Anda di halaman 1dari 55

SISTEM RANGKA

Dibentuk oleh:
1. Beberapa jenis tulang
2. Dihubungkan berbagai macam sendi (junction)

Memungkinkan pergerakan
FUNGSI UTAMA:

1. Penunjang dan pemberi bentuk tubuh, serta


pelindung

2. Pembuatan sel darah, yaitu sel darah merah (ST

3. Cadangan mineral berupa kalsium dan fosfat

4. Tempat melekat otot, berperan untuk pergeraka


Pengelompokan tulang:

A. Tulang Keras
Berupa jaringan sangat keras, 50% air dan bahan
padat yg terdiri dari berbagai mineral
terutama garam kalsium

1. Tulang Panjang (Pipa)


Sebagai alat ungkit tubuh--------pergerakan
Contoh:
Atas: klavikula, humerus, radius dan ulna
Bawah : femur, tibia, fibula
Struktur tulang keras
• Longitudinal : jar.kompak dan bentuk jala
• Terbagi menjadi : batang (tengah) dan
ujung
• Melintang : jar.padat yg tengahnya
berongga berbentuk kanalis (saluran), berisi
sumsum tulang warna kuning (lemak)
• Pada ujung terdapat ruangan jaringan berisi
sumsum tulang merah (eritrosit)
Tulang kompak (padat)
osteosit terdapat dalam lacunae, diatur dalam lingkaran konsentris yang
disebut lamellae, mengelilingi kanal pusat (pembuluh darah dan syaraf),
membentuk kompleks yg disebut dengan Sistem Haversian
Canaliculi menghubungkan osteosit ke kanal pusat dan antar osteosit
2. Tulang Pendek
Terdapat pada tulang karpalia (tangan) dan Tarsalia (kaki)
3. Tulang Pipih

• Tipis dan melengkung


• 2 lapis tulang keras dgn tulang spongiosa
dan sumsum di antara keduanya
Contoh pada tl tengkorak, panggul, dan skapula
(belikat)
4. Tulang tak beraturan

• Contohnya pada
vertebra dan wajah
5. Tulang sesamoid

• Berkembang dalam tendon otot-otot dan dijumpai di


dekat sendi
B. Tulang Rawan (Kartilago)

• Penyusun sendi
• Penyusun rangka embrio sehingga mengalami
perkembangan dan pada pusat tumbuh (epifisis)
dipertahankan sebagai tulang rawan
• Dewasa :
penutup ujung tulang (epifisis)
Hidung, telinga, ruas tulang belakang, antara iga dan
tulang dada
• Perikhondrium (suplai darah)
Dikelompokkan menjadi:

1.Tulang rawan hialin


• serabut kolagen
• Tulang rawan sementara
• Pd embrio dan janin sbg pendukung jaringan
lain
• Ditemukan pada ujung tulang pipa (sendi)
• Iga, hidung, trakea dan bronkus
2. Tulang rawan fibrosa

• Dibentuk oleh berkas-berkas serabut dgn


sel tulang rawan diantaranya

• ditemui pada asetabulum dari tulang


panggul (koxa) Coxal Bone

Pubic symphysis

Acetabulum
3. Tulang rawan elastik

• Serabut elastik kuning


• Daun telinga, epiglotis, dan saluran eustachius
• lentur
Sistem Rangka Manusia

•Axial (kerangka sumbu)


•Apendikular (alat gerak)

The skull (Tengkorak)


8 sutured bones in cranium
Facial bones: 13 sutured bones, 1 mandible

Cranium
encases brain
attachments for muscles
sinuses
Allows for
growth
Vertebral column

• 7 cervial vertebrae (ruas tulang leher) membentuk


daerah tengkuk
• 12 thoracic (ruas tulang punggung), membentuk
bagian belakang torak / dada
• 5 lumbar (ruas tulang pinggang)
• 1 sacrum (5 fused ) (ruas tulang selangkang)
• 1 coccyx (4 fused) (ruas tulang ekor)

Vertebrae vary in size and morphology


Thoracic cage (Kerangka Dada)

ribs
thoracic vertebrae
sternum

3 macam tulang iga:


1. True ribs are directly attached to the sternum
(first seven pairs) berhubungan langsung dgn
tulang dada---sendi
2. Three false ribs are joined to the 7th rib,
3. Two pairs of floating ribs, tidak berhubungan
dengan tulang dada
Kerangka apendikular

1. Bones of upper limb


Humerus (upper arm)-1, Radius-1, Ulna-1,
Carpals-8, metacarpals-5, phalanges-9

2. Bones of lower limb


Femur, Patella, Tibia, fibula, Tarsals,
metatarslas, phalanges
Humerus

Radius Ulna
Phalanges

Metacarpals

Carpals
Femur

Tibia
Fibula
Joints (Sendi)

Immovable (synarthoses) bones sutured together


by connective tissue: skull – menyatukan
tulang frontal, parietal, temporal, dan etmoidal

Slightly movable (amphiarthoses) connected by


fibrocartilage or hyaline cartilage:
vertebrae, rib/sternum joint, pubic
symphysis

Freely movable (diarthroses)


1. Ujung tulang pada persendian ditutupi hialin
2. Liganum untuk mengikat tulang yg berhubungan
3. Rongga persendian, terbungkus kapsul dari jaringan
fibrus yg diperkuat ligamen
Types of freely movable joints (sendi sinovial/diartosis)

1. Saddle (Pelana): carpal and metacarpal bones of thumb

2. Datar / geser : karpus dan tarsus

3. Engsel : siku dan sendi lutut

4. kondiloid : pergelangan tangan

5. Sendi putar : sendi panggul

6. Sendi berporos : gerakan radius sekitar ulna saat pronasi


supinasi
Gerakan Sendi

1. Gerakan lurus (linear motion) - gliding


2. Gerakan sudut (angular motion)
* fleksi-ekstensi-hiperekstensi
* abduksi-adduksi
* sirkumduksi
3. Gerakan putar (rotation)
* rotasi kanan-kiri
* rotasi medial-lateral
* pronasi-supinasi
4. Gerakan khusus
* inversi-eversi
* dorsofleksi-plantar fleksi
* opposisi
* protraksi-retraksi
* elevasi-depresi
* fleksi lateral
Kelainan pada tulang
• Diperlukan Ca dan P (telur ikan, susu, kuning
telur, kol, sayuran hijau)
• Vitamin D (telur, minyak ikan, susu)
untuk absorpsi kalsium
1. Penyakit riket (tulang menjadi lembek) anak-
anak
2. Osteomalasia, dewasa
3. Osteoporosis, pemendekan tulang punggung,
kifosis
The Muscular System

• What do skeletal
muscles do?

• How do muscles
work?
Otot
• Otot membentuk 43% berat badan; lebih dari 1/3
bagiannya merupakan protein tubuh 1/2 bagiannya
tempat terjadinya aktivitas metabolik saat tubuh
istirahat

• Proses vital di dlm tubuh (seperti kontraksi jantung,


kontriksi pembuluh darah, bernapas, peristaltik usus)
terjadi karena adanya aktivitas otot
Jenis-jenis jaringan otot

Terdapat 3 jenis jaringan otot ;

1. otot rangka
2. otot polos
3. jantung
Fungsi Sistem Otot Rangka

1. Menghasilkan gerakan rangka.


2. Mempertahankan sikap & posisi tubuh.
3. Menyokong jaringan lunak.
4. Mempertahankan suhu tubuh; kontraksi
otot:energi → panas
Tiga tipe jaringan otot
1. SKELETAL MUSCLE CELL

STRUCTURE: - sel panjang dan berserabut, inti pd bagian permukaan,


trdpt garis terang diselingi garis melintang

NERVOUS CONTROL: sistem saraf somatis atau otot sadar

LOCATION: - attached to bones membentuk tendon (pelekatan otot),


dapat digerakkan (insersi) dan tidak dapat digerakkan (origo)
Struktur Otot Rangka
• Tendon
Hampir semua otot rangka menempel pada tulang. Tendon: jaringan ikat
fibrosa (tdk elastis) yang tebal dan berwarna putih yg menghubungkan
otot rangka dengan tulang.

TENDON
Struktur Otot Rangka

Fasia

Otot rangka mrpkn kumpulan fasciculus (berkas sel otot berbentuk


silindris yg diikat oleh jaringan ikat).

Seluruh serat otot dihimpun menjadi satu oleh jaringan ikat yg disebut
epimysium (fascia).

Setiap fasciculus dipisahkan oleh jar.ikat perimysium

Di dlm fascicle, endomysium mengelilingi 1 berkas sel otot

Di antara endomysium & berkas serat otot tersebar sel satelit yg


berfungsi dlm perbaikan jaringan otot yang rusak.
Struktur Otot Rangka

Sarcolemma (membran sel/serat otot) &


Sarcoplasma
• Unit struktural jaringan otot ialah serat otot (diameter 0,01-0,1
mm;panjang 1-40 mm).
• Besar dan jumlah jaringan, terutama jaringan elastik, akan
meningkat sejalan dengan penambahan usia.
• Setiap 1 serat otot dilapisi oleh jaringan elastik tipis yg disebut
sarcolemma.
• Protoplasma serat otot yg berisi materi semicair disebut
sarkoplasmA.
• Di dalam matriks serat otot terbenam unit fungsional otot
berdiameter 0,001 mm yg disebut miofibril.
Struktur Otot Rangka

Miofibril (diameter 1-2m)


• Di bawah mikroskop, miofibril akan tampak spt pita
gelap & terang yang bersilangan.
• Pita gelap (thick filament) dibentuk oleh miosin
• Pita terang (thin filament) dibentuk oleh aktin,
troponin & tropomiosin)
Struktur Otot Rangka

Sarkomer
• 1 sarkomer tdd:
- filamen tebal,
- filamen tipis,
- protein yg menstabilkan posisi filamen tebal & tipis, &
- protein yg mengatur interaksi antara filamen tebal & tipis.
• Pita gelap (pita/ bands Aanisotropic); pita terang (pita/bands I
isotropic)
• Filamen tebal tdp di tengah sarkomer Pita A, tdd 3 bgn:
- garis M; zona H; dan zona overlap
• Filamen tebal tdp pd pita I;
• garis Z mrp batas antara 2 sarkomer yg berdekatan & mengandung
protein Connectins yg menghubungkan filamen tiois pd sarkomer yg
berdekatan.
Struktur Otot Rangka
Retikulum Sarkoplasma

• Jejaring kantung dan tubulus yang terorganisir pada jaringan otot


•  retikulum endoplasma di sel lain.
• Tdd tubulus-tubulus yg sejajar dg miofibril, yg pd garis Z dan zona H
bergabung membentuk kantung (lateral sac) yang dekat dengan
sistem tubulus transversal (Tubulus T).
• Tempat penyimpanan ion Ca2+.
• Tubulus T → saluran untuk berpindahnya cairan yang mengandung
ion.
• Tubulus T dan retikulum sarkoplasma berperan dlm metabolisme,
eksitasi, dan kontraksi otot.
SKELETAL MUSCLE CELL
SKELETAL MUSCLE CELL
Jaringan penghubung:

Ligamen, berfungsi sebagai penghubung antara


tulang dengan tulang untuk stabilitas sambungan.
Sifat tendonnya inelastis sehingga mampu
mencegah deformasi.

Jaringan Fasia, sebagai pengumpul dan pemisah


otot.
Komposisi Otot Rangka
Otot rangka

Sel (85%) Ekstrasel (15%)

Air (75%) Solut (25%

Protein (80%) Lain-lain (20%)

Fibrilar (65%) Sarkoplasmic (35%)

Miosin (55%) Aktin (20%) Tropomiosin (7%) Troponin (3%) Lain-lain (15%)

Anda mungkin juga menyukai