
terabsorbsi, kerusakan obat di saluran cerna dan metabolisme di dinding usus
dan hati dapat dihindari. Kekurangannya adalah absorbsi tidak adekuat,
kepatuhan pasien kurang, membutuhkan kontrol untuk mncegah pasien
menelan obat. Cara ini juga mudah dilakukan dan pasien tidak mengalami
kesakitan. Persiapan pemberian obat sublingual meliputi persiapan klien dan
persiapan alat.teknik pemberian obat sublingual meliputi pelaksanaan, evaluasi
dan dokumentasi.
B. Saran
1. Bagi mahasiswa dan mahasiswi kesehatan diharapkan untuk menambah
wawasan dengan banyak membaca buku dan terus mencari informasi
tentang pengobatan melalui sublingual
2. Bagi para tenaga kesehatan diharapkan untuk melakukan cara
pemberian obat melalui sublingual dengan baik dan benar agar
pengobatan dapat terlaksana dengan maksimal.

7
DAFTAR PUSTAKA

http://wiranti.blogspot.com/2019/05/teknik-pemberian-obat-secara-oral.html
https://id.scribd.com/doc/276128233/Makalah-Teknik-Pemberian-Obat-Oral-
Sublingual

Anda mungkin juga menyukai