4. Persendian
Pada kerangka tubuh manusia terdapat
kurang lebih 200 tulang yang saling
berhubungan. Hubungan antar tulang
disebut sendi atau artikulasi.
Menurut sifat gerakannya persendian
(sendi) dapat dibedakan menjadi tiga (3
macam) yaitu :
3. Bentuk Tulang a. Sendi Mati (Sinartrosis)
Menurut bentuknya tulang terbagi 3 yaitu persendian yang tidak memiliki celah
macam, yaitu : sendi sehingga tidak memungkinkan
a. Tulang pipa : Bentuknya bulat, terjadinya pergerak kan, misalnya
panjang dan tengahnya berongga sebagai persendian antar tulang tengkorak.
tempat pembentukan sel darah merah
Contohnya: Tulang paha, lengan atas, b. Sendi Kaku (Amfiartrosis)
kering, betis, pengumpil, dan hasta yaitu persendian yang terdiri dari
b. Tulang pipih, Bentuknya pipih ( ujung-ujung tulang rawan, sehingga masih
gepeng ), Berfungsi sebagai tempat memungkinkan terjadinya gerak yang
pembentukan sel darah merah dan sel darah sifatnya kaku, misalnya persendian antara
putih ruas- ruas tulang sendi kaku
Contohnya : tulang belikat, dada, rusuk
c. Sendi Gerak (Diartrosis)
yaitu persendian yang terjadi pada tulang
satu dengan tulang yang lain tidak
dihubungkan dengan jaringan sehingga
terjadi gerakan yang bebas.
Sedangkan sendi gerak dapat dibedakan
menjadi 6 macam, tetapi pada saat ini hanya
akan dibahas 4 macam sendi, diantaranya :
1) Sendi Engsel yaitu persendian yang
dapat digerakan kesatu arah.
Contohnya : persendian antara tulang paha
dengan tulang betis, persendian antara
tulang lengan dengan tulang hasta
B. Otot
2) Sendi Putar yaitu persendian yang
Menurut jenisnya, ada 3 macam otot, yaitu
dapat digerakan secara berputar
: Otot polos, Otot lurik, Otot jantung
Contohnya : persendian antara tulang leher
Ciri-ciri sistem muskuler/otot:
dengan tulang atlas, persendian antara hasta
dengan tulang pengumpil
Kontraksibilitas. Serabut otot berkontraksi
3) Sendi Peluru yaitu persendian yang
dan menegang, yang dapat atau tidak
dapat digerakan kesegala arah
melibatkan pemendekan otot.
Contohnya : persendian antara gelang bahu
dengan tulang lengan atas, persendian
Ekstensibilitas. Serabut otot memiliki
antara gelang panggul dengan tulang paha
kemampuan untuk menegang melebihi
4) Sendi Pelana yaitu persendian yang
panjang otot saat rileks.
dapat digerakan kedua arah
Contohnya : persendian pada ibu jari
Elastisitas. Serabut otot dapat kembali ke
tangan, persendian antara tulang
ukuran semula setelah berkontraksi atau
pergelangan tangan dengan Tulang tapak
meregang.
tangan
5) Sendi Geser yaitu sendi yang
1. Ciri-Ciri Otot
memungkinkan gerakan pada satu bidang
a. Ciri-ciri otot polos
saja atau gerakan bergeser.
1) bentuknya gelondong, kedua ujungnya
Contoh: antar tulang pergelangan tangan,
meruncing dan dibagian tengahnya
dan pergelangan kaki
menggelembung
6) Sendi Luncur yaitu hubungan antar
2) mempunyai satu inti sel
tulang yang memungkinkan gerakan badan
3) tidak memiliki garis-garis melintang
melengkung ke depan (membungkuk) dan
(polos)
ke belakang serta gerakan memutar
4) bekerja diluar kesadaran, artinya tidak
(menggeliat)
dibawah pe tah otak, oleh karena itu otot
Contoh: hubungan antar ruas tulang
polos disebut sebagai otot tak sadar.
belakang
5) terletak pada otot usus, otot saluran
peredaran darah otot saluran kemih, dll.
1) Gerak Antagonis
Contoh gerak antagonis yaitu kerja otot
2. Gerak dan Kerja Otot bisep dan trisep pada lengan atas dan
a. Kerja Otot Manusia lengan bawah.
Otot manusia bekerja dengan cara Otot bisep adalah otot yang mempunyai dua
berkontraksi sehingga otot akan tendon (dua ujung) yang melekat pada
memendek, mengeras dan bagian tulang dan terletak di lengan atas bagian
tengahnya menggelembung membesar). depan. Otot trisep adalah otot yang
Karena memendek maka tulang yang mempunyai tiga tendon (tiga ujung) yang
dilekati oleh otot tersebut akan tertarik atau melekat pada tulang dan terletak di lengan
terangkat. Kontraksi satu macam otot hanya atas bagian belakang.
mampu untuk menggerakkan tulang kesatu Untuk mengangkat lengan bawah, otot
arah tertentu. Agar tulang dapat kembali ke bisep berkontraksi dan otot trisep
posisi semula, otot tersebut harus berelaksasi.
mengadakan relaksasi dan tulang harus Untuk menurunkan lengan bawah, otot
ditarik ke posisi semula. Untuk itu harus trisep berkontraksi dan otot bisep
ada otot lain yang berkontraksi yang berelaksasi.
merupakan kebalikan dari kerja otot Macam otot antagonis:
pertama. Jadi, untuk menggerakkan tulang · Otot ekstensor (meluruskan) dengan
dari satu posisi ke posisi yang lain, fleksor (membengkokkan).
kemudian kembali ke posisi semula
· Otot abductor (menjauhi sumbu badan) c) Nekrosis:kerusakan pada selaput
dengan adductor (mendekatisumbu badan). tulang (periosteum) hingga bagiantulang
· Otot supinator (menengadah) dengan mati dan mengering.
pronator (menelungkup). d) Layu sendi: keadaan tidak bertenaga
· Otot depressor (gerakan ke bawah) pada persendian akibat rusaknyacakra
dengan elevator (gerakan ke atas). epifisis tulang rongga gerak.